Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

EKONOMI PEMBANGUNAN
PERBEDAAN NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU

Dosen Pengampu :
Afifuddin M,ec. Dev

KELOMPOK V
1. Yuan Dwi Patricia (190501077)
2. Laela Fitri (190501071)
3. Zohratun Nav’adah (190501092)

EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVESITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah. Segala puji dan puncak kekaguman serta keagungan hanya tertuju
kepada Allah SWT. Sudah tak terhitung nikmat Allah SWT. yang telah dianugerahkan oleh-
Nya kepada kita, mulai dari nikmat bernafas hingga merasakan betapa berhargainya nafas itu
(sakit). Lantunan sholawat dan seruan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada makhluk
agung termasyhur, manusia pilihan-Nya. Dialah Rasulullah SAW.

Atas pertolongan dan kasih sayang-Nyalah sehingga kami dapat meyelesaikan


penyusunan makalah yang bertema “Perbedaan Negara Berkembang dan Negara Maju”.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah
Ekonomi Pembangunan di Universitas Islam Negeri Mataram (UIN). Makalah ini kami susun
bertujuan untuk mempelajari dan melengkapi tugas yang diberikan kepada kami serta untuk
membantu dalam memahami materi yang diberikan.

Dalam penulisan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan baik dalam
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu,
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami juga menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada pihak pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
khususnya kepada Dosen kami Bapak Afifuddin M.ec yang memberikan tugas dan petunjuk
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Mataram, 18 Maret 2020

Tim penulis

Kelompok V

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………...1
B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………….……..1
C. TUJUAN…………………………………………………………………………....1

BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG…………....2
B. CIRI-CIRI NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG….…………......3
C. TAHAPAN-TAHAPAN PERKEMBANGAN SUATU NEGARA………..….…...5
D. PERBERDAAN PEREKONOMIAN DI NEGARA MAJU DAN
NEGARA BERKEMBANG………………………………………………………..6
E. MASALAH PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
DI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU………………………….8
F. KEBIJAKAN MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN
NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU…………………………….10

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN…………………………………………………………………..11

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….12.

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ada banyak teori yang mencoba untuk membangun perbedaan antara negara berkembang
dan negara maju. Penjelasan yang paling popular di kalangan politisi adalah bahwa langkah
yang berbeda dari pembangunan ekonomi antara negara berkembang dan negara maju semua
karena kolonialisme dan tidak ada yang lain. Namun, pasca perjalanan ekonomi independen
di negara-negara sebelumnya pernah dijajah pernah membuktikan sebuah teori. Sebagai
contoh, hal tersebut fakta dari kemerdekaan politik di negara-negara dan diikuti oleh
penurunan kinerja ekonomi. Kegagalan mengakui fakta dan tanggung jawab untuk kinerja
ekonomi membuat hal-hal menjadi buruk dan benar-benar melanggengkan system dimana
negara-negara berkembang akan terus gagal ke masa depan dan gagal untuk menyadari
potensi ekonomi yang sebagaian besar negara berkembang miliki.
Mengingat bahwa pengetahuan jiga tersedia di negara-negara maju dan mudah diakses
oleh negara-negara berkembang memiliki wadah yang kaya sumber daya alam. Faktor
pembedaan antara negara maju dan berkembang harus menjadi sesuatu yang lain. Sejak
ekonomi dalam analisis akhir, dirancang, dibangun dan dioperasikan oleh orang-orang, ada
satu hal yang harus dimiliki oleh manusia selain dari faktor fisik dan material.

B. RUMUSAN MASALAH
a. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
b. Ciri-ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
c. Tahapan-tahapan Perkembangan Suatu Negara
d. Kunci Perbedaan Perekonomian di Negara Maju dan Negara Berkembang
e. Masalah Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di negara berkembang dan Negara
maju
f. Kebijakan mempercepat pembangunan Negara berkembang dan Negara maju

