PROPOSAL PENELITIAN
Oleh:
ALVIOLA RIZQI HARYANTI
NIM 200910202156
BAB 1. PENDAHULUAN
Pada landasan teori ini diperlukan agar peneliti memiliki dasar yang kuat dan bukan
sekedar kegiatan coba-coba. Penelitian ilmiah ini harus mendapat kajian landasan teori yang
menjadi pedoman pemikiran penelitian sebagai usaha untuk memecahkan permasalahan.
Mendefinisikan teori sebagai alur logika atau penalaran yang merupakan seperangkat konsep,
definisi dan proposisi yang disusun secara sistematis (sugiyono, 2011).
Fungsi dari landasan teori sebagai pegangan dalam berfikir dan mengumpulkan data yang
sesuai sehingga dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan terkait dalam penelitian.
Landasan teori ini juga akan memudahkan peneliti dalam menghubungkan kenyataan yang terjadi
di lapangan dengan teori yang sedang berkembang dan memberikan gambaran awal mengenai
langkah-langkah penelitian dengan permasalahan yang ada di lapangan.
2.1.1 Pemasaran
Pemasaran sebagai suatu prosis social dan manajerial yang membuat individu dan
kelompok memperoleh laba yang mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran
timbal balik produk dan nilai dengan orang lain (Kotler dan amemstrong, 2001). Pemasaran dapat
di artikan sebagai proses yang dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan
membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan menangkap nilai dari
pelanggan sebagai imbalannya.
Strategi pemasaran sebagai pola pikir dari sebuah perusahaan yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan pemasarannya (Kotler,2004). Strategi pemasaran terdiri dari strategi spesifik
kepada pasar sasaran penetapan posisi bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran.
Tujuan utama adanya pemasaran yaitu untuk mempertahankan dan meningkatkan keuntungan atau
laba perusahaan, sehingga kedudukan perusahaan di pasar dapat dipertahankan sekaligus
ditingkatkan agar dapat bersaing dengan baik.
Persaingan yang sangat ketat ini dapat memaksa perusahaan untuk menggunakan strategi
pemasaran yang benar-benar tepat, guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan
ataupun sebagai cara untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan.
Bauran pemasaran merupakan alat pemasaran yang terkendalikan terdiri dari produk,
harga, tempat dan promosi, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang
diinginkan oleh pasar. Kotler (dalam Kartajaya,2010) mengartikan bauran pemasaran (marketing
mix) sebagai kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran,
yaitu: produk, harga, tempat dan kegiatan promosi, sehingga empat unsur tersebut terdapat di
maketing mix. Marketing Mix merupakan perangkat variable-variable pemasaran terkontrol yang
digabungkan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang nantinya diinginkan oleh pasar.
1. Diversifikasi Bisnis. Bagi yang baru mulai bisnis, sebaiknya tidak langsung menjalankan
strategi bisnis ini. Saya sarankan lebih baik fokus terlebih dahulu pada bisnis yang sedang
dibangun. Mengapa? Sebab strategi ini tergolong beresiko tinggi. Melakukan
diversifikasi bisnis, berarti anda membangun sebuah produk baru untuk dilempar ke pasar
(yang mungkin juga baru). Jika tidak dibarengi kesiapan yang baik, melakukan
diversifikasi dapat menggoyahkan bisnis anda sebelumnya
2. Strategi menyerang. Strategi bisnis ini biasanya dijalankan untuk memperbesar tingkat
penguasaan pasar. Pada strategi ini. biasanya promo besar-besaran dengan segala macam
taktiknya dijalankan. Salah satu contohnya seperti menghadirkan program yang menarik
bagi konsumen, seperti Beli 3 Gratis 1.
3. Mengembangkan pasar. Strategi yang ini relatif lebih kalem. Karena dengan produk yang
selama ini ada, pebisnis akan berupaya untuk mengeksplorasi pasar yang selama ini
digarapnya agar bisa lebih maksimal. Strategi ini perlu kejelian dalam melihat pasar.
4. Mengembangkan produk kebalikan dengan strategi bisnis mengembangkan pasar, strategi
ini melempar sebuah produk baru pada pasar yang selama ini digarap. Kelebihan strategi
bisnis ini adalah karena pasarnya telah dikenali, sedang tantangannya adalah bagaimana
membuat produk baru tersebut bisa diterima oleh pasar
2.1.4 Internet
Internet merupakan sumber daya informasi yang dapat menjangkau seluruh dunia. Suatu
komputer dpaat saling berhubungan dan dapat saling berkomunikasi dengan computer lainnya.
Agar dapat melakukan komunikasi diperlukan protocol yang sama yaitu TCP/IP (Transmision
Control Protocol/Internet Protocol). Fungsinya untuk memberikan suatu alamat kepada setiap
computer dalam bentuk nomor, sehingga masing-masing computer mempunyai identitas atau
nama yang unik.
Social media merupakan sarana bagi konsumen untuk saling berbagi teks, gambar, dan
video informasi dengan satu sama yang lain dan dengan perusahaan maupun sebaliknya (Kotler
dan Keller ,2016 ). Social media memiliki kekuatan pada user-generated content (UGC) dimana
konten dihasilkan oleh pengguna, bukan oleh editor sebagaimana di instansi media massa, Van
Dijk (dalam Nasrullah, 2015) menyatakan bahwa social media adalah platform media yang
memfokuskan pada ekstensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktofitas maupun
berkolaborasi.
Social media marketing merupakan bentuk periklanan secara online yang menggunakan
konteks kultural dari komunitas social yang meliputi jejaring social, dunia virtual, situs berita dan
situs berbagi pendapat social untuk menemui tujuan komunikasi (Tuten, 2008). Social media
mempunyai beberapa macam channel yang beragam diantaranya social networking service, blogs,
social media sharing service, social bookmarking service, social news service, social geolocation
and meeting service, dan community building service ( Zimmerman dan Sahlin, 2010).
2.2 Penelitian Terdahulu
2 Ika Apia, Deery Keunggulan Media Variabel Bebas : Digital Marketing Pelaku bisnis
Anzar, Cori Sosial Sebagai Strategi Manfaat Digital Model AIDA UMKM merasakan
Oktafiani, Lukyta Digital Marketing Bagi Marketing manfaat dari
Ning (2022) Pelaku Usaha Kecil Variabel Terikat : keunggulan digital
Mikro Dan Menengah Hasil menggunakan marketing dengan
(UMKM) Di Indonesia teknologi menggunakanaplikasi
media sosial.
3 Shofi Rahma, Penerapan Strategi Variabel Bebas : Digital Marketing Mengembangkan
Octaviani Dewi, Digital Marketing Mengembangkan Meningkatkan Omzet kemampuan
Tpny Mulya, Ahmad Model AIDA dalam Kemampuan Masyarak dalam
Fauzi (2022) pemberdayaan Variabel Terikat : membuat konten
Masyarakat Kelompok Promosi Produl promosi produk yang
Usaha Bersama menarik, dan
(KUBE) Cakrawala, memperluas
Rawalumbu Kota jangkauan pemasaran
Bekasi produk.
4 Demaz Fauzi, Kiki Strategi Digital Variabel Bebas : Digital Marketing Masih sedikitnya
Zakiah (2021) Marketing Bagi Peluasan Pasar Bagi UMKM pelaku UMKM yang
UMKM (Usaha Mikro Online memanfaatkan digital
Kecil Dan Menengah) Variabel Terikat : marketing (15,08%)
Untuk Bersaing Di Era Inovasi Produk sebagai strategi untuk
Pandemi meningkatkan
penjualan dan
Memerlukan
pemahaman digital
marketing.