Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS

KUALITAS
SUMBER DAYA
MANUSIA
PEDESAAN
Here is where your presentation begins
DEFINISI SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber Daya Manusia (SDM) yang dalam bahasa inggrisnya disebut dengan istilah Human Resources mempunyai
makna yakni potensi manusiawi yang melekat keberadaannya pada seseorang yang meliputi potensi fisik dan non fisik.
Potensi fisik adalah kemampuan fisik yang terakumulasi pada seseorang pegawai, sedagkan potensi non fisik adalah
kemampuan seseoang pegawai yang terakumulasi baik dari latar belakang pengetahuan, intelegensia, keahlian,
keterampilan, human relations. Indikator SDM menurut Zeithaml dan Berry terdiri dari:
1) Kompetensi;
2) Kesopanan;
3) Kredibilitas.

(Zeithaml & Berry dalam Ratminto, 2006: 183).


KONSEP SUMBER DAYA MANUSIA

“Manusia sebagai sumber daya bagi suatu organisasi tidak sama karakteristiknya dengan sumber daya alam dan
finansial. Sumber daya manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa adalah makhluk yang kompleks dan keterpaduan
tubuh dan jiwanya, yang tidak dapat dilakukan sebagai mana kedua sumber lainnya dalam kegiatan bisnis. Suatu organisasi
harus memiliki suatu sumber daya manusia yang kompetitif, sehingga tak mengalami kemunduran. Oleh karena itu, perlu
dilakukan salah satu kegiatan secara berencana 4 dan berkelanjutan untuk mengembangkan sumber daya manusia.
Pengembangan sumber daya manusia ditujukan untuk mewujudkan manusia pembangunan yang berbudi luhur, tangguh,
cerdas dan terampil, mandiri dan memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, kreatif, dan inovatif, disiplin dan
orientasi ke masa depan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Sehubungan dengan itu, kegiatan pengembangan
sumber daya manusia dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk membentuk para pegawai agar menguasai berbagai
kemampuan yang dibutuhkan organisasi untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien yang berfokus pada usaha
untuk mempertahankan dan meningkatkan eksistensi organiasi.”

_Barthos 1999_
PENGEMBANGAN SDM

ASPEK NON
ASPEK FISIK
Upaya mengembangkan kualitas FISIK
Upaya pengembangan kualitas non
fisik diupayakan melalui fisik melalui pendidikan dan
programprogram kesehatan dan pelatihan yang paling diperlukan.
gizi.
PENGELOLAAN POTENSI SDM
Dengan adanya perhatian dari lembaga-lembaga pemerintah dan swasta kepada masyarakat Desa maka dapat
melalui:
1. Pelatihan keterampilan bagi masyarakat Desa yang masih rendah tingkat pendidikannya dengan cara:
a) Membuka kursus (jahit atau bidang kesenian) dan melatih dengan menggunakan metode dan teknologi yang lebih
modern.
b) Memberikan pelatihan kepada para petani bagaimana bercocok tanam dan mengolah lahan pertanian dengan baik.
c) Memberikan pelatihan kepada masyarakat khususnya para perempuan yang mempunyai ketrampilan meronce
melati untuk rias pengantin dengan teknik dan desain rias yang lebih modern dan membantu masyarakat untuk
memasarkan hasil kerajinannya diluar daerah
d) Membantu usaha home industry dengan ketrampilan menggunakan alat yang lebih modern dan bagaimana cara
memasarkan produknya sampai diluar daerah
e) Memberikan pelatihan kepada para peternak sapi bagaimana menjadi peternak sapi yang suskes
2. Adanya Program Kejar Paket C khususnya bagi masyarakat yang tidak tamat sekolah, sehingga mereka
bisa membaca dan bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.
3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha
4. Peningkatan pendidikan, latihan, riset dan pengembangan di Desa
Partisipasi Masyarakat Dalam Mengontrol/Pengwasan
Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)