C. TUJUAN
1. Mengetahui dan memahami pengertian negara maju dan negara berkembang
2. Mengetahui dan memahami ciri-ciri negara maju dan negara berkembang
3. Mengeathui dan memahamitahapan-tahapan perkembangan suatu negara
4. Mengetahui dan memahami perbedaan perekonomian di negara maju dan negara
berkembang
5. Mengetahui dan memahami masalah pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di negara
berkembang dan Negara maju
6. Serta mengetahui dan memahami Kebijakan mempercepat pembangunan Negara
berkembang dan Negara maju

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang


1. Negara Maju
Secara umum pengertian negara maju atau sebuah negara yang mana setiap rakyatnya
menikmati standar hidup yang relative tinggi. Selain itu mereka juga menikmati berbagai
teknologi yang tinggi dan juga canggih serta kondisi ekonomi yang merata.
Kebanyakan negara maju memiliki tingkat GDP per kapita yang tinggi dibandingkan
dengan negara berkembang. Namun tidak semuanya, karena beberapa negara mencapai GDP
tinggi dengan mengeksploitasi sumber daya alam yang dimiliki. Beberapa contoh negara
yang masuk dalam kategori negara maju yaitu Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Korea
Selatan, Cina dan masih banyak lain. Beberapa negara yang maju tersebut mengembangkan
sector industrinya untuk meningkatkan pendapatan rakyatnya.

2. Negara Berkembang
Berbeda dengan pengertian dari negara maju diatas. Pengertian negara berkembang ini
relative berbanding terbaik dengan kondisi di negara maju. Di negara berkembang umumnya
rata-rata pendapatan penduduknya masih tergolong sangat rendah. Selain itu sektor yang
paling di tekanan di sini adalah memanfaatkan sumber daya alam untuk mencukupi
kebutuhan dan diri sendiri. Teknologi yang digunakan untuk aktifitas sehari-hari juga masih
sangat tradisional.
Beberapa contoh negara berkembang seperti Indonesia, Thailand, India, Vietnam dan
masih banyak lagi. Sedangkan beberapa pengertian negara berkembang menurut ahli yang
juga menguatkan pengertian diatas, yaitu :
a. Maluyu S.P. Hasibuan, negara berkembang merupakan sebuah negara yang mana struktur
ekonominya sama sekali belum berkembang sebagaimana yang telah direncanakan.
Negara yang masuk dalam kategori negara berkembang belum memanfaatkan sumber
faktor produksi yang dimiliki. Sehingga t
b. idak heran jika tingkat kesejahteraan dan kemakmuran negara yang satu ini masih sangat
rendah.
c. Ragnar Nurkse, negara berkemabng adalah sebuah negara yang bisa dikatakan sedang
membangun jika dibandingkan dengan negara-negara yang maju. Umumnya negara yang
masuk dalam kategori berkembang memiliki sedikit modal dibandingkan dengan jumlah
penduduk dan sumber daya alam yang dimiliki.
d. Harvey Leibenstein, negara berkembang adalah suatu negara yang mana sumber-sumber
ekonomi, penduduk, teknologi, dan lain sebagainya dapat berubah. Meski begitu
pendapatan per kapita nya dalam setahun masih dalam kondisi stabil.1
1
https://belajargiat.id/negara-maju-berkembang

2
B. Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
Ada beberapa ciri negara maju dan negara berkembang secara umum, seperti :
1. Infrastuktur
Negara-negara maju uumnya memiliki infrastuktur yang sudah berkembang.
Perkembangan itu menompang pertumbuhan ekonomi penduduk dan menguntungkan
bagi suatu negara.
Sementara itu negara-negara berkembang untuk infrastruktur baru tahap
melangkah atau mengarah ke sana. Bahkan terjadi perbedaan perkembangan antara
daerah yang berada di wilayah tropis dengan di wilayah subtropis.itu berdampak pada
perbedaan sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
2. Ekonomi
Dari segi ekonomi negara maju memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat dan
berbeda dengan negara berkembang. Biasanya penduduk di negara maju berprofesi di
sektro industry saja. Sehingga memiliki pendapatan tinggi
Sementara di negara-negara berkembang pertumbuhan ekonomi lambat. Penduduk
masih mengamdalkan perekonomian di sektor pertanian. Biasanya untuk memenuhi
kebutuhan penduduk masih bergantung pada sumber daya alam yang ada di suatu daerah.
3. Kualitas penduduk
Kualiatas penduduk di negara maju memiliki tingkat pendidikan, kesehatan, dan
kesejahteraan yang tinggi. Karena pemerintah di negara maju memberikan jaminan
kepada penduduknya dengan fasilitas pendukung, seperti pendidiakan atau kesehatan.
Tak heran membuat kecakapan sosial dan kemandirian penduduk berkembang. Untuk
kualitas penduduk di negara-negara berkembang masih rendah. Rendah angka
pendapatan per kapita, rendahnya tingkat kesehatan, tingginya angka kematian bayi,
hingga rendahnya pendidikan

4. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi


Ilmu pengetahuan dan teknologi negara maju berkembang cepat dan pedat.
Apalagi adanya dukungan pemerintah yang memberikan berbagai fasilitas untuk
menunjang. Sedangkan di negara-negara berkembang penguasaan pada teknologi dan
ilmu masih rendah. Sehingga tenaga ahli tidak banyak tersedia dan menjadikan
perkembangan negara lambat.2
Adapun ciri negara maju secara segi ekonomi dan demografinya sebagai berikut
a. Segi Ekonomi
1. Angka Pengangguran Rendah

2
http://www.kompas.com/skola/read/2020/01/10/070000769/perbedaan-negara-maju-dan-berkembang?
page=all#page4

3
Salah satu ciri-ciri negara maju adalah rendahnya tingkat pengganguran di negara
tersebut. Tingkat pengangguran yang rendah adalah ciri-ciri negara maju yang paling
spesifi. Perekonomian suatu negara tidak akan bisa berjalan secara maksimal jika
lapangan kerja dan wirausaha masih terhitung rendah. Satu-satunya jenis
pengangguran yang umumnya ada di negara maju adalah penganguran friksional.
Pengangguran friksional terjadi dikarenakan adanya peralihan tenaga kerja dari satu
pekerjaan ke lainnya. Para pengangguran di negara maju biasanya justru
mendapatkan jaminan sosial dari pemerintah. Meskipun begitu, jaminan ini tidak
mereka jadikan sebagai sebuah sarana untuk bermalas malasan. Mayoritas warga di
negara maju akan merasa malu jika mendapatkan jaminan ini, sehingga mereka akan
berusaha sekuat mungkin untuk segera mendapatkan pekerjaan itu.
2. Pendapatan Per Kapita Tinggi
Pendapatan per kapita umumnya menjadi tolak ukur yang digunakan untuk
menilai tingkat kemajuan sebuah negara. Sektor pendapatan per kapita dapat
menunjukkan berapa pendapatan yang berhasil dicapai oleh rata-rata penduduk
selama setahun di negara maju. Berdasarkan data dari Bank dunia, negara maju harus
memiliki kriteria pendapatan per kapita di atas 10,726 US Dollar per tahun.
b.Segi Demografi
3. Laju Pertumbuhan Hidup rendah
Angka kelahiran merupakan salah satu faktor pendukung untuk menilai apakah
suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju. Negara maju umumnya memiliki
tingkat pertumbuhan hidup yang rendah, yakni 1% pertumbuhan penduduk ini
didukung oleh tingginya tingkat kesadaran tentang keluarga berencana, penundaan
usia nikah dan kemajuan teknologi fasilitas kesehatan.
4. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Semakin Cepat dan Tepat
Di negara maju, para ilmu wan didukung oleh pemerintah dengan memberikan
fasilitas terbaik guna menunjang proses observasi yang mereka lakukan. Fasilitas
laboratorium yang lengkap dan gaji berstandar tinggi merupakan salah satu penunjang
semangat bagi para ilmuwan yang membuat mereka bisa melakukan inovasi dengan
baik. Observasi dan inovasi para ilmuwan pun tidak hanya berhenti pada titik laporan
atau presentasi saja, namun hasil dari inovasi tersebut akan diaplikasikan di berbagai
bidang, produksi, pengembangan ilmu pengetahuan bahkan teknologi ruang angkasa.
5. Industry dan Jasa Menjadi Sektor Perekonomian Utama
Industry di negara maju rata-rata memproduksi suatu barang yang bernilai jual
tinggi, seperti pesawat terbang, mobil, elektronik hingga alat-alat berat lainnya.
Sementara itu, profesi yang banyak digeluti oleh masyarakat di bidang jasa antara lain
pendidikan, hiburan, konsultan dan jasa keuangan.

