Dosen Pengampu
Wheny Khristianto, M.AB
NIP 197506292000121001
Pertanyaan :
1. Semakin masif iklan yang dilakukan perusahaan apakah mempunyai dampak
bagi perusahaan tersebut ? Berikan contohnya, jika positif karena apa dan
negativ karena apa ? beri alasan dan contoh kasusnya.
Jawaban :
a. Dampak adanya periklanan menurut pendapat ahli
Dampak adanya iklan menurut para ahli
Menurut Kotler (1997) iklan merupakan cara efektif demi mengurangi biaya untuk
menyebarkan pesan, untuk membangun preferensi merek. Kemudian menurut Ries dan Trout
dalam Setyaningsih dan Darmawan (2004) mengatakan setiap hari ribuan pesan iklan bersaing
untuk masuk ke dalam pikiran calon pelanggan. Setiap produsen pasti akan berusaha untuk
menciptakan atau membuat iklan yang menarik bagi produk yang dipasarkannya. Iklan tersebut
diarahkan agar dapat membangun image yang positif dalam benak konsumen atau masyarakat
yang melihat iklan tersebut. Sedangkan Menurut Assael (1995:141) mengatakan bahwa tujuan
utama strategi periklanan adalah mengembangkan citra merek yang positif. Image yang positif
dapat dibentuk melalui pesan-pesan yang terdapat dalam suatu iklan dan tergantung pada
bagaimana pengiklan menyampaikan pesan-pesan tersebut agar iklan tersebut dapat dengan
mudah dipahami dan diingat.
Jadi berdasarakan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwasannya iklan yang
dilakukan oleh perusahaan akan berdampak pada citra merek, image merek yang melekat pada
benak konsumen, efektifitas pengurangan biaya oleh perusahaan, sehingga dengan hal itu dapat
meningkatkan jumlah penjualan produk dan meningkatkan kinerja perusahaan.
● Konsumen memiliki berbagai alternatif pilihan terhadap suatu produk atau usaha.
● Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau usaha tertentu.
● Iklan sebagai media pengenalan atau penghubung kepada konsumen.
● Iklan berfungsi untuk memberikan penjelasan mengenai manfaat dari produk atau
usaha tertentu kepada konsumen.
● Iklan cenderung membuat seseorang menjadi konsumtif dengan membeli barang yang
sebenarnya tidak dibutuhkan.
● Produk atau usaha yang diiklankan membuat produk tersebut menjadi lebih mahal
karena biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikannya.
● Iklan memberi kesan bahwa semua produk yang diiklankan memiliki kualitas yang
bagus dan sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan konsumen.
Hasil Advertising Television terhadap merek produk Kecap ABC Black Gold
Hasil dari periklanan televisi (Advertising Television) terhadap merek produk
kecap ABC Black Gold di Surabaya Selatan adalah berpengaruh positif
(mempengaruhi). Hasil penelitian tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
Aaker (1997:41) yang mengemukakan bahwa setiap iklan harus dipandang sebagai
suatu kontribusi terhadap simbol yang komplek yang merupakan citra merek dan
sebagai investasi jangka panjang terhadap reputasi dari suatu merek. Dengan intensitas
penayangan iklan kecap ABC Black Gold yang sering muncul di televisi selama 30
detik mampu memberikan pemahaman mengenai produk kecap ABC Black Gold. Dari
iklan yang ditayangkan tersebut mampu menumbuhkan persepsi dalam ingatan para
konsumen mengenai produk kecap ABC Black Gold hingga membentuk citra merek
yang baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengiklanan televisi terhadap merek produk
Kecap ABC Black Gold hasilnya sangat mempengaruhi dalam menciptakan minat
konsumen untuk menggunakan merek produk tersebut dan mengembangkan citra
merek Kecap ABC Black Gold yang positif.
Pertanyaan :
2. Bagaimana cara perusahaan mengukur media periklanan yang mereka lakukan
? menggunakan alat ukur apa ?
Jawaban :
Mengukur pemilihan iklan dengan metode Fuzzy Promethee pada PT SidoMuncul
PT SidoMuncul sebagai salah satu produsen jamu terbesar di Indonesia juga telah
memakai iklan sebagai sarana untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat luas.
Selama ini PT SidoMuncul dalam menentukan media iklan bergantung pada keputusan
bidang marketing dan akumulasi budget yang disiapkan perusahaan. Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) diperlukan guna mempermudah proses dalam memberikan rekomendasi
media iklan terbaik, dan dapat memberikan penilaian secara lebih akurat dan objektif.
Metode Fuzzy-PROMETHEE digunakan karena dapat memecahkan permasalahan
bersifat multikriteria dengan kemampuannya dalam proses penetapan nilai kriteria yang
mengandung ketidakpastian dengan memperkenalkan bilangan fuzzydan pada akhirnya akan
dilakukan perangkingan berdasarkan urutan prioritas sesuai model PROMETHEE (Multiple
Objective Decision Making). MODM lebih cocok untuk menangani masalah dengan ruang
keputusan berkelanjutan sehingga lebih optimal untuk diterapkan pada masalah perancangan
dan pencarian.
PT SidoMuncul ingin memasang iklan pada harian surat kabar nasional dengan display
iklan berwarna ukuran 4 k x 27 mm. Beberapa alternatif direkomendasikan oleh sistem,
diantaranya :
1. Kompas - Display FC 4 k x 270 mm (A1)
2. Jawa Pos - Display FC 4 k x 270 mm (A2)
3. Seputar Indonesia - Display FC 4 k x 270 mm (A3)
Terdapat lima kriteria telah dipilih untuk digunakan sebagai acuan untuk dapat menentukan
media iklan terbaik :
1. Biaya Biaya
menunjukkan kisaran harga yang harus dikeluarkan untuk beriklan di salah satu media
iklan.
2. Jangkauan
Jangkauan menunjukkan lingkup seberapa jauh suatu media iklan dapat menjangkau
masyarakat (konsumen).
3. Frekuensi
Kepemirsaan Frekuensi Kepermisaan menunjukkan rata-rata banyaknya viewership /
readership / listenership dalam suatu media iklan.
4. Daya Saing
Daya Saing menunjukkan kapasitas suatu media iklan dalam bersaing antar sesama
kompetitornya.
5. Durasi
Durasi menunjukkan berapa lama waktu iklan dipasang/ditampilkan dalam suatu
media iklan.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian dengan jurnal Penerapan
Metode Fuzzy-PROMETHEE pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Media Iklan
pada PT SidoMuncul, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
a) Dengan adanya sistem pendukung keputusan ini, diharapkan dapat membantu PT
SidoMuncul dalam memberikan rekomendasi dan pertimbangan dalam memilih media
iklan berdasarkan urutan rangking nilai net flow tertinggi. Dalam contoh kasus
penelitian ini dihasilkan urutan terbaik dengan rincian sebagai berikut Jawa Pos -
Display FC 4 k x 270 mm dengan nilai net flow 0.774, Kompas - Display FC 4 k x 270
mm dengan nilai net flow 0.546, Seputar Indonesia - Display FC 4 k x 270 mm dengan
nilai net flow -1.329.
b) Sistem pendukung keputusan ini dapat membantu mempermudah proses pemilihan
media iklan dengan memberikan perangkingan alternatif media iklan dari yang terbaik,
dan diharapkan juga mampu meningkatkan kualitas penilaian karena menggunakan
metode yang telah teruji sebelumnya.
c) Dengan berhasilnya dibuat sistem pendukung keputusan ini, membuktikan bahwa
metode Fuzzy-PROMETHEE mampu diimplementasikan pada sistem dan mampu
diterapkan pada kasus untuk memilih media iklan yang terbaik.