Anda di halaman 1dari 13

Makalah Sistem Sosial Budaya Indonesia

PERAN GENERASI MUDA MENJAGA KEUTUHAN


SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA

Oleh : Agus Dwi Nugroho


NIM : 13530042

LATAR BELAKANG

Di Era Globalisasi ini

yang terus berkembang dalam bidang teknologi dan

komunikasi ini membuat kita sering terbuai dengan kemudahan berkomunikasi dan hiburanhiburan. Kita dapat dengan mudah mencari imformasi, baik informasi dari berbagai belahan
dunia tanpa harus memperhatikan jarak waktu dan juga tempat. Hal ini membuat kita dapat
melihat budaya dari berbagai belahan dunia ada budaya dari Eropa, Asia dan juga belahan
dunia lannya. Tanpa kita sadari budaya dari luar tersebut dapat mempengaruhi gaya hidup
kita. Kita menjadi sering kebarat-baratan dalam kita berbusana, kita sering juga bergaya
makan ala barat misalnya kita lebih suka makanan cepat saji seperti Burger dan Freid
Chiken.. Gaya hidup seperti itu akan merubah budaya kita sebagai masyarakat yang di tanah
air kita Indonesia.
Generasi Muda

saat ini yang juga menjadi komsumen terhadap produk- produk

teknologi komunikasi. kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak.
Hal tersebut membuat Perubahan-perubahan yang membedakan remaja-remaja antar
generasi.Remaja dan pemuda Generasi yang terdahulu memikul senjata untuk mengusir
penjajahan di Indoneesia. Berjuang mempertaruhkan nyawa mereka demi nusa bangsa.
Namun sekatrang berbeda, para remaja pemuda berganti memikul gadet mereka. Mereka
lebih tertarik dengan budaya korea, maupun ala barat. Patut kita renungkan dan kita bahas
apakah Sistem sosial Budaya Indonesia yang sudah diiperjuangkan oleh para pendahulu akan
luntur digenerasi-generasi mendatang.

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang makalah maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana generasi muda saat ini memandang NKRI ?
2. Bagimana generasi muda berperan dalam keutuhan NKRI ?
Tujuan Makalah :
1. Mengetahui peran generasi muda saat ini terhadap keutuhan Indonesia.
2. Mengetahui peranan Generasi muda saat ini untuk memajukan NKRI.

TEORISASI
I. GENERASI MUDA

Generasi Muda adalah remaja pemuda yang potensial dari sebuah bangsa Menurut Sri
Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa remaja dengan
masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/fungsi untuk memasuki masa
dewasa. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita
dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990:
23) remaja adalah:
Masa peralihan diantara masa kremaja-kremaja dan dewasa. Dalam masa ini remaja
mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan
psikisnya. Mereka bukanlah remaja-remaja baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau
bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.
Sistem Sosial Budaya
Pengertian Sistem Sosial Budaya
Sistem adalah istilah yang artinya menggabungkan, untuk mendirikan, untuk menempatkan
bersama. Sistem adalah kumpulan elemen berhubungan yang menjadi kesatuan atau
kebulatan yang kompleks. Sistem merupakan jarintan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, untuk menjalankan fungsi masing-masing untuk menghasilkan atau
menyelesaikan sesuatu yang menjadi sasaran bersama.
Sosial Budaya
Sosial menurut Lena Dominelli adalah bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan
manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh didalamnya.
Edward B. Tylor berpendapat bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang
di dalamnya termuat kepercayaan, pengetahuan, kesenian, moral, adat istiadat, hukum, dan
kemampuan-kemampuan lain yang diperoleh seseorang sebagai bagian dari masyarakat.
Perubahan sosial budaya bisa terjadi apabila satu kebudayaan melakukan kontak atau terjadi

hubungan dengan kebudayaan asing. Perubahan sosial budaya merupakan sebuah gejala
berubahnya struktur sosial dan juga pola budaya di dalam sebuah masyarakat.