4
C. Tahapan-tahapan Perkembangan suatu negara
a. Tahap Perekonomian Tradisional
Pada tahap ini, kegiatan ekonomi masih berorientasi pada usaha untuk pemenuhan
kebutuhan sendiri. Penerapan teknologi dan manajemen masih sangat rendah sehingga
produktivitasnya juga masih rendah Adapun ciri-ciri tahap perekonomian tradisional
sebagai berikut.
1. Tingkat produksi dan produktivitas per pekerja masih sangat rendah, karena belum
mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
2. Mata pencaharian penduduk sebagian besar di sektor pertanian.
3. Struktur sosial masih bersifat hierarkis.
4. Hubungan keluarga masih sangat erat dan kekuasaan dipegang oleh mereka yang
mempunyai tanah luas.
5. Masyarakat pada masa ini cenderung statis, sehingga kemajuan yang dicapai sangat
lambat.

b. Tahap Pra-Lepas Landas


Masyarakat tradisional meskipun sangat lambat namun terus bergerak, dan pada suatu
titik mencapai prakondisi untuk lepas landas. Keadaan ini biasanya terjadi karena adanya
campur tangan dari luar, yaitu dari masyarakat yang lebih maju. Tahap ini merupakan masa
transisi di mana masyarakat mempersiapkan diri untuk mencapai tahap lepas landas.
Prasyarat yang harus dipenuhi untuk dapat lepas landas adalah adanya perubahan-perubahan
yang cukup mendasar di bidang ekonomi, politik, sosial budaya, dan sistem nilai. Pada masa
transisi ini merupakan masa yang penting supaya berhasil pada tahap lepas landas.
c. Tahap Lepas Landas (Take Off)
Tahap lepas landas merupakan tahap di mana perekonomian mampu tumbuh dan
berkembang dengan kekuatan mandiri. Pada tahap ini penerapan teknologi dan manajemen
modern makin luas dan intensif. Selain itu, terjadi perubahan drastis di bidang sosial maupun
politik, serta terciptanya kemajuan ekonomi yang pesat karena inovasi-inovasi dan
terbukanya pasar-pasar baru. Semua itu dapat meningkatkan investasi yang selanjutnya
mempercepat laju pertumbuhan pendapatan nasional di atas tingkat pertambahan
penduduk.  Ciri-ciri negara yang sudah lepas landas adalah:
1. meningkatkan jumlah investasi dari ≤5% menjadi ≥10% dari Produk Nasional Neto,
2. laju pertumbuhan beberapa sektor industri yang tinggi, sehingga dapat memacu sektor-
sektor lain,
3. terciptanya suatu rangka dasar politik, sosial, dan lembagalembaga yang menyebabkan
pertumbuhan dapat berlangsung terus didukung dengan penggunaan sumber modal
dalam negeri, serta
4. masa lepas landas biasanya berlangsung dalam kisaran waktu 20 tahun.

d. Tahap Kedewasaan (Maturity)


Tahap ini merupakan suatu periode di mana masyarakat sudah secara efektif
menggunakan teknologi modern pada sebagian besar faktor produksi dan kekayaan alamnya.
Pada masa ini sektor-sektor ekonomi berkembang pesat dan leading
industri mengalami kemunduran tetapi digantikan oleh sektor lainnya.

