Anda di halaman 1dari 18

KEDUDUKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

DALAM ORGANISASI KELOMPOK 4

ARYANTI ZAINUDDIN
PUTRI AULIYAH
ABU NAWAS
PENGANTAR
▪Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor sentral dalam suatu organisasi
▪Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk
kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh
manusia.
▪Dapat dikatakan bahwa manusia adalah faktor strategis dalam semua kegiatan
institusi/organisasi.
MSDM
▪Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan serangkaian kegiatan
pengelolaan dan pengorganisasian dari fungsi sumber daya manusia dalam rangka
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien
▪MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan
organisasi dapat dicapai secara optimum
▪MSDM mencakup seluruh tugas tentang SDM yang diemban oleh setiap manajer.
Karena aspek manajemen serta SDM sangatlah luas, maka MSDM melibatkan
banyak aspek, terutama faktor-faktor lingkungan internal organisasi (kekuatan dan
kelemahan), serta lingkungan eksternal (peluang dan ancaman)
▪Tantangan manajer saat ini adalah merespon perubahan-perubahan eksternal agar
faktor-faktor lingkungan internal perusahaan menjadi kuat dan kompetitif.
RUANG LINGKUP MSDM
▪Manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan berbagai kegiatan organisasi
seperti:
▪Seleksi calon karyawan
▪Penerimaan
▪Pelatihan dan pengembangan
▪Penggajian
▪Evaluasi
▪Promosi pegawai
▪Pemutusan hubungan kerja.
APA ITU ORGANISASI?
▪Untuk melihat bagaimana kedudukan dan peranan MSDM dalam suatu organisasi,
maka terlebih dahulu harus diketahui apa sebenarnya organisasi itu.
▪Organisasi adalah sekelompok orang yang berkumpul bersama disekitar suatu
teknologi yang dipergunakan untuk mengubah input-input dari lngkungan menjadi
barang atau jasa-jasa yang dapat dipasarkan
▪Organisasi tidak terlepas dari pengaruh lingkungan yang ada disekitarnya.
LINGKUNGAN, ORGANISASI, & MANUSIA
▪Lingkungan merupakan sumber pemasok inputs bagi organisasi, dan juga sebagai penerima
outputs dari organisasi itu sendiri.
▪Unsur manusia di dalam organisasi, mempunyai kedudukan yang sangat strategis karena
manusialah yang bisa mengetahui input-input apa yang perlu diambil dari lingkungan, dan
bagaimana caranya untuk mendapatkan dan/atau menangkap input-input tersebut, teknologi
dan cara apa yang di anggap tepat untuk mengolah atau mentransformasikan input-input
tadi menjadi output-output yang memenuhi keinginan pasar, atau publik (lingkungan).
▪Dari pemaparan diatas, dapat dikatakan bahwa terdapat tiga kelompok variabel utama
dalam manajemen, yaitu organisasi, manusia, dan lingkungan, yang saling berinteraksi
menurut pola tertentu, dan masing-masingnya memiliki karakteristik dan/atau nilai-nilai
tertentu. Berbicara mengenai organisasi tidak akan lepas dari pada lingkungan dimana
organisasi itu berada, dan manusianya yang merupakan sentrum segalanya
UNSUR-UNSUR ORGANISASI
▪Sebagai wadah atau tempat untuk Ada juga unsur-unsur pendukung
bekerjsama organisasi
▪Proses kerjasama sedikitnya antar dua ▪Man (orang-orang)
orang
▪Kerjasama
▪Jelas tugas kedudukannya masing-
masing ▪Tujuan bersama

