Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, DAN SECARA GARIS


BESAR SOSIOLOGI

Dosen Pengampu : Lip Nurul Topani M.H

Disusun Oleh Kelompok 4 :

 Ahmad Humman Ma’atsir (2111010399)


 Farah Naily (2111010045)
 Erla Ayu Ristiana (2111010411)
 Leta Aulia (2111010076)
 Ochy Harsam Ashara Sarti (2111010112)
Kelas K (Semester 1)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1442 H / 2021 M
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pengertian Sosiologi" dengan tepat
waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam. Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Pengertian Sosiologi bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lip Nurul Topani M.H selaku Dosen
Mata Kuliah Sosiologi Pendidikan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 12 Oktober 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
BAB 1...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................4
A. LatarBelakang...................................................................................................................4
C. Tujuan...............................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................5
A. Pengertian Sosiologi.........................................................................................................5
B. Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli...........................................................................7
C. Pengertian Ruang Lingkup Sosiologi................................................................................7
BAB III.................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................9
A. Kesimpulan.......................................................................................................................9
B. Saran.................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................10
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Didalam kegiatan manusia sebagai mahluk sosial menimbulkan berbagai ilmu
pengetahuan sendiri. Termasuk disini ialah kegiatan manusia untuk mendidik
generasi-generasi mudanya, ialah dengan memberikan, menundakan
mewariskan kebudayaannya kepada anak cucunya. Didalam karya mendidik
inilah manusia berusaha untuk mengetahui bagaimanakah proses pendidikan
itu dilihat dari segi sosialnya, ditinjau dari konstelasi sosial, dimana terjalin
karya mendidik itu. Maka disini timbullah suatu cabang ilmu pengetahuan
ialah sosiologi pendidikan. Dewasa ini ilmu pengetahuan telah berkembang
pesat, terutama dalam bidang teknologi modern, Ilmu sosiologipun tidak mau
ketinggalan. Salah satu diantaranya adalah Sosiologi Pendidikan. Ilmu ini
masih sangat muda dan masih memerlukan pembinaan, terutama dilingkungan
akademis. Makalah ini adalah ringkasan dari buku sosiologi Pendidikan yang
ada, yang mengupas tentang pengertian, tujuan, ruang lingkup, serta kegunaan
dari Sosiologi Pendidikan. Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan materi
yang akan di ajukan sebagai syarat untuk berdiskusi pada mata kuliah
Sosiologi Pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Rahmaniyah (STAIR)
Sekayu.

B. RumusanMasalah

Adapun yang kami jelaskan di sini rumusan masalahnya sebagai berikut:

1. Apakah pengertian Sosiologi ?


2. Apa saja Objek Soosiologi ?
3. Apa pengertian Ruang Lingkup ?

C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian Sosiologi
2. Untuk mengetahui Objek Sosiologi dan Ruang Lingkup Sosiologi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sosiologi
Sosiologi pendidikan adalah subdisiplin yang masuk dalam wilayah kajian dan
menjembatani disiplin sosiologi dengan ilmu pendidikan. Sehingga dalam hal ini,
pendidikan sangatlah penting sebagai sarana sosialisasi anak.

Ruang jembatan disiplin sosiologi dalam ilmu pendidikan secara garis besar diisi
dengan berbagai konsep, teori, metodologi, ruang lingkup, maupun pendekatan yang
saling berhubungan. Kendati begitu, secara historis sosiologi dan pendidikan
dianggap sebagai pengetahuan yang sudah ada sejak lama.

Apa itu sosiologi pendidikan dan teorinya?

Secara etimologis “sosiologi pendidikan" berasal dari kata "sosiologi" dan


"pendidikan". "Sosiologi" berasal dari bahasa Latin dan Yunani, yakni kata socius
dan logos.

Socius yang berarti ‘kawan’, ‘berkawan’, ataupun ‘bermasyarakat ’. Sementara logos


berarti ‘ilmu’ atau bisa juga ‘berbicara tentang sesuatu ’. Dengan demikian, secara
harfiah istilah “sosiologi" dapat diartikan ilmu tentang masyarakat.

Sosiologi dipahami sebagai ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara manusia
dalam kelompok-kelompok dan struktur sosialnya.