Sistem Budaya merupakan bentuk abstrak dari kebudayaan.. Sistem budaya merupakan ide
dan gagasan manusia yang hidup bermasyarakat. Ide manusia tersebut tidak terlepas
melainkan berkaitan satu dengan lainnya dalam sebuah sistem. Oleh karena itu sistem budaya
adalah salah satu bagian dari kebudayaan, yaitu adat istiadat yang didalamnya termasuk
sistem norma, nilai budaya, dan semua norma yang hidup dan berkembang di masyarakat.
Unsur-unsur Sistem Sosial Budaya
Sepuluh unsur sistem sosial menurut Alvin L. Bertrand
1. Perasaan (sentiment)
2. Keyakinan (pengetahuan)
3. Norma Tujuan
4. Tujuan
5. Tingkatan atau pangkat (rank) Status dan peranan
6. Status dan peranan
7. Sanksi
8. Kekuasaan atau pengaruh (power) Sanksi
9. Tekanan ketegangaan (stress strain)
10. Sarana atau fasilitas

Unsur Budaya menurut Bronislaw Malinowski

1. sistem norma sosial - yang memberikan kemungkinan kepada masyarakat untuk


bekerjasama dan menyesuaikan diri

2. organisasi ekonomi
3. alat atau Lembaga Pendidikan (Keluarga)
4. organisasi politik

Ciri Sistem Sosial adalah terbuka atau menerima unsur-unsur yang datang dari luar. Hal ini
menjadikan terjadinya jalinan antar unsur-unsur dan pertukaran sistem sosial yang berasal
dari luar(eksternal).
Proses-proses sistem sosial:

Komunikasi

Memelihara tapal batas

Penjalinan sistem

Sosialisasi

Pengawasan sosial

Pelembagaan

Perubahan social

Wujud Kebudayaan
J.J.Hoenigman membagi kebudayaan menjadi tiga wujud:
1. Gagasan
Gagasan,ide, nilai, atau norma merupakan bentuk ideal dari kebudayaan
2. Aktivitas
Bentuk kebudayaan aktivitas adalah sistem sosial berupa tindakan berpola manusia dalam
masyarakat.
3. Artefak
Artefak merupakan wujud kebudayaan fisik yang bisa di lihat, diraba, ataupun
didokumentasikan hasil karya atau perbuatan manusia.

Fungsi Sistem Sosial Budaya


Fungsi sistem budaya adalah untuk menata dan juga menetapkan tidakan serta tingkah laku
masyarakat(manusia). Proses pembelajaran sistem ini dilakukan dengan pembudayaan atau
pelembagaan yang bertujuan untuk dapat menyesuaikan diri(pikiran dan sikap) dengan norma
adat, dan peraturan yang hidup di lingkungan kebudayaannya. Proses pembelajaran dilakukan
mulai dari kecil dari lingkungan keluarga, lingkungan diluar rumah, dan lingkungan
selanjutnya. Dimulai dari meniru apapun(sesuatu yang baik) yang ada di lingkungan tersebut
kemudian tindakan tersebut akan menimbulkan dorongan untuk dimasukkan kedalam
kepribadian sehingga menjadi pola dan norma yang mengatur tindakan yang dibudayakan.
Tidak semua orang mampu untuk beradaptasi dengan sistem budaya di lingkungan sosial atau
disebut juga deviants.

Negara juga sangat memerhatikan kebudayaan terbukti dalam konstitusi Indonesia UUD
1945 pasal 32 yang berbunyi
(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.
(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.

