Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Manajemen Perusahaan Dalam Pengelolaan Periklanan


Ditunjukkan untuk memenuhi salah satu tugas mata manajemen media massa
Dosen Pengampu : Adi Ginanjar Maulana, S.Sos.,M.M.Pd

Di susun Oleh:

Kelompok 2
1. Shaffanissa Aulia Fasya 1204050140
2. Shatila Qurotul Aini 1204050141
3. Siti Julfa Bandriah 1204050145
4. Tazkia Qolbi Insani 1204050159
5. Wakhid Bagus Armansyah 1204050166
6. Yulianti Fauziah 1204050173

ILMU KOMUNIKASI JURNALISTIK


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga Kami dapat menyelesaikan Tugas MAKALAH ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan
dari penulisan Makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Media Massa. Selain
itu juga untuk mrnambah wawasan tentang Manajemen Perusahaan Dalam Pengelolaan
Periklanan.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Adi Ginanjar Maulana, S.Sos.,M.M.Pd.
Selaku Dosen mata Kuliah Manajemen Media Massa yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu pembuatan Makalah Ini. Makalah ini jauh dari kata sempurna
dan karena itu, Kritik dan Saran yang membangun akan kami terima untuk pembelajaran
selanjutnya.

Bandung, November 2022


Penyusun

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iii
BAB II ............................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 2
A. Pengertian dan Jenis-jenis Iklan ...................................................................................... 2
B. Tujuan dan Sasaran Periklanan ....................................................................................... 5
C. Proses Pembuatan Iklan dan Isi Iklan ............................................................................. 8
BAB III......................................................................................................................................... 13
PENUTUP.................................................................................................................................... 13
A.Kesimpulan .......................................................................................................................... 13
B.Saran ..................................................................................................................................... 13

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Iklan merupakan media yang dipakai perusahaan dengan tujuan mengingatkan,
membujuk dan memberi informasi (Kotler, 1993). Selain itu iklan sebagai sarana
memperkenalkan produk baru terutama kepada konsumen yang sesuai dengan sasaran. Dengan
kata lain seperti awal mula pemasaran produk baru tersebut.
Iklan merupakan sebuah bentuk komunikasi massa yang dihasilkan manusia dengan
berbagai kreatifitasnya baik itu secara audio maupun visual yang berisi berbagai jenis informasi,
bertujuan untuk menarik perhatian khalayak. Informasi yang disampaikan beragam, sehingga
memunculkan dampak yang berbeda-beda pada setiap individunya,ada yang tertarik kepada iklan
tersebut ada yang tidak. Iklan merupakan salah satu media informasi, yang digunakan untuk
menginformasikan sesuatu yang bisa bersifat komersial dan nonkomersial.
Produk dan jasa yang ada semakin beraneka ragam, dan dalam tahun ke tahun semakin
banyak perusahaan yang berdiri dengan produk andalan mereka. Semakin banyak kompetitor
semakin besar juga persaingan yang akan terjadi, jika sudah begini dibutuhkan strategi dan
konsep iklan yang mampu menarik minat konsumen
.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan jenis iklan?
2. Bagaimana proses iklan dan isi iklan?
3. Apa saja tujuan dan Sasaran iklan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan jenis iklan.
2. Untuk mengetahui proses iklan dan isi iklan.
3. Untuk mengetahui Tujuan dan Sasaran iklan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Jenis-jenis Iklan

a) Pengertian Iklan
Iklan adalah kegiatan promosi yang memiliki tujuan untuk menjual ataupun
menginformasikan produk atau layanan kepada target audiens. Hal ini merupakan salah satu
bentuk pemasaran tertua yang berusaha mempengaruhi konsumen untuk membeli, menjual, dan
juga melakukan sesuatu yang spesifik. Menggunakan pesan yang sudah disesuaikan, iklan bisa
berupa ceruk (target audiens kecil) ataupun umum.