Sementara secara terminologis, beberapa ahli mendefinisikan sosiologi dengan


pengertian yang cukup berbeda, berikut penjelasannya.

1. Sosiolog Jerman, sejarawan, ahli hukum, dan ekonom politik Marx Weber
memandang sosiologi sebagai studi tentang tindakan sosial antar hubungan sosial.

Selain itu, sosiologi dipandang sebagai ilmu yang berupaya untuk menafsirkan dan
memahami (interpretative understanding) tindakan sosial maupun hubungan sosial
untuk sampai pada penjelasan kausal.

2. Sosiolog, akademisi, dan aktivis politik Pitirim A. Sorokin mengatakan bahwa


sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari:
*Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka ragam gejala-gejala sosial (misal:
antara gejala ekonomi dengan agama; keluarga dengan moral; hukum dengan
ekonomi; dan gerakan masyarakat dengan politik);

*Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala-gejala sosial dengan gejala-gejala
non sosial (misal: gejala geografis dan biologis).

Berbeda dengan istilah pendidikan, secara etimologis mempunyai padanan kata


education dalam bahasa Inggris. Kemudian, dalam bahasa Arab padanan katanya
adalah al-tarbiyah, alta’lîm, al-ta’dîb, dan al-riyādah.

Maka dari itu, dapat disimpulkan, secara sederhana pengertian "pendidikan" adalah
proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok sebagai upaya
mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan.

Secara terminologi, tokoh pendidikan Muhammad Athiyah al-Abrasyi menyatakan,


pendidikan merupakan upaya mempersiapkan individu kehidupan yang lebih
sempurna, kebahagiaan hidup, cinta tanah air, kekuatan raga, kesempurnaan etika,
dan sistematik dalam berpikir tajam.

Kemudian, berperasaan, giat dalam berkreasi, toleransi pada yang lain, berkompetensi
dalam mengungkapkan bahasa tulis, dan bahasa lisan dan terampil berkreativitas.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh pendidikan yang
sifatnya sangat fundamental.

Ilmuan Indonesia Damsar, mendefinisikan sosiologi pendidikan ke dalam dua


pengertian, berikut penjelasannya.

1. Sosiologi pendidikan adalah suatu kajian yang mempelajari hubungan antara


masyarakat dan di dalamnya terjadi interaksi sosial, dengan pendidikan. Sehingga,
dalam hal ini tampak bahwa masyarakat mempengaruhi pendidikan dan
sebaliknya.

2. Sosiologi pendidikan diartikan sebagai pendekatan sosiologis yang diterapkan pada


fenomena pendidikan. Pendekatan sosiologis terdiri dari konsep, variabel, teori,
dan metode yang digunakan dalam sosiologi untuk memahami kenyataan sosial.

Kenyataan sosial tersebut, termasuk di dalamnya kompleksitas aktivitas yang


berkaitan dengan pendidikan.
B. Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
Berikut ini beberapa pengertian sosiologi menurut para ahli :
1. Emile Durkheim
Menurut Emile, ia mengatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari fakta fakta sosial yaitu fakta-fakta yang berisikan cara
bertindak, berpikir, dan perasaan di luar individu, fakta-fakta tersebut
mempunyai kekuatan untuk mengendalikan individu.
2. Pitirin A. Sorokin
Menurut Pitirin, dia mengatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan dan timbal balik antara aneka macam gejala sosial.
3. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi
Menurutnya, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan
proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
4. Max Weber
Mengatakan bahwa Sosiologi adalah ilmu yang berhubungan dengan
pemahaman interorientasi mengenai tindakan sosial dan juga berhubungan
dengan suatu penjelasan sebab akibat mengenai arah dan konsekuensi
tindakan itu.