PEMBAHASAN

I. GENERASI MUDA INDONESIA SAAT INI


Pada zaman dahulu sebelum kemerdekaan ditegakkan di negara kita, peranan para generasi
muda. Indonesia sangat penting untuk kemajuan bangsa. Khusunya untuk terselenggaranya
kemerdekaan bangsa ini. Bahkan sampai setelah kemerdekaan negara kita dikumandangkan,
Generasi muda tetap ikut serta dalam memajukan negara. Kepedulian mereka terhadap
kondisi negara yang saat itu dalam masa penjajahan sangatlah

tinggi demi kemajuan

negara.
Seperti yang kita lihat pada zaman penjajahan. Karena pada zaman penjajahan para pemuda
rela mengorbankan seluruh jiwa dan raga demi mempertahankan bangsa indonesia dari
tangan penjajah. Dengan berdirinya organisasi-organisasi pemuda seperti Boedi utomo.
Trikora dharma, Jong java dsb, merupakan salah satu bukti kepedulian para pemuda demi
kemajuan bangsa. Pada dasarnya organisasi pemuda bersifat lokal kemudian berdiri PPPI
yang merupakal awal lahirnya sumpah pemuda dengan adanya sumpah pemuda maka seluruh
pemuda yang ada di indonesia menjadi bersatu dan sulit untuk di serang oleh musuh. Dan
dengan kegigihan para pemuda maka pada tanggal 17 agustus 1945 , di kumandangkannya
proklamasi kemerdekaan indonesia yang di bacakan oleh soekarno dan M. Hatta. Walupun
banyak tantangan yang harus ditempuh oleh para pemuda tetapi mereka tetap berusaha keras
supaya bangsa indonesia bebas dari penjajahan dan rakyat indonesia tidak lagi menderita
seperti waktu adanya penjajahan oleh bangsa lain. Setelah di proklamasikan kemerdekaan
indonesia , para pemuda mulai melakukan pemberontakan di berbagai wilayah dan mengusir
para penjajah dan merebut wilayah-wilayah dari tangan para penjajah, akhirnya bangsa
Indonesia terbebas dari penjajah.
Namun karena zaman sudah berbeda peranan generasi muda saat ini yaitu adalah dengan
memperteguh penanaman nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat
ini masyarakat Indonesia sudah mulai meninggalkan dan bahkan melupakan nilai-nilai
pancasila, yang notabene menjadi ideologi dan jati diri bangsa Indonesia, seolah olah sudah

tidak lagi mewarisi semangat nasionalisme yang dimiliki pemuda pada zaman dulu. Hal ini
disebabkan arus teknologi yang semakin canggih, sehingga membuat para pemuda saat ini
terlena lupa akan tugas sebagai pemegang estafet pembangunan masa depan. Dan ada banyak
yang menjadi pemicu lunturnya semangat kebangsaan yang merupakan warisan para
pendahulu salah satunya adalah kejenuhan para generasi muda dalam memandang wacana
kebangsaan yang di kumandangkan elite politik di indonesia. Sebab lainnya adalah tidak
adanya kepercayaan dari golongan tua kepada golongan muda untuk mengadakan transfer
ilmu. Sealin itu peniruan gaya hidup kebarat-baratan merupaka salah satu dampak yang kini
menyerang banyak dari saudara-saudara kita yang mabuk-mabukan, terlibat di dunia malam
bahkan kasus narkoba. Gaya hidup seperti inilah yang dapat merusak generasi muda. Selain
itu kebanyakan dari mahasiswa lebih banyak menghabiskan waku dengan kegiatan yang
kurang jelas manfaatnya, forum-forum diskusi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
kenegaraan tidak pernah dijejali oleh mahasiswa sebaliknya tempat-tempat hiburan malah
disukai oleh mahasiswa. Bila generasi muda menjadi rusak, bisa-bisa negara kita di jajah lagi
oleh bangsa lain. Sekarang saja sudah terlihat dengan banyaknya kekeyaan bangsa indonesia
yang

digerogotin

oleh

bangsa

lain

di

tambah

hutang

Indonesia

beratambah.