Pada pengawasan program pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Desa masyarakat sudah
berpartisipasi dalam mengontrol setiap pelaksanaan program pembangunan sumber daya manusia (SDM), dengan cara
ikut terlibat langsung dalam pelaksanaan pembangunan sampai pembangunan selesai dilaksanakan dan mengonrol
secara berkala dengan cara mengadakan pertemuan warga yang dilaksanakan di Kantor Desa. Namun partisipasi dari
masyarakat masih rendah, karena belum semua masyarakat terlibat dalam mengontrol hasil pelaksanaan program
pembangunan sumber daya manusia (SDM), adapun kegiatan yang sering dikontrol dan dilakukan dievaluasi yaitu:
a. Cara budidaya tanam jeruk yaitu, meliputi penyiapan lahan, pembibitan, penanaman dan pemupukan serta
pemberantasan hama penyakit terutama jika terjadi musim kemarau yang panjang, tujuan dilakukan hal ini adalah
untuk menghasilkan panen buah jeruk yang baik.
b. Mengontrol sarana dan prasarana sekolah yaitu dengan cara masyarakat melakukan pengontrolan secara berkala,
jika terjadi kerusakan pada gedung sekolah maka mayarakat berkerja secara bergotong-royong untuk melakukan
rehabilitasi dengan cara menyumbang swadaya tenaga, biaya, makan dan minuman.
c. Pelaksanaan Ponkesdes dan Posyandu, meliputi tingkat kesehatan dan nilai Gizi
Metode Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam
Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)

adapun metode yang sudah dilaksanakan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan yaitu
berikut ini
1. PENDIDIKAN
a) Sosialisasi tentang pentingnya pendidikan. Sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
berpartisipasi dalam pendidikan dan miningkatkan minat belajar dari anak-anak sekolah sehingga masyarakat mumpunyai
kesadaran yang tinggi dan mampu untuk sekolahkan anaknya kejenjang yang lebih tinggi, dengan timbulnya kesadaran dari
masyarakat akan pentingnya pendidikan maka, masyarakat akan berusaha semaksimal mungkin untuk sekolahkan anaknya
kejenjang yang lebih tinggi
b) Membentuk kelompok-kelompok belajar, dengan cara melakukan bimbingan belajar untuk anak sekolah yang dilakukan di
rumah warga, selain itu juga kelompok belajar ini dilakukan pada saat pengajian bapak-bapak maupun kelompok pengajian
ibu-ibu, untuk memberikan bimbingan belajar membaca dan menghitung untuk orang dewasa.
c) Adanya campur tangan dari pemerintah Desa dalam membuka peluang kerja sama dengan pihak luar baik instansi
pemerintah maupun instasi swasta untuk memberikan sumbangsinya untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia manusia Desa baik melalui pelatihan dan penyuluhan petani maupun pelatihan dan penyuluhan pengembangan
ternak
d) Mengerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam semua aspek kegiatan pembangunan baik pembangunan fisik maupun
pembangunan sumber daya manusia sesuai dengan kemampuan dan keahlian dari setiap idividu masyarakat tersebut.
Metode Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam
Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)
2. KESEHATAN
a) Sosialisasi Program Open Defecation Free (ODF). ODF merupakan suatu program yang bertujan untuk memastikan kondisi
dari masyarakat Desa Gadingkulon agar tidak buang air besar di tempat terbuka untuk mencegah terjadinya pencemaran
penyakit berbasis lingkukan, selain itu juga tujan disosialisasikan Program Open Defecation Free (ODF) ini untuk
meningkatkan kesadaran dari masyarakat akan pentingnya dalam mejaga pola hidup sehat dimulai dari dalam lingkungan
dan dalam kehidupan sehari.
b) Mendeklarisikan Desa Siaga. Desa Siaga merupakan starategi atau metode baru yang dilakukan untuk menjaga kesehatan
masyarakat Desa, terutama untuk menjaga dan mengurangi angka kematian ibu dan anak, selain itu juga untuk mencegah
terjadinya penyebaran penyakit yang menular seperti HIV, fluburung demam berdara dan kejadian luar biasa lainnya seperti
bencana alam.
Pada pelaksanaan Forum Desa Siaga ini menekankan prinsip partisipasi dari masyarakat untuk menjadi aktor utama
dalam pelaksanaan Forum Desa Siaga yaitu dengan cara masyarakat terlibat sebagai Kader Kesehatan Desa Siaga yang bertugas
untuk memantau dan mengevaluasi kesehatan masyarakat Desa setiap 2 bulan sekali yang pertemuannya diadakan di kantor
Desa.

Anda mungkin juga menyukai