KOMUNIKASI

PEMASARAN
TERPADU
DOSEN PENGAMPU : DR. ENDAH MEIRIA,SE., M.SI
KELOMPOK 7
Amanda Halimatussadiyah
11220850000031

Adisti Violeta
11220850000067

Adit Juliani Aryadi

11220850000068

Dias Aryadilah
11220850000089

Fadlurrahman Pratama
11220850000092
PENGERTIAN KOMUNIKASI
PEMASARAN
Menurut Firmansyah, (2020:2) Komunikasi pemasaran
(marketing
communication) adalah upaya perusahaan untuk
menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen tentang produk dan merek.

Menurut Kotler dan Keller (2016:580) Menurut mereka,

komunikasi pemasaran adalah sarana untuk
menginformasikan, mempersuasi, dan mengingatkan
konsumen, baik secara langsung maupun tidak,
mengenai produk serta merek yang dijual perusahaan
atau organisasi.
TUJUAN
KOMUNIKASI
PEMASARAN
a. Membangun jaringan
b. Mendapatkan Feedback Langsung
c. Memberikan Edukasi
d. Branding Perusahaan
e. Meningkatkan Pelayanan
f. Meningkatkan Penjualan
FUNGSI
KOMUNIKASI
PEMASARAN

a. Menjangkau Audiens yang

Tepat
b. Membangun Kepercayaan
Brand
c. Mencapai Target Penjualan
BAURAN KOMUNIKASI
PEMASARAN
a. Periklanan
b. Penjualan Personal
c. Promosi Penjualan
d. Hubungan masyarakat dan
Publisitas
e. Pemasaran Langsung
 DEFINISI KOMUNIKASI
PEMASARAN
TERPADU
Sebuah konsep dimana perusahaan
mengintegrasikan dan mengkoordinasikan
berbagai saluran komunikasi perusahaan
untuk menghantarkan pesan yang jelas,
konsisten, dan menarik tentang organisasi
dan produknya.
 KOMPONEN-KOMPONEN KOMUNIKASI
PEMASARAN TERPADU
1. Peran Periklanan
Periklanan merupakan setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi,
produk, jasa, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui.
Berikut lima fungsi utama iklan menurut Shimp (2003) :
a. Informing
b. Persuading
c. Reminding
d. Adding Value
e. Assisting

2. Peran Promosi Penjualan

Merupakan suatu kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkan
sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan
cara penempatan dan pengaturan.
Beberapa peran umum dari promosi penjualan :
a. Membangun kesadaran merek c. Mengatasi persaingan pasar
b. Mendorong konsumen d. Meningkatkan Penjualan
 KOMPONEN-KOMPONEN KOMUNIKASI
PEMASARAN TERPADU
3. Peran Events and Experience
Events and experiences adalah kegiatan dan program yang disponsori perusahaan yang
dirancang untuk menciptakan interaksi atau interaksi yang berhubungan dengan merek
tertentu.
Peran events and experiences antara lain :
a. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan c. Mendapatkan Input dari Customer
b. Memperkuat Brand Positioning dan Image d. Menciptakan Interaksi Langsung

4. Peran Public Relations

Public Relations pada dasarnya adalah kegiatan seni timbal balik untuk saling menciptakan
saling pengertian antara kedua belah pihak yang lebih baik sehingga memperbesar
kepercayaan terhadap suatu organisasi, perusahaan atau seseorang.
Menurut Cutlip (2000), Public Relations memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Hubungan Pers d. Lobi
b. Publikasi Produk e. Pemberian Nasihat
c. Komunikasi Perusahaan
 PERIKLANAN
adalah suatu bentuk komunikasi
pemasaran yang bertujuan untuk

JENIS-JENIS
menyampaikan pesan promosi kepada
masyarakat target dengan menggunakan
media berbayar

KOMUNIKASI
MASSA JENIS PERIKLANAN
berdasarkan tujuan: iklan nasional dan
iklan lokal.
spesifikasi: iklan primer, dan iklan
selektilf

luas atau lamanya: iklan baris, dan iklan

display
media yang digunakan: media lini atas,
dan media lini bawah
STRATEGI PERIKLANAN EFEKTIF

Attention: perusahaan berupaya membuat

konsumen sadar akan keberadaan produk.

Interest: seseorang mulai tertarik untuk

mengetahui lebih banyak tentang produk

Desire: seseorang mulai menentukan

sikapnya terhadap produk yang disukai.

Action: konsumen mengambil tindakan nyata

untuk membeli produk atau jasa perusahaan
PROMOSI PENJUALAN
merupakan aktivitas pemasaran, yang mengusulkan
nilai tambah dari suatu produk atau jasa, untuk
mendapatkan lebih dari sekadar yang ada dari nilai
produk atau jasa dalam jangka waktu tertentu, dalam
rangka mendorong pembelian konsumen, dan
meningkatkan efektivitas penjualan.

Promosi penjualan secara umum dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu promosi
penjualan yang berorientasi kepada konsumen (consumeroriented sales) dan promosi
berorientasi kepada pedagang (trade-oriented sales promotion),
biasa digunakan untuk menghabiskan stok
lama, mengurangi stok yang tertimbun di
gudang,
pembeli trial adalah orang yang tidak pernah
menggunakan produk atau jasa perusahaan,
atau hanya pernah menggunakan produk
atau jasa sejenis dari pesaing.
bisa membuat pembeli kembali
menggunakan dan meningkatan
pembeliannya dalam jumlah besar.
berbeda dengan strategi promosi penjualan
seperti pemberian diskon langsung, promosi
loyalitas lebih untuk memberikan daya tarik
berupa manfaat tertentu
Saat bisnis perusahaan kurang mendapatkan
penghasilan (sepi), saatnya perusahaan mencari
alternatif lain dengan memperluas target bisnis.
salah satunya dengan membuat slogan.
Keajaiban slogan, tanpa sadar mengena di
pikiran calon pelanggan.
contohnya dengan menggabungkan produk
atau jasa lain yang sudah dikenal di pasaran.
Dengan catatan, tidak dengan produk atau jasa
dengan kategori sejenis.
dengan tips and trick, mengundang para calon
customer atau customer yang ada untuk terus
mengikuti setiap aktivitas produk atau jasa
perusahaan.
bertujuan untuk membuat konsumen tidak
terlalu memikirkan masalah harga, dilakukan
agar perusahaan tidak terlibat dalam persaingan
harga yang bisa menguras sumber daya,
menyebabkan keuntungan yang tipis,
 EVENT AND EXPERIENCES
Events and experiences adalah kegiatan yang disponsori perusahaan yang dirancang untuk
menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu.beberapa
fungsi event marketing:
Memperkenalkan suatu merek produk tertentu
Menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan
Memperkenalkan keunggulan suatu produk
Terjadinya penjualan saat event
Memperkuat brand positioning dan image sebuah merek
Untuk menarik pelanggan pesaing
Menunjukkan kelebihan dibanding kompetitor
 PUBLIC RELATIONS
Public relations adalah tugas manajemen yang direncanakan dan dijalankan secara
terus-menerus oleh berbagai organisasi, lembaga umum, dan individu. dalam
prosesnya, mengevaluasi pandangan masyarakat dan mengaitkannya dengan kebijakan
dan tindakan organisasi, yang kemudian menjadi dasar untuk mencapai kerja sama
yang bermanfaat dan memenuhi kepentingan bersama

Dari definisi di atas, terdapat persyaratan dasar dari petugas public relations untuk
dapat melaksanakan fungsi PR, yaitu:
Kemampuan berkomunikasi (ability to communicate)
Kemampuan manajerial atau kepemimpinan (ability to organize)
Kemampuan bergaul (ability to get and with people)
Memiliki kepirbadian yang jujur (personality integrity
Banyak ide dan kreatif (imagination).
 STUDI KASUS UMUM

Head of Marketing Growth Shopee Indonesia

Monica Vionna mengatakan, Shopee terus
komitmen untuk menemani dan memberikan para
pengguna setia di seluruh Indonesia dengan
pengalaman berbelanja yang tidak hanya
menyenangkan, tetapi juga menguntungkan.

"Momen akhir pekan ini bertepatan dengan hari

puncak kampanye 11.11 Big Sale yang Shopee
hadirkan. Melihat dua momentum yang ditunggu
oleh masyarakat berlangsung di hari yang sama,
Shopee telah mempersiapkan rangkaian
penawaran menarik dan deretan keseruan untuk
menemani kegiatan akhir pekan pengguna," kata
Monica dikutip Minggu (11/11).
 ANALISIS STUDI
KASUS UMUM
Attention: Shopee mencoba menarik
perhatian konsumen

Interest: Shopee mempertahankan mereka

dengan menawarkan berbagai penawaran

Desire: Shopee membangkitkan keinginan

AIDA
konsumen untuk berpartisipasi

Action: Shopee mendorong konsumen

untuk mengambil tindakan
 ANALISIS STUDI KASUS UMUM
Shopee juga menerapkan promosi penjualan
pada event 11.11 yang berorientasi kepada
konsumen, diantara lain tujuan dari promosi
penjualan yakni meningkatkan volume
penjualan, meningkatkan pembeli coba-coba,
meningkatkan pembelian ulang, meningkatkan
loyalitas, memperluas kegunaan, menciptakan
kesadaran, melakukan kerja sama, mengalihkan
perhatian dari sisi harga.
 STUDI KASUS KHUSUS

Bank DKI meraih penghargaan "Top Digital PR

Special Achievement for BUMD" di Indonesia Top
Digital PR Award 2023 dari Infoekonomi.ID dan
Tras N Co. Dengan skor tertinggi dalam kategori
BUMD, bank ini berhasil menggunakan Digital PR
untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan
konsumen. Direktur Utama, Fidri Arnaldy,
menekankan peran penting humas dalam
membangun persepsi positif di era digital. Bank
DKI juga fokus pada transformasi digital, inovasi,
dan pelayanan perbankan non-tunai dengan
JakCard.
 ANALISIS STUDI KASUS KHUSUS
Dalam konteks Public Relations (PR), Bank DKI yang meraih penghargaan "Top Digital
PR Special Achievement for BUMD" mencerminkan keberhasilan strategi komunikasi
mereka. Faktor kunci yang bisa diidentifikasi dari sudut pandang PR melibatkan
beberapa aspek:

Digital PR Excellence: menegaskan bahwa Bank DKI memahami pentingnya

beradaptasi dengan tren digital dan memanfaatkan platform online untuk
membangun engagement dengan konsumen
Adaptasi Terhadap Perubahan: Pernyataan Fidri Arnaldy menyoroti pentingnya
komunikasi yang terbuka, konstruktif, dan proporsional.
Interaksi Real Time: Pernyataan Fidri Arnaldy tentang adaptasi terhadap tren
komunikasi digital menunjukkan kesadaran terhadap perubahan
Kolaborasi dengan Media Massa dan Platform Digital
Inovasi Digital
 ANALISIS STUDI KASUS KHUSUS
Secara keseluruhan, Bank DKI dalam studi kasus ini berhasil membangun citra positif
melalui strategi PR yang terintegrasi, adaptif terhadap perubahan, dan berfokus pada
komunikasi efektif di era digital.

1. Sukses Implementasi KPT

Prestasi Tinggi
Pengakuan dan Apresiasi
2. Tantangan dalam Menghadapi Komunikasi Massa
a. Perubahan Media Massa
b. Reputasi dan Krisis
3. Poin Penting
a. Bank DKI menunjukkan komitmen terhadap transformasi digital dan inovasi dalam semua aspek,
termasuk layanan perbankan digital seperti JakOne Mobile dan JakOne Pay.
b. Penggunaan Digital PR sebagai integrasi antara PR dan pemasaran digital, berfokus pada aspek SEO,
menegaskan peran strategis komunikasi digital. c. Sinergi dengan media massa dan optimalisasi platform
media digital (sosial dan online) menunjukkan pendekatan holistik dalam membangun citra dan
engagement.
 ANALISIS STUDI KASUS KHUSUS

Langkah Tindakan dan Jadwal Waktu: Kami telah mengidentifikasi langkah-langkah

tindakan khusus untuk menjalankan setiap strategi dengan efektif. Langkah-langkah ini
termasuk [sebutkan langkah tindakan]. Kami juga telah menetapkan jadwal waktu
untuk memastikan penyelesaian tepat waktu dari setiap tugas.

Penetapan Sumber Daya dan Tanggung Jawab: Kami telah mengalokasikan sumber
daya yang diperlukan, termasuk anggaran, personel, dan teknologi, untuk mendukung
proses implementasi. Setiap anggota tim telah ditugaskan tanggung jawab yang jelas
dan bertanggung jawab atas tugas mereka masing-masing.

Indikator Kinerja Utama (KPI): Untuk mengukur keberhasilan strategi kami, kami telah
mengidentifikasi KPI yang relevan. Indikator ini akan melacak kemajuan dan memberikan
wawasan berharga tentang efektivitas strategi bisnis kami. Beberapa KPI kami termasuk
[sebutkan KPI khusus].