Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH STRATEGI ADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Organisasi Manajemen

Dosen Pengampu :

Dr. I Ketut Mastika, MM

Oleh :

Kelompok 11

Herlin Juliana Putri (210910202110)

Aviola Rizqi Haryanti (200910202156)

Herliana Indah Saputri (210910202060)

Melinda (210920202144)

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS JEMBER
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan banyak nikmat, rahmat, serta
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Strategi Adaptasi
dengan Lingkungan“ untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Organisasi Manajemen.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam
penyusunan makalah karena telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk turut
serta dalam pembuatan makalah dengan baik. Kami berharap makalah ini dapat memberikan
manfaat, menambah wawasan, dan dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan baru bagi para
pembaca.

Dalam penyusunan makalah ini, kami sangat menyadari bahwa hasil dari penyusunan
makalah terdapat banyak kesalahan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami
selaku penyusun makalah sangat mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari
pembaca sekalian.

Jember , 13 April 2022

Penulis
Daftar Isi
Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Perubahan merupakan suatu hal yang wajar dan alami di dalam kehidupan,
tidak terkecuali perubahan pada lingkungan organisasi. Lingkungan organisasi adalah
seluruh elemen diluar batas-batas organisasi yang dapat berpotensi mempengaruhi
suatu organisasi. Kehidupan suatu organisasi pasti tidak akan pernah terlepas dari
pengaruh lingkungan, karena organisasi adalah suatu sistem yang selalu berinteraksi
dengan lingkungannya. Bahkan dalam pengertian sistem terbuka, organisasi
dipandang sebagai pengembang mekanisme pemantauan dan umpan balik untuk
mengidentifikasi dan mengikuti lingkungan mereka, mengindrai perubahan dalam
lingkungan tersebut, dan membuat penyesuaian yang tepat apabila diperlukan.
Perubahan lingkungan organisasi biasanya disebabkan karena berbagai faktor
seperti perkembangan teknologi, perubahan kebutuhan konsumen, dan hadirnya
perusahaan pesaing baru. Perubahaan lingkungan organisasi di zaman sekarang yang
semakin kompleks dan kompetitif menyebabkan setiap organisasi harus siap dan cepat
menghadapi perubahan tersebut. Organisasi yang ingin tetap bertahan di dalam dunia
bisnis harus menyiapkan strategi untuk menghadapi perubahan-perubahan tersebut,
banyak organisasi yang mampu berdiri dengan cepat namun hanya sedikit organisasi
yang mampu bertahan karena perubahan lingkungan.
Organisasi yang tidak responsif dan adaptif terhadap perubahan lingkungan
yang kompleks dan kompetitif akan mengalami kesulitan dalam hal menghadapi
persaingan di dalam dunia bisnis yang semakin ketat. Di zaman sekarang suatu
organisasi dituntut untuk menjadi organisasi yang lebih fleksibel, kefleksibelan
tersebut membutuhkan komitmen jangka panjang dalam membangun dan
mengembangkan sumberdaya strategis. Dalam lingkungan yang serba dinamis seperti
sekarang, suatu organisasi harus berorientasi pada konsep pembelajaran organisasi
(learning organization). Perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan organisasi
sangat memerlukan perhatian dari pemimpin dan manajer, hal ini dikarenakan
perubahan lingkungan dapat memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan
suatu organisasi, oleh karena itu pemimpin dan manajer harus memiliki pemahaman
yang dalam dan luas terhadap lingkungan organisasi dan bagaimana karakteristik
organisasinya.
Untuk menghadapi perubahan lingkungan organisasi, setiap organisasi akan
melakukan usaha-usaha sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan tersebut. Semua
organisasi akan berusaha mempengaruhi lingkungannya agar organisasi tersebut dapat
terus bertahan didalam dunia bisnis. Oleh karena itu, ada berbagai bentuk strategi
adaptasi organisasi dan bisnis yang dikembangkan oleh organisasi dalam rangka
beradaptasi dengan perubahan lingkungan organisasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, kami telah merumuskan beberapa rumusan
masalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan strategi adaptasi organisasi dan bisnis?
2. Bagaimana bentuk adaptasi di lingkungan organisasi?
3. Apa saja jenis lingkungan di dalam organisasi?
4. Bagaimana hubungan antara organisasi dan lingkungannya?