5
Walaupun pertumbuhan ekonomi tidak setinggi tahap lepas landas, namun diimbangi
pertumbuhan hal-hal kualitatif sehingga perekonomian makin kuat dan mandiri. Setelah lepas
landas, kemajuan akan terus bergerak walaupun kadang terjadi pasang surut.
Industri berkembang dengan pesat dan mulai memproduksi barang-barang yang tadinya
diimpor. Pada tahap ini terjadi tiga perubahan penting, yaitu:
1. Tenaga kerja menjadi lebih terdidik,
2. watak pekerja berubah dari pekerja kasar menjadi manajer yang efisien dan berwatak
halus serta sopan, serta
3. masyarakat mulai jenuh dengan kemajuan industri dan mulai menginginkan sesuatu yang
baru.

e. Tahap Konsumsi Massa Tingkat Tinggi (High Mass Consumption)


Pada tahap ini, tingkat konsumsi masyarakat sudah sangat tinggi, terutama konsumsi
energi. Hal ini dapat dilihat pada kehidupan masyarakat Eropa Barat, Amerika Utara, dan
Jepang. Ciri-ciri tahap ini adalah:
1. angkatan kerja memiliki jaminan yang lebih baik,
2. tersedianya konsumsi bagi rakyat yang semakin memadai,
3. negara mencari perluasan kekuatan di mata dunia.
Karena pendapatan masyarakat yang meningkat, konsumsi tidak lagi terbatas pada
kebutuhan pokok, tetapi meningkat ke kebutuhan yang lebih tinggi. Pada tahap ini
merupakan ciri-ciri dari sebuah massa yang ideal di mana masyarakat hidup nyaman,
sehingga terdapat kecenderungan untuk menambah jumlah keluarga sehingga jumlah
penduduk akan meningkat.
Teori Rostow ini didasarkan pada dikotomi masyarakat tradisional dan masyarakat
modern. Pada tahap-tahap tersebut yang paling penting dalam gerak kemajuan dari tahap satu
ke tahap yang lain adalah pada periode tahap lepas landas. Proses perubahan tahap yang satu
ke tahap yang lain memerlukan proses dan waktu yang tidak sebentar.3

D. Perbedaan Dalam Perekonomian Antara Negara Maju dan Negara Berkembang


Ada banyak teori yang mencoba untuk membangun perbedaan antara negara berkembang
dan negara maju. Penjelasan yang paling popular di kalangan politisi adalah bahwa langkah
yang berbeda dari pembangunan ekonomi antara negara berkembang dan negara maju semua
karena kolonialisme dan tidak ada yang lain. Namun, pasca perjalanan ekonomi independen
di negara-negara sebelumnya pernah dijajah pernah membuktikan sebuah teori. Sebagai
contoh, hal tersebut fakta dari kemerdekaan politik di negara-negara dan diikuti oleh
penurunan kinerja ekonomi. Kegagalan mengakui fakta dan tanggung jawab untuk kinerja
ekonomi membuat hal-hal menjadi buruk dan benar-benar melanggengkan system dimana
negara-negara berkembang akan terus gagal ke masa depan dan gagal untuk menyadari
potensi ekonomi yang sebagaian besar negara berkembang miliki.
Mengingat bahwa pengetahuan jiga tersedia di negara-negara maju dan mudah diakses
oleh negara-negara berkembang memiliki wadah yang kaya sumber daya alam. Faktor
pembedaan antara negara maju dan berkembang harus menjadi sesuatu yang lain. Sejak
ekonomi dalam analisis akhir, dirancang, dibangun dan dioperasikan oleh orang-orang, ada
satu hal yang harus dimiliki oleh manusia selain dari faktor fisik dan material.

3
https://rpp-smp.blogspot.com/2015/07/tahap-tahap-perkembangan-kemajuan-Suatu-Negara.html

