OLEH
YOSEF LOE
1703050140
“IMPRESSION MANAGEMENT
MAHASISWA MELALUI MEDIA SOSIAL FACEBOOK
(STUDI DRAMATURGI PADA MAHASISWA ILMU
KOMUNIKASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA ANGKATAN
2017)”
Diajukan Oleh
Mengetahui
Mengesahkan
i
NIP.197402072008011012
ABSTRAK
ii
ABSTRACT
Students
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini adalah hasil karya
saya sendiri untuk memenuhi syarat akademik dalam meraih gelar sarjana Ilmu
Komunikasi di Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik – Universitas Nusa Cendana. Skripsi ini juga bukan merupakan hasil
jiplakan dan belum pernah ditulis oleh orang lain untuk memperoleh gelar sarjana
sepengetahuan saya dalam skripsi ini tidak terdapat karya dan pendapat yang
pernah ditulis atau dipublikasi oleh orang lain, kecuali secara tertulis dikutip
dalam naskah ini dengan menyebutkan nama pengarang dan sumber terkait
menerima sanksi akademik dan bersedia menerima sanksi lainnya sesuai norma
Penulis
Yosef Loe
iv
MOTTO
Yohanes 15:5b
v
PERSEMBAHAN
2. Orang tua penulis Bapak Aloysisus Loko dan Mama Agustina Lawa
3. Kakak Lusia, Kakak Maria, Kakak Eta, Kakak Yan, Kakak Kus,
(Alm). Serta Ponakan, dan Sepupu yang tidak dapat penulis sebutkan
Saudari dalam Church Life Terima kasih atas Doa, dan Dukungan
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat dan bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini
Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan kakak
yang telah mendukung dan memberikan doa dan dukungan.Tak lupa juga
ini.
oleh banyak pihak, baik secara materi maupun non materi. Oleh karena itu,
1. Tuhan yang Maha Esa yang telah menjaga, merawat, memelihara, dan
2. Bapak Prof. Ir. Fredrik Lukas Benu, M.si, Ph.D selaku Rektor
vii
4. Bapak Dr. Petrus Ana Andung, S.Sos., M.Si selaku ketua jurusan
penulisan hasil.
9. Kedua orang tua penulis Bapak Aloysisus Loko dan Mama Agustina
10. Kakak Hendry Fanuel Ap dan Kakak Aira Siregar selaku Kakak kos
viii
11. Saudara kandung saya kakak : Kakak Lusia, Kakak Maria, Kakak Eta,
Kakak Yan, Kakak Kus, Kakak Eben, Kakak Agus, Kakak Hendik
(Alm), Kakak Yanto (Alm). Serta Ponakan, dan Sepupu yang tidak
dapat penulis sebutkan satu demi satu. Terima kasih sudah setia
Menyelesaikan hasil.
Saudari dalam Church Life Terima kasih atas Doa, dan Dukungan
kesempurnaan. Oleh karena itu, segala bentuk argumentasi kritik dan saran yang
Yosef Loe
ix
DAFTAR ISI
ABSTRAK...............................................................................................................ii
ABSTRACT...........................................................................................................iii
PERNYATAAN.....................................................................................................iii
MOTTO...................................................................................................................v
PERSEMBAHAN...................................................................................................vi
KATA PENGANTAR...........................................................................................vii
DAFTAR ISI............................................................................................................x
DAFTAR TABEL.................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
x
2.2.1 Manajemen Kesan Atau Impression Managgement............................14
2.2.2 Komunikasi..........................................................................................16
2. 3 Kajian Teoritik...........................................................................................27
xi
4.1.2.1 Visi....................................................................................................41
4.1.2.2 Misi...................................................................................................41
4.1.2.3 Tujuan..............................................................................................42
Facebook....................................................................................................59
4.4.1. Panggung Depan ( Front Stage ) Dan Panggung Belakang ( Back Stage)
Mahasiswa....................................................................................................63
Mahasiswa.............................................................................................. 65
BAB V PENUTUP.................................................................................................74
5.1 Kesimpulan..................................................................................................74
5.2. Saran...........................................................................................................75
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................76
LAMPIRAN...........................................................................................................81
xii
PANDUAN WAWANCARA................................................................................82
DOKUMENTASI................................................................................................109
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
Seluruh Dunia…………………………………………………………………… 26
Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berpikir…………………………………………… 32
Gambar 4.1 Foto User Facebook………………………………………………… 58
Gambar 4.2. Caption Gambar user facebook…………………………………… 62
xv
BAB I
PENDAHULUAN
dunia hari ini, setiap orang berupaya ingin memberikan kesan yang baik kepada
bermedia sosial untuk berjejaring sosial namun media sosial dimanfaatkan juga
sebagai sarana untuk mengaktualisasikan diri. Hal ini terjadi pada generasi
millenial hari ini, khususnya salah satu kelompok millenial yang aktif
individu ingin menampilkan dirinya dalam bermedia sosial dengan upaya untuk
Sehingga, dengan adannya media sosial sebagai sarana aktualisasi diri. Namun
dapat dibaca media sosial sebagai bagian dari upaya membangun manajemen
kesan, dan individu akan berupaya sebisa mungkin untuk melakukan pengelolaan
pesan dalam media sosial. Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia ada 196,7 juta orang atau 73,7 persen dari total populasi Indonesia
266,9 juta berdasarkan data BPS. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 8,9
1
Selain media sosial instagram, whastapp, twitter dan media sosial lainnya
facebook merupakan salah satu media Sosial dengan urutan ke tiga yang cukup
84% dari jumlah populasi. dan Pengguna Facebook di Indonesia sebanyak 82%
berbagai sistem operasi, mulai dari java, Blackberry, Android, Apple, dan bahkan
hanya hp berfitur Internet saja dapat mengakses facebook. Secara umum facebook
merupakan platform untuk berbagi foto maupun video kepada khalayak. Sama
halnya seperti aplikasi media sosial lain, pada Facebook kita dapat mencari
banyak teman dengan menggunakan istilah add Friend dan konfirmasi atau
1
Sumber Gambar : portal berita kumparan.com
2
menerima pertemanan. Interaksi didalam facebook biasanya dilakukan dengan
kegiatan like dan coment pada postingan teman kita atau postingan kita. Bisa juga
Bahkan tersedia juga fitur membagikan aktifitas yang sedang kita lakukan secara
konflik antara penguna media sosial itu sendiri dengan pengguna media sosial
pengguna facebook yang satu dengan yang lain yang tidak sesuai dengan
setting panggung dan akting yang dilakukan oleh individu atau sebagai aktornya.
Adapun panggung ini di bagi menjadi dua wilayah depan (Front Region) dan
bagian depan (front stage) yang ditonton khalayak. Sedangkan wilayah belakang
(back stage) atau kamar rias atau tempat pemain sandiwara bersantai,
Erving Goffmann pun membagi panggung depan ini menjadi dua bagian : Front
pribadi (personal Front) dan setting front pribadi terdiri dari alat-alat yang
3
Manajemen kesan sering dilakukan oleh beberapa mahasiswa di jurusan
Penfui, Kupang. Berdiri pada tahun 2008. Jurusan Ilmu Komunikasi merupakan
salah satu jurusan yang terdapat pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
postingan foto mahasiswa di dalam media sosial facebook yang dilakukan oleh
terlihat lebih menarik di dalam dunia virtual facebook. Misalnya, M.C dengan
bertata rias wajah tersenyum seolah tanpa memiiki masalah layak orang yang
Padahal penulis mengenal milda adalah sosok yang tidak demikian. Dimana M.C
merupakan sosok perempuan yang memiliki jiwa yang lemah, mudah mengeluh
ketika menghadapi satu masalah bahkan masalah yang kecil pun M.C membuat
masalah seolah tidak ada solusinya atau tidak ada jalan keluarnya. Pra penelitian
juga yang dilakukan oleh penulis adalah N.A memposting foto tanpa berjilbab
kesan yang dibangun oleh mahasiswa ilmu komunikasi dimana dalam setiap
postingan foto dalam media sosial facebook tidak sesuai dengan kehidupan nyata.
4
terlihat pada postingan facebook M.C dan N.A. Dalam penelitian ini Peneliti
mengkaji lebih dalam mengenai manajemen kesan dalam bermedia sosial. Peneliti
memberi mereka suatu peran seperti insinyur, polisi atau istri, ini dilaksanakan
sesuai dengan tuntutan skenario dimana aktor tersebut harus memenuhi peran
dirinya, individu atau komunitas lain itu bisa tertipu dan hanya mengasumsikan
pada apa yang terlihat di “permukaannya” saja (Mulyana, 2010 : 105). Dalam
dimana Goffman menggambarkan pengertian diri yang lebih luas daripada Mead
(menurut Mead, konsep-diri seorang individu bersifat stabil dan sinambung selagi
Sedangkan menurut Goffman, konsep diri lebih bersifat temporer, dalam arti
bahwa diri bersifat jangka pendek, bermain peran, karena selalu dituntut oleh
situasi bagi konsep diri individu tertentu dinamakan Goffman sebagai presentasi
diri.
dilakukan oleh individu tertentu untuk memproduksi definisi situasi dan identitas
5
sosial bagi para aktor dan definisi situasi tersebut mempengaruhi ragam interaksi
yang layak dan tidak layak bagi para aktor dalam situasi yang ada. Lebih jauh
depan orang lain dengan cara menata perilaku agar orang lain memaknai identitas
dirinya sesuai dengan apa yang ia inginkan. Dalam proses produksi tersebut, ada
secara menyeluruh (Mulyana, 2010 : 112). Metode yang digunakan peneliti adalah
panggung depan (Front stage) dan panggung belakang (back stage). Menurut
Goffman ada perbedaan akting yang besar saat aktor berada di atas panggung
Kondisi akting di panggung depan adalah adanya penonton (yang melihat kita)
dan kita sedang berada dalam bagian pertunjukan. Saat itu kita berusaha
perilaku kita. Perilaku kita dibatasi oleh konsep-konsep drama yang bertujuan
dimana kita berada belakang panggung dengan kondisi tidak ada penonton,
sehingga kita dapat berperilaku bebas tanpa memperdulikan plot perilaku yang
harus kita bawakan (Mulyana, 2010 : 113). Subjek dalam penelitian ini adalah
foto di media sosial facebook. Dimana penulis akan lebih mendalami topik
6
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan
Penelitian dengan judul “Impression Management Mahasiswa Melalui Media
Sosial Facebook (Studi Dramaturgi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP
Universitas Nusa Cendana angkatan 2017).)”.
b. Penelitian ini dapat berguna untuk menjadi bahan referensi dalam melakukan
8
BAB II
Membentuk Citra Melalui Media Sosial (Twitter) Studi Kasus pada pengguna
twitter dikalangan dewasa muda pada tahun 2014 dengan teori Dramaturgi
foto terbaru yang menarik perhatian serta mengunakan banyak bahasa asing
yang sedang disusun oleh penulis ialah, Dramaturgi ervingg Goffman. Dimana
penelitian ini melihat sisi front stage dan back stage teks, dan isi pengguna
dalam media sosial twitter. Dan penulis melihat front stage dan back stage dalam
sedang disusun oleh penulis ialah, pemilihan media sosial. Penelitian sebelumnya
9
2. Skripsi yang ditulis oleh Nur Aeni mahasiswi Universitas Sultan Ageng
pengelolaan kesan sedangkan penulis ingin melihat panggung depan dan belakang
dengan objek penelitiannya adalah pekerja seks. Hasil dari penelitian ini
10
berbagai simbol. Bersikap biasa-biasa saja dan tenang saat berhadpan dengan
masyarakat. Pekerja seks juga mengelola pesan melalui cara berpakaian yang
sopan dan tertutup serta riasan wajah yang seadanya tanpa polesan mencolok.