C. Tujuan
1. Menjelaskan Strategi adaptasi organisasi.
2. Memaparkan bagaimana Strategi adaptasi organisasi.
3. Menjelaskan bagaimana efektivitas Strategi adaptasi organisasi.
BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Strategi Adaptasi


Pada saat adanya perubahan kondisi lingkungan yang terjadi, suatu
organisasi tidaklah berreaksi secara sederhana. Setiap organisasi akan
melakukan usaha usaha yang dapat dilakukannya sebagai suatu bentuk
adaptasinya terhadap lingkungan. Semua organisasi, baik secara sendiri
maupun bersama-sama, senantiasa berusaha mempengaruhi lingkungannya.
Oleh karena itu, terdapat berbagai bentuk strategi yang dikembangkan oleh
organisasi dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan lingkungan ini.
Uraian berikut ini menggunakan contoh suatu organisasi perusahaan yang
memproduksi suatu barang dan kemudian memasarkan produk itu kepada
masyarakat.

2.2 Bentuk Adaptasi Organisasi


Menghadapi perubahan kondisi lingkungan yang terjadi, suatu
organisasi tidaklah berreaksi secara sederhana. Setiap organisasi akan
melakukan usahausaha yang dapat dilakukannya sebagai suatu bentuk
adaptasinya terhadap lingkungan. Semua organisasi, baik secara sendiri
maupun bersama-sama, senantiasa berusaha mempengaruhi lingkungannya.
Oleh karena itu, terdapat berbagai bentuk strategi yang dikembangkan oleh
organisasi dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan lingkungan ini.
Uraian berikut ini menggunakan contoh suatu organisasi perusahaan yang
memproduksi suatu barang dan kemudian memasarkan produk itu kepada
masyarakat.

2.3 Strategi Menghindari Perubahan Lingkungan

Strategi yang adaptif ini terutama menggunakan pendekatan


pemasaran untuk mendekati tuntutan atau permintaan lingkungan. Strategi ini
umumnya dimulai dengan melakukan penilaian perkiraan keadaan dan
kebutuhan pasar, kemudian organisasi melakukan proses internal yang
keluarannya, baik barang dan jasa, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan
pasar. Secara lebih rinci, aktifitas yang dilakukan oleh strategi yang adaptif ini
adalah:

(a). Merasakan kebutuhan dan perubahan dalam lingkungan

Kebutuhan akan informasi awal mengenai kondisi pasar dan


perubahan lingkungan merupakan langkah awal yang penting. Informasi ini
berkaitan dengan berbagai hal, misalnya selerea pasar, persaingan pasar,
perkembangan ekonomi, politik, teknologi dan sebagainya. Sebagai misal jika
dipasaran beredar barang yang diproduksi dengan teknologi yang canggih
oleh perusahaan lain, maka perusahaan itu harus segera melakukan antisipasi
pengembangan produk dengan teknologi yang sama atau lebih baik dari yang
dipasarkan oleh perusahaan lain itu.

(b). Mengolah informasi yang diperlukan oleh para pengguna informasi itu

Ketika informasi telah dimiliki, maka usaha selanjutnya adalah


menyampaikannya pada para pengguna informasi itu. Ini merupakan langkah
yang penting untuk menghubungkan antara kebutuhan pasar dengan langkah
yang harus dilakukan oleh organisasi melalui orang-orang yang ada di
dalamnya, misalnya para pelaku penjualan produk. Tanpa adanya usaha
mengolah dan menyampaikan informasi itu pada para pengguna informasi
itu, maka tindakan yang diharapkan sesuai dengan kondisi pasar tidak akan
dapat diwujudkan.

(c). Melakukan perubahan komponen dalam organisasi

Dengan bekal informasi yang diperoleh, maka perubahan-perubahan


dalam organisasi itu perlu dilakukan. Misalnya dalam pasar ditemukan
adanya produk sejenis dengan teknologi lebih canggih, maka suatu
perusahaan harus melakukan perubahan dalam sistem produksi sehingga
hasil produknya sesuai dengan permintaan pasar. Ini berarti dalam
perusahaan itu perlu ada perubahan, misalnya tenaga yang menangani produk
itu harus sesuai dengan tingkat teknologi produk yang dihasilkan itu.
Perubahan yang demikian tidak jarang akan mengakibatkan struktur
organisasi maupun sistem pengupahan dalam perusahaan itu juga
mengalami perubahan.