6
1. Bekerja di Negara Maju Bukan di Negara Berkembang
Antara negara berkembang dan negara maju termasuk dua dunia yang memiliki mental
sangat berbeda. Kita dapat mengambil dua dunia yang berbeda ini dengan cara yang sama
kita bisa bicara dari system operasi di computer. Dua system operasi yang berbeda
beroperasi secara berbeda dan beberapa program yang bekerja dengan system operasi
lainnya. Dengan cara yang sama, solusi dasar yang sama bekerja sangat baik di Eropa
mungkin saja gagal untuk bekerja di bidang ekonomi yang maju bukan karena solusi
yang gagal, tetapi karena system operasi di negara-negara maju tidak kompatibel dengan
solusi.
2. Fokus Pada Perangkat Keras yang Ekonomis dan Tidak Sama dengan Perangkat
Lunak yang Ekonomis
Ada keyakinan yang mendalam di negara-negara berkembang sumber daya alam
membuat keberhasilan ekonomi besar. Bahkan setelah bertahun-tahun menjadi bukti
kuat, negara-negara berkembang melihat sumber daya alam mereka sebagai fondasi
ekonomi. Hal ini masih sangat sulit bagi negara-negara berkembang untuk menyadari
bahwa kunci keberhasilan ekonomi bukan berasal dari hardware (sumber daya alam,
keuangan dan sebagainya) tetapi software ekonomi. Software ekonomi adalah murni
masalah pemikiran, termasuk pola pikir kita dan cara kita menggunakan ilmu
pengetahuan dan keterampilan. Amerika merupakan negara yang dengan tingkat
perekonomian terbesar bukan karena sumber daya alam mereka, tetapi karena
kemampuannya untuk mengembangkan dan memanfaatkan mental dan mengembangkan
software yang baik untuk mengembangkan ekonomi terbaik. Ekonomi Singapura
dibanngun murni atas mental. Dubai memiliki perekonomian yang besar bukan karena
memiliki cadangan minyak yang besar tapi karena telah berhasil menggunakan mental
dalam mengubah sumber daya menjadi bentuk lain dari kekayaan.
3. Underutilisation Human Capital
Banyak negara berkembang memiliki sumber daya manusia tingkat dunia karena
setiap negara memiliki universitas dan juga banyak yang warganya belajar di luar negeri
di universitas negara maju. Masalahnya adalah bahwa negara-negara berkembang.
Alasannya yang memiliki pendidikan tinggi seperti S2, gagal sepenuhnya untuk
memanfaatkan kesempatan tersebut. Di Afrika misalnya, banyak ahli akhirnya
meninggalkan negara mereka sendiri atau bahkan melarikan diri karena negara mereka
sendiri tampaknya tidak tahu bagaimana cara terbaik untuk memanfaatkan kapasitas
mereka. Hal ini kontras dengan negara-negara maju dimana bakat sepenuhnya
dimanfaatkan dalam pekerjaan dan mereka merasa dihargai dan melibatkan warga
negaranya secara penuh. Hasilnya adalah dalam banyak kasus, negara-negara maju
berakhir menjadi manusia yang memiliki kualitas tinggi berkontribusi terhadap
pembangunan ekonomi negara-negara maju.
4. Obsesi dengan Masa Lalu
Masa lalu adalah bagian penting dari kehidupan manusia dan ada beberapa hal
yang perlu diingat dari masa lalu. Namun ketika hubungan dengan masa lalu menjadi
terlalu ketat dan jika masa lalu menjadi acuan utama untuk segala sesuatu, muncul
masalah serius. Yang menyedihkan adalah masa lalu hilang. Hal terburuk yang
tampaknya umum di negara berkembang adalah meletakkan masa lalu di depan bukannya
menempatkan masa lalu di belakang. Ketika masa lalu ada di depan, tidak ada visi.
Banyak negara-negara berkembang masih berjuang untuk berbalik dan menghadapi

7
masalah depan. Ini adalah masalah mematikan yang akan membuat negara-negara
berkembang surut ke masa lalu karena dunia bergerak ke masa depan.
5. Ras dan Sindrom Pola Pikir Nasional Rendah
Ketika orang berbicara tentang kolonialisme, mereka sering berbicara hal itu
dengan sepihak. Banyak yang menggambarkan kolonialisme seolah-olah seratus persen
jahat karena ada banyak prestasi ekonomi yang terjadi di negara-negara berkembang
sebagai hasil dari kolonialisme dan sebagian besar pemerintah pasca independen telah
mengalami kegagalan yang melebihi besarnya pembangunan ekonomi yang terjadi
selama periode colonial mereka. Itu adalah hal plus yang harus diakui. Bicara dari
ketidakseimbangan rasial dan beberapa ketidakadilan rasial dan itu adalah bagian buruk
dari kolonialisme adalah psikologis. Banyak orang di negara berkembang belum pulih
dari ras. Banyak masyarakat adat di negara berkembang belum mampu melihat diri
mereka sama dengan ras lainnya. Sebagai contoh, banyak orang Afrika,  masih
menganggap Negara mereka kurang mampu dari kebanyakan negara di benua Eropa dan
Asia. Sebagai contoh, sebagian besar di negara Afrika, termasuk banyak politisi, percaya
bahwa sesama Afrika yang selalu kurang mampu daripada mengatakan, Amerika, Eropa
atau Asia.4

