Mata kuliah :
PUBLIC RELATIONS
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Puji syukur kehadirat Allah Swt atas segala Rahmat-Nya sehingga makalah “public relation”
ini dapat tersusun hingga selesai dan tepat waktu . Tidak lupa saya juga mengucapkan terima
kasih banyak atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan materi
maupun sarannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
Bogor,februari 2021
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Rumusan masalah................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Advertising.........................................................................................................
B. Marketing...........................................................................................................
C. Promosi penjualan..............................................................................................
D. Propaganda.........................................................................................................
E. Publicity.............................................................................................................
BAB 3 PENUTUP
A.Kesimpulan..........................................................................................................
PEMBAHASAN
Perbedaan Humas dengan
advertising,marketing,promosi,jurnalistik,propaganda,publicity
HUMAS
Hubungan masyarakat atau Public Relations adalah suatu usaha yang sengaja dilakukan,
direncanakan secara berkesinambungan untuk menciptakan saling pengertian antara sebuah
lembaga/institusi dengan masyarakat. Humas (PR) adalah sebuah seni sekaligus ilmu sosial
dalam menganalisa kecenderungan, meramalkan konsekuensinya, memberikan pengarahan
kepada pimpinan institusi/lembaga dan melaksanakan program-program terencana yang dapat
memenuhi kepentingan baik institusi maupun lembaga tersebut maupun masyarakat yang
terkait.
Public Relations (PR) merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang
sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta,
merencanakan, mengkomunikasikan, hingga mengevaluasi hasil-hasil apa yang telah
dicapainya.
Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik satu defenisi pengertian Public Relations
yaitu sistem manajemen dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang menekankan pada
suatu hubungan baik secara internal (antar anggota dalam perusahaan atau organisasi)
maupun eksternal (dengan pihak luar perusahaan atau organisasi, misalnya
masyarakat). Tujuan keberadaan PR dalam sebuah perusahaan adalah menciptakan
saling pengertian dan tujuan bersama antara perusahaan dan public (masyarakat) guna nama
baik suatu perusahaan atau organisasi di mata masyarakat. Biasanya posisi PR dipegang oleh
seorang Public Relations Manager yang bertugas merencanakan dan mengembangkan
komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, baik masyarakat maupun dengan pihak media.
Seorang PR Manager juga bertanggung jawab terhadap kelancaran komunikasi dengan
berbagai pihak tersebut guna mempertahankan citra baik suatu perusahaan atau organisasi.
Dapat disimpulkan bahwa public relation lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk
membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena
mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relation yang
dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki,
mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana kerja yang
kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka diperlukan pendekatan khusus dan motivasi
dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public
relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi
timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau
meminimalkan munculnya masalah
Contoh:
Produk Kentucky Fried Chiken atau yang lebih dikenal dengan akronim KFC telah dikenal
secara luas oleh masyarakat. Tidak ada masyarakat yang tidak mengetahui KFC meskipun
mereka belum pernah menikmati ayam gorengnya yang renyah dan gurih. KFC bukanlah
produk asli Indonesia, melainkan produk makanan cepat saji yang berasal dari salah satu
negara bagian di Amerika, Kentucky. Kita percaya bahwa produk KFC itu enak walaupun
baru mengenalnya. Hal ini terjadi karena sistem manajemen perusahaan KFC yang baik.
Mereka menggunakan jasa PR dengan sangat maksimal dalam hal pencitraan kepada
masyarakat. Selanjutnya, PR melakukan fungsi publikasi yang menjadi sub-bagian dari
fungsi marketing guna mempromosikan produk kepada masyarakat. PR memasang iklan di
berbagai media massa; cetak maupun elektronik, yang kesemuanya itu dapat diakses/dilihat
oleh masyarakat. Iklan atau promosi yang dilakukan oleh manajemen KFC berupaya
mempengaruhi masyarakat untuk mencoba dan membeli produk KFC. “Jagonya Ayam”
merupakan slogan KFC yang mampu mempengaruhi publik. Hasil yang diperoleh KFC dapat
kita lihat pada kenyataannya saat ini. Produk KFC dikonsumsi dan dipercaya oleh masyarakat
sebagai produk ayam goreng yang gurih, renyah, dan enak melebihi ayam goreng yang
dimasak di rumah sendiri, meskipun belum ada jaminan bahwa produk KFC tersebut halal.
Dari contoh singkat di atas, dapat dilihat bahwa PR dan Pemasaran saling mempengaruhi satu
sama lainnya. Kedua posisi ini tidak dapat dipisahkan mengingat hasil yang ingin dicapai
sebuah perusahaan karena Public Relations mampu melakukan fungsi marketing (pemasaran)
yang lebih efektif.
PERBEDAAN PUBLIC RELATIONS DENGAN PEMASARAN
A. Definisi
b) pemasaran
PemasaranSetelah mendefinisikan PR, lantas apa pula yang dimaksud dengan Pemasaran dan
apayang membedakan antara PR dengan Pemasaran.
Pemasaran
adalah suatu proses sosialdan sistem pengaturan di mana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dankeinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan
bertukar sesuatu yangmenguntungkan satu sama lain. Tujuan dari sebuah pemasaran adalah
untuk mengenaldan memahami pelanggan sedemikian rupa (apa yang diinginkan konsumen
dan bagaimana cara pemenuhan kebutuhan tersebut) serta mempengaruhi masyarakatsehingg
a produk atau jasa yang diproduksi sebuah perusahaan dapat terjual danmenguntungkan pihak
perusahaan juga masyarakat. Konkritnya, pemasaran berupayamempengaruhi masyarakat
untuk membeli suatu produk. Dalam pemasaran terjadi
proses pemasaran yang terdiri dari analisa peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran,
merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran, mengorganisir,melaksanakan
serta mengawasi usaha pemasaran
PERDEDAAN HUMAS DENGAN MARKETING
SECARA teoritis sering terjadi perdebatan makna antara Public Relations dan Marketing.
Meskipun kedua aktivitas ini bagian dari komunikasi yang mengandung komponen
komunikasi. Namun, kegiatan Public Relations dan Marketing memiliki orientasi yang
berbeda secara signifikan.
Jurnalistik menginformasikan kejadian yang lebih up to date dan memilih yang paling
menarik bagi khalayak , sedangkan Public Relation menginformasikan segala sesuatu yang
menarik dan penting mengenai pihak yang diwakili Public Relation.
Jurnalistik terkadang memanfaatkan suatu kejadian yang bersifat negatif ; Public
Relation sebisa mungkin menjauhi khalayak dari informasi negatif.
Jadi promosi lebih fokus kepada spesifikasi produk atau jasa yang menjadi penghasilan ,
sedangkan Public Relation fokus kepada menyebar informasi tetang citra diri pihak yang di
wakilinya .
PENUTUP
Demikian makalah yang saya buat ini dan masih banyak kekurangan yang terdapat dari
makalah saya ini, maka dari itu saya berharap kepada bapa agar bisa mengoreksi makalah
yang saya buat ini . kurang dan lebih nya saya mohon maaf terima kasih atas perhatian nya
wassalamualaikum wr.wb.