Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga proposal yang berjudul “Pengaruh Media Sosial Terhadap Motivasi
Belajar Remaja Usia 11 sampai 17 Tahun di Desa Tanjung Batu” ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada BRasulullah SAW,
keluarganya, sahabatnya, serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Proposal ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan proposal ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan
referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi
bahan proposal.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan proposal dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan proposal ini
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan proposal ini.
Kami mohon maaf jika di dalam proposal ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.

Tanjung Batu, Januari 2022

Tim Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................1

DAFTAR ISI...........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................

A. Latar Belakang...........................................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................................
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................................
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN HIPOTESIS.....................

A. Tinjauan Pustaka.......................................................................................................
B. Landasan Teori...........................................................................................................
C. Hipotesis
......................................................................................................................................
6

BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................................

A. Pendekatan Penelitian................................................................................................
B. Jenis dan Sumber Data Penelitian............................................................................
C. Metode dan Teknik Pengumpulan Data..................................................................

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era abad ke-21 teknologi informasi semakin berkembang dalam kehidupan


masyarakat karena dianggap sebagai fasilitas untuk membantu pekerjaan. Banyak terobosan
baru teknologi informasi yang tercipta di berbagai bidang. Begitu pula di bidang pendidikan,
teknologi informasi seperti PC, laptop, bahkan mobile smartphone digunakan oleh pendidik
maupun siswa sebagai alat penunjang pembelajaran. Di Indonesia sendiri, pembelajaran
menggunakan bantuan teknologi informasi telah diterapkan (Akmal dan Susanto, 2018:198).

Secara umum, teknologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang


keterampilan dalam menciptakan alat hingga metode pengolahan guna membantu
menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia.

Teknologi pada awalnya diciptakan oleh manusia bertujuan untuk membuat kehidupan
menjadi semakin mudah, efisien dan nyaman. Kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari
peran teknologi. Masyarakat pada era saat ini sangat dimanjakan dengan berbagai macam
fasilitas. Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi semakin pesat dikarenakan
kecerdasan serta kemampuan manusia dalam mengembangkan teknologi. Salah satu contoh
perkembangan teknologi pada saat ini adalah media sosial.

Media sosial adalah media komunikasi interaktif yang memungkinkan terjadinya


interaksi antara dua arah dengan umpan balik. Media sosial memiliki jenis yang beragam,
seperti media yang dapat membagikan foto, video, tulisan, dan masih banyak lagi. Media ini
mudah diakses dari berbagai kalangan maupun usia. Pengguna media sosial terbanyak
menurut penelitian berasal dari usia remaja.

Media sosial memiliki dua sisi yang dapat memengaruhi seorang individu. Dari sisi
positif, media sosial dapat menjadi wadah untuk membagi cerita dan kreativitas seseorang.
Jika media sosial menjadi candu yang negatif, ia dapat mengakibatkan sifat egosentris dan
individualis. Hal ini dapat membahayakan kehidupan, terutama remaja sebagai pengguna
terbanyak media sosial.

Perubahan hormon yang cepat, dapat membuat seorang remaja menjadi pribadi yang
mudah berubah sesuai dengan suasana. Tidak sedikit remaja yang menjauh dari
kehidupan karena merasa lebih nyaman di dunia maya. Hal tersebut juga dapat
memengaruhi kualitas belajar remaja.
3
Kualitas belajar yang berkurang akibat tidak adanya motivasi untuk belajar menambah
salah satu problematika setelah permainan daring. Dari sini, peran orang tua dan lingkungan 
sebaya sangat dibutuhkan untuk merangkul remaja dalam kehidupan sosial media. Maka dari
itu, peneliti ingin menganalisis pengaruh-pengaruh tersebut pada remaja sehingga peneliti
akan membahasnya dalam judul Pengaruh Sosial Media Terhadap Motivasi Remaja Usia 11
sampai 17 tahun.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh media sosial terhadap motivasi belajar remaja usia 11


sampai 17 tahun?
2. Bagaimana peran orang tua dan lingkungan sebaya terhadap motivasi belajar
remaja usia 11 sampai 17 tahun?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, peneliti memiliki tujuan penelitian, yaitu:

1. Mengetahui pengaruh media sosial terhadap motivasi belajar remaja usia


11sampai 17 tahun.
2. Mengetahui peran orang tua dan lingkungan sebaya terhadap motivasi belajar
remaja usia 11sampai 17 tahun.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat yang dapat diperoleh di antaranya adalah:


1. Dapat mengetahui pengaruh media sosial terhadap motivasi belajar remaja usia 11
sampai 17 tahun di Desa Tanjung Batu.
2. Dapat mengetahui peran orang tua dan lingkungan sebaya terhadap motivasi
belajar remaja usia 11 sampai 17 tahun di Desa Tanjung Batu.
Manfaat Teoritik

1. Untuk menambah referensi terhadap kajian psikologi terkait dengan candu media
sosial pada remaja.
2. Sebagai bahan acuan dan referensi pada penelitian sejenis yang akan dilakukan di
masa mendatang.

Manfaat Praktis

1. Menambah pemahaman masyarakat umum mengenai pengaruh media sosial pada


remaja agar meningkatkan mutu pendidikan masyarakat dengan perkembangan
teknologi.
2. Memberikan pemahaman akan pengaruh media sosial terhadap motivasi belajar
remaja usia 11sampai 17 tahun.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

Berikut ini adalah tinjauan pustaka mengenai penelitian ini.

Pertama, penelitian oleh Tim Peneliti dengan judul Pengaruh Penggunaan Media


Sosial Terhadap Motivasi Belajar di Desa Tanjung Batu. Penelitian ini membahas mengenai
faktor-faktor yang memengaruhi seseorang untuk menerima, mempertimbangkan informasi,
dan mengambil keputusan untuk menerima penawaran. Penelitian menggunakan pendekatan
kuantitatif yang bertujuan untuk mengukur variabel media sosial dengan motivasi belajar
remaja.

Persamaan antara penelitian ini dengan penelitan sebelumnya, yaitu sama-sama


menganalisis mengenai pengaruh sosial media terhadap motivasi belajar. Perbedaan dari
kedua penelitian adalah penelitian ini menggunakan subjek pada remaja usia 11sampai 17
tahun, sedangkan penelitian sebelumnya memiliki subjek pelajar.

Kedua, yaitu penelitian kami dengan judul Kecanduan Media Sosial Terhadap


Motivasi Belajar Pada Remaja Di Desa Tanjung Batu. Penelitian ini membahas tentang
hubungan antara kecanduan media sosial terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini
bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.

Kesamaan antara kedua penelitian ini adalah sama-sama meneliti pengaruh media
sosial pada motivasi belajar.

B. Landasan Teori

Pengertian Motivasi Belajar

Koeswara dalam kutipan Dimyati dan Mudjiono (2002:80) mengatakan bahwa siswa
belajar karena didorong oleh kekuatan mental. Kekuatan tersebut berupa keinginan,
perhatian, dan cita-cita di dalam diri seseorang. Terkadang adanya keinginan dapat
mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan, dan mengarahkan sikap serta perilaku individu
dalam belajar.

Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang dapat
menimbulkan kegiatan belajar. Hal ini dapat menjamin kelangsungan dan memberikan arah
pada kegiatan belajar siswa sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Dalam motivasi

5
belajar, dorongan adalah kekuatan mental untuk melakukan suatu kegiatan dalam rangka
memenuhi harapan dan dorongan. Dalam hal ini, harapan tersebut adalah pencapaian tujuan.

Fungsi motivasi

Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan agar seseorang yang tidak memiliki
motivasi dalam belajar dapat melaksanakan aktivitas tersebut. Motivasi diperlukan dalam
menentukan intensitas usaha belajar bagi remaja. Menurut Djamarah (2002: 123), ada tiga
fungsi motivasi, yaitu:

1. Motivasi sebagai pendorong perbuatan. Motivasi ini berfungsi sebagai pendorong


untuk mempengaruhi sikap yang seharusnya diambil dalam belajar.
2. Motivasi sebagai penggerak perbuatan. Motivasi ini berfungsi untuk mendorong
psikologis yang kemudian dapat bergerak psikofisik.
3. Motivasi sebagai pengarah perbuatan. Motivasi ini berfungsi untuk memberikan
arahan kepada remaja untuk melakukan perbuatan.

C. Hipotesis

Adapun hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah:

1. Hipotesis Nol (Ho)


Tidak ada pengaruh penggunaan media social terhadap motivasi belajar remaja
usia 11 sampai 17 tahun di Desa Tanjung Batu.
2. Hipotesis Alternatif (Ha)
Pembelajaran Kelas Eksperimen (dengan media sosial) Tes Hasil Belajar Ada
Pengaruh. Ada pengaruh media sosial terhadap peningkatan motivasi belajar remaja
usia 11 sampai 17 tahun di Desa Tanjung Batu.

6
BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini membahas pendekatan penelitian, jenis dan sumber data
penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data serta metode pemaparan hasil
analisis data.

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.


Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori
dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.

B. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Sumber data terbagi menjadi 2 jenis, yaitu data primer dan sekunder. Data primer
adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung. Data sekunder adalah data yang
diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada seperti jurnal, penelitian, dsb. Jenis sumber
data yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah data sekunder.

C. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi tidak langsung dan studi
dokumen. Peneliti mengumpulkan beberapa dokumen sebagai salah satu sumber data yang
digunakan untuk melengkapi penelitian. Dokumen yang digunakan dapat berupa sumber
tertulis, film, dan gambar atau foto.

7
DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hanafi, Muhammad. 2016. Pengaruh Penggunaan Media Sosial Facebook Terhadap
Motivasi Belajar. Riau: Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau.
Pertiwi, Sinta Ayu Bhakti, dan Eni Hidayati. 2018. Kecanduan Media Sosial Terhadap
Motivasi Belajar Pada Remaja. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, Cendekia
Utama.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, Heri & Akmal, Helmi. 2018. Efektivitas Penggunaan Aplikasi Pembelajaran
Berbasis Mobile Smartphone Sebagai Media Pengenalan Sejarah Lokal Masa Revolusi Fisik
di Kalimantan Selatan Pada Siswa Sekolah Menengah Atas. HISTORIA: Jurnal Program
Studi Pendidikan Sejarah, 6(2), 197-206.
Luthfiana, Salma. 2020. Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Motivasi Belajar.
Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat

Anda mungkin juga menyukai