Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KOMUNIKASI PEMASARAN C1

Dosen Pengampu
Wheny Khristianto, M.AB
NIP 197506292000121001

Mata Kuliah : Komunikasi Pemasaran


Kelas : C1
Kelompok :4
Anggota Kelompok :
1. Ari Ahmad Tamami 200910202020
2. Arlinda Safira 200910202069
3. Siti Wulandari 200910202052
4. Aprillian Widyansyah 210910202123
5. Diana Wulandari 200910202078
6. Atika Safira Maulida R 200910202054
7. Alviola Rizqi Haryanti 200910202156

Pertanyaan :
1. Semakin masif iklan yang dilakukan perusahaan apakah mempunyai dampak
bagi perusahaan tersebut ? Berikan contohnya, jika positif karena apa dan
negativ karena apa ? beri alasan dan contoh kasusnya.
Jawaban :
a. Dampak adanya periklanan menurut pendapat ahli
Dampak adanya iklan menurut para ahli

Menurut Kotler (1997) iklan merupakan cara efektif demi mengurangi biaya untuk
menyebarkan pesan, untuk membangun preferensi merek. Kemudian menurut Ries dan Trout
dalam Setyaningsih dan Darmawan (2004) mengatakan setiap hari ribuan pesan iklan bersaing
untuk masuk ke dalam pikiran calon pelanggan. Setiap produsen pasti akan berusaha untuk
menciptakan atau membuat iklan yang menarik bagi produk yang dipasarkannya. Iklan tersebut
diarahkan agar dapat membangun image yang positif dalam benak konsumen atau masyarakat
yang melihat iklan tersebut. Sedangkan Menurut Assael (1995:141) mengatakan bahwa tujuan
utama strategi periklanan adalah mengembangkan citra merek yang positif. Image yang positif
dapat dibentuk melalui pesan-pesan yang terdapat dalam suatu iklan dan tergantung pada
bagaimana pengiklan menyampaikan pesan-pesan tersebut agar iklan tersebut dapat dengan
mudah dipahami dan diingat.
Jadi berdasarakan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwasannya iklan yang
dilakukan oleh perusahaan akan berdampak pada citra merek, image merek yang melekat pada
benak konsumen, efektifitas pengurangan biaya oleh perusahaan, sehingga dengan hal itu dapat
meningkatkan jumlah penjualan produk dan meningkatkan kinerja perusahaan.

b. Dampak positif dan negatif dari iklan bagi perusahaan


Iklan merupakan salah satu cara yang digunakan pelaku usaha untuk mengenalkan suatu
usaha ataupun produk barang kepada masyarakat luas. Cara ini cukup efektif bagi pelaku dunia
usaha, namun strategi pemasaran melalui media iklan ini membawa konsekuensi yang
bagaikan dua sisi mata uang. Iklan memberikan banyak dampak positif bagi pelaku dunia usaha
namun juga memberi dampak negatif kepada masyarakat terutama dalam hal perubahan
prilaku.

Dampak positif dari penggunaan iklan

● Konsumen memiliki berbagai alternatif pilihan terhadap suatu produk atau usaha.
● Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau usaha tertentu.
● Iklan sebagai media pengenalan atau penghubung kepada konsumen.
● Iklan berfungsi untuk memberikan penjelasan mengenai manfaat dari produk atau
usaha tertentu kepada konsumen.

Dampak negatif dari penggunaan iklan

● Iklan cenderung membuat seseorang menjadi konsumtif dengan membeli barang yang
sebenarnya tidak dibutuhkan.
● Produk atau usaha yang diiklankan membuat produk tersebut menjadi lebih mahal
karena biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikannya.
● Iklan memberi kesan bahwa semua produk yang diiklankan memiliki kualitas yang
bagus dan sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan konsumen.