Oleh karena itu, para generasi muda sekarang harus dapat menyikapi perkembangan yang
terjadi di dunia, selalu mengambil sisi positif, dan meninggalkan sisi negatifnya. Memiliki
semangat jiwa muda yang dapat membangun Negara Indonesia yang mandiri, bersatu dan
damai walaupun berbeda agama, suku, dan budaya, dapat berpikir Rasional, Demokratis, dan
Kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada di Negara kita. Dengan cara cinta tanah
air dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan
persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi
perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa Indonesia. Kecintaan bangsa kepada Negara
harus semakin erat dan semakin tinggi rasa bangga yang tertanam pada jiwa-jiwa bangsa

Indonesia terhadap negara sendiri. Walaupun masih ada beberapa pemuda yang tidak
memiliki rasa tersebut dan cenderung tidak lebih mencintai Negaranya sendiri tapi sekarang
saatnya pemuda dan mahasiswa harus memiliki jiwa bangga dan cinta menjadi warga
Indonesia, yang dapat di eksplore ke Negara-negara lain. Bukan hanya dalam bentuk demo
yang berujung anarkis dan perusakan infastruktur atau hal-hal yang merusak citra bangsa
Indonesia. Namun dibuktikan dengan hal-hal yang positif dan nyata bahwa negara Indonesia
adalah negara cinta damai, terpelajar, dan Negara maju. Karena mahasiswa selalu menjadi
bagian dari perjalanan sebuah bangsa, baik sebagai pelopor, penggerak bahkan sebagai
pengambil keputusan. Mahasiswa itu mempunyai pemikiran yang kritis terhadap masalah
yang ada disekitar, mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat, dan bisa juga
memperjuangkan aspirasi masyarakat.
II. PERAN GENERASI MUDA TERHADAP NKRI

Strategis peran generasi muda sebagai generasi pembangun bangsa, hingga tercetus
semboyan siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan suatu bangsa.
Tidak heran bila kemudian panglime besar revolusi Indonesia, Bung Karno,
mengatakan beri padaku sepuluh orang pemuda, akan kugoncangkan dunia.
Ungkapan presiden RI pertama ini, mengidikasikan bahwa beliau paham akan
kekuatan yang mendarah daging dalam diri para pemuda. Pemuda adalah sokoguru
perubahan, berbicara Pemuda, maka berbicara tentang symbol dari semangat dan
kreatifitas.
Hal yang sama juga diungkapkan Simon Frith bahwa pemuda adalah salah
satu strata kelas yang memiliki suatu identitas budaya tertentu dan merupakan satu
model manusia unik dalm komunitas apapun sehingga ia terdeferensiasi (berbeda)
dengan entitas lainnya, seperti anak kecil, dewasa hingga orangtua. Tidak heran

dengan potensinya yang luar biasa ini, pemuda menduduki kans besar serta
berpeluang menempati posisi penting dan strategid sebagai pelaku-pelaku
pembangunan maupun sebagai generasi penerus untuk berkiprah dimasa depan.
Jadi Sudah Seyogyanyalah pemuda Indonesia mengembalikan kembali
Khittahnya sebagai pendobrak, agen perubahan, kader bangsa, kader masyarakat dan
kader keluarga. Reformasi Tidak Mungkin dilakukan oleh orang tua dan anak-anak.
Masyarakat Indonesia menaruh harapan besar kepada pemuda-pemudi sebagai
generasi penerus harapan bangsa yang dapat menjamin menjadi prajurit dimasa depan
dengan semangat juang yang tinggi sebagai motor perjuangan bangsa.

KESIMPULAN
Generasi muda harus mampu untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repubik Indonesia
degan tetap berpegang pada nilai-nilai bangsa ini. Generasi muda harus mencntoh para
pejuang yang telah menumpahkan darah guna memperjuangkan kemerdekaan negara. Saat
ini juga harus tumbuh kesadaran dari generasi muda.

DAFTAR PUSTAKA
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.co.id/2013/06/sistem-sosial-budayaindonesia.html Diakses Pada 5 April 5, 2016
http://kelompok8rear.blogspot.co.id/ Diakses Pada 5 April 5, 2016

Anda mungkin juga menyukai