OLEH
AZIZAH
OLEH
AZIZAH
NPM. 2019020004
Usulan
Nama : Azizah
NPM : 2019020004
Dr. Ir. H. Ahmad Suhaimi, DEA Rum Van Royensyah, S.P., M.P
(Tanggal: ) (Tanggal: )
Diketahui:
Puji dan syukur penulis persembahkan ke hadirat Allah SWT yang telah
usulan skripsi yang berjudul “Analisis Kinerja Badan Usaha Milik Desa
besarnya kepada Bapak Dr. Ir. H. Ahmad Suhaimi, DEA dan Bapak Rum Van
Royensyah, S.P., M.P selaku pembimbing yang telah banyak memberikan ilmu,
skripsi ini.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran agar kiranya dalam
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
LAMPIRAN ............................................................................................... 30
v
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Nomor Halaman
Nomor Halaman
Latar Belakang
ekonomi yang relatif tinggi, yang pada akhirnya memungkinkan peningkatan taraf
desa. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya mendorong perekonomian desa
melalui UU No. 6 Tahun 2014 disebutkan bahwa desa dihimbau untuk memiliki
kebutuhan pokok dan tersedianya sumber daya desa yang belum termanfaatkan
serta manusia yang mampu mengelola badan usaha sebagai aset penggerak
BUMDes.
Desa, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2010 tentang Badan
Pembubaran Badan Usaha Milik Desa. Kemudian mendapat regulasi terbaru yaitu
harapan baru percepatan penguatan sosial ekonomi desa skala lokal. Berbagai
hasil kajian penelitian yang dilakukan oleh pemerhati desa dan akademisi terkait
Berikut adalah jumlah BUMDes tingkat Kabupaten per Provinsi yang ada
di Indonesia :
pendapatan asli desa dan juga berpeluang menciptakan lapangan kerja bagi
Selatan yang baru dibangun 1.095 unit BUMDes, dan mungkin belum semuanya
Kabupaten Hulu Sungai Utara akan memiliki 81 unit BUMDes dari 214 desa.
Pendirian Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara sebagaimana
diatur dalam peraturan daerah No. 20 Tahun 2011 tentang Badan Usaha Milik
unit BUMDes. Berikut beberapa desa di Kecamatan Sungai Tabukan yang telah
membangun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dapat dilihat pada tabel 3.
Hulu Sungai Utara memiliki 6 unit Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada
tahun 2022 yang telah dibangun oleh pemerintah desa dan masyarakat desa masih
kendala. Seperti permasalahan pada sistem manajemen yang belum baik dan
kualitas sumber daya manusia yang masih kurang. Perangkat desa juga merangkap
sebagai pengurus BUMDes yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara.
1996).
6
Perumusan Masalah
Utara.
Utara.
Utara.
Tujuan Penelitian
ini bertujuan:
Utara.
Utara.
7
Utara.
Kegunaan Penelitian
ilmu yang diperoleh dibangku kuliah dalam aplikasi nyata didunia kerja dan
pengetahuan para pembaca maupun sebagai salah satu bahan referensi atau
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga usaha desa yang
Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUMDes adalah badan usaha
yang modalnya seluruhnya atau sebagian besar dimiliki oleh desa melalui 21
penyertaan langsung yang berasal dari aset desa yang dipisahkan untuk mengelola
masyarakat desa.