c. Studi Case pada Iklan Kecap ABC Black Gold


 Profil PT Heinz ABC Indonesia
PT. Heinz ABC Indonesia, yang awalnya didirikan pada tahun 1975 oleh Chu
Sok Sam bernama PT. ABC Central Food Industry. Sebuah perusahaan yang bergerak
di bidang industri makanan termasuk kecap, minuman,pengemasan barang-barang hasil
produksi sendiri, dan juga di bidang perdagangan besar (distributor). Pada tahun 1999,
H.J Heinz Co Limited membeli saham sebesar 75% saham PT ABC Food Industry di
saat banyak investor asing menarik modalnya karena krisis yang melanda. Dengan
pengambil alihan saham tersebut maka nama perusahaan diubah menjadi PT Heinz
ABC Indonesia. Pesaing kecap ABC adalah kecap Bango. Kecap Bango yang semula
produk lokal yang berada di Tangerang milik perusahaan keluarga di bawah PT
Anugerah Indah Pelangi. Yang kini telah diakuisisi oleh PT Unilever Indonesia Tbk.
Sejak pertengahan tahun 2000 penjualan kecap Bango mengancam posisi kecap ABC
yang sekian lama menjadi nomor satu di tanah air. Sejak diambil alih Unilever, kecap
Bango memang cukup membuat gerah kecap ABC. Salah satu kegiatan yang dilakukan
PT. Heinz ABC Indonesia adalah meluncurkan kecap merek “BLACK GOLD”. kecap
manis ini merupakan inovasi baru untuk menjawab kebutuhan konsumen yang
menginginkan kecap manis yang bisa menjadikan masakan semakin istimewa, karena
dibuat dengan resep khusus yang mampu membawa semua bumbu meresap lebih baik
ke dalam setiap lapisan masakan sehingga semakin kaya rasa, penampilan masakan
lebih menggugah selera dan aroma lebih harum.

 Hubungan Advertising Television terhadap Citra Merek


Menurut Kotler (1997) iklan merupakan cara efektif demi mengurangi biaya untuk
menyebarkan pesan, untuk membangun preferensi merek. Menurut Ries dan Trout dalam
Setyaningsih dan Darmawan (2004) mengatakan setiap hari ribuan pesan iklan bersaing
untuk masuk ke dalam pikiran calon pelanggan. Setiap produsen pasti akan berusaha untuk
menciptakan atau membuat iklan yang menarik bagi produk yang dipasarkannya. Iklan
tersebut diarahkan agar dapat membangun image yang positif dalam benak konsumen atau
masyarakat yang melihat iklan tersebut.
Untuk mendapatkan citra atau image yang positif, produsen harus jeli dan peka terhadap
minat konsumen dan konsumen sasarannya, karena image terdiri dari sekumpulan
kepercayaan, gambaran dan perasaan tentang suatu produk atau merek.
Menurut Assael (1995:141) mengatakan bahwa “a major purpose of advertising
strategy is to developed positive brand image” yang artinya bahwa tujuan utama strategi
periklanan adalah mengembangkan citra merek yang positif. Image yang positif dapat
dibentuk melalui pesan-pesan yang terdapat dalam suatu iklan dan tergantung pada
bagaimana pengiklan menyampaikan pesan-pesan tersebut agar iklan tersebut dapat dengan
mudah dipahami dan diingat. Berdasarkan penjelasan diatas, pengaruh advertising
television melalui terhadap citra merek produk kecap ABC Black Gold di surabaya selatan,
faktor advertising television berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek dan
dapat diterima. Hal ini berarti bahwa apabila iklan yang ditayangkan oleh perusahaan
ditingkatkan melalui berbagai media masa maupun media elektronik, maka citra merek
terhadap produk yang dipromosikan juga akan meningkat karena lewat media iklan kita
bisa mempromosikan suatu produk kepada masyarakat.