(d) Menyiapkan Pelaku Perubahan

Perwujudan dari perubahan organisasi adalah pada perubahan pada


orang orang yang menjadi anggota dari organisasi itu. Perubahan struktur
organisasi dapat menjadi peluang sekaligus ancaman bagi orang-orang yang
ada dalam organisasi, demikian juga perubahan tingkat teknologi dapat
membuka peluang sekaligus menjadi ancaman sehingga muncul penolakan
atau resisten untuk melakukan perubahan dikalangan para anggota
organisasi.
2.4 Strategi Melakukan Kontrol Terhadap Lingkungan

Organisasi dapat mengurangi ketragntungannya pada lingkungannya


melalui kontrol terhadap kekuatan lingkungan, terutama mengontrol perilaku
yang ada dalam lingkungan itu: Sebagai misal, melakukan kontrol terhadap
kekuatan lain seperti para pesaing, para pengguna produk, lembaga
pemerintah, serikat buruh dan sebagainya.

Usaha untuk melakukan kontrol ini sangat membutuhkan kemampuan


dan keterampilan yang memadai untuk melakukannya. Selain itu, kreatifitas
dan kemampuan untuk memilih pihak yang dapat diatur untuk tujuan itu,
membangun persepsi dan opini serta melakukan pendekatan (lobby) sangat
diperlukan. Jadi disini antara strategi dan taktik sangat diperlukan untuk
suksesnya strategi ini.

Organisasi dalam melakukan adaptasinya terhadap lingkungan dapat


menggunakan berbagai macam strategi tersebut di atas. Meskipun semua
strategi di atas pada dasrnya dapat dipergunakan oleh semua organisasi,
tetapi sebenarnya ada perbedaan diantara strategi tersebut. Strategi
menghindari dan mengontrol lingkungan memerlukan langkah yang proaktif
dibandingkan dengan strategis adaptasi terhadap lingkungan. Organisasi
yang memiliki kemampuan lebih besar memiliki kemungkinan untuk mencoba
berbagai macam strategis tersebut, sedangkan pada organisasi yang memiliki
kemampuan yang lemah tidak memiliki banyak pilihan terhadap strategi
tersebut. Meskipun demikian, tidak ada organisasi, balk yang besar maupun
yang kecil, yang dapat terbebas sepenuhnya dari pengaruh dan
ketergantungannya pada lingkungan eksternalnya. Kebutuhan untuk
melakukan adaptasi terhadap lingkungannya merupakan kebutuhan dasar
setiap organisasi untuk tetap hidup.

2.5 Lingkungan Eksternal

2.5.1 Lingkungan Umum

1. Lingkungan umum merupakan lapisan luar dari lingkungan. Dimensi ini


mempengaruhi organisasi sepanjang waktu, namun tidak terkait dengan
transaksi sehari-hari.
2. Dimensi internasional dari lingkungan eksternal merupakan peristiwa yang
berasal dari negara asing, serta peluang bagi Amerika di Negara lain.
3. Dimensi teknologi berupa kemajuan ilmiah dan teknologi dalam industri
tertentu, serta masyarakat yang luas. Dimensi ini telah menyebabkan
perusahaan besar-besaran dan menyeluruh bagi organisasi di seluruh
Industri
4. Dimensi sosial budaya mencakup karakteristik demografi, norma, kebiasaan,
dan nilai-nilai masyarakat tempat organisasi bergerak didalamnya.

2.5.2 Lingkungan Tugas

1. Orang atau organisasi didalam lingkungan yang memberi barang atau jasa
dari organisasi adalah pelanggan.
2. Pesaing. Organisasi lain dalam industri atau jenis usaha yang menyediakan
barang atau jasa kepada sekelompok pelanggan yang sama disebut pesaing.
3. Pemasok. Bahan baku yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan
suatu produk disediakan oleh pemasok (supplier). Hubungan antara produsen
dengan pemasok secara tradisional merupakan hubungan berlawanan namun
banyak perusahaan yang menemukan bahwa kerjasama merupakan kunci
untuk melakukan penghemat uang.

