Naluri ini yang mendorongnya untuk selalu menyatukan hidupnya dengan orang
lain dalam kelompok. Naluri berkelompok itu juga yang mendorong manusia
untuk menyatukan dirinya dengan kelompok yang lebih besar dalam kehidupan
perilaku yang dilakukan terus menerus. Perilaku yang sudah terpola akan
Kelompok memiliki dua tujuan utama, yaitu tujuan masing-masing pribadi dalam
kelompok dan tujuan kelompok itu sendiri.Setiap tujuan individu harus sejalan
Pengertian konflik
Terlepas dari teori konflik yang menganggap konflik memiliki nilai positif,
sejarah jaman maupun kenyataan hingga kini membuktikan bahwa konflik sosial
maupun kerusuhan yang terjadi antara individu dengan individu, suku dengan
suku, bangsa dengan bangsa, golongan penganut agama yang satu dengan
mengakibatkan korban jiwa, materiil, dan juga spiritual, serta berkobarnya rasa
kebencian dan dendam kesumat. Misalnya Perang Amerika dan Irak, Konflik
terhentinya kerjasama antara kedua belah pihak yang terlibat konflik, terjadi rasa
permusuhan, terjadi hambatan, bahkan kemandegan perkembangan kemajuan
Penyelesaian Konflik
a. Konsiliasi
Konsiliasi berasal dari kata Latin conciliatio atau perdamaian yaitu suatu cara
b. Mediasi
Mediasi berasal dari kata Latin mediatio, yaitu suatu cara menyelesaikan
c. Arbitrasi
Arbitrasi berasal dari kata Latin arbitrium, artinya melalui pengadilan, dengan
d. Koersi
e. Detente
Detente berasal dari kata Perancis yang berarti mengendorkan. Pengertian yang
diambil dari dunia diplomasi ini berarti mengurangi hubungan tegang antara
Indonesia adalah negara yang multi kultural dilihat dari segi ras, suku,
kepulauan ,menyebabkan setiap daerah memiliki budaya yang berbeda selain itu
terjadinya masalah ataupun konflik sosial. Konflik sosial ini dapat merugikan
banyak hal.Sementara itu disadari bahwa diluar masalah kerusakan dan kerugian
membutuhkan perhatian dan penangan serius justru ialah pada aspek psiko-sosial
masyarakat. Ini karena konflik telah membuat masyarakat selalu dihinggapi rasa
rasa saling curiga dan mengikis rasa kepercayaan diantara warga masyarakat.
konflik yang baik, ada prasyarat utama yang harus dipenuhi oleh segenap
komponen masyarakat yang bertikai. Hal yang dibutuhkan disana bukan hanya
keinginan yang kuat dari segenap komponen masyarakat untuk menyudahi konflik
tanapa kedua hal tersebut maka penganan konflik akan menjadi persoalan yang