 Teori Periklanan Televisi


Philip Kotler (2000 : 670), iklan televisi dapat menggabungkan gambar, suara, dan
gerak, merangsang indera, memiliki perhatian dan jangkauan yang tinggi. Namun biaya
relatif tinggi, paparan bergerak cepat sehingga sulit dilihat, audiens dipilih secara kurang
baik.Iklan televisi dengan kemampuannya yang bisa muncul tanpa diharapkan dapat
menyita perhatian audiens melalui paparan audio-visualnya bahkan tanpa orang tersebut
tidak sedang ingin menonton iklan. Produk-produk yang diiklankan melalui televisi pun
dapat didramatisir lebih daripada keadaan sesungguhnya seperti penambahan visualisasi
kreatif berupa animasi (Shimp, 2003: 535).
Secara keseluruhan, diperlukan sekali konsep iklan yang kreatif dan inovatif agar iklan
dapat memenuhi tujuannya. Iklan yang efektif dan kreatif harus menghasilkan dampak
abadi secara relatif terhadap konsumen. Ini berarti, mengaktifkan perhatian, serta memberi
sesuatu kepada para konsumen agar mengingat tentang produk yang diiklankan.
Dengan kata lain, iklan harus membuat suatu kesan (Shimp, 2003: 419). Iklan televisi
yang dapat menarik perhatian dan mempengaruhi perasaan konsumen dengan tidak terlepas
dari elemen-elemen iklan yang ada didalamnya. Russel (dalam Suyanto, 2005: 60)
menyatakan adanya unsur-unsur yang diperlukan iklan televisi agar memiliki daya tarik
yang kuat, yakni:
● Music/Jingle: musik yang terdapat dalam iklan, bisa berupa lagu atau hanya musik
ilustrasi sebagai background.
● Storyboard: visualisasi untuk iklan televisi yang merupakan rangkaian gambar yang
menampilkan alur cerita.
● Copy/Script: susunan suatu kalimat yang membentuk headline atau pesan utama
dalam sebuah iklan.
● Endorser: pengguna tokoh pendukung yang dapat digunakan sebagai pemeran iklan
yang bertujuan untuk memperkuat pesan yang disampaikan.
● Signature Slogan/Strapline: barisan penutup, dapat ditampilkan dalam bentuk suara
saja, visual saja, atau audio dan visual.
● Logo: digunakan agar khalayak dengan mudah mengetahui dan mengenali
produk/perusahaan atau siapa yang menampilkan iklan tersebut.