Sementara itu, iklan merupakan bentuk pesan strategi promosi bisnis sebuah produk
ataupun jasa yang menggunakan media tertentu bergantung dengan target pasar ataupun niche
marketnya. Umumnya iklan dibuat supaya audiens tertarik dan mendorong mereka untuk
membeli produk ataupun jasa yang Anda sediakan. Salah satu faktor keberhasilan iklan suatu
produk bergantung pada metode ataupun jenis yang digunakan. Oleh karena itu, sebelum Anda
mengiklankan produk, maka Anda harus mengetahui dulu jenis-jenisnya.

b) Jenis-Jenis Iklan

1. Jenis Iklan Berdasarkan Isinya


Berikut ini adalah beberapa jenis iklan yang dibedakan berdasarkan isi di dalamnya, antara lain:
a. Iklan Penawaran
Jenis iklan yang satu ini bertujuan untuk menawarkan barang ataupun jasa kepada
masyarakat supaya mereka tertarik untuk membeli dan juga menggunakannya. Misalnya
saja seperti produk sepatu, tas, baju, dan lain sebagainya. Sementara untuk jasa seperti
jasa ojek online, jasa penerjemah, jasa konsultan, dan lain sebagainya.
b. Iklan Layanan Masyarakat
Jenis iklan yang satu ini umumnya berasal dari sebuah lembaga, instansi, atau komunitas.
Dimana iklan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait suatu hal, misalnya
saja iklan tentang bahaya narkoba, iklan pajak, dan lain sebagainya.
c. Pengumuman
Iklan pengumuman biasanya berisi himbauan untuk masyarakat dan biasanya bersifat
mengajak. Misalnya saja iklan event, iklan lomba, dan masih banyak lagi.
d. permintaan
Iklan jenis ini umumnya dibuat atas permintaan pribadi, instansi, atau lembaga yang ingin
informasinya dimuat dan diketahui oleh banyak orang. Misalnya saja seperti iklan
lowongan pekerjaan dan lain sebagainya.

2. Jenis Iklan Berdasarkan Medianya


Berikut ini adalah beberapa jenis iklan yang dibedakan berdasarkan media yang dipakai untuk
menayangkannya.
a. Iklan Elektronik
Iklan elektronik merupakan jenis iklan yang disampaikan melalui media elektronik, misalnya
saja iklan radio yang fokus pada audio dan iklan televisi yang berfokus pada video dan juga
audio.
b. Media Cetak
Media cetak merupakan salah satu jenis iklan yang dibuat dengan cara dicetak dan kemudian
akan dibagikan kepada masyarakat. Iklan tersebut dapat berupa koran, majalah, selebaran,
brosur, dan lain sebagainya.

3. Jenis Iklan Berdasarkan Tujuan


Di bawah ini ada beberapa jenis iklan berdasarkan tujuan penayangannya, diantaranya:
a. Iklan Komersial
Iklan komersial merupakan jenis iklan yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan
penjualan guna mendapatkan peluang keuntungan atau laba ekonomi yang besar. Iklan
komersial sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu:
– Iklan konsumen: iklan ini bertujuan untuk mencari keuntungan bisnis,
dimana target utama dari pesan atau iklan yang disampaikan ditujukan untuk
konsumen akhir. Adapun arti dari konsumen akhir yakni orang yang terakhir
kali menggunakan suatu produk atau barang yang diiklankan.
– Iklan bisnis: iklan ini disampaikan dengan maksud dan tujuan mencari
keuntungan ekonomi. Adapun sasaran utama yang dituju yakni lembaga
yang akan mendistribusikan atau yang disebut sebagai penyalur produk-
produk supaya sampai ke tangan end consumer.
– Iklan profesional: iklan ini bertujuan untuk mencari keuntungan bisnis.
Adapun sasaran utama dari jenis iklan ini yaitu kelompok atau golongan
profesional.

b. Iklan Non Komersial

3
Iklan non komersial ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang suatu hal yang
harus disadari dan juga berisi bujukan atau ajakan serta mendidik dan memberikan
pelajaran untuk masyarakat. Untuk tujuan utama dari iklan non komersial ini tidak
menguntungkan satu pihak saja, tapi juga untuk keuntungan bersama atau disebut sebagai
keuntungan sosial untuk semua masyarakat. Hal ini supaya bisa membenahi suatu hal
yang nantinya akan berdampak besar untuk masa depan. Berikut ini adalah beberapa
contoh iklan non komersial:
– Iklan Hari Menanam Pohon
– Iklan Keluarga Berencana
– Iklan Pendidikan

4. Jenis Iklan Berdasar Internet


Iklan yang bersumber dari internet adalah jenis iklan yang masuk ke dalam kategori jenis
iklan online. Dengan berada di internet bisa menjadi cara yang hemat untuk menarik pelanggan
baru. Dimana kita bisa menjangkau lebih banyak orang dengan biaya yang relatif terjangkau.
Ada banyak sekali pelanggan yang meneliti bisnis online sebelum akhirnya memutuskan untuk
membeli produk atau menggunakan layanannya. Situs web yang dirancang dengan baik bisa
menarik pelanggan untuk membeli produk Anda.
Terdapat beberapa cara untuk bisa mengiklankan bisnis Anda secara online melalui iklan
berbayar atau untuk meningkatkan peringkat search engine web Anda. Cara lain untuk
mempromosikan bisnis Anda secara online yaitu dengan mempromosikan produk ataupun
layanan Anda di media sosial, blog, ataupun mesin pencari yang sering dikunjungi oleh target
konsumen Anda.
5. Jenis Iklan Berdasarkan Bentuk Penyampaiannya
Di bawah ini adalah beberapa jenis iklan yang dibedakan berdasarkan bentuk penyampaiannya,
antara lain:
a. Iklan Spot
Iklan spot adalah jenis iklan yang berdurasi singkat dan umumnya ditayangkan di radio
ataupun televisi dengan cara menggabungkan antara suara, gambar, dan juga musik.
b. Iklan Kolom dan Baris
Iklan kolom dan baris merupakan jenis iklan yang biasanya dimuat di media cetak
berdasarkan luas kolom dan juga panjang kalimat dari iklan tersebut. Iklan kolom dan
baris ini biasanya dibuat dengan mengkombinasikan kalimat dan beberapa gambar yang
relevan.
c. Adlib
Adlib merupakan iklan yang disampaikan dengan cara diucapkan atau dibacakan oleh
penyiar radio ataupun televisi. Kelebihan dari jenis iklan ini yaitu dikemas dengan cara

4
mengobrol. Sehingga para penonton biasanya tidak mengira bahwa itu adalah sebuah
iklan. Advertorial ataupun advertising-editorial adalah jenis iklan yang penyajiannya
lebih lengkap dan juga detail bahkan menyerupai berita. Jadi, penjelasan mengenai
produk atau jasa yang diiklankan lebih jelas.
D. Sponsor
Sponsor adalah jenis iklan yang dilakukan dengan cara membeli ataupun menyewa space
dan slot waktu dari suatu media. Mulai dari 30 menit atau lebih.

B. Tujuan dan Sasaran Periklanan


Tujuan iklan adalah untuk meningkatkan penjualan, selain itu tujuan iklan juga dapat
membentuk citra produk yang diproduksi oleh perusahaan atau memperkenalkan produk kepada
konsumen sehingga konsumen yang sebelumnya tidak datu akan suatu produk, menjadi tahu
akan keberadaan produk, diharapkan menumbuhkan kesadaran merek.

Tujuan periklanan menurut Shimp (2003) meliputi:

1. Memberi informasi (Informing)


Periklanan membuat konsumen sadar (aware) akan merek-merek baru, mendidik mereka
tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan merek yang
positif.
2. Memperusasi (Persuading)
Periklanan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk) pelanggan untuk
mencoba produk dan jasa yang diiklankan. Terkadang persuasi berbentuk mempengarui
permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk.
Lebih sering iklan berupaya membangun permintaan sekunder, yakni permintaan bagi
merek-merek perusahaan yang spesifik.
3. Mengingatkan (Reminding)
Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan konsumen. Periklanan
yang efektif juga meningkatkan minat konsumen terhadap merek yang sudah ada dan
pembelian sebuah merek yang mungkin tidak akan dipilihnya.
4. Menambah Nilai (Adding Value)
Periklanan member nilai tambah pada merek dengan mempengarui persepsi konsumen.
Periklanan yang efektif menyebabkan merek dipandang sebagai lebih elegan, lebih
bergaya, lebih bergengsi, dan lebih unggul dari tawaran pesaing.
5. Mendampingi (Assisting)
Peran lain dalam periklanan adalah membantu perwalian penjualan. Iklan mengawali
proses penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai
bagi wiraniagasebelum melakukan kontak personal deng pelanggan yang prospektif.
Upaya, waktu, dan biaya periklanan dapat dihemat karena lebih sedikit waktu yang
5
diperlukan untuk memberi informasi kepada prospek tentang keistimewaan dan
keuntungan produk. Terlebih lagi, iklan melegitimasi atau membuat apa yang dinyataan
(klaim) oleh perwakilan penjualan menjadi lebih kredibel (lebih dapat dipercaya.

- Contoh Tujuan dari Periklanan

1. Memasarkan suatu produk atau jasa


Ini adalah tujuan iklan yang terbilang paling umum. Iklan dibuat untuk memasarkan sebuah
produk. Melalui iklan, perusahaan akan mencoba membiasakan pelanggan dengan produk
perusahaan tersebut. Perusahaan juga cenderung mempromosikan sikap yang baik kepada
konsumen. Hal itu dilakukan sebelum konsumen datang mendekati salesman. Itu adalah salah
satu alasan, ketika seorang salesman mendekati konsumen, maka menjadi relative mudah untuk
menjual produk-produk yang ditawarkan tersebut.

2. Memberikan informasi
Iklan adalah kegiatan yang berisi penjelasan-penjelasan. Penjelasan tersebut dapat berupa sebuah
produk maupun sebuah jasa. Tujuan iklan yaitu untuk menginformasikan sebuah produk, jasa
maupun perusahaan. Iklan tersebut akan dilakukan dan ditujukan kepada khalayak luas. Melalui
iklan, akan tercipta kesadaran produk, layanan, merek, atau ide. Tujuan iklan adalah untuk
memberikan informasi mengenai produk atau jasa tersebut.

3. Membujuk konsumen
Tujuan iklan selanjutnya adalah untuk membujuk para pendengar. Iklan ditujukan untuk
membujuk konsumennya. Agar konsumennya mau memberi merek atau brand tertentu
berdasarkan iklan tersebut. Iklan adalah kegiatan untuk mencoba meyakinkan para pelanggan.
Berisi informasi mengenai produk atau layanan perusahaan tersebut adalah yang terbaik. Selain
itu, iklan juga memiliki fungsi untuk mengubah persepsi dari konsumen.

4. Mengingatkan konsumen

Tujuan iklan adalah mengingatkan seseorang. Mengenai apa saja kebutuhan akan sebuah produk,
fitur atau layanan. Serta apa saja manfaat yang akan didapatkan ketika mereka membeli produk
atau jasa yang ditawarkan. Itulah tujuan dari iklan yang menganjurkan konsumennya segera
membeli produk tersebut. Iklan akan terus mengingatkan para konsumen. Mengenai sebuah
produk yang ada di dalamnya, sehingga mereka akan tetap membeli produk di dalam iklan
tersebut.

6
5. Membangun kesadaran

Tujuan iklan kali ini termasuk salah satu tujuan yang paling diterima secara luas. Iklan dibuat
untuk meningkatkan pengenalan sebuah merek. Di dalam iklan tersebut hal-hal seperti merek
dan produk akan ditingkatkan. Tujuan iklan dibuat juga untuk memberikan informasi mengenai
ketersediaan produk kepada masyarakat. Ketika sebuah produk yang baru memasuki pasar, maka
hal tersebut tidak dengan mudah mendapat perhatian dari pembeli. Lain halnya jika informasi
mengenai produk tersebut suka disebarluaskan, sehingga masyarakat mendapat informasi yang
cukup mengenai produk itu.

6. Mengubah keyakinan mengenai produk dan merek

Ketika sebuah atribut sudah dianggap penting, maka pembeli akan memeriksanya. Pembeli akan
memeriksa kekuatan relatif dari merek yang berbeda sehubungan dengan atribut itu. Oleh karena
itu, tujuan iklan adalah untuk meningkatkan peringkat dari pembeli. Sehubungan dengan produk
yang diiklankan menggunakan merek pesaing lain. Saat atribut produk terlihat tidak khas, maka
iklan yang dibuat untuk membangun keunggulan produk di atas merek pesaingnya.

7. Mengahsilkan penjualan langsung

Di dalam beberapa kasus, iklan akan digunakan dengan tujuan meyakinkan para konsumen. Iklan
akan dibuat supaya konsumen memesan produk yang ada di dalam iklan. Contohnya seperti di
dalam situs jual beli secara online.

Para perusahaan akan membuat iklan sedemikian rupa mengenai produk mereka. Hal itu akan
membuat konsumen menjadi yakin pada nilai produknya. Kemudian konsumen akan tergoda
untuk membeli produk tersebut di saat itu juga.

8. Membangun citra perusahaan

Tujuan iklan yang juga tidak kalah penting adalah membangun citra perusahaan. Iklan dibuat
tidak hanya untuk produk tertentu saja, tetapi produk itu juga mewakili perusahaan pembuatnya.
Inilah salah satu alasan beberapa orang menganggap bahwa tujuan iklan yang utama adalah
membangun citra perusahaan.

- Sasaran Periklanan

Periklanan yang terencana dengan baik akan memperhatikan sasaran periklanan. Sasaran
periklanan menurut Tjiptono (1997), meliputi:

7
1. Kesadaran (Awareness)
Sasaran periklanan yang utama adalah untuk meningkatkan pengelanan akan nama
merek, konsep produk, dimana danbagaimana membeli suatu produk.
2. Mengingatkan (Remind to use)
Sasaran periklanan disini adalah untuk meningkatkan jumlah pembeli agar menggunakan
produk, jasa atau ide, serta meningkatkan persediaan produk, jasa atau ide tersebut.
3. Mengubah sikap tentang penggunaan produk
Sasaran periklanan adalah meningkatkan pemakaian dan menarikpemakai atau konsumen
baru.
4. Mengubah persepsi
Mengubah tentang pentingnya atribut merek agar suatu atribut dapat menjadi penentu
dalam proses pemilihan oleh konsumen, maka atribut tersebut haruslah penting.
5. Mengubah keyakinanan tentang merek
Jika suatu atribut telah dianggap penting, maka konsumen akan meneliti sejauh mana
tiap-tiap merek atau produk alternative memiliki atribut tersebut. Oleh karenaitu, sasaran
periklanan disini adalah untuk meningkatkan nilai suatu produk dimata konsumen dalam
hal atribut yang penting tersebut.
6. Mengukuhan sikap (Attitude Reinforcement)
Sasaran periklanan adalah untuk memberikan keyakinan kepada pelanggan bahwa merek
atau atribut tersebut benar-benar memberikan tingkat kepuasan tertinggi untuk manfaat
yang paling tertinggi.

C. Proses Pembuatan Iklan dan Isi Iklan

1. Proses Pembuatan Iklan


Dalam pembuatan iklan hendaknya memuat lengkap 5W + 1H agar konsumen tidak ada
pertanyaan lagi saat melihatnya bahkan kalau perlu ditambah 1S yaitu security atau keamanan,
sehingga iklan dapat di terima oleh khayak yang dituju dengan nyaman dan aman.
- Mengenali Khalayak Sasaran
Langkah pertama dalam pembuatan iklan yaitu dengan mengenali khalayak sasaran yang
nantinya akan menjadi target iklan, yaitu meniliti kelompok calon pembeli dengan cara
riset pasar atau studi pemilihan pasar. Data yang diperoleh dari penelitian itu bisa
dijadikan dasar pertimbangan dalam menetapkan tujuan yang ingin dicapai oleh
pemasangan iklan tersebut.

8
- Penetapan Tujuan Pemasangan Iklan
Aspek terpenting dalam setiap upaya manajemen adalah mengembangkan tujuan yang
berarti. Tujuan pada akhirnya memiliki beberapa fungsi yaitu :
a. Berfungsi sebagai alat komunikasi
b. Menetukan standar bagi para pengambil keputusan
c. Menilai hasil yang diperoleh
Perusahaan harus mempertimbangkan penetapan tujuan berdasarkan sikap dan pemikiran
konsumen dalam hal memenuhin keinginan dan keperluanya terhadap barang dan jasa
yang ditawarkan oleh iklan, sehingga konsumen tersebut bisa terpengaruhatau yang
disebut hirarki efek yakni :
a. Awarnes / mengetahui menyadari
b. Interest / perhatian atau minat
c. Evaluating / penilaian
d. Trial / percobaan
e. Adoption / pengadopsian
- Penyusunan Naskah Iklan
Menurut Kotler (1976 : 516) kiat – kiat dalam menentukan naskah iklan kreatif yaitu melalui tiga
langkah utama :
1. Message generation (penurunan pesan)
Para petugas periklanan yang kreatif biasanya menggunakan metode induktif dan deduktif yang
mengkombinasikan empat sifat yang dapat diraih yaitu rasional, indrawi, sosial dan kepuasan diri
kemudian di sambung dengan tiga potensi pengalaman yaitu hasil penggunaan pengalaman,
pengalaman menggunakan barang dan kebetulan mengalami.
2. Message evaluation and selection(penilaian dan pemilihan pesan)
Para pembuat iklan perlu menilai naskah pesan iklannya yang mungkin bisa dipergunakan yaitu
atas keperluannya, eksklusifitas, dan bisa di percaya
3. Message Execution (penentuan atau pengabsahan pesan)
Agar pesan yang hendak disampaikan maka pihak pembuat iklan harus mempersiapkan naskah
iklannya secara strategis terhadap tujuan,isi, dukungan, dan tekanan nada yang diperlukan dalam
penyusunan iklan terdapat gaya penyajian pesan yakni sebagai berikut :

