Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bagus Dwi Andika

Kelas : 4.A

Tari Sirih Kuning


( BETAWI )

Nama tari sirih kuning diduga digunakan saat zaman dulu ketika prosesi pernikahan
adat Betawi sirih dare yang berwarna kuning diberikan dari calon mempelai pria ke calon
mempelai wanita. Dan dikembangkan menjadi sebuah tarian asal betawi hasil kombinasi dari
tari cokek. Tarian ini biasanya mempertunjukan sepasang penari wanita dan laki-laki. Namun
seiring dengan zaman tarian ini sering dibawa oleh anak-anak dan tidak menuntut harus
berdua dengan laki-laki yang penting tetap lekat dengan budaya betawinya.

Musik yang mengiring tarian ini adalah Gambang Kromong. Biasanya tarian ini
diselenggarakan bila ada hari besar, seperti khitanan, pernikahan atau kelulusan para siswa.
Tari Yapong
( BETAWI )

Tarian ini merupakan tarian jenis tarian kontemporer yang melambangkan suka cita
dan pergaulan masyarakat. Tarian Yapong kerap di pentaskan di berbagai macam acara atau
pesta rakyat di DKI Jakarta. Menurut sejarahnya, Tari Yapong ini di mulai pada tahun 1977
pada saat acara ulang tahun kota Jakarta ke-450. Ketika itu acara yang di selenggarakan
mengangkat tema mengenai perjuangan Pangeran Jayakarta dan mempercayakannya kepada
seniman besar bernama "Bagong Kussudiarjo" sebagai penyelenggara acara tersebut. Dalam
menyiapkan acara tersebut, Bagong melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai
kehidupan masyarakat Betawi.

Di dalam penelitian tersebut bagong melakukan observasi secara langsung kepada


masyarakat Betawi serta melakukan penelitian melalui perpustakaan, slide dan juga film
mengenai masyarakat Betawi. Sampai pada akhirnya menjadi sebuah sendatari yang di
pentaskan di Balai sidang senyan, DKI Jakarta di tanggal 20 juni 1977.

Tari Yapong sendiri merupakan suatu adegan di dalam sendratari tersebut, dimana
para penari akan menari dengan riang gembira menyambut kedatangan Pangeran Jayakarta.
Nama "yapong" pada tarian ini di ambil dari lagu yang mengiring para penari berbunyi
"ya..ya..ya" dan suara musik pengiring yang terdengar seperti "pong..pong..pong". Tarian ini
dianggap oleh masyarakat sebagai tarian yang menarik, sehingga di jadikan tarian lepas dan
dikenal nama Tari Yapong. Selengkapnya tentang Tari Yapong anda bisa mengunjungi
artikel berjudul "Tari Yapong, Tarian Tradisional Dari Betawi Jakarta".

Anda mungkin juga menyukai