2.6 Lingkungan Internal


Lingkungan Internal adalah tempat manajer bekerja, mencakup budaya
perusahaan, teknologi produksi, struktur organisasi, dan fasilitas fisik.

Hal – Hal yang termasuk dalam budaya perusahaan :

1. Budaya
2. Simbol
3. Cerita
4. Pahlawan
5. Slogan
6. Upacara resmi

2.7 Lingkungan Budaya

Pengaruh yang besar terhadap budaya perusahaan internal yaitu


datang dari lingkungan eksternal. Karena itu budaya dapat sangat beraneka
ragam di dalam suatu organisasi, meskipun demikian organisasi yang berada
di lingkungan yang sama mungkin bisa memiliki karakteristik budaya yang
sama.

Jenis – jenis budaya dalam organisasi :

1. Budaya pencapaian
2. Budaya klan
3. Budaya Birokratis
4. Budaya kemampuan beradaptasi
BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pengamatan mengenai adaptasi terhadap lingkungan, maka


penulis menyimpulkan:

1. Menghadapi perubahan kondisi lingkungan yang terjadi, suatu


organisasi tidaklah bereaksi secara sederhana. Setiap organisasi akan
melakukan usaha usaha yang dapat dilakukannya sebagai suatu
bentuk adaptasinya terhadap lingkungan. Semua organisasi, baik
secara sendiri maupun bersama-sama, senantiasa berusaha
mempengaruhi lingkungannya.
2. Strategi adaptif menggunakan pendekatan pemasaran untuk
mendekati tuntutan atau permintaan lingkungan. Strategi ini umumnya
dimulai dengan melakukan penilaian perkiraan keadaan dan
kebutuhan pasar, kemudian organisasi melakukan proses internal yang
keluarannya, baik barang dan jasa, sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan pasar. Kebutuhan akan informasi awal mengenai kondisi
pasar dan perubahan lingkungan merupakan langkah awal yang
penting. Ini merupakan langkah yang penting untuk menghubungkan
antara kebutuhan pasar dengan langkah yang harus dilakukan oleh
organisasi melalui orang-orang yang ada di dalamnya, misalnya para
pelaku penjualan produk.
3. Strategi Melakukan Kontrol Terhadap Lingkungan
Usaha untuk melakukan kontrol ini sangat membutuhkan kemampuan
dan keterampilan yang memadai untuk melakukannya. Selain itu,
kreatifitas dan kemampuan untuk memilih pihak yang dapat diatur
untuk tujuan itu, membangun persepsi dan opini serta melakukan
pendekatan sangat diperlukan. Strategi menghindari dan mengontrol
lingkungan memerlukan langkah yang proaktif dibandingkan dengan
strategis adaptasi terhadap lingkungan. Organisasi yang memiliki
kemampuan lebih besar memiliki kemungkinan untuk mencoba
berbagai macam strategis tersebut, sedangkan pada organisasi yang
memiliki kemampuan yang lemah tidak memiliki banyak pilihan
terhadap strategi tersebut.

3.2 Saran

Penulis sadar bahwa masih jauh dari kata sempurna, kedepannya


kami akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang strategi terhadap
lingkungan, dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya juga
dapat dipercaya. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa
yang akan datang.
Daftar Pustaka

Handia Fahrurrozi. 2011 . Perubahan Lingkungan Organisasi.


https://fahruhandia.wordpress.com/2011/12/04/perubahan-lingkungan-organisasi/
Diakses pada 13 April 2022

Admin Dotedu. 2022 . Bentuk Adaptasi Organisasi.


https://dotedu.id/bentuk-adaptasi-organisasi/
Diakses pada 13 April 2022

Yoseph Hendrik Maturbongs, S.Kom., M.T.I. 2021. Perkembangan Teknologi Dan


Adaptasi Lingkungan Eksternal Organisasi. Makalah
Diakses pada 13 April 2022

123dok. Diakses pada 13 April 2022, dari https://123dok.com/article/bentuk-


adaptasi-organisasi-arah-perubahan-lingkungan-adaptasi-organisasi.y6m06p5q

Anda mungkin juga menyukai