▪Ada tujuan tertentu ▪Peralatan


▪Lingkungan
UNSUR-UNSUR SDM
▪Kemampuan-kemampuan (Capabilities)
▪Sikap (Attitudes)
▪Nilai-nilai (Values)
▪Kebutuhan-kebutuhan (Needs)
▪Karakteristik demografisnya (Penduduk).
PERANAN MANAJEMEN SDM
▪Planning
▪Organizing
▪Staffing
▪Motivating
▪Controlling
Pentingnya MSDM ini dapat disoroti dari berbagai perspektif, S.P. Siagian menyoroti relevansi
dan pentingnya MSDM dari enam prespektif yaitu perspektif politik, ekonomi, sosial-kultural,
hukum, administrasi dan teknoligi.
PERSPEKTIF POLITIK
Pentingnya MSDM pada perspektif ini lebih banyak mengarah pada sudut makro,
bahwa sumber daya manusia merupakan asset yang penting yang dimiliki oleh suatu
organisasi mulai dari level makro (Negara), bahkan internasional, hingga level mikro.
Sumber daya manusia yang terdidik, terampil, cakap, disiplin, tekun, kreatif, idealis,
mau bekerja keras, kuat fisik/mental, setia pada cita-cita dan tujuan organisasi,
akan sangat berpengaruh positif pada keberhasilan dan kemajuan organisasi. Jadi
sumber daya manusia memegang peranan sentral dan paling menentukan. Tanpa
MSDM yang handal pengolahan, penggunaan dan pemanfaatan sumber-sumber
lainnya itu akan menjadi tidak efektif, efisien dan produktif.
PERSPEKTIF EKONOMI
Dari perspektif ekonomi orang sering beranggapan bahwa pemahaman MSDM tidak
lain karena untuk kepentingan ekonomi semata-mata. Anggapan yang demikian
dijustifikasikan oleh kenyataan bahwa manusia sering dipandang sebagai salah satu
factor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa oleh satuan-satuan ekonomi.
Manusia tidak bisa disamakan dengan begitu saja dengan mesin, peralatan, modal,
metode dan pasar. Hal seperti tersebut merupakan tindakan yang mengingkari
kenyataan bahwa manusia sebagai makhluk yang dinamis, penuh cinta, rasa, dan
karsa. Jadi manusia adalah pusat segalanya bagi suatu organisasi. Manusia bisa
menjadi pusat persoalan organisasi manakala tidak dikembangkan dan tidak
ditingkatkan potensi-potensinya. Sebaliknya manusia merupakan pusat segala
keberhasilan organisasi manakala segala dayanya dikembangkan secara wajar dan
meyakinkan.
PERSPEKTIF HUKUM
Dalam organisasi terdapat berbagai peraturan, ketentuan, atau perjanjian yang
dasarnya mengatur tentang hak dan kewajiban secara timbal balik antar organisasi
dengan anggotanya, antara orang yang memperkerjakan dengan orang yang
dipekerjakan. Pemeliharaan keseimbangan tersebut menuntut adanya kejelasan
mengenai hak dan kewajiban itu sendiri dari masing-masing pihak dalam organisasi.
Semua itu bisa menjadi jelas dan bisa diwujudkan hanya melalui suatu sistem
manajemen yang tepat. MSDM yang dikelola secara tepat dan teratur merupakan
alternatif yang paling relevan.
PERSPEKTIF SOSIAL KULTURAL
Ada dua alasan utama yang mendasari perspektif ini yaitu:
Pertama, sisi yang satu ini lebih peka karena berkaitan langsung harkat dan
martabat manusia. Kesempatan berkarya merupakan upaya untuk meningkatkan
harkat dan martabatnya. Harkat dan martabat tidak bisa diukur dengan hal-hal
yang bersifat kebendaan tetapi juga non fisisk, dimana bekerja tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan fisik saja melainkan juga untuk diwujudkannya kebutuhan sosio-
psikologis.
Kedua, ditekankan bahwa sulit diperoleh suatu sistem MSDM yang bebas nilai.
Pemenuhan kebutuhan sosio-psikologis terikat pada norma-norma sosial yang berlaku
di dalam masyarakat dimana orang itu menjadi bagian. Nilai-nilai itulah yang akan
menentukan baik-buruknya,wajar-tidaknya, dan sekaligus menjadi barometer
penilaian bagi seseorang.
PERSPEKTIF ADMINISTRASI
Perspektif ini menekankan bahwa peranan organisasi pada jaman modern ini menjadi
semakin penting. Manusia modern, sekarang lebih mengenal manusia organisasional.
Tanpa organisasi tanpa bantuan orang lain tidak akan bisa mewujudkan impiannya.
Ketergantungan kepada orang lain inilah yang mendorong manusia untuk
berorganisasi. Ini mengindikasikan bahwa maju atau mundurnya kehidupan manusia
tergantung pada kemampuannya untuk mengatur dan memanfaatkan sumber daya
yang ada pada organisasi. Disinilah letak relevansi dan pentingnya MSDM.
PERSPEKTIF TEKNOLOOGI
Relevansi dan pentingnya MSDM tidak terlepas dari berbagi perkembangan dan
kemajuan yang dicapai di bidang IPTEK. Manusia diharapkan agar dapat
menyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan terbuka. Untuk itu manusia perlu
berbekal kemampuan, kecakapan, keterampilan yang sesuai. Hal ini hanya bisa
dicapai melalui suatu sistem manjemen sumber daya manusia yang tepat. (Faustino,
2003: 15).
KESIMPULAN
Jadi secara sederhana sebenarnya manajemen sumber daya manusia adalah mengelola sumber
daya manusia. Dari keseluruhan sumberdaya yang tersedia dalam organisasi, sumber daya
manusia lah yang sangat penting dan sangat menentukan. Semua potensi yang dimiliki sumber
daya manusia sangat berpengaruh kepada upaya organisasi dalam mencapai tujuan.
Manajemen sumber daya manusia mempunyai tiga fungsi yaitu fungsi manajerial, fungsi
operasional, dan berfungsi mencapai tujuan organisasi secara terpadu. Sedangkan tugas dari
manajemen sumber daya manusia adalah pengadaan staff, pengembangan SDM nya, mengurus
kompensasi, mengurus keselamatan dan kesehatan kerja, mengurus hubungan pekrja dan
hubungan industrial.
Tujuan utama manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan kontribusi sumberdaya
manusia (karyawan)terhadap organisasi. Hal ini dapat dipahami bahwa semua kegiatan
organisasi dalam mencapai tujuannya tergantung pada manusia-manusia yang mengeloal
organisasi tersebut. Oleh karena itu karyawan harus dikelola dengan baik sehingga dapat
membantu organisasi dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. Untuk mencapai
tujuan dari manajemen sumber daya manusia dilakukan oleh manajer SDM, manajer lini dan
outsourching.

Anda mungkin juga menyukai