C. Pengertian Ruang Lingkup Sosiologi


Ruang Lingkup adalah penjelasan tentang suatu batasan pada topik yang
terdapat dalam suatu masalah. Ditafsirkan secara luas, ruang lingkup adalah
batasan.
Pembatasan ini terkait ruang lingkup adalah mungkin bisa dalam bentuk faktor
yang akan diperiksa seperti bahan, lokasi, waktu, kondisi alam, dan lain
sebagainya. Ruang lingkup ini tujuannya supaya pembahaman dan
pembahasan dapat terstruktur dengan baik dan memberikan hasil yang lebih
akurat lagi.
Ruang Lingkup Sosiologi
Ruang Lingkup Sosiologi mencakup pengetahuan dasar pengkajian
kemasyarakatan yang meliputi:
*Nilai-nilai dan norma-norma sosial yang mendasari atau memengaruhi sikap
dan perilaku anggota masyarakat dalam melakukan hubungan sosial.
*Kedudukan dan peran sosial individu dalam keluarga, kelompok sosial, dan
masyarakat.
*Masyarakat dan kebudayaan daerah sebagai submasyarakat serta kebudayaan
nasional Indonesia.
*Perubahan sosial budaya yang terus-menerus berlangsung yang disebabkan
oleh faktor faktor internal maupun eksternal.
*Masalah-masalah sosial budaya yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

D. Objek Sosiologi
1) Objek Material
Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala, dan proses
hubungan antarmanusia yang mempengaruhi kesatuan hidup manusia itu
sendiri.
2) Objek Formal
Objek formal sosiologi, yaitu ditekankan pada manusia sebagai makhluk
sosial atau masyarakat. Dengan demikian, objek formal sosiologi adalah
hubungan antar manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia
di dalam masyarakat.

E. Objek Kajian Sosiologi


Dengan kata lain yang menjadi kajian sosiologi adalah sebagai berikut.
*Hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia lainnya.
*Hubungan antara individu dengan kelompok.
*Hubungan antara kelompok satu dengan kelompok lain.
*Sifat-sifat dari kelompok-kelompok sosial yang bermacam macam coraknya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari berbagai defenisi sosiologi dapat dilihat bahwa walaupun terdapat
berbagai defenisi yang berbeda satu dengan yang lain akan tetapi dari
pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan yaitu sosiologi ilmu pengetahuan
yang mempelajari; manusia yang hidup dalam kelompok yang disebut
masyarakat, pola-pola hubungan antara manusia baik secara individu maupun
secara kelompok, hubungan manusia dengan lembaga-lembaga sosial, seperti
norma-norma dan kaidah-kaidah sosial dan pola kehidupan manusia dan
kaitannya dengan lingkungannya. Seain itu subtansi yang menjadi batasan
sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yaitu mempelajari hubungan antara
manusia satu sama dengan yang lainnya dan ilmu yang berobjek pada pola-
pola hubungan antarmanusia.

B. Saran
Dalam penyusunan makalah yang sangat sederhana ini tentunya banyak
kekurangan dan kekeliruan, yang menjadi sorotan adalah bagaimana makalah
ini dapat disusun setidaknya mendekati kata sempurna dan dapat mencakup
substansi materi yang ingin disampaikan sehingga tujuan pembelajaranpun
dapat terpenuhi.Dalam kesempatan ini kami selaku penyusun tentunya sangat
mengharapkan segala saran,kritik dan pengayaan yang bersifat membangun
dan dapat diberikan landasan pijakan dari teori yang akan kami tambahkan
demi kesempurnaan penyusunan yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

 Ahmadi Abu,Sosiologi Pendidikan,PT Rineka Cipta, Jakarta,2007.

 Gunawan Ary,Sosiologi Pendidikan,PT Rineka Cipta,Jakarta,2000.

 Drs.H.Abu Ahmadi Sosiologi Pendidikan.PT Adi Mahasatya.2007

 http://kumpulanmateri123.blogspot.co.id/2013/08/makalah-sosiologi

pendidikan.html?m=1

 https://www.kompasiana.com/akbarisation/urgensi-mempelajari-sosiologi

pendidikan-bagi-calon-guru_551aec3e81331132019de290

 http://nengipitnyakangmas.blogspot.co.id/2016/04/sosiologi-pendidikan

pengertian-ruang.html?m=1

 http://leviyamani.files.wordpress.com/2012/06/cropped-education_ukp061

 http://afdholhanaf.blogspot.co.id/2013/09/pentingnya-sosiologipendidikan

bagi.html

Anda mungkin juga menyukai