E. Masalah Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di negara berkembang dan Negara


maju
Di tahun 2010, fase pemulihan ekonomi dunia semakin terasa. Perbaikan
pertumbuhanekonomi terjadi baik di negara-negara maju maupun negara-negara
berkembang.Sebagian besar negara-negara maju telah meninggalkan laju pertumbuhan
negatif sejak kuartal pertama tahun 2010 dan berlanjut hingga kuartal-kuartal berikutnya. Di
tahun2010 perekonomian negara maju tumbuh sebesar 3,0 persen, setelah
mengalamikontraksi sebesar 3,4 persen di tahun sebelumnya
Perbandingan pendapatan perkapita diantara berbagai negara telah menunujukan bahwa
terdapat perbedaan yang besar dalam taraf kemakmuran negara maju dan negara
berkembang. Sejak perang dunia kedua telsh timbul kesadaran tentang pentingnya usaha
mengembangkan negara negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin yang taraf
kemakmurannya jauh lebih rendah dari negara maju.
Sesuai dengan kesadaran ini, berbagai usaha telah dijalankan untuk mempercepat
pembangunan di negara negara relatif miskin. Beberapa negara yang dahulunya tergolong
relatif miskin sekarang memang telah menjadi negara makmur dan tidak lama lagi akan
tergolong sebagai negara yang berpendapatan tinggi. Di Asia, Malaysia, Taiwan , Korea
Selatan dan Thailand digolongkan kepada negara seperti itu.
Tetapi banyak negara berkembang lain masih menghadapi masalah masalah serius dan
masalah tersebut menimbulkan hambatan untuk berkembang dengan cepat. India, Pakistan,
Bangladesh dan termasuk Indonesia, misalnya masih memerlukan waktu yang lama untuk
mencapai taraf negara yang berpendapatan tinggi.

4
https://proxsisgroup.com/kunci-perbedaan-antara-ekonomi-maju-dan-ekonomi-berkembang/

8
Ahli ahli ekonomi telah banyak membuat analisis untuk mengetahui faktor faktor yang
menjadi penghambat pentingnya kepada udaha mempercepat pembangunan dinegara negara
tersebut. Kegiatan pertanian yang tradisional, kekurangan modal dan tenaga ahli,
perkembangan penduduk yang pesat merupakan beberapa faktor penting yang menghalangi
berbagai negara untuk berkembang lebih cepat.
Bentuk bentuk masalah tersebut diterangkan dalam uraian dibawah ini
1. Pertanian Tradisional
2. Kekurangan Dana Modal Dan Modal Fisikal
3. Peranan Tenaga Terampil Dan Berpendidikan
4. Perkembangan Penduduk Pesat
5. Masalah Institusi , Sosial , Kebudayaan Dan Politik
Setelah mengalami pertumbuhan ekonomi negatif di tahun 2009, negara maju dikawasan
Asia Pasifik yang juga merupakan mitra dagang penting Indonesia yaituAmerika Serikat dan
Jepang mampu kembali mencapai pertumbuhan ekonomi positif ditahun 2010 masing-
masing sebesar 2,9 persen dan 4,0 persen, serta Korea Selatan tumbuh sebesar 6,2 persen.
Selama empat triwulan berturut-turut di tahun 2010,ekonomi Amerika, Korea Selatan dan
Jepang selalu tumbuh positif.
Senada dengan yang terjadi pada ekonomi negara-negara maju Asia Pasifik,pertumbuhan
ekonomi negara-negara maju di kawasan Eropa juga mengalami trenpositif di tahun 2010.
Pertumbuhan ekonomi Jerman, Perancis, dan Inggris dalamempat kuartal 2010 selalu positif
setelah pada tahun sebelumnya selalu mengalamipertumbuhan negatif. Hingga akhir tahun
2010 perekonomian Jerman, Perancis danInggris tumbuh masing-masing sebesar 3,6 persen,
1,5 persen , dan 1,3 persen
Di kawasan Asia, tantangan aktivitas perdagangan diperkirakan muncul sebagaidampak
kebijakan pengetatan moneter Cina untuk mengatasi inflasi di negara tersebut.Dampak
perlambatan ekonomi Cina diperkirakan akan mempengaruhi ekspor beberapanegara
disekitarnya, khususnya Hongkong, Thailand, Malaysia, dan Taiwan. Keempat negara
tersebut merupakan negara dengan peran ekspor yang cukup besar di dalamPDB-nya.
Ada beberapa ciri pembangunan ekonomi di Negara maju, yaitu:
a. Pendapatan per kapita relative tinggi.
b. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah, tingkat kesehatan tinggi dan tingkat melek
huruf tidak terbatas.
c. Proses perekonomian terpusat pada sektor industri.
Faktor Pendorong Pembangunan Ekonomi di Negara Maju
a. Memiliki modal yang besar
b. Tingkat investasi tinggi
c. Tingkat produktivitas yang tinggi
d. Sebagian besar penduduknya bekerja disektor produksi tersier (produksi jasa)
e. Menguasai teknologi tinggi
f. Kegiatan produksinya padat modal
g. Banyak memiliki tenaga ahli
9
h. Mobilitas penduduknya tinggi