Pendirian BUMDes tidak lepas dari sumber modal yang akan digunakan
dalam kegiatan usahanya. Asal dana BUMDes berasal dari alokasi dana desa,
sumber anggaran desa ada enam yaitu Pendapatan Asli Desa, Alokasi Dana Desa
(ADD), Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (DBHPRD), Bantuan
Keuangan Pemerintah (pusat dan daerah), Hibah Pihak Ketiga, dan pendapatan
lain yang sah yang bersumber dari APDB, sehingga dengan ini diharapkan dapat
yang disebut dengan dana desa adalah anggaran yang bersumber dari APBN dan
dana tersebut dialokasikan setiap tahun. Dana desa ini digunakan untuk desa dan
dikirim melalui APBN kabupaten atau kota setiap tahun. Sedangkan alokasi dana
desa menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 37 Tahun 2007 tentang
9
pedoman pengelolaan keuangan desa, 30% untuk belanja desa dan sisanya untuk
Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa disebutkan bahwa Badan Usaha
Milik Desa yang selanjutnya disebut BUMDesa adalah badan hukum yang
didirikan oleh desa dan/atau bersama desa untuk mengelola usaha. Memanfaatkan
masyarakat desa.
Kinerja
yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi
Pengertian kinerja atau prestasi kerja dibatasi oleh Maier (dalam Anoraga
Lebih tegas lagi, Lawler dan Potter menyatakan bahwa kinerja adalah “successful
tersebut Anoragan menyimpulkan bahwa kinerja adalah hasil yang dicapai oleh
seseorang sesuai dengan standar yang berlaku pada pekerjaan yang bersangkutan.
substansi pencapaian hasil kerja oleh seseorang atau sekelompok orang. Dengan
demikian hasil kerja dan prestasi kerja merupakan cerminan dari hasil yang
untuk memimpin rakyat cukup sulit. Selain diharapkan mampu, cakap dan
terampil, tenaga kerja juga harus mau dan memiliki kesungguhan untuk bekerja
secara efektif dan efisien. Kemampuan dan keterampilan tidak akan ada artinya
11
jika tidak diikuti dengan semangat kerja dan disiplin pegawai dalam mewujudkan
tujuan.
organisasi bagi setiap personelnya. Namun penetapan tujuan saja tidak cukup,
karena diperlukan suatu ukuran, apakah seseorang telah mencapai kinerja yang
diharapkan. Untuk standar kinerja kuantitatif dan kualitatif untuk setiap tugas
atau manajer, diantaranya yang pertama adalah kompensasi (berupa gaji) yang
adil sesuai dengan hasil kerja pegawai maka akan menimbulkan peningkatan
sebagai hasil pekerjaan yang telah dilakukan seseorang pada periode sebelumnya
keinginan untuk melakukan usaha yang lebih tinggi dari periode sebelumnya
untuk mencapai hasil yang maksimal (Robbins, 2003). Faktor lain yang dianggap
kinerja seseorang. Gaya kepemimpinan merupakan pola khas yang dipilih oleh
seorang pemimpin ketika berhadapan dengan staf atau bawahannya untuk bersedia
Kinerja BUMDes
desa setempat dan harus selalu berinovasi untuk menghadapi setiap perubahan
yang ada, dengan tidak mengabaikan tujuan yang ditetapkan oleh satu faktor saja,
melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang ada, seperti sumber daya
manusia, keuangan, prosedur operasi standar (SOP) dan lain-lain (Jaryono dan
Tohir, 2019).
Manajemen Umum
memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai
teknik dalam menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya alam secara
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan. Manajemen sebagai ilmu juga dapat
dilihat sebagai pendekatan terhadap seluruh dunia empiris, yaitu dunia yang
13
terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang dapat diamati oleh panca indra
manusia.
Manajemen Kelembagaan
lain atau sumber daya lain, dengan tatanan dan pola hubungan antar masyarakat
atau antar organisasi yang saling mengikat sehingga hubungan antar orang atau
faktor dan memiliki tujuan yang sama. Peran kelembagaan sangat penting dalam
pengelolaan sumber daya dan distribusi manfaat, untuk itu unsur kelembagaan
dalam hal hubungan lintas pengaturan antara pemilik input dalam menghasilkan
masyarakat sehingga tujuan dari suatu lembaga itu sendiri dapat tercapai.
prosedur yang berlaku maka lembaga khususnya sektor publik dapat optimal
masyarakat.
14
Manajemen Permodalan
Modal juga merupakan penanaman modal yang dilakukan oleh pemegang saham
atau pelaku usaha dimana apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, pihak dari
Kiri Tengah Kabupaten Kampar berada pada interval hasil “Baik” yang menjadi
titik kelemahan dalam Kinerja BUMDes ini adalah Kualitas Layanan yang
bahwa pada tahun 2011 kinerja sampel yang dinilai terdapat 5 KJKS (71,43%)
dalam kondisi sehat, 2 KJKS (28,57%) dalam kondisi cukup sehat, dengan poin
rata-rata 81,32 poin dari total 100 poin. Tahun 2012 terdapat 4 KJKS (57,14%)
dalam kondisi sehat, dan 3 KJKS (42,86%) dalam kondisi cukup sehat, dengan
poin rata-rata 80,72 poin dari total 100 poin. Tahun 2013 terdapat 4 KJKS
(57,14%) dalam kondisi sehat, dan 3 KJKS (42,86%) dalam kondisi cukup sehat,
15
dengan poin rata-rata 80,82 poin dari total 100 poin. Perkembangan dari KJKS di
Kabupaten Magelang dari tahun 2011 ke tahun 2012 apabila dilihat dari rata-rata
skor mengalami penurunan dari 81,82 poin menjadi 80,72 poin, sedangkan tahun
2013 mengalami sedikit peningkatan 0,10 poin dari tahun sebelumnya yang
Desa Rukam Hulu Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Rizki (2022) dengan judul Analisis Kinerja Badan Usaha Milik Desa
Desa Tuah Baru Desa Kotabaru Seberida berda pada kategori “Cukup Baik”
BUMDes hendaknya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat desa serta
ekonomi mandiri, serta tidak terlalu banyak pembagian hasil usaha pada masa
Guna (2019) dengan judul Eksistensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Landasan Teori
Manajemen Kinerja
yang bertujuan untuk memastikan bahwa tujuan organisasi telah tercapai secara
konsisten dengan berbagai cara yang efektif dan efisien. Menurut (Becal, 1999)
pengertian manajemen kinerja adalah suatu proses kerja sekelompok orang untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dimana proses kerja ini
mana setiap orang dapat melakukan yang terbaik dari kemampuan mereka
1. Tujuan Strategik
kinerja karyawan.
2. Tujuan Administratif
3. Tujuan pengembangan
tepat.
penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
1. Top Manajement
perusahaan.
18
2. Middle Manajement
Merupakan pengawas unit kerja atau merupakan rencana yang sesuai dengan
tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi dan melaporkannya kepada top
manajement.
3. Lower Manajemen
menyusun struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan, sumber daya organisasi,
membagi kegiatan besar menjadi kegiatan yang lebih kecil. Selain itu
memberikan orientasi kepada anggota atau manajer dalam lingkungan kerja yang
melakukan apa yang diinginkan dan harus dilakukan. Kemudian supervisi adalah
1. Manajemen Umum
dengan bobot 3 atau skor kredit 0,20 untuk setiap jawaban pertanyaan positif,
berikut penilaiannya:
2. Manajemen Kelembagaan
dengan bobot 3 atau 0,27 nilai kredit untuk setiap jawaban pertanyaan positif,
3. Manajemen Permodalan
bobot 3 atau 0,60 nilai kredit untuk setiap jawaban pertanyaan positif, berikut
ini penilaiannya:
sebagai berikut:
BUMDes Anugerah
Kinerja
Kualifikasi Kerja
Tabukan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Waktu penelitian dilakukan dari bulan
Januari sampai April 2023, mulai tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan pengelola
Sedangkan data sekunder yaitu data yang didapat dari Dinas Pemberdayaan
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
menurut Kirk dan Miller dalam Moleong (2006) adalah suatu bentuk tradisi
tertentu pada ilmu sosial yang berdasarkan pada pengamatan terhadap manusia
keterangan/data untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap
Analisis Data
1. manajemen umum dengan 15 pertanyaan (bobot 3 atau 0,20 nilai kredit untuk
kinerja BUMDes yang dibagi dalam 4 (empat) golongan yaitu Baik, Cukup Baik,
Kurang Baik, dan Tidak Baik. Penetapan predikat kinerja BUMDes Anugerah
yang dimiliki apakah kinerja BUMDes itu termasuk kinerja Baik, Cukup Baik,
Definisi Operasional
1. BUMDes adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan
2. Kinerja adalah adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral
maupun etika.
serta potensi desa setempat dan harus selalu berinovasi untuk menghadapi
setiap perubahan yang ada, dengan tidak mengabaikan tujuan yang telah
ditetapkan oleh satu faktor saja, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor
25
lain atau sumber daya lainnya, dengan suatu tatanan dan pola hubungan antar
hubungan antar manusia atau organisasi dalam suatu wadah yang didalamnya
dilakoni.
Pembatasan Masalah
Dosen Pembimbing
Pelaksana
Nama : Azizah
NPM : 2019020004
Bulan
Kegiatan Januari Februari Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
a. Survei Pendahuluan
b. Penyusunan dan
konsultasi usulan skripsi
c. Komprehensif
2
a. Pengumpulan Data
b. Tabulasi Data
c. Pengolahan Data
3
a. Penyusunan dan
konsultasi laporan skripsi
b. Seminar Skripsi
c. Sidang Skripsi
Dibuat oleh:
Azizah
NPM. 2019020004
Dr. Ir. H. Ahmad Suhaimi, DEA Rum Van Royensyah, S.P., M.P
(NIP. 19660912 199203 1 005) (NIDN. 111 42027 501)
Diketahui:
Ali, S. 2009. Pedoman penilaian kesehatan koperasi jasa keuangan syariah dan
unit keuangan syariah koperasi. Permen. Nomor
35.3/Per/M.KUKM/X/2007.(https://bmtugsantara.co.id/data_upload/Perme
n_2007_10_35.3_Pedoman_Penilaian_KJKS_UJKS.pdf). Diakses 25
januari 2023
Data BUMDes. 2022. Data jumlah BUMDes di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Kemendesa PDTT. Data BUM Desa / BUM Desa Bersama. Diakses Senin 19
Desember 2022
FIRMAN, M. 2019. Analisis Kinerja Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Putra
Mandiri Tanjung Bias Terhadap Kemandirian Ekonomi Desa Senteluk
Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat (Doctoral dissertation,
Universitas_Muhammadiyah_Mataram).
Jaryono, J., & Tohir, T. 2019. Analisis Kinerja BUMDes “Mitra Usaha Makmur”
dalam Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes) Desa
Susukan Kecamatan Sumbang Kabupat
Montria, T. A., Sunarko, B., Lestari, S., & Raharjo, S. 2022, July. Analisis
Pengaruh Kinerja BUMDes “Warga Sejahtera” Terhadap Kesejahteraan
Masyarakat di Desa Sokaraja Kulon Kecamatan Sokaraja Kabupaten
Banyumas. In MidYear National Conference and Call for Paper (Vol. 1,
No. 01).en Banyumas. Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan (SCA) , 9 (1).
Mulyani, R. 2021. Analisis Kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Di Desa
Penghidupan Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten
Kampar (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).
29
Rizki, R. 2022. Analisis Kinerja Badan Usaha Milik Desa (Studi BUMDes Tuah
Baru Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri
Hilir) (Universitas Islam Riau).
Ruyatnasih, Y., & Megawati, L. 2017. Pengantar Manajemen: Teori , Fungsi dan
Kasus (CV. Absolute Media, Krapyak Kulon Panggungharjo Sewon Bantul
Yogyakarta).
A. Karakteristik Responden
1. Nama : ..........................................................................
4. Pekerjaan : ..........................................................................
5. Alamat : ..........................................................................
..........................................................................