 Pendekatan AIDA terhadap iklan Kecap ABC Black Gold


Dalam pendekatan AIDA (Attention Interest Desire Action) yang menjelaskan bahwa
pesan yang ideal harus bisa menarik perhatian (attention), minat beli (interest),
membangkitkan keinginan (desire) dan menyebabkan tindakan (action). menyebabkan
perusahaan harus membuat iklan yang mudah dipahami dan dimengerti oleh para pemirsa
televisi. Selain harus menarik, iklan juga harus membangun image yang baik di mata para
pelanggan atau calon pelanggan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang diungkapkan oleh
Zuraida dan Chasana (2001) yang menyatakan bahwa variabel iklan mempunyai pengaruh
signifikan terhadap sikap konsumen.
Dalam jurnal penelitian ini, produk yang diteliti adalah Kecap ABC Black Gold. Kecap
ABC adalah kecap manis yang didirikan pada februari 1999, yang dahulu sempat menjadi
penguasa pangsa pasar kecap manis (2004-2009). Pada era itu kecap ABC berada di
pasaran dan bahkan. menjadi merek generik untuk produk kecap manis. Namun peta pasar
berubah pada tahun 2010 dan 2011, kecap bango menggeser dominasi kecap ABC. Kini
berdasarkan data dari majalah Marketing (Februari, 2012). kecap ABC kembali
menempati posisi pertama dalam Top Brand Index kategori kecap manis. Salah satu cara
agar kecap ABC merebut hati konsumen, PT. Heinz ABC Indonesia mengiklankan
produknya dengan selalu menunjukkan inovasi terbaru dari kecap ABC. Dengan inovasi
baru PT. Heinz ABC Indonesia meluncurkan kecap merek "ABC BLACK GOLD". Kecap
manis ini merupakan inovasi baru untuk menjawab kebutuhan konsumen yang
menginginkan kecap manis yang bisa menjadikan masakan semakin istimewa, karena
dibuat dengan resep khusus yang mampu membawa semua bumbu meresap lebih baik ke
dalam setiap lapisan masakan sehingga semakin kaya rasa, penampilan masakan lebih
menggugah selera dan aroma lebih harum.
Dengan strategi yang tepat dalam beriklan, PT. Heinz ABC Indonesia bekerjasama
dengan Artika Sari Devi untuk menjadi bintang iklan kecap ABC Black Gold Kecap manis
ini merupakan inovasi baru untuk menjawab kebutuhan. konsumen yang menginginkan
kecap manis yang bisa menjadikan masakan semakin istimewa, karena dibuat dengan
resep khusus yang mampu membawa semua bumbu meresap lebih baik ke dalam setiap
lapisan masakan sehingga semakin kaya rasa, penampilan masakan lebih menggugah
selera dan aroma lebih harum. Dengan didukung tema iklan seorang ibu yang berhasil
menemukan. rahasia memasak, sehingga masakannya lebih enak dan disukai keluarga,
alunan musik atau jinggle yang sesuai, penggunaan background dapur dan ruang makan
menggambarkan kebutuhan sehari-hari dalam penggunaan kecap ABC Black Gold.
Dengan intensitas penayangan iklan kecap ABC Black Gold yang sering muncul di
televisi dan durasi iklan selama 30 detik mampu menyadarkan pemahaman akan
keberadaan produk kecap ABC Black Gold.
Berdasarkan hasil jawaban responden pada penelitian tersebut menjelaskan bahwa
untuk variabel iklan melalui media televisi, diketahui 53,6% responden setuju dan
menyukai iklan Kecap ABC Black Gold yang dibintangi oleh Artika Sari Devi dan
mengerti tema iklan yang menunjukkan tentang seorang ibu yang membutuhkan rahasia
memasak, sehingga masakannya lebih enak dan disukai keluarga. Intensitas penayangan
iklan kecap ABC Black Gold yang sering muncul di televisi yang mampu menyadarkan
pemahaman akan keberadaan produk kecap ABC Black Gold menurut hasil jawaban
responden 53,6% menunjukkan setuju. Dari hasil penelitian terdapat 51,4% responden
yang setuju bahwa kecap ABC Black Gold dapat membuat masakan lebih enak dan
disukai keluarga. Hal ini terjadi karena mereka telah melihat keunggulan dari kecap ABC
Black Gold dari iklan yang ditayangkan. Sehingga PT. Heinz ABC Indonesia mampu
menumbuhkan persepsi dalam ingatan konsumen tentang merek yang telah diiklankan
dalam produk kecap ABC Black Gold sampai membentuk citra merek.

 Hasil Advertising Television terhadap merek produk Kecap ABC Black Gold
Hasil dari periklanan televisi (Advertising Television) terhadap merek produk
kecap ABC Black Gold di Surabaya Selatan adalah berpengaruh positif
(mempengaruhi). Hasil penelitian tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
Aaker (1997:41) yang mengemukakan bahwa setiap iklan harus dipandang sebagai
suatu kontribusi terhadap simbol yang komplek yang merupakan citra merek dan
sebagai investasi jangka panjang terhadap reputasi dari suatu merek. Dengan intensitas
penayangan iklan kecap ABC Black Gold yang sering muncul di televisi selama 30
detik mampu memberikan pemahaman mengenai produk kecap ABC Black Gold. Dari
iklan yang ditayangkan tersebut mampu menumbuhkan persepsi dalam ingatan para
konsumen mengenai produk kecap ABC Black Gold hingga membentuk citra merek
yang baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengiklanan televisi terhadap merek produk
Kecap ABC Black Gold hasilnya sangat mempengaruhi dalam menciptakan minat
konsumen untuk menggunakan merek produk tersebut dan mengembangkan citra
merek Kecap ABC Black Gold yang positif.

Pertanyaan :
2. Bagaimana cara perusahaan mengukur media periklanan yang mereka lakukan
? menggunakan alat ukur apa ?
Jawaban :
Mengukur pemilihan iklan dengan metode Fuzzy Promethee pada PT SidoMuncul
PT SidoMuncul sebagai salah satu produsen jamu terbesar di Indonesia juga telah
memakai iklan sebagai sarana untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat luas.
Selama ini PT SidoMuncul dalam menentukan media iklan bergantung pada keputusan
bidang marketing dan akumulasi budget yang disiapkan perusahaan. Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) diperlukan guna mempermudah proses dalam memberikan rekomendasi
media iklan terbaik, dan dapat memberikan penilaian secara lebih akurat dan objektif.
Metode Fuzzy-PROMETHEE digunakan karena dapat memecahkan permasalahan
bersifat multikriteria dengan kemampuannya dalam proses penetapan nilai kriteria yang
mengandung ketidakpastian dengan memperkenalkan bilangan fuzzydan pada akhirnya akan
dilakukan perangkingan berdasarkan urutan prioritas sesuai model PROMETHEE (Multiple
Objective Decision Making). MODM lebih cocok untuk menangani masalah dengan ruang
keputusan berkelanjutan sehingga lebih optimal untuk diterapkan pada masalah perancangan
dan pencarian.
PT SidoMuncul ingin memasang iklan pada harian surat kabar nasional dengan display
iklan berwarna ukuran 4 k x 27 mm. Beberapa alternatif direkomendasikan oleh sistem,
diantaranya :
1. Kompas - Display FC 4 k x 270 mm (A1)
2. Jawa Pos - Display FC 4 k x 270 mm (A2)
3. Seputar Indonesia - Display FC 4 k x 270 mm (A3)
Terdapat lima kriteria telah dipilih untuk digunakan sebagai acuan untuk dapat menentukan
media iklan terbaik :
1. Biaya Biaya
menunjukkan kisaran harga yang harus dikeluarkan untuk beriklan di salah satu media
iklan.
2. Jangkauan
Jangkauan menunjukkan lingkup seberapa jauh suatu media iklan dapat menjangkau
masyarakat (konsumen).
3. Frekuensi
Kepemirsaan Frekuensi Kepermisaan menunjukkan rata-rata banyaknya viewership /
readership / listenership dalam suatu media iklan.
4. Daya Saing
Daya Saing menunjukkan kapasitas suatu media iklan dalam bersaing antar sesama
kompetitornya.
5. Durasi
Durasi menunjukkan berapa lama waktu iklan dipasang/ditampilkan dalam suatu
media iklan.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian dengan jurnal Penerapan
Metode Fuzzy-PROMETHEE pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Media Iklan
pada PT SidoMuncul, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
a) Dengan adanya sistem pendukung keputusan ini, diharapkan dapat membantu PT
SidoMuncul dalam memberikan rekomendasi dan pertimbangan dalam memilih media
iklan berdasarkan urutan rangking nilai net flow tertinggi. Dalam contoh kasus
penelitian ini dihasilkan urutan terbaik dengan rincian sebagai berikut Jawa Pos -
Display FC 4 k x 270 mm dengan nilai net flow 0.774, Kompas - Display FC 4 k x 270
mm dengan nilai net flow 0.546, Seputar Indonesia - Display FC 4 k x 270 mm dengan
nilai net flow -1.329.
b) Sistem pendukung keputusan ini dapat membantu mempermudah proses pemilihan
media iklan dengan memberikan perangkingan alternatif media iklan dari yang terbaik,
dan diharapkan juga mampu meningkatkan kualitas penilaian karena menggunakan
metode yang telah teruji sebelumnya.
c) Dengan berhasilnya dibuat sistem pendukung keputusan ini, membuktikan bahwa
metode Fuzzy-PROMETHEE mampu diimplementasikan pada sistem dan mampu
diterapkan pada kasus untuk memilih media iklan yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai