Anda di halaman 1dari 8

PENDIDIKAN DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN

“IKLAN KOSMETIK”

Oleh :

Ikrima Ridha Shaliha (1504619053)

Nayang Wulan (1504619020)

Shafiyah Nur Azizah (1504619026)

Sherly Suryaningsih (1504619008)

Vina Kurnia (1504619073)

SIE 3

PENDIDIKAN VOKASIONAL KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Iklan merupakan suatu bentuk komunikasi massa melalui berbagai media


massa yang dibayar oleh perusahan-perusahan bisnis, dan organisasi non
protif dan individu-individu yang sering teridentifikasi daam pesan periklanan
dengan maksud member informasi atau mempengaruhi pemirsa dan golongan
tertentu bentuknya dapat berupa tulisan-tulisan, gambar, film, atau gabungan
dari keseluruhan unsure tersebut. Urat nadi kehidupan televise (swasta)
terletak pada ikan. Tanpa iklan, mustahil sebuah televise mempertahankan
eksistensinya.
Bagi produsen iklan bukan hanya menjadi alat promosi barang mauupun
jasa, melainkan juga menanamkan citra kepada konsumen maupun calon
konsumen tentang produk yang ditawarkan. Iklan sering kali menggiring
khalayak untuk percaya kepada produk, sehingga mendorong calon
konsumenn untuk mmengkonsumsi maupun mempertahankan loyalitas
konsumen. Menurut Rhenal Kasali, iklan adalah segala bentuk pesan tentang
suatu produk dan jasa yang disampaikan lewat media dan dibayar oleh
perusahaan yang dikenal serta di tujukan kepada sebagian atau seluruh
masyarakat. Sedang pegaruh pesan ini berarti hal-hal yang diterjemahkan
dalam bentuk gambar, rangkaian kata-kata jingle, maupun warna dengan
tujuan membangkitkan kebutuhan konsumen dan menanamkan citra pada
konsumen, pemerkasanya adalah produsen sedangkan media adalah sarana
yang digunakan yaitu media cetak dan media elektronik. (Kassali 1992:9)
Fungsi iklan sangatlah penting, baik bagi para produsen maupun calon
konsumen. Oleh karena itu penyajian dan indikator yang ada di dalam suatu
iklan merupakan hal yang sangat berpengaruh besar terhadap penyampaian
iklan tersebut ke masyarakat. Pembuat iklan harus mengetahui ciri-ciri,
karakteristik, psikis masyarakat dan bagaimana strategi untuk menyampaikan
iklan tersebut dengan baik dan benar.
Dalam makalah ini, tersaji beberapa jalan keluar untuk memecahkan
segala masalah terkait penyampaian iklan ke masyarakat dan analisis iklan
yang masuk dalam kriteria iklan yang baik dan benar.

1.2.Tujuan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PPK
2. Untuk mengetahui ciri-ciri iklan yang baik.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis iklan yang baik.
4. Untuk mengetahui psikologi iklan yang baik.
5. Memberikan informasi kepada pembaca sebagai wawasan, mengenai iklan
yang baik.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Psikologi Iklan


 Peletakan Gambar Dikiri & Tulisan Dikanan

Benar

Salah

 Tampilan Atraktif Model


Orang yang menjadi model pada iklan Pixy dan Wardah sangat
memenuhi kriteria karena model yang digunakan memiliki wajah yang
cantik, putih ,berkilau, dan bersih. Itulah yang membuat para
konsumen tertarik untuk membeli dan kemudian memakai produk
tersebut.
 Perbesar Kata yang Memicu Emosi
Pada iklan Wardah kata yang memicu emosi yaitu " pinkish bright
powder" karena pada saat masyarakat Menonton iklah ini, mereka
langsung tertarik untuk mencoba product tersebut.
Pada iklan Pixy kata yang memicu emosi yaitu "dengan beauty lock
formula" yang membuat para konsumen percaya bahwa product sangat
terbukti hasilnya.

 Penggunaan Bahasa Yang Tegas dan Hedon


Pada iklan Pixy bahasa yang digunakan yaitu "Menjadikan wajahmu
tampak licin dan halus" yang menegaskan bahwa para konsumen yang
memakai produk ini akan seperti itu hasilnya.
Pada iklan Wardah bahasa yang digunakan yaitu " 3x lebih bright".
Bahasa tersebut dapat mengundang para konsumen untuk mencoba
memakai produk ini karena sudah meyakinkan bahwa akan
mendpatkan hasil yang diinginkan.
 Headline yang Mudah Diingat
Pada iklan Pixy, menggunakan headline "menutup noda dengan
lembut" yang menegaskan bahwa produk ini akan memberi efek
menutup noda dan lembut pada wajah konsumen.
Pada iklan Wardah, headline yang digunakan yaitu " dari trend
kecantikan korea". Headline tersebut dapat mengundang para
konsumen untuk mencoba memakai produk ini, karena para konsumen
tersugesti akan mendapatkan hasil seperti kulit-kulit orang korea yang
cenderung putih dan mulus.

2.2.Ciri-ciri Iklan
 Menyampaikan pesan secara komunikatif dan informatif
Seseorang yang menyampaikan pesan di dalam iklan tersebut mampu
diinfokan dengan baik kepada masyarakat, sehingga pesannya
tersampaikan dengan tepat dan dapat diterima dengan baik.
 Menggunakan kata persuasif
Kata persuasif dalam iklan bertujuan untuk membujuk masyarakat atau
target pasar agar membeli atau menggunakan produk yang diiklankan.
Seperti dikutip dalam iklan wardah yang secara tidak langsung
menggunakan kata persuasif "Nggak ada kesempatan yang lewat" yang
mengartikan bahwa masyarakat atau konsumen itu dianjurkan untuk
tidak melewatkan produk yang perusahaan tawarkan dan segera
mencoba produk yang ditawarkan.
Sedangkan iklan pixy menggunakan kata-kata "kini semua pandangan
auto fokus ke kulit cantikmu" yang mempangaruhi dan membujuk
pembeli ketika menggunakan produk tersebut akan menjadi pusat
perhatian seketika.
 Menggunakan kata-kata tepat, logis, dan mudah dimengerti
Iklan yang baik adalah iklan yang menggunakan kata-kata yang tepat
dan menarik, sehingga mudah diingat oleh masyarakat.
 Menjelaskan tentang produk atau jasa dan cara kerjanya
Di dalam iklan wardah dan pixy keduanya memberitahukan
masyarakat dan pasar tentang produk barunya. Seperti kutipan berikut :
Wardah " Dari tren kecantikan korea, hadir wardah perfect bright zona
krim, baru, halal" dan pixy "Baru, pixy uv whitening two way cake
cover smooth"
Dan menjelaskan cara kerja kedua produk tersebut : Wardah "Buat
wajahmu 1,2,3 kali lebih bright seketika" dan pixy "Menutup noda
dengan lembut, menjadikan wajahmu tampak licin dan halus".
2.3.Jenis Iklan
 Klasifikasi Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya
Iklan kosmetik,merupakan jenis iklan komersial yang di kategorikan
berdasarkan tujuannya yaitu sebagai ajang untuk mendapatkan dan
mencari keuntungan.
Karna pada dasarnya, komersial itu sendiri memiliki arti ‘profit
oriented’ atau ‘berorientasi pada keuntungan’. Maka atas tujuan
tersebut, ada sesuatu yang ditawarkan baik jasa maupun barang. Pada
iklan Pixie dan Wardah ini, yang di tawarkan adalah barang. Seperti
facial wash, night cream,day cream,maupun bedak atau masker wajah.
Sedangkan contoh penawaran berupa jasa, pada produk kecantikan
atau kosmetik adalah facial,spa dan juga perawatan kecantikan lainnya.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dengan mengetahui psikologi dan ciri iklan, kita dapat mengetahui


bagaimana seharusnya pembuatan iklan yang baik dan dapat menarik
perhatian konsumen. Tentunya iklan yang menarik dapat meningkatkan
keinginan seseorang untuk membeli suatu produk sehingga penjualan produk
pun dapat meningkat. Iklan yang menarik juga akan membuat produk kita
menjadi lebih terkenal, apalagi kalau ditambah lagi dengan tagline yang
menarik. Klasifikasi iklan dapat memberi kita wawasan mengenai jenis-jenis
iklan apa saja yang ada di sekitar kita serta perbedaan diantara jenis-jenis
iklan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Iklan Wardah : https://youtu.be/_Sdcj41pgtI

Iklah Pixy : https://youtu.be/YzF5cvOV4yI

Anda mungkin juga menyukai