11
Nama dan Judul Jenis Teori Tujuan Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Tahun Penelitian
Loretta “Dramatur Kualitatif Dramaturg Untuk mengetahui Pemilihan avatar yang ia anggap Dramaturgi ervingg Pemilihan media sosial
Indrianti gi Dalam deskriptif i faktor pendorong cocok untuk mewakili Goffman. Dimana peneliti sebelumnya
Tumbelaka, Membentu orang untuk kepribadiannya atau foto terbaru yang penelitian ini melihat memilih twitter sebagai
2014 k Citra membangun citra di menarik perhatian.dan mengunakan sisi front stage dan back objek untuk melakukan
Melalui sosial media, untuk banyak bahasa asing untuk stage teks, dan isi penelitian. Sedangkan
Media mengetahui cara dan mendeskripsikan diri mereka dalam pengguna dalam media penulis menggunakan
Sosial(Twi pola penggunaan twitter sosial twitter. facebook sebagai sarana
tter) Studi sosial media penelitian.
Kasus pada seseorang dalam
pengguna membangun citra diri
twitter
dikalangan
dewasa
muda
Nur Aeni , “Impressio Kualitatif Dramaturg Dramaturgi Di tempat kerja moonlight diskotik Menggunakan teori Metode deskriptif
2018 n deskriptif i MengetahuiPanggung menjadi perempuan sedangkan di Dramaturqi. sedangkan penulis
Manageme DepanPelakuDraQue rumah atau keluarga menjadi pria menggunakan metode
nt Profesi endiMoonlight dramaturgi.
Dragqueen Discotheque sebagai
di upaya pengelolaan
moonlight kesan (Impression
Discothequ Management)Menget
e” ahui Panggung
Belakang Pelaku
Drag Queen di
Moonlight
Discotheque sebagai
upaya pengelolaan
kesan (Impression
Management)
12
Dewi Pengelolaa Dramaturg Dramaturg Untuk Mengelola pesan saat berada di Pengelolaan kesan Profesi pekerja seks
Tamatur,20 n Kesan i i dan mengetahuipengelola panggung depan dengan panggung depan dan komersial dengan
19 Pekerja interaksi an kesan pekerja seks memanipulasi berbagai simbol. belakang pekerja seks kehidupan nyatanya.
Seks (Studi simbolik di Lokalisasi bersikap biasa-biasa saja dan komersial di Sedangkan penulis ingin
Dramaturg Karangdempel Kota tenang saat berhadaoan dengan karangdempel kota melihat mahasiswa kaum
i pada Kupang. masyarakat. pekerja seks juga kupang sedangkan pelajar dengan
Pekerja mengelola pesan melalui cara penulis ingin melihat kehidupanya baik dalam
Seks di berpakaian yang sopan dan manajemen kesan dunia nyata maupun
Lokalisasi tertutup serta riasan wajah yang panggung depan dan dan dalam virtual.
Karangde seadanya tanpa polesan mencolok belakang mahasiswa
mpel Kota Ilmu Komunikasi
Kupang). Universitas Nusa
Cendana.
Impression Dramaturg Dramaturg Untuk Mengetahui Kesan yang di bangun oleh
Yosef Loe, Manageme i i panggung depan dan mahasiswa mulai
2021 nt belakang pada Dari ganti pakaian, sisir rambut, cuci
Mahasiswa mahasiswa ilmu muka, Make up
Melalui komunikasi undana Panggung depan ( facebook)
media angkatan 2917 Untuk mahasiswa ketika
Sosial mengetahui Upload foto baju yang bagus, bibir
Facebook pengelolaan kesan, merah, kaca mata, eye shadow, wajah
(Studi glowing, Panggung belakang baju
Dramaturg daster, jarang cuci muka, tidak pake
i pada kaca mata, tidak pake Pake eye
Mahasiswa shadow, wajah biasa saja.
Ilmu
Komunika
si Undana
angkatan
2017)
13
Adapun persamaan yang ditemukan dengan penelitian sebelumnya yaitu,
ingin melihat manajemen kesan panggung depan dan dan belakang mahasiswa
oleh orang lain. Dia menjelaskan bahwa diri sebagai penampil (self as performer),
bukan semata-mata sebuah produk sosial, tapi juga memiliki dasar motivasi.
Individu menata kesan miliknya ketika mereka berharap untuk diterima sebagai
seorang yang memiliki citra diri disukai oleh orang-orang (Bolino et al., 2008;
Jones & Pittman, 1982). Dalam bukunya yang berjudul ‘The Presentation of Self
dengan panggung sandiwara. Setiap manusia mengatur hal-hal yang dia lakukan
14
Konsep Dramaturgi adalah model dari analisis social yang menggunakan
konsep drama, seperti performa, scenario, backdrop, dll. Manusia adalah aktor
pertunjukan. Hal ini tentunya bertujuan untuk meninggalkan kesan yang baik pada
lawan interaksi dan memuluskan jalan mencapai tujuan. Lebih jauh lagi, dengan
mengelola informasi yang kita berikan kepada orang lain, maka kita akan
depan), back stage (panggung belakang), team of performers (kelompok atau tim
pujian atas pertunjukan, wawancara, mencari respon balik, dan kesuksesan dalam
simbolik berfokus pada pentingnya konsep diri dan persepsi yang dimiliki
iindividu berdasarkan interaksi dengan individu lain. Dalam hal ini juga individu
interaksi antar individu dapat mengembangkan konsep diri seseorang. Konsep diri
15
Presentasi diri memang bisa terjadi pada setiap orang dibelahan dunia
manapun. Sebab, setiap orang memiliki alasan untuk menampilkan diri secara
berbeda-beda. Ada satu sisi dimana seseorang ingin dipandang ideal bahkan
mendekati sempurna, namun disisi lain seseorang bisa tampil berlawanan arah
dari kata ideal tersebut. Sisi-sisi tersebut ditampilkan melalui sebuah persiapan
2.2.2 Komunikasi
Sudikin Basrowi (2002 : 62 ) suatu pesan dianut secara sama. Ia mengambil dari
istilah communis istilah yang paling sering disebut yang merupakan akar dari
Everett M. Rogers dalam buku Dedy Mulyana (2000: 62) Rogers mendefinisikan
komunikasi merupakan proses dimana suatu ide dilahirkan dari sumber kepada
suatu penerima atau lebih, dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku mereka.
Dalam karya Harold Lasswell, dengan judul The Structure and Function
16
menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To
menjadi dua tahap, yaitu secara primer dan secara sekunder sebagai berikut:
17
media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, isyarat,
seseorang kepada orang lain. Apakah berbentuk informasi atau opini; baik
mengenai hal yang kongkret maupun yang abstrak; bukan hanya tentang
hal atau peristiwa yang terjadi pada saat sekarang, melainkan juga pada
oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana
relatif jauh atau jumlahnya banyak. Surat, telepon, surat kabar, majalah,
radio, televisi, film, dan masih banyak lagi adalah media kedua yang sering
mengharapkan adanya umpan balik (Feedback) yang diberikan oleh lawan bicara
18
kita serta semua pesan yang disampaikan dapat diterima oleh lawan bicara kita
menurut Onong Uchjana Effendy (1994 : 55) dalam buku Ilmu Komunikasi Teori
1. Mengubah sikap (to change the attitude) Supaya gagasan kita dapat diterima
kehendak.
orang lain, kita sebagai pejabat atau pimpinan harus mengetahui benar aspirasi
3. Mengubah perilaku (to change the behavior) Menggerakan orang lain untuk
mungkin berupa kegiatan yang dimaksudkan ini adalah kegiatan yang banyak
mendorong, namun yang penting harus di ingat adalah bagaimana cara yang
terbaik melakukannya.
4. Mengubah masyarakat (to change the society) Supaya yang kita sampaikan itu
tuntas sehingga mereka dapat mengikuti apa yang kita maksudkan. Jadi secara
pengertian, dukungan, gagasan dan tindakan. Serta tujuan yang sama adalah
19
agar semua pesan yang kita sampaikan dapat dimengerti dan diterima oleh
komunikan.
Kata media sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu medius yang artinya
tengah, perantara atau pengantar.Kata media merupakan bentuk jamak dari kata
“medium” dimana jika diartikan secara etimologi berarti perantara atau pengantar.
merupakan alat atau sarana untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada
khalayak. Dalam hal ini media yang paling mendominasi dalam berkomunikasi
adalah pancaindra manusia, seperti mata dan telinga. Pesan yang diterima
pengertian di atas, penulis menyimpulkan bahwa media itu sendiri adalah alat
Media digital diklasifikasikan dalam dua bentuk yaitu new media atau media
baru. Menurut Denis McQuail new media atau media baru sebagai perangkat
teknologi elektronik yang berbeda dengan penggunaan yang berbeda pula (Denis
McQuail, 1987:16). Adapun Jenis media baru ini, seperti World Wide Web
20
Player, Smartphone, Video Game, Virtual Reality,YouTube. sedangkan media
digital yang kedua yaitu social media atau kelompok media sosial.
Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari
jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh
(10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu
Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari
angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer
istilah Bit (Binary Digit). Digital sendiri erat kaitannya dengan internet. Sesuatu
dikatakan digital tentu saja karena sudah melalui atau berproses dalam sebuah
dunia manapun untuk saling berkomunikasi dengan cepat dan mudah. “Fitur-fitur
internet seperti, email, world wide web (yang dapat dikunjungi oleh siapa saja
lain)” (Werner & james, 2011: 444), mampu menepis informasi dengan begitu
cepat dan masif.Streaming Video juga saat ini sangat meningkat dari tahun ke
tahun.
1. Revolusi 1.0 yang dimulai pada abad ke 18 melalui penemuan mesin uap dan
2. Revolusi 2.0 yang terjadi pada abad ke 19-20 melalui penggunaan energi
listrik yang membuat biaya produksi menjadi murah.
21
3. Revolusi 3.0 yang terjadi pada sekitar tahun 1970-an melalui komputerisasi,
dan
4. Revolusi 4.0 dimana sudah ditemukan teknologi kecerdasan buatan (Artificial
Intelegence) dan juga teknologi informasi Internet of Things sebagai tulang
punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin.
Media sosial yang bisa juga disebut dengan jejaring sosial adalah suatu
struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu
atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai,
visi, ide, teman, keturunan, status hubungan, pandangan politik, bakat dan minat
(M. Leo Agung, 2011:2). Andreas M Kaplan dan Michael Haenlein sebagaimana
dikutip oleh Hariqo dan Lukman dalam jurnal Tim Pusat Humas Kementrian
3) Konten atau isi, di mana parauser di website ini saling membagikan konten-
konten multimedia, seperti e-book, video, foto, gambar, dan lain-lain seperti
Youtube.
22
4) Situs jejaring sosial, di mana user memperoleh izin untuk terkoneksi dengan
cara membuat informasi yang bersifat pribadi, kelompok atau sosial sehingga
dapat terhubung atau diakses oleh orang lain, seperti misalnya Facebook.
orang lain yang mengambil wujud avatar juga layaknya di dunia nyata, seperti
memberi kesempatan pada penggunanya berada dan hidup di dunia virtual untuk
berinteraksi dengan yang lain. Virtual social world ini tidak jauh berbeda dengan
virtual gameworld, namun lebih bebas terkait dengan berbagai aspek kehidupan,
seperti Second Life.Sampai saat ini, diperkirakan terdapat 200 lebih situs jejaring
Plurk, Tumblr, Path, Line dan sebagainya. Adapun data infografis yang terlihat
dalam gambar pengguna media digital didunia dengan Total Populasi (jumlah
Internet: 4,540 milyar dan Pengguna Media Sosial Aktif: 3,800 milyar. Hal ini
berarti hampir masyarakat diseluruh dunia aktif bermedia sosial terlebih di era
23
Gambar 2.1 : Data Indografis pengguna media digital di dunia 2
Adapun media sosial menurut beberapa ahli yang berasal dari berbagai
1. Boyd (2009) menjelaskan media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak yang
media masa.
2. Menurut Van Dijk (2013), media sosial adalah platform media yang
beraktivitas maupun berkolaborasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai
3. Meike dan Young (2012) mengartikan kata media sosial sebagai konvergensi
antara komunikasi personal dalam arti saling berbagi di antara individu (to be
2
Sumber Gambar :hootsuite-we-are-social
24
shared one-to-one) dan media publik untuk berbagi kepada siapa saja tanpa ada
kekhususan individu.
4. Sosial media menurut Dailey (2009:3) adalah konten online yang dibuat
Paling penting dari teknologi ini adalah terjadinya pergeseran cara mengetahui
orang, membaca dan berbagi berita, serta mencari informasi dan konten.
Dari berbagai definisi media menurut para ahli diatas penulis mengambil
kesimpulan bahwa media adalah sarana atau alat dalam dunia virtual tanpa
melibatkan kontak fisik secara langsung baik secara individu maupun kelompok
dan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu khususnya dalam hal ini adalah pengguna
melakukan postingan foto di panggung depan yaitu facebook sebagai sarana atau
fasilitastor untuk berbagi, foto yang dapat dilihat oleh siapa saja secara virtual.
pada bulan februari 2004, dan berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika
lulusan Harvard University. Banyak sekolah yang menjadi anggota facebook dan
akhirnya facebook terbuka untuk seluruh pengguna dunia. Saat ini selain bahasa
25
Belanda, Indonesia, Italia, Malaysia, Vietnam, Norwegia, Hungaria, Thailand, dan
lain-lain.
Dampak Globalisasi dan kemajuan teknologi pesat maka pada tahun 2008
media sosial facebook masuk ke Indonesia. Saat ini Selain media sosial
merupakan salah satu media Sosial urutan ke tiga yang cukup digemari
dari jumlah populasi. Pengguna Whatsapp di Indonesia sebanyak 84% dari jumlah
Facebook sendiri merupakan media sosial yang paling populer dan banyak
digunakan oleh masyarakat di dunia dengan lebih dari 1 miliar yang aktif
menggunakan facebook. Di lansir dari laman id.wizcase per januari 2021 dimana
mereka mendeskripsikan data bahkan lebih dari 2 miliar pengguna yang aktif
setiap bulan. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna mengakses situs secara teratur.
Gambar
2.2 : Data
Infografis
Pengguna
Facebook
Yang Aktif Tiap
Bulan Di
Seluruh Dunia.3
3
Sumber Gambar : Blog id.wizcase
26
Facebook juga memiliki fungsi yang beragam mulai dari berbagi foto,
video, lokasi status dan kegiatan lainnya hingga membuatnya lebih menarik.
baik dari segi fungsi maupun fitur. tampilan facebook modern pun kini berbeda
dengan yang dulu dimana ada lebih banyak fitur dan fasilitas yang bisa digunakan
oleh pengguna Facebook. Adapun berbagai versi yang disiapkan oleh layanan
facebook. facebook versi lama, dan tampilan facebook lite ma seperti media
sosial lainnya seperti instagram, twitter facebook pun menyediakan berbagai fitur
sehingga pengguna media sosial tidak hanya mengupdate status, membagi foto
dan video namun bisa juga menggunakan game facebook, siaran langsung, kuis
menjadi gif, dan mengeja nama dengan mengajari teman secara virtual. Mc Luhan
(dalam Stanley 2008: 386.). dari penejelasan diatas sesuai dengan tujuan
penelitian penulis mengambil kesimpulan bahwa dengan adanya fitur ubah foto,
update foto dapat dilihat oleh publik mahasiswa ilmu komunikasi undana dalam
hal ini mahasiswa yang aktif menggunakan media sosial facebook melakukan
setingan dramaturgi panggung depan dan belakang agar tujuan yang diinginkan
dapat tercapai.
2. 3 Kajian Teoritik
personal atau individu dengan tujuan kepada orang lain melalui “pertunjukan
27
dramanya sendiri”. Dalam mencapai tujuan tersebut seorang individu akan
aktor untuk memberikan kesan- kesan tertentu dalam situasi tertentu untuk
mencapai tujuan yang diinginkan oleh sang aktor sendiri (Mulyana, 2010 : 112).
Selain Erving Goffman, Baron & Byrne dalam Rahman (2013 : 90) juga
menjelaskan bahwa pengelolaan kesan merujuk pada usaha yang dilakukan untuk
pemeliharaan keutuhan diri dan menjadi suatu model untuk mempelajari tingkah
laku manusia tentang bagaimana manusia itu menetapkan arti kepada hidup
mereka dan lingkungan tempat dia berada (Mulyana, 2010 : 105). Istilah
paling berpengaruh pada abad 20. Dalam bukunya yang berjudul “The
pertunjukan drama yang mirip dengan pertunjukan drama di panggung, ada aktor
dan penonton. Tugas aktor hanya mempersiapkan dirinya dengan berbagai atribut
28
pendukung dari peran yang ia mainkan, sedangkan bagaimana makna itu tercipta,
dalam menentukan makna tetapi konteks yang lebih luas menentukan makna
(dalam hal ini adalah penonton dari sang aktor). Karyanya melukiskan bahwa
2010 : 107).
“konsep diri”, dimana Goffman menggambarkan pengertian diri yang lebih luas
daripada Mead (menurut Mead, konsep-diri seorang individu bersifat stabil dan
dalam arti bahwa diri bersifat jangka pendek, bermain peran, karena selalu
interaksi, definisi situasi bagi konsep diri individu tertentu dinamakan Goffman
dilakukan oleh individu tertentu untuk memproduksi definisi siatuasi dan identitas
sosial bagi para aktor dan definisi situasi tersebut mempengaruhi ragam interaksi
yang layak dan tidak layak bagi para aktor dalam situasi yang ada. Lebih jauh
depan orang lain dengan cara menata perilaku agar orang lain memaknai identitas
dirinya sesuai dengan apa yang ia inginkan. Dalam proses produksi tersebut, ada
29
suatu pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan mengenai atribut simbol yang
bagian. Pertama, Setting yaitu pemandangan fisik yang harus ada jika sang
aktor memainkan perannya, Dan kedua Front Personal yaitu berbagai macam
alat yang dapat dianggap khalayak sebaga perlengkapan yang dibawa aktor ke
dalam setting. Front personal juga mencakup bahasa verbal dan bahasa tubuh
fisik, dan sebagainya. Front personal terbagi dua, yaitu penampilan berbagai
jenis barang yang mengenalkan status sosial aktor, dan gaya mengenalkan
depan dan belakang hal inipun tidak terlepas dari konsep “cermin diri atau
Looking Glass Self yang disampaikan oleh Charles Horton Cooley ( 1962 ) dalam
karyanya yang berjudul “Human Nature an the Social Order”. Menurut Cooley
30
terdapat tiga elemen yang membentuk pribadi seseorang diantaranya : tentang
bagaimana seorang tampil di hadapan pihak lainnya atau di depan umum, pihak
manajemen kesan dramaturgi panggung depan dan belakang yang dilakukan oleh
facebook dalam memposting foto. Maka teori ini kemudian digunakan untuk
kepada khalayak.
Hal ini nampak terjadi pada generasi muda saat ini. Salah satu pengguna yang
sebagai aktualisasi diri maka dapat dibaca sebagai bagian dari upaya membangun
sebagai aktivitas seseorang agar terlihat baik bagi orang lain serta dirinya sendiri.
people control how others perceive them. Artinya proses yang dilakukan
31
seseorang untuk mengontrol bagaiman orang lain akan memandang dia.
Impression management dapat juga diartikan sebagai jenis dari permainan tipuan
yang dilakukan oleh seorang individu untuk dilihat orang lain lebih menarik.
media sosial Facebook oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Undana angkatan tahun
2017 .
Mahasiswa Ilmu
Komunikasi
Pendekatan Dramaturgi
Impression Management
32
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dalam Penelitian ini adalah paradigma kontruktivis. paradigma ini sesuai dengan
sifat dan karakter permasalahan data yang diangkat dalam penelitian ini.
peneliti pada posisi objek yang ditelitinya atau dengan kata lain peneliti berusaha
deskriptif atau naratif melalui media kata-kata, yang diperoleh dari proses
33
wawancara intensif, observasi mendalam, dan studi dokumen. Menurut Lofland
dalam Moleong (2002:112) sumber data dalam penelitian kualitatif adalah kata-
kata dan tindakan selebihnya adalah data-data tambahan seperti dokumen dan
disajikan manusia. Goffman menyebut ada dua peran penting dramaturgi yaitu
bagian Front atau depan dan bagian belakang atau back. Peneliti mengambil teori
dramaturgi Erving Goffman karena peneliti ingin melihat panggung depan atau
front dan panggung belakang atau back Mahasiswa ilmu komunikasi Universitas
Nusa Cendana angkatan tahun 2017 yang aktif bermedia sosial facebook ketika
dan Rumah di Penfui, liliba dan oesapa, Oebufu, Belakang STIM yang menjadi
34
3.4 Obyek Penelitian dan Subyek Penelitian
dan mengamati penelitian yang diteliti dalam hal ini adalah mahasiswa ilmu
a. Subjek yang telah lama intensif menyatu dengan medan aktivitas yang
menjadi sasaran atau perhatian penelitian dan ini biasanya ditandai oleh
ditanyakan.
b. Subjek masih terikat penuh serta aktif pada lingkungan dan kegiatan yang
informasi.
35
d. Subjek yang dalam memberikan informasi tidak cenderung diolah atau
dikemas terlebih dahulu dan mereka relative masih lugu dalam memberikan
1. Merupakan mahasiswa yang aktif di media sosial facebook pada lima (5)
tahun terakhir
1. Data primer yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara
2. Data sekunder yaitu yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari
berbagai sumber yang telah ada termasuk informan, media sosial dll.
1. Wawancara Mendalam
dengan cara bertatap muka langsung dengan informan agar mendapatkan data
wawancara yang merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan
36
ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik
ini setiap responden atau narasumber diberi pertanyaan yang sama, dan peneliti
mencatatanya.
sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek tersebut.
Namun dalam hal ini peneliti hanya bertindak sebagai pengamat yang tidak
data-data alami dan nyata terkait dalam penelitian ini peneliti melakukan
observasi di rumah dan kos mahasiswa ilmu komunikasi tetapi peneliti hanya
3. Observasi Virtual
observasi virtual data akan dikumpulkan melalui penelitian lapangan secara online
Analisis data kualitatif menurut Bogdan & Biklen (1982) adalah upaya
37
memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya,
mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang
dipelajari, dan memutuskan apa yang diceritakan kepada orang (Moleong, 2011 :
123).
Model analisis data dalam penelitian ini mengikuti konsep yang diberikan
dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara
terus menerus pada setiap tahapan peneletian sehingga sampai tuntas. Komponen
memperoleh data, harus lebih dulu dikaji kelayakannya dengan memilih data
dengan penelitian.
38
kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya sehingga diperoleh
adalah menjaring data dengan berbagai metode dan cara dengan menyilangkan
ifnormasi yang diperoleh agar data yang didapatkan lebih akurat dan sesuai
dengan yang diharapkan. Setelah mendapatkan data yang jenuh yaitu keterangan
yang didapatkan dari sumber-sumber data telah sama maka data yang didapatkan
lebih kredibel.
kredibilitas data dilakukan dengan mengecek data yang telah diperoleh melalui
dimana peneliti ingin membuktikan apakah data yang disampaikan oleh informan
pada wawancara benar-benar valid dan tanpa dibuat-buat serta sesuai dengan hasil
pengamatan penulis. selain itu peneliti juga akan mencari informasi melalui
39
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Program Studi Ilmu Komunikasi merupakan salah satu program studi yang
bernaung di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nusa
Cendana Kupang. Program studi ini resmi berdiri pada tanggal 15 Juli 2008
itu, kurikulum Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana telah
pasar kerja, lokakarya, dan review kurikulum yang dihadiri oleh dosen, alumni,
user, dan para pakar serta stakeholder terkait. Bidang kegiatan utama Program
dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat. Selain itu ada pula
40
peng/embangan Sumber Daya Manusia, dan Kerjasama. Komunikasi Antar
Budaya menjadi konsentrasi khas atau icon dari Program Studi Ilmu Komunikasi
Komunikasi dari tahun 2017-2021 yang di ambil penulis dalam website Jikom.
Tabel
Jumlah 208 200 147 244 -
Tahun
Masuk
4.1.2.1 Visi
tahun 2025.’
41
4.1.2.2 Misi
jenjang strata satu (S1) guna menghasilkan sumber daya manusia berkompeten
yang bersifat akademis / ilmiah, maupun yang bersifat terapan / praktis, yang
4.1.2.3 Tujuan
42
Melaksanakan kegiatan program pengabdian kepada masyarakat dalam
bentuk pelayanan jasa keahlian aplikatif di bidang iptek komunikasi yang sesuai
memperoleh data penelitian. Oleh karena itu, informan yang dipilih harus
sebab informan dalam penelitian ini merupakan hal yang sangat penting. Peneliti
menentukan tujuh (7) orang informan sebagai sumber data dalam penelitian ini.
whatsapp dan kunjungan yang dilakukan oleh peneliti, para informan bersedia
43
untuk menjadi sumber data dalam penelitian ini. Dari pendekatan yang dibangun
identitas informan. Data informan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini ialah
media sosial facebook dan berapa data yang di gunakan untuk bermain media
sosial facebook,
media sosial sebagai informan dikarenakan fokus penelitian ini yaitu pengguna
facebook yang aktif mengupload foto sebagai fokus utama. Dengan memperoleh
data secara langsung dari informan maka peneliti dapat melihat bagaimana
menggunakan media sosial . Data ketujuh informan dalam penelitian ini akan
1. M.C
antar budaya. M.C di kenal sebagai sosok mahasiswa yang pendiam, tidak terlalu
Manggarai Timur. Hampir sepuluh (10) tahun M.C aktif menggunakan facebook
karena facebook merupakan media sosial pertama yang M.C gunakan sebelum
M.C mengenal media sosial lain. Menurut M.C media sosial facebook merupakan
44
media yang bisa memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi dari jarak
yang jauh dengan orang yang jauh dan dapat mempermudah komunikasi dengan
orang tua di kampung, ketika tidak memiliki pulsa telpon maka bisa menggunakan
sebagainya. Teman SMP atau SMA yang lost contact atau hilang kontak dengan
melalui media virtual namun masih bisa memberikan kabar . dan facebook juga
maupun internasional . Namun menurut M.C Media sosial facebook juga dapat
memberikan kerugian jika tidak di gunakan secara bijak baik itu kerugian dalam
pengisian data karena setiap bulan Rp 100.000 diisi M.C untuk menggunakan
media sosial facebook. Pemborosan waktu untuk bermain facebook karena dalam
sehari waktu yang dihabiskan M.C untuk bermain Facebook adalah 3-4 jam
2. M.R
antar budaya. M.R di kenal sebagai mahsiswi yang pendiam, tidak banyak bicara
dan Ia berbicara yang penting- penting saja. M.R. Hampir sembilan (9) tahun Ia
merupakan media pertama dan yang mampu untuk menjaga hubungan M.R
45
facebook merupakan media yang Memudahkan untuk mendapatkan informasi dari
jarak yang jauh dengan orang yang jauh dan dapat mempermudah komunikasi
dengan orang tua di kampung, ketika tidak memiliki pulsa telpon maka bisa
kondisi dan sebagainya. Teman SD, SMP dan SMA yang lost contact atau hilang
walaupun melalui media virtual facebook namun masih bisa memberikan dan
mendapatkan kabar . dan facebook juga mudah untuk M.R mendapatkan teman
pertemanan dengan orang lain di berbagai kota, pulau, dan pertemanan dalam
mudah mendapatkan informasi yang hoax dan jika facebook juga tidak di gunakan
secara bijak dapat menghabiskan uang karena pengeluaran uang Pulsa data setiap
bulan bahkan minggu Rp 50.000 diisi M.R untuk menggunakan media sosial
facebook. Pemborosan waktu untuk bermain facebook karena dalam sehari waktu
yang dihabiskan M.R untuk bermain Facebook adalah 5-6 jam karena ia
3. M.M
Masyarakat. M.M di kenal sebagai mahasiswi yang sedikit tertutup dengan teman-
46
teman di kelas dan kos.M.M juga sosok yang pendiam. Ia Penampilan apa
adanya. M.R aktif menggunakan media sosial facebook dari tahun 2017 atau
SMA kelas dua belas (12) hingga M.M masuk ke perguruan tinggi 2021. Dan
sudah hampir empat (4) tahun Ia aktif menggunakan media sosial facebook.
Karena , menurut M.M Facebook merupakan media pertama dan yang mampu
khususnya keluarga dan teman dekatnya. facebook juga merupakan media yang
pengetahuan umum.
baik secara material maupun moril dari orang-orang yang tidak bertanggung
jawab dalam bermedia sosial. M.M juga mendapatkan informasi yang hoax dan
jika facebook juga tidak di gunakan secara bijak dapat menghabiskan money
karena pengeluaran untuk mengisi pulsa data setiap bulan Rp 100.000 diisi M.M
untuk menggunakan media sosial facebook. membuat M.M menjadi orang yang
bermain facebook karena dalam sehari waktu yang dihabiskan M.R untuk
beberapa fitur facebook. baik fitur video, fitur bisnis,status, ungggah foto seluler,
4. N.A
47
Masyarakat. N.A di kenal dengan sosok yang pendiam dan bertakwa pada agama
nya (Islam) terlihat pada penampilannya yang berjilbab. Dan sudah hampir
delapan (8) tahun Ia aktif menggunakan media sosial facebook. Karena , menurut
N.A Facebook merupakan media yang mudah mendapatkan infromasi dan mudah
untuk membagi informasi kepada teman-teman, memiliki relasi yang lebih intim
mudah mendapatkan informasi yang hoax dan jika facebook juga tidak di gunakan
secara bijak dapat menghabiskan uang karena pengeluaran uang Pulsa data setiap
bulan Rp 85.000 diisi N.A untuk menggunakan media sosial facebook. Facebook
juga memboroskan waktu karena dalam sehari waktu yang dihabiskan N.A untuk
facebook. baik fitur foto, dan lebih banyak mengahabiskan waktu di fitur video.
5. A.M.S
Masyarakat. A.M.S dikenal sebagai mahasiswi yang cukup cerewet dan terbuka
pada teman- teman yang lain. A.M.S aktif menggunakan media sosial facebook
dari tahun 2014 atau SMA kelas satu (1) hingga A.M.S masuk ke perguruan
tinggi 2021. Dan sudah hampir Tujuh (7) tahun Ia aktif menggunakan media
48
kian pesat A.M.S juga tidak ingin ketinggalan informasi yang terbaru. Facebook
juga merupakan media yang mudah untuk mendapatkan infromasi dan mudah
positif. namun, juga dapat memberikan dampak negatif khususnya pada kondisi
psikis pada dirinya berhubung penyebaran video perkelahian yang dilihat oleh
A.M.S. dampak negatif juga dirasakan oleh A.M.S dimana, kerugian yang ia
rasakan juga adalah mudah mendapatkan informasi yang hoax atau berita bohong
yang tersebar dan jika facebook juga di gunakan tidak secara bijak dapat
100.000 diisi A.M.S untuk menggunakan media sosial facebook. Facebook juga
memboroskan waktu karena dalam sehari waktu yang dihabiskan A.M.S untuk
facebook. baik fitur foto,bisnis atau marketplace dan lebih banyak mengahabiskan
6. N.V.W.M
media sosial facebook dari tahun 2013 atau SMP kelas Dua (2) hingga A.M.S
masuk ke perguruan tinggi 2021. Dan sudah hampir delapan (8) tahun Ia aktif
49
menggunakan media sosial facebook. Menurut N.V.W.M menggunakan media
di usia mudanya. bisnis yang dijalankan N.V.W.M yaitu bisnis Jamu dalam kota
dan mudah untuk membagi informasi yang terbaru kepada teman-teman serta
ketentuan atau adanya syarat yang harus didiis oleh N.V.W.M untuk meminta
untuk bermain Facebook adalah 4-5 jam karena ia menggunakan beberapa fitur
7. H.S
H.S (Inisial)) adalah seorang mahasiswa ilmu komunikasi Universitas
Masyarakat. H.S di kenal sebagai mahasiswi yang terbuka, kritis dan apa adanya.
H.S aktif menggunakan media sosial facebook dari tahun 2013 atau SMP kelas
Dua (2) hingga H.S masuk ke perguruan tinggi 2021. Dan sudah hampir delapan
50
menggunakan media sosial facebook karena facebook memberikan kemudahan
maupun kegiatan apa saja yang sifatnya informatif dan educatif. selain itu H.S
media yang mudah untuk memiliki relasi pertemanan yang lebih banyak.dan
pencurian data sehingga hacker untuk melakukan cracking dan hacking, facebook
terjaga hal ini karena di facebook ketika seseorang membuat status dan memuat
foto (bisa menandai lebih dari satu (1) teman facebook) sehingga rahasia tersebut
tidak terjaga. Facebook juga memboroskan atau menyita waktu karena dalam
sehari waktu yang dihabiskan untuk bermain Facebook adalah 7-8 jam karena ia
streaming, video call, story dan lebih banyak mengahabiskan waktu di fitur video
51
No Nama Usia( Tahu JenisTempat Tinggal Lama Menggunakan
Informan n) Facebook
umum adalah untuk mengetahui panggung depan dan belakang mahasiswa dalam
ilmu komunikasi undana angkatan 2017 dalam media sosial facebook, dan
menggunakan facebook.
52
4.3.1. Panggung Depan Dan Panggung Belakang Mahasiswa JIKOM
penting untuk memberikan kesan tentang diri kepada orang yang ada di sekitar
kita. Melalui tampilan fisik individu, orang dapat memberikan penilaian yang
akan berdampak pada hubungan selanjutnya yang akan terjadi. Penampilan yang
dimaksud peneliti disini terdiri dari make up dan dan pakaian mahasiswa jikom
pertama), peneliti mengetahui bahwa untuk mengelola kesan yang baik di kos dan
rumah M.C memakai pakaian yang sopan, yaitu berupa baju rumah, dan tidak
pernah memakai riasan wajah atau Make Up, diam saja, tidak banyak bicara saat
keluar dari kamar kos untuk berinteraksi dengan anak kos. M.C berpenampilan
seadanya berbicara seperlunya. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar ia dapat
mencari susasan foto, tempat dan persiapan diri, mulai dari mendandani rambut,
memakai bibir merah, cuci muka, dan ganti baju yang bagus dan menyiapkan
caption yang cocok dengan foto baik itu caption kata-kata mutiara, motivasi dan
rohani. Jika foto yang ingin di upload di facebook kurang bagus dengan atribut
53
hitam, hitam ke putih di aplikasi Instagram sehingga terlihat lebih cantik dan
lebih percaya diri ketika mengupload foto di facebook. Alasan M.C melakukan ini
karena facebook Merupakan media sosial yang pertama ia gunakan sejak M.C
Para pengguna media sosial facebook juga sangat antusias untuk menjaga
dunia nyata maupun dunia virtual facebook. selain untuk menjaga reputase di
perkembangan arus teknologi yang harus serba virtual Mereka juga berusaha
memunculkan kesan yang baik melalui penampilan foto agar tidak terpandang
dengan alasan mengikuti perkembangan zaman dan informasi dari teman lama
dan keluarga yang di jauh sehingga melalui upload foto keberadaan terbarunya
dapat di ketahui oleh teman facebook. A.M.C pun mengupload fotonya hampir
setiap bulan (Jika ada tempat baru) yang dikunjungi A.M.C maka langsung
mengupload foto terbarunya bisa seminggu sekali Dengan alasan agar tidak
kehilangan berita atau kabar tentang A.M.C walaupun biaya internet yang di
54
keluarkan 75.000 sampai 100.000 perbulan. Menurut A.M.C, penampilannya saat
di dalam media virtual facebook lebih membuat dirinya percaya diri untuk tampil.
menggunakan baju rumah biasa, tanpa polesan wajah yuken, dan daster dan juga
pernah menganti baju di pantai agar mendapatkan foto yang hasilnya maksimal,
dimana A.M.C pernah memakai baju rumah dan celana panjang dari kos di atas
motor dan menganti baju pantai ditambah celana pendek ketika di pantai. Berikut
kutipan wawancaranya :
“hampir tiap bulan atau tiap minggu kek ada tempat baru yang saya pergi
foto teman jadi saya langsung muat itu foto dong.terus saya muat foto tu
dapat komentar yang baik yang positif kek cantik dong,manis, terus pake
bahasa inggris yang nice dong. saya di kos hanya pake baju rumah biasa
sih atau daster, baru baru kan saya ada mau ke pantai to teman, saya dari
kos pake celana panjang deng baju rumah to terus naik motor juga pake
itu, sa sampe di pantai ni to saya ganti pake celana pendek cu sudah
dengan baju pantai kan kita ke pantai foto disana terus muat foto di
pantai terus baju rumah celana panjang itu kan tidak nyambung toteman”
(A.M.C, 27 Mei 2021. Waktu 10:54 WITA)
mengunakan fitur bisnis atau promosi, dapat mencari atau menambah relasi yang
baru dengan teman yang baru, baik teman sesama kampus, luar kampus, teman
55
lokal maupun nasional bahkan internasional dan juga sebagai media untuk
membagi momen pribadi yang tentunya informatif dan edukatif. menurut H.S
walaupun biaya yang di dapatkan dari orang tua dan untuk biaya internet sendiri
perbulan 100.000 namun tidak menjadi persoalan bagi H.S asalkan H.S bisa
memberikan informasi yang inofrmatif dan edukatif hal ini di sampaikan oleh
Peneliti juga memberikan pertanyaan yang sama kepada N.A sebagai salah
seorang pengguna media sosial yang sudah cukup lama hampir 9 (sembilan) tahun
menggunakan media sosial facebook dengan biaya internet dari orang tua. N.A
”beta aktif upload foto begitu biar sonde ada yang kira beta sudah
meninggal. terus beta upload foto pasti banyak yang lihatkan jadi beta
harus persiapan hampir 1 jam dong mau upload ini foto mulai dari beta
cuci muka, tambah beta pake lipstik, sisir rambut, terus beta ada tambah
lagi aplikasi filter di ig biar beta keliatan sonde burik kek jangan
kampung begitu.biaya beta dapat dari orang tua biasanya beta pake
85.000 perbulan tergantung pemakaian ju sih” (N.A 26 Mei 2021 waktu
13 : 38 wita).
56
Dari hasil wawancara antara peneliti dengan ketujuh informan, pada
umumnya semua informan mengatakan hal yang sama bahwa mereka berusaha
Kemudian dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis di rumah dan kos
di Oebufu, Oesapa, Penfui, Oepura, dan STIM (19 Mei – 18 Juli 2021) ditemukan
bahwa dalam berpakaian sebelum upload foto para mahasiswa memang hanya
memakai pakaian rumah,kaos oblong, daster, tanpa menggunakan make up, tanpa
lisptik dan tanpa alat kecantikan lainnya, menggunakan bahasa yang biasa saja
tidak rohani, tidak ada kata-kata motivasi dan tidak ada kata bijak. Hal ini
rupa sehingga muncul kesan yang baik hadapan anak kos dan di rumah sehingg
Media sosial Facebook Seperti yang terlihat pada gambar 4.1 dari ke-tujuh
57
58
Gambar 4.1 Foto User Facebook
facebook.
yang berbeda beda pada setiap individu, dengan Kesan-kesan yang dibangun
dapat diwujudkan melalui berbagai atribut atau simbol yang ada sehingga dapat
memberi tahu orang lain siapa diri kita. Dengan kata lain, melalui atribut dan
simbol yang ada kita berusaha “mengelola” informasi diri kita yang kita berikan
kepada orang lain dan kemudian kesan yang ingin kita ciptakan dalam pemikiran
orang lain sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai dalam penampilan kita.
“ya beta perlu mempersiapkan beta punya penampilan baju, terus beta
pakai lipstik, sisir rambut, apalai mau muat di fb kan harus penampilan
yang bagus biar beta sonde keliatan burik dalam bahasa bima kek jangan
jelek apalai di fb kan kawan banyak na supaya kawan Fb liat beta beda
59
meninggalkan kesan yang baik pada lawan interaksi. Seperti yang di sampaikan
oleh M.C Informan 1 dalam wawancara yang dilakukan oleh peneliti di kos M.C.
yang bagus terus muat foto di fb,saya harus cuci muka dulu,rambut
dulu,”tidak mungkinkan saya belum cuci muka, belum sisir rambut,
belum ganti baju ganti baju dulu kan saya mau muat di fb biar teman fb
liat saya ada perubahan sedikit”(M.C,19 Mei 2021 waktu 13:50 WITA).
“Saya mandi bersihkan muka dulu, saya pakai bibir merah dulu sisir
rambut baru saya muat foto di fb karena dalam fb itukan banyak yang liat
otomatis orang kasih saya penilaian kalo saya di rumah tidak kasih naik
foto di fb tidak perlu persiapan begitu begitu” (A.M.C, 27 Mei 2021.
Waktu 10:54 WITA)
verbal menjadi faktor yang di gunakan oleh ketujuh informan mahasiswa untuk
Hal yang sama juga di sampaikan oleh N.A informan lima (5) bahwa N.A
orangnya tidak suka kata-kata yang romantis, bijak, ia diam saja berbicara dengan
orang tua yang seperlunya saja. Namun karena dengan N.A menggunakan
60
facebook N.A ingin memperlihatkan kata-kata yang romantis,bijak agar terlihat
oleh teman facebooknya. Berikut kutipan wawancara antara peneliti dengan N.A
informan :
“saya di rumah omong dengan orang tua seperlunya saja, biasa saja sonde
bijak, sonde romantis. tapi karena beta muat di fb kan kawan banyak to
jadi beta perlu pake bahasa yang roamantis,bijak biar dong liat” (Hasil
wawancara N.A,Rabu 26 Mei 2021 13;38 WITA.).
pendiam, tidak bijak tidak ada kata-kata motivasi, dan tidak ada kata-kata rohani,
menjawab panggilan ibu atau teman kos atau saat cerita mereka hanya menjawab
misalnya “baik teman”, “ Iya Enu,” (panggilan nona untuk orang manggarai),
“Oke beta pi sekarang”, “nanti lagi sedikit e saya pi”. ucapan-ucapan seperti ini
adalah bahasa verbal yang di gunakan oleh mahasiswa untuk mengelola kesan
dengan pakaian, alat kecantikan dan hal teknis lainnya. Namun, mahasiswa
bijak dan kata-kata motivasi. Berikut gambar hasil Observasi Virtual di akun
facebook mahasiswa :
61
62
Gambar 4.2. Caption Gambar user facebook
4.4.1. Panggung Depan ( Front Stage ) Dan Panggung Belakang ( Back Stage)
Mahasiswa
Menurut Erving Goffman kehidupan sosial dapat dibagi menjadi dua yaitu
“panggung depan” dan “panggung belakang” (Mulyana, 2010 : 116). Seperti yang
depan yaitu media virtual facebook dan panggung belakang yaitu rumah dan kos-
pengelolaan kesan dengan berbagai cara mulai dari cuci muka, ganti baju yang
bagus, menggunakan kaca mata, lipstik, eyeshadow, dan alat kecantikan lainnya
63
serta mencari dan memikirkan kata-kata yang memotivasi, bijak dan rohani ketika
di rumah dan kos-kosan bahwa mahasiswa jarang cuci muka, jarang sisir rambut,
tanpa lipstik, tanpa celana pendek, namun baju daster, tanpa kacamata dan tanpa
menggunakan baju yang bagus, pendiam, tidak banyak bicara, bicara yang
penting-penting saja.
sebagai panggumg sandiwara, lengkap dengan setting panggung dan akting yang
dilakukan oleh individu atau sebagai aktornya. Wilayah depan facebook sebagai
kos-kosan (back stage) mahasiswa atau kamar rias atau tempat pemain sandiwara
peranya di panggung depan. Panggung depan dan belakang merupakan suatu alat
dirinya sendiri sebagai tokoh dalam suatu pertunjukan yaitu facebook. Jallaludin
Rakhmat (2013: 95) dalam suatu pertunjukan terdiri dari panggung depan dan
empirik yang di gunakan peneliti sebagai rujukan yang di tulis oleh Loretta
Media Sosial (Twitter) Studi Kasus pada pengguna twitter dikalangan dewasa
64
muda pada tahun 2014 dengan hasil penelitian bahwa seorang individu memiliki
sesosok yang berkarakter berbeda dari di backstage. Berbeda disini bisa menjadi
sangat baik atau jaga image, ada pula yang menunjukan sikap agresifnya untuk
mengangkat citra tertentu yang ia inginkan. Setiap infroman memiliki cara yang
berbeda, pada SK ia akan menulis hal yang sangat menarik untuk dapat mendapat
komentar dari orang lain, atau ia menulis kemalangan dirinya agar mendapat
dirinya sangat bahagia dengan hidup yang ia jalani dan segala yang ia miliki
yang kedua. BB akan menulis hal yang lucu saja, atau ia akan menyajikannya
dengan di bubuhi humor, MJ, lebih memilih menghapus tulisannya sebelum orang
kacamata, tanpa hjiab. Sedangkan di rumah dan kos kosan sebagai panggung
65
menggunakan pakaian yang bagus, bahkan mengenakan daster, tanpa kacamata,
tanpa lipstik, tanpa cuci muka, tanpa eyeshadow dan alat kecantikan lainnya.
Mahasiswa
sosial yang mirip dengan pertunjukan diatas panggung, yang menampilkan peran-
sebagai presentasi diri (self presentation) dalam peran-peran tersebut aktor dalam
sesuai yang mahasiswa inginkan. Pada proses tersebut pengelolaan kesan mulai
dari mahasiswa mempersiapkan alat untuk upload foto mulai dari belum cuci
muka untuk mengupload foto harus cuci muka, memakai baju yang bagus,
memakai bibir merah, eye shadow, kutek, dan alat, tempat hal teknik lainnya serta
gaya bahasa yang digunakan. Cara tersebut disebut Goffman dengang pengelolaan
menanamkan kesan kepada para penonton untuk mencapai tujuan tertentu. Seperti
pakaian yang mereka kenakan, rumah mereka, cara berbicara, gaya bahasa, riasan
wajah dan lain-lain. Individu mengelola informasi yang kepada individu lain
sangat di butuhkan agar dapat tersampaikannya kesan dengan baik bagi penonton
di dalam dalam media sosial facebook. Menurut Goffman Dalam buku Dedy
66
bergantung pada busana, make up, pembawaan diri, pernak-pernik, dan alat
sama.
Panggung depan merupakan salah satu sisi atau bagian dari individu yang
ingin di tampilkan dan di ketahui oleh orang lain. Dalam penelitian ini peneliti
sebagai media untuk melakukan presentasi diri. Hal ini sejalan dengan Smith dan
Sanderson ( 2015) dalam jurnal psikologi oleh Nurul Aiyuda dan Nandy Agustin
Syakaroath pada tahun 2019 bahwa dalam presentasi diri secara online individu
media sosial cenderung menampilkan diri secara positif. Hal yang sama juga
mulai dari menganti baju yang bagus, memakai bibir merah, eye shadow, kutek,
dan alat, tempat hal teknik lainnya seperti tempat dan suasana serta aplikasi lain
untuk modif foto yaitu filter instagram, pic art, inshot, dan lightroom untuk
67
membantu edit foto lebih bagus dan efek lebih terang dari aslinya, kata kata yang
bijak, memotivasi sehinga kesan yang di sampaikan terlihat oleh teman di virtual.
Dalam Jurnal yang di tulis oleh Della Amanda dengan judul “ Penggunaan Media
Sosial Pada Ibu Rumah Tangga Dalam Tinjauan Dramaturgi Di Kota Surabaya”
hari dalam media sosial dalam hasil penemuannya di panggung depan bahwa
untuk memodifikasi foto, edit foto sebagai tampilan untuk di lihat oleh pengguna
kehidupan di dunia maya dimana mahasiswa jarang memakai bibir merah, eye
shadow, kutek, dan alat kecantikan lainnya dan pendiam. Berdasarkan Skripsi
yang di ambil penulis sebagai rujukan di di tulis oleh Jita Wanodya bahwa
68
kehidupan asli kita di panggung belakang di mana tidak ada orang yang melihat
atau tidak ada penonton, sehingga kita dapat berperilaku bebas tanpa
memperdulikan bagaimana perilaku yang harus kita bawakan atau dengan kata
lain pada panggug belakang ini adalah area privat yang tidak boleh dilihat
penonton Panggung belakang ini juga merupakan tempat kehidupan asli sang
aktor di mana tidak ada yang tahu bagaimana sikap atau pribadi aktor yang
audiens atau masyarakat tidak diperbolehkan masuk atau terlibat karena semua
rahasia dan rancangan kesan-kesan yang akan mereka tampilkan ada di wiliyaha
gunakan aktor untuk memupuk kesan tertentu dalam situasi tertentu untuk
bagi orang lain sehingga ia menjadi aktor yang menunjukan penampilannya untuk
orang lain mulai dari mencuci muka, menggunakan baju yang bagus, memakai
peralatan kecantikan (Eyeshadow, lipstik, kutex, mencari tempat foto yang bagus,
dan menggunakan filter dari aplikasi lain untuk lebih cantik ketika upload foto,
69
pertunjukan diri yang mengalami setting di hadapan khalayak. Sebagaimana di
tertentu di hadapan banyak orang dengan cara membatasi dan menata perilaku
mereka agar orang lain memaknai identitas mereka sesuai dengan apa yang
diinginkan.
mencuci muka, menyisir rambut, menggunakan alat make up, tempat atau lokasi
yang bagus dan di tambah dengan berbagai alat kecantikan lainnya untuk terlihat
cantik oleh teman facebook ketika mengupload foto di media sosial facebook. Hal
ini terdapat dalam referensi jurnal yang diambil oleh penulis yang di tulis oleh
Elis Alfiyah, Raudlatul Jannahdi pada tahun 2014 dengan judul “Analisis
facebook Users) dimana dalam penelitian ini informan mememiliki kesan agar
terlihat cantik melalui foto profil yang di gunakan oleh sebagian besar users
facebook biasannya mengambarkan dirinya mulai dari pakaian, make up, setting
tempat, lokasi yang di anggap baik , foto yang telah melalui pertimbanga-
70
facebook karena media pertama yang di gunakan oleh mahasiswa untuk
batasi oleh ruang dan waktu,mudah menjalin relasi antara orang tua, teman dekat
maupun teman yang berjauhan serta dapat menambah teman dari berbagai daerah,
(2001 :12) proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan
oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai
karena komunikan sebagai sasarannya berada ditempat yang relatif jauh dan
jumlahnya banyak.
virtual facebook terhadap setiap kesan yang di tampilkan oleh individu. Menurut
feedback dan adapun respon dari audience dari teman facebook mahasiswa mulai
Love, takjub, sedih, suka, dan stiker yang ada di facebook Sehingga tercapailah
71
tujuan komunikasi mahasiswa melalui pengelolaan kesan yang di sampaikan
dalam facebook.
selain digunakan sebagai alat komunikasi namun dipakai oleh mahasiswa ilmu
diri melalui setiap upload foto di facebook baik perhari, minggu dan bulan. Dalam
mereka ingin menyajikan suatu gambaran diri yang akan diterima orang lain.
tertentu untu mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini mahasiswa memanfaatkan
media sosial sebagai sarana untuk melakukan prsentasi diri di facebook untuk
kehadiran media sosial sekarang ini memberikan lebih banyak ruang bagi individu
untuk mempresentasikan dirinya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh individu
tersebut, dengan kata lain bahwa media sosial sekarang ini tak ubahnya sebuah
penggunaan media sosial di kalangan generasi muda abad ini tidak terlepas dari
fungsinya yang mampu menjadi sarana presentasi diri guna mendukung adanya
sebuah eksistensi pribadi sebagai manusia. Selain itu juga para mahasiswa
menggunakan media sosial untuk mendapatkan perhatian dari orang lain akan
eksistensi diri mereka yang dikonstruksikan lewat media sosial (Herring &
Kapidzic,2015).