F. Kebijakan mempercepat pembangunan Negara berkembang dan Negara maju


Semenjak akhir perang dunia kedua, seperti telah dinyatakan, berbagai negara
membangun telah berusaha untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
taraf kemakmuran masyarakatnya dapat ditingkatkan. Beberapa negara telah mencapai
pembangunan dan perkembangan kemakmuran yang cukup besar.
Walau bagaimanapun terdapat juga negara negara yang belum mampu mengembangkan
ekonominya. Kestabilan ekonomi dan politik merupakan syarat penting yang perlu dipenuhi
untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Adapun kebijakan kebijakan mempercepat kegiatan ekonomi
1.      Kebijakan diversifasi kegiatan ekonomi
2.      Mengembangkan infrastruktur
3.      Meningkatkan tabungan dan investasi
4.      Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat
5.      Mengembangkan intitusi yang mendorong pembangunan
6.      Merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi5

BAB III
5
http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PKOP4207-M1.pdf

10
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum pengertian negara maju atau sebuah negara yang mana setiap rakyatnya
menikmati standar hidup yang relative tinggi. Selain itu mereka juga menikmati berbagai
teknologi yang tinggi dan juga canggih serta kondisi ekonomi yang merata.
Kebanyakan negara maju memiliki tingkat GDP per kapita yang tinggi dibandingkan
dengan negara berkembang. Namun tidak semuanya, karena beberapa negara mencapai GDP
tinggi dengan mengeksploitasi sumber daya alam yang dimiliki. Beberapa contoh negara
yang masuk dalam kategori negara maju yaitu Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Korea
Selatan, Cina dan masih banyak lain. Beberapa negara yang maju tersebut mengembangkan
sector industrinya untuk meningkatkan pendapatan rakyatnya.
Berbeda dengan pengertian dari negara maju diatas. Pengertian negara berkembang ini
relative berbanding terbaik dengan kondisi di negara maju. Di negara berkembang umumnya
rata-rata pendapatan penduduknya masih tergolong sangat rendah. Selain itu sektor yang
paling di tekanan di sini adalah memanfaatkan sumber daya alam untuk mencukupi
kebutuhan dan diri sendiri. Teknologi yang digunakan untuk aktifitas sehari-hari juga masih
sangat tradisional.

DAFTAR PUSTAKA

11
https://belajargiat.id/negara-maju-berkembang
http://www.kompas.com/skola/read/2020/01/10/070000769/perbedaan-negara-maju-dan-
berkembang?page=all#page4
https://rpp-smp.blogspot.com/2015/07/tahap-tahap-perkembangan-kemajuan-Suatu-Negara.html
https://proxsisgroup.com/kunci-perbedaan-antara-ekonomi-maju-dan-ekonomi-berkembang/
http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PKOP4207-M1.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai