a) Pendidikan formal
Pendidikan formal berlangsung secara berjenjang mulai dari taman kanak-kanak hingga
pendidikan tinggi. Para pakar pendidikan mengatakan bahwa pendidikan formal biasanya
berlangsung disekolah dan sasaran utamanya adalah mengalihkan pengetahuan dari pendidik
kepada anak didik. Tetapi banyak aspek lain yang perlu pula ditanagani melalui pendidikan
formal, seperti aspek moral, aspek etika, hak dan tanggungjawab sebagai warga negara yang
baik, cara berpikir secara rasional, kebneranian mengambil resiko, ketegasan dalam mengambil
keputusan, dan lain sebagainya. Pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan formal pada
akhirnya harus diabdikan demi kepentingan kemajuan bangsa dan Negara. Olehkarena itu
keseluruhan kegiatan pendidikan formal, baik dalam arti kegiatan kurikuler maupun
ekstrakulikuler sesungguhnya harus dikaitkan dengan kebutuhan nasional akan sumber daya
manusia yang memenuhi tuntutan pembangunan nasional dengan segala bidang, aspek, dan
sektornya. Dengan perkataan lain, pendidikan lebih dari sekedar pengajaran meskipun
pengajaran merupakan bagian penting dari pendidikan. Keberhasilan kegiatan pendidikan
memerlukan dukungan perangkat keras dan perangkat lunak seperti kurikulum yang tepat, proes
kegiatan belajar mengajar yang efektif, sarana dan prasarana yang memadai, termasuk peralatan
laboratorium, penggunaan teknik-teknik mengajar yang memepermudah pengaliahn
pengetahuan, dan yang terpenting adalah tersedianya tenaga yang betul-betul menguasai bidang
yang diajarkannya.
Pembangunan bidang sosial budaya merupakan hal yang tidak mudah, karena terkait
dnegan persoalan filsafat hidup bangsa, pandangan hidup masyarakat, persepsi, cara berfikir,
sistem nilai dan orientasi pada masyarakat. Sasaran dari pembangunan bidang sosial budaya
adalah membangun negara bangsa sehingga menjadi negara modern tanpa kehilangan jati
dirinya. Dalam meyusun strategi pembangunan bidang sosial budaya, aspek yang perlu menjadi
perhatian adalah :
1. Bahasa
2. Adat istiadat
3. Persepsi tetang kekuasaan,
4. Hubungan dengan alam,
5. Locus of sistem,
6. Pandangan tetnang wanita, dan
7. Sistem keluarga besar.
Strategi yang dapat ditempuh untuk melakukan pembangunan sosial budaya adalah dengan
pendidikan dalam arti yang seluas-luasnya. Yang dimaksudkan dalam pendidikan yang seluas-
luasnya adalah segala upaya yang dilakukan demi terwujudnya masyarakat modern yang
didambakan. Artinya bahwa proses pendidikan dapat bersifat formal, informal dan non formal.
Dan masyarakat yang sedang membangun mutlak perlu mengembangkan apa
yang sering disebut sebagai “industri pengetahuan” yang memungkinkan seluruh masyarakat
untuk terlibat dalam pendidikan seumur hidup. Kiranya dapat dinyatakan bahwa umat manusia
belum menemukan cara lain untuk menyelenggarakan pembangunan dibidang social budaya
kecuali melalui pendidikan dengan aneka ragam betuk, jenis, cakupan, sasaran, dan objeknya.
Artikel Mengenai Aktifitas Manusia dalam
KELAS : 5.B