72
Berdasarkan wawancara peneliti Mahasiswa melakukan presentasi diri
melalui media sosial facebook karena facebook sendiri merupakan media pertama
yang di gunakan oleh mahasiswa dan banyak pertemanan mulai dari teman SD,
SMP, SMA dan bahkan sampai di PT, sehingga makin banyak untuk melihat
setiap postingan foto makin besar untuk menambah foto dan caption yang dilihat
dan disukai. Selain itu facebook juga mudah untuk menambahkan teman baik di
lokal, nasional, dan internasional sehingga setiap foto yang di upload di facebook
bisa di lihat oleh semua orang. Menurut (Herring & Kapidzic,2015) mahasiswa
menggunakan media sosial untuk mendapatkan perhatian dari orang lain akan
eksistensi diri mereka yang dikonstruksikan lewat media sosial (Herring &
lakukan di dunia nyata namun dalam dunia Virtual dalam Ansari dan Handoyo
(Jurnal UNESA, vol.3, 2015:02) menyebutkan bahwa presentasi yang ingin kita
lakukan sebagai sebuah bentuk eksperimen atau percobaan terhadap identitas diri
73
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
dalam hal ini saat berada di panggung depan yaitu dunia virtual facebook
mereka melalui cara berpakaian yang “Berlebihan” dengan kesan mewah dan
serta riasan wajah atau Make up yang mencolok dan menggunakan bahasa
yang tanpa memakai pakaian yang mewah, seadanya dan tanpa riasan wajah
dan alat kecantikan lainnya, tanpa banyak bicara, berbicara yang penting dan
74
2. Mahasiswa Melakukan Impression Management dengan menggunakan
memiliki bahasa verbal yang bijak, rohani dan motivasi sehingga mahasiswa
5.2. Saran
Dalam penelitian yang penulis tulis ini, belum dapat membahas secara
panggung depan dan belakang dalam penggunaan facebook. Maka dari itu untuk
sosial facebook di story Facebook. Oleh karena itu peneliti mengharapkan peneliti
hasil penelitian.
75
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
GrafindoPersada.
Penerbit Erlangga.
pp.500-517.
Goffman, Erving. (1959). The Presentation Of Self In Everyday Life. New York :
76
encyclopedia of social and behavioral sciences, 2nd edition.-Oxford:
Elsevier.
Hal. 271-297.
M. Leo Agung. (2011). Berinternet dengan Facebook dan Twitter untuk Pemula.
Bakti,Bandung, Rosdakarya.
77
Mulyana Dedy. (2002). Metologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Rosdakarya
Remaja Rosdakarya.
Rosdakarya Hal 95
78
Karya Ilmiah
Aiyuda, Nurul dan Syakarofath Nandy Agustin. 2019. Presentasi Diri Di Media
Anasari Novi, dan Pambudi Handoyo Media Sosial Sebagai Panggung Drama
Elis Alfiyah dan Raudlatul Jannah. 2014. Analisis Manajemen Kesan Pengguna
59 (2), 342-358.
79
Tamatur,Yosefiani Dewi. 2019.“Pengelolaan Kesan Pekerja Seks (Studi
Nusa Cendana.
Sumber Internet
(https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2020. (diakses
(https://id.wizcase.com/blog/23-statistik-mengagumkan-pada-internet-dan-media-
(https://kumparan.com/kumparantech/jumlah-pengguna-internet-indonesia-tahun-
WITA)
(https://romeltea.com/pengertian-bahasa-tubuh-dan-contohnya-dalam-
80
Apjii. (2020). Laporan Survei: Penetrasi Dan Profil Pelaku Pengguna Internet
LAMPIRAN
81
PANDUAN WAWANCARA
Identitas Informan
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat / Lokasi Wawancara :
Tanggal Wawancara :
Waktu Wawancara :
Status :
82
8. Gaya pakaian apa saja yang digunakan saat ambil gambar untuk upload di
facebook ?
9. Apakah ada pakaian khusus untuk berfoto alasannya?
10. Tempat yang digunakan untuk foto alasannya?
11. Apakah ada tempat khusus sebelum upload foto?
12. Situasi seperti apa biasannya yang digunakan untuk foto, apakah ada situasi
khusus mengapa?
13. Komentar apa saja yang diberikan ?
14. Bagaimana perasaan kamu terkait foto yang di upload?
3. Apakah ada kalimat atau atau kata-kata atau ekspresi khusus dalam
foto.apakah itu dari facebook atau dari aplikasi pihak ke tiga? Mengapa
5. Apakah pernah terpikir ketika kamu tidak upload foto dan merasa
facebook? Mengapa?
83
Transkrip Wawancara
Informan 1 : Milda S Carlus
I. Agar kita bisa menjangkau imformasi dengan orang yang berjauhan dapat saling
pemborosan waktu dan boros biaya khususnya pulsa internet cepat habis.
84
I. Fitur di fb yang saya gunakan itu: fitur siaran langsung, foto sampul, foto
profil, unggahan seluler, status, dan marketplace atau fitur bisnis di fb.
I. Saya gunakan waktu tuk bermain fb 3-4 jam sehari, tergantung bisa lebih.
I. Karena aplikasi facebook sendiri aplikasi yang mendunia dan mudah juga di
gunakan, terus pertemanan saya di facebook juga banyak. Ada teman dari
P. Gaya pakaian apa saja yang digunakan saat ambil gambar untuk upload di
facebook ?
I. Kalo untuk ini biasanya tergantung situasi dan kondisi. Misalnya : kalo saya
menggunakan pakaian yang sopan,rapi pada hari minggu begitu saya upload foto
di fb.
I. Ada. Misalnya saya ke pantai tentunya saya berbusana yang terkesan santai
pakaian pantai dan terbuka, alasannya, ya karena di pantai biar orang liat terkesan
85
I. Biasa saya foto di pantai, rumah, sawah, gereja, dan bukit. Alasannya, supaya
I. Tidak ada. Alasannya, setiap foto yang diupload di fb tergantung situasi dan
tempatnya.
P. Situasi seperti apa biasannya yang digunakan untuk foto, apakah ada situasi
khusus mengapa?
gereja ya itu sudah satu situasi khusus karena ibadah ini dilakukan dalam satu
i. Komentar yang diberikan itu beragam mulai dari komentar tertuli. Misalnya.
Manis enu, bagus enu dlls. Terus komentar pake emoticon, baik itu love, sadness,
I. Saya merasa senang, merasa puas. Alasannya saya merasa di fb bahwa ada
86
P. Apakah ada kalimat atau atau kata-kata atau ekspresi khusus dalam upload
foto. Alasannya?
I. Ada. Alasannya, karena ketika saya mengupload foto tergantung dari suasana
foto.apakah itu dari facebook atau dari aplikasi pihak ke tiga? Mengapa pakai
aplikasi tersebut?
ig ada filter foto agar terlihat lebih cantik sehingga saya lebih percaya diri
P. Apakah pernah terpikir ketika kamu tidak upload foto dan merasa
Mengapa?
yang terjadi, saya lakukan di dunia nyata tidak selamannya saya upload di
87
I. Ya ada. Sebelum pake fb itu saya gaya biasa misalkan dalam pakaian. Dulu
saya belum bermain fb atau liat orang punya baju di fb saya belum gaya seperti
sekarang. Nah setelah saya pakai fb saya liat orang punya foto di fb tanpa sadar
I. Saya pake fb supaya saya bisa mendapatkan informasi dari keluarga, teman,
I. Saya pake fb dari kelas 8 smp sampai kuliah sekarang kira kira sudah 9 tahun.
I. Manfaat yang saya dapat dari pakai fb itu pertama saya dapat dengan mudah
teman, keluarga yang jauh, dan dapat teman dari luar kawan dunia nyata.
Kerugian dari pakai fb sendiri itu paket data cepat habis jadi pengeluaran juga
I. Fitur siaran langsung, foto sampul, foto profil, unggahan seluler, status, dan
I. Saya biasa dalam satu hari bisa pake 5-6 jam tuk bermain fb
88
P. Biasannya mengupload foto berapa kali ?
I. Saya upload foto di fb karena di fb saya punya teman banyak biar teman di fb
P. Gaya pakaian apa saja yang digunakan saat ambil gambar untuk upload di
facebook ?
I. Saya pake gaya pakaian untuk upload foto pakaian rumah, baju terusan, rok
I. Saya tidak ada pakaian khusus. Alasannya saya foto sesuai dengan aktifitas
saya.
I. Tidak ada tempat khusus, alasannya saya jarang keluar tuk foto hanya di kos
saja.
P. Situasi seperti apa biasannya yang digunakan untuk foto, apakah ada situasi
khusus mengapa?
89
I. Situasinya sepi kayak di kos. Alasannya supaya jangan dilihat orang banyak
I. Ada komentar tertulis biasanya ada yang komentar cantik, manis, mantap.
Terus pake komentar emoji stiker love, sedih, kecewa, dan like.
I. Saya senang, karena saya mendapatkan komentar yang positif dari foto yan saya
upload.
I. Iya ada. Saya biasanya masih sisir rambut tuk upload foto. Alasannya biar orang
P. Apakah ada kalimat atau atau kata-kata atau ekspresi khusus dalam upload foto
alasannya?
I.iya ada kalimat khusus. Karena saya ingin upload foto menyampaikan sesuai
itu dari facebook atau dari aplikasi pihak ke tiga? Mengapa pakai aplikasi
tersebut?
90
I. Ada aplikasi pihak tiga yaitu instgram. Karena efek dari kamera aplikasi ig lebih
bagus filternya dari pada aplikasi lain. Misalnya mata kita lebih glowing.
P. Apakah pernah terpikir ketika kamu tidak upload foto dan merasa ketinggalan
I. Ia ada kepikiran begitu. Karena kalo saya tidak posting foto atau unggah foto
saya rasa kuno atau kayak ketinggalan info khususnya tuk upload foto terbaru
saya.
Mengapa?
I. Ia ada perubahan gaya saya sebelum pake fb itu saya tidak tau gaya berfoto
yang modern. Saya foto upload foto polos saja. Tapi setelah pake fb saya ikut
gaya atau tren gaya foto misalnya foto angkat 2 jari, topang dagu dll.
91
I. Saya pakai aplikasi supaya bisa menambah teman, wawasan, mudah
teman.
I. Dari 2017 waktu tamat sma saya mau kuliah di kupang. Sudah hampir 4
tahun.
facebook?
Kerugian saya biasa lupa waktu tuk lakukan hal yang penting, mendapatkan info
yang hoax, mendapat pelecehan di fb, dan membeoroskan waktu dan biaya.
I. Fitur siaran langsung, foto sampul, foto profil, unggahan seluler, status,
92
I. Tiga minggu sekali baru saya upload foto.
I. Saya upload foto di fb karena banyak teman di fb dan banyak like foto
saya di fb.
P. Gaya pakaian apa saja yang digunakan saat ambil gambar untuk upload
di facebook ?
I. Biasanya pakai baju terusan, baju dalam dan jeket, baju bola
I. Tidak ada. Alasannya karena lebih suka apa adannya pakaian yang di
I. Ada tempat khusus saya biasa foto yaitu pantai. Alasannya di pantai bisa
P. Situasi seperti apa biasannya yang digunakan untuk foto, apakah ada
93
I. Sepi tapi harus memberikan sesuatu yang baik. Misalnya saya foto di
pantai pas sun set tapi harus sepi. Karena sedikit insecure dengan penampilan.
I. Biasanyaa ada komentar tertulis bagus atau ada yang bilamg tambah
kurus dll. Ada juga komentar emoji like dan love paling banyak.
I. Kadang senang kadang tidak. Alasannya ada foto yang di upload tapi
P. Apakah ada kalimat atau atau kata-kata atau ekspresi khusus dalam
I. Ada. Biasa saya pakai emoticon dan kata-kata motivasi, rohani, dan
94
P. Apakah ada aplikasi khusus yang digunakan sebelum mengupload
foto.apakah itu dari facebook atau dari aplikasi pihak ke tiga? Mengapa pakai
aplikasi tersebut?
I. Ada aplikasi pihak tiga yaitu instgram. Karena efek dari kamera aplikasi ig lebih
bagus filternya dari pada aplikasi lain. Misalnya foto yang jelek pakai filter ig
P. Apakah pernah terpikir ketika kamu tidak upload foto dan merasa
saya.
facebook? Mengapa?
I. Apa adanya pakaian rumah dan daster. Karena tidak pergi kemana-
mana.
I. Ia ada. Karena dulu saya kutu buku namun setelah itu tidak lagi kutu
buku tapi jadi pemalas baca buku. Terus kalo dalam penampilan ada kayak
95
pakaian dulu saya pakaian yang biasa tapi sekarang saya pakaian yang lebih bagus
I. Dari smp kelas 2 sampai sekarang beta kuliah, jadi sudah 8 tahun
beta pakai fb
facebook?
hal dengan teman lain di fb. Dan juga dapat menjual barang online.
I. Fitur siaran langsung, foto sampul, foto profil, unggahan seluler, status,
96
I. Satu hari satu sampai 2 kali kalo mingguannya itu bisa 5 foto yang
beta upload
P. Gaya pakaian apa saja yang digunakan saat ambil gambar untuk
upload di facebook ?
mengeskpresikan diri.
I. Gak ada alannya gak ada tempat yang bagus buat beta.
P. Situasi seperti apa biasannya yang digunakan untuk foto, apakah ada
I. Gak ada sih. Alasannya ya gak ada situasi yang harus gimana gimana
gitu.
I. Komentar nya lebih banyak itu stiker love sama emoticon love dan
care.
97
I. Perasaan beta senang. Karena ternyata ada beta terpandang begitu
P. Apakah ada kalimat atau atau kata-kata atau ekspresi khusus dalam
foto.apakah itu dari facebook atau dari aplikasi pihak ke tiga? Mengapa pakai
aplikasi tersebut?
I. Ada. Isntagram. Alasannya, biar beta gak burik atau jelek begitu.
P. Apakah pernah terpikir ketika kamu tidak upload foto dan merasa
facebook? Mengapa?
98
I. Penampilan beta biasa saja. Alasannya biar gak terlalu ribet lagian beta
di rumah saja.
I. Ya ada. Sebelum itu beta dalam gaya penampilan biasa-biasa saja. Tapi
setelah lihat orang itu beta menyesuaikan dengan ikut itu orang pu gaya.
facebook?
dunia maya yang banyak dan juga bisa memberi hiburan. Kerugiannya itu. Karena
99
I.fitur video, status, foto dan bisnis.
saya gunakan, terus saya upload foto bisa menunjukan keberadaan saya
saat ini.
P. Gaya pakaian apa saja yang digunakan saat ambil gambar untuk
upload di facebook ?
I. Beragam sih, mulai dari pakaian gereja, pakaian pantai, dan baju
jalan.
I. Ada. Karena mau foto ke suatu tempat misalnya ke pantai harus bawa
I. Dimana saja bisa pantai, jalan, bukit, kos, kampus, karena jika saya
ada kemauan untuk foto dan fotonya bagus maka saya akan upload
I. Tidak ada. Alasannya saya dimana saja bisa foto, intinya saya bisa
pakai baju dan tempat atau dapat foto yang hasilnya bagus.
100
P. Situasi seperti apa biasannya yang digunakan untuk foto, apakah ada
I. Sepi. Karena saat sepi saya dapat bebas mengekspresikan gaya foto
saya.
beautiful, dan ada juga tanggapan emoji love dan wow yang banyak.
I. Saya merasa percaya diri. Karena saya memuat foto dan ada
I. Ada. Dari segi penampilan biasanya saya ganti baju dulu misalnya mau
ke pantai berarti dari rumah pake baju rumah sampai pantai baru saya ganti baju
pantai. Terus saya cuci muka, pakai lipstik, dan sisir rambut.
I. Satu menit. Karena saya pakai emoticon sesuai situasi suasana foto
yang diambil.
P. Apakah ada kalimat atau atau kata-kata atau ekspresi khusus dalam
I. Ia dulu ada. Tapi sekarang tidak lagi karena takut nanti dinilai alay.
101
P. Apakah ada aplikasi khusus yang digunakan sebelum mengupload
foto.apakah itu dari facebook atau dari aplikasi pihak ke tiga? Mengapa pakai
aplikasi tersebut?
P. Apakah pernah terpikir ketika kamu tidak upload foto dan merasa
facebook? Mengapa?
I. Ya ada. Dulu malas foto, malas jalan-jalan. Tapi setelah sekarang pakai
fb saya bawaannya foto dan lihat tempat terbaru yang di upload teman maka saya
102
I. Karena lebih murah, mudah mendapat teman, upload foto, dan nonton
facebook?
I. Sebulan sekali
teman di fb, dan fb lebih murah penggunaan datanya di banding apl lain.
P. Gaya pakaian apa saja yang digunakan saat ambil gambar untuk
upload di facebook ?
I. Pakaian rumah bisa saja beta pake daster, yuken dan kaos. Pakaian
103
P. Apakah ada pakaian khusus untuk berfoto alasannya?
I. Tidak ada. Alasannya karena beta lebih suka momen pokonya di mana
P. Situasi seperti apa biasannya yang digunakan untuk foto, apakah ada
I. Senang. Karena beta bisa save kenangan di fb dan beta bisa lihat nanti
kenang lagi.
I. Ada. Merapikan rambut, alis, lipstik, kutexs, dan cuci muka. Biar dalam
I. 1 menit
104
P. Apakah ada kalimat atau atau kata-kata atau ekspresi khusus dalam
I. Ada. Karena beta bisa mencurahkan apa yang beta rasakan sehingga beta
bisa curahkan
foto.apakah itu dari facebook atau dari aplikasi pihak ke tiga? Mengapa pakai
aplikasi tersebut?
I. Ada. Kalo beta tuk selfie pake aplikasi filter ig. Alasannya biar glowing,
dan kalo foto biasa beta pake lightroom biar lebih bisa memperindah dan
mempertajam warna.
P. Apakah pernah terpikir ketika kamu tidak upload foto dan merasa
facebook? Mengapa?
I. Tidak ada. Karena beta gaya pakaian apaun itu semua otodidak dari
kecil.
105
Informan 7 Hermina Surya
facebook?
keamanan akun kurang safety, privai kurang dijaga, penipuan kecanduan sehingga
106
I. Kraena keiginan pribadi untuk mengeskpresikan diri, untuk kebutuhan
P. Gaya pakaian apa saja yang digunakan saat ambil gambar untuk
upload di facebook ?
I. Sopan dan tertutup bisa saja kemeja, baju kaos, gaun dll.
I. Tidak ada. Karena foto itu intinya dengan kriteria diri sendiri
I. Tidak ada. Karena foto sesuai dengan situasi dan mood pribadi
P. Situasi seperti apa biasannya yang digunakan untuk foto, apakah ada
abadikan
107
P. Berapa lama waktu yang di butuhkan untuk caption?
P. Apakah ada kalimat atau atau kata-kata atau ekspresi khusus dalam
foto.apakah itu dari facebook atau dari aplikasi pihak ke tiga? Mengapa pakai
aplikasi tersebut?
I. Ada. Isntagram, pic art, dan inshot. Saya ingin mengedit foto aslinya
P. Apakah pernah terpikir ketika kamu tidak upload foto dan merasa
facebook? Mengapa?
I. Kadang berbeda dengan kondisi real saya dengan foto yang saya upload.
108
I. Ada. Karena sebelum saya mengunakan fb itu saya kurang dalam
penampilan dan pakaian atau kurang rapi kurang perhatika. Namun, sekarang saya
memperhatikannya.
DOKUMENTASI
109
Gambar 2. Wawancara dengan M.R
110
Gambar 4. Wawancara dengan N.A
111
Gambar 6. Wawancara dengan N.V.W.M
112