9
a. Slice of life (bagian kehidupan) yakni gaya yang dimaksud memeperlihatkan seseorang
menggunakan barang dalam kehidupannya
b. Life style (gaya hidup) yakni melukiskan bagaimana suatu barang cocok dengan suatu gaya
hidup
c. Fantasy (khayalan) yakni menciptakan khayalan tentang keistimewaan suatu barang atau jasa
serta penggunaanya.
d. Mood (suasana jiwa atau image /mengesankan ) yakni gaya yang membentuk suatu keadaan
jiwa atau suasana yang mengesankan dan menakjubkan tentang barang yang ditawarkannya.
e. Musical (bernuansa music)yakni gaya dimaksud memperlihatkan seseorang menyanyikan
sebuah lagu yang lirik dan kata – katanya melibatkan barang yang ditawarkan.
f. Symbol Pribadi yakni daya yang membentuk karakter yang melambangkan kekuatan atau
keistimewaan barang atau jasa yang dikampanyekannya.
g. Technical expertise (keahlian teknis )yakni gaya ini memprlihatkan keahlian teknis suatu
perusahaan atau orang – orang yang berpengalaman membuat atau menghasilan sesuatu barang.
h. Bukti ilmiah yaitu gaya yang menyajikan hasil survey atau bukti ilmiah bahwa merk atupun
barangnya lebih disukai ketimbang merk barang lain.
i. Testimonial evidence (bukti penghargaan ) gaya ini menampilkan bukti keistimewaan barang
yang dimaksud dengan beberapa penghargaan dari orang – orang yang berkompeten yang
menyukai bahkan merekomendasikan berang tersebut.
- Penyusunan Anggaran Biaya
Dalam menentukan banyaknya biaya yang harus di keluarkan dalam beriklan, maka ada
beberapa metode yang harus di dipilih dan lakukan agar pengeluaran dapat efektif sesuai
dengan kebutuhan, metode tersebut adalah :
1. Persentase penjualan, untuk memperoleh anggaran penjualan, dana dialokasikan bagi
iklan dengan cara mengambil persentasi dari penjualan masa lalu atau masa yang akan
datang, baik dari keseluruhan omzet penjualan maupun dai masing – masing unit produk
yang terjual
2. Keseimbangan kompetitif yaitu menandingi tingkat pengeluaran biaya iklan para
saingan
3. Sesuai kemampuan yaitu biaya iklan dikeluarkan jika semua butir anggaran lainnya
telah terpenuhi.

10
4. Perpaduan tujuan dan tugas yaitu mengaitkan tujuan dengan tugas yang perlu dibiayai
sehingga apa yang diinginkan perusahaannya dalam menyelesaikan serta memenuhi
kebutuhan tujuan yang telah ditentukannya.
- Jadwal Pemasangan Iklan
Kebanyakan perusahaan menggunakan salah satu dari enam pendekatan dalam
pemasanagn iklan yaitu sebagai berikut :
1. Ikatan tetap yaitu iklan disajikan sebagai selingan atau sisipan pada acara dan waktu
tertentu sehingga selalu menetap dalam lingkaran ingatan halayak atau mengikat diri
mereka sepanjang tahun.
2. Ikatan musiman yaitu iklan disajikan pada musim diperlukannya produk dimaksud
dalam musim tertentu.
3. Ikatan berkala yaitu iklan disajikan secar berkala setiap waktu tertentu.
4. Ikatan tak menentu yaitu iklan yang disajikan secara tidak menentu atau tidak
mengikuti aturan tententu, ia memasang iklannya kapan saja yang penting bisa dilihat
khalayak.
5. Ikatan awal yaitu iklan yang dilakukan untuk mengkampanyekan suatu produk baru.
6. Ikatan promosional yaitu penyajian iklan dilakukan dalam waktu yang bersamaan
dengan metode peningkatan penjualan yang dilakukan public relation suatu perusahaan.

- Pemilihan Media Yang Tepat

Setiap pemasang iklan harus bisa memutuskan dimana iklannya akan dipasang.
Keputusan dimaksud berhubungan erat dengan khalayak sasaran maka dari itu riset pasar
diperlukan untuk menunjukkannya. Ada bermacam - macam media untuk memasang
iklan yaitu sebagai berikut
1. Radio, merupakan medium yang menguntungkan untuk mencapai khalayak sasaran
walaupun banyak sisi positif.
2. Televisi, merupakan medium yang menguntungkan sebab ia melakukan komunikasi
secara audio visual, selain itu jaringan kerja televisipun kini merupakan satu – satunya
medium yang bisa meraih hampri seluruh rumah tangga.
3. Film, film digunakan sebagai salah satu media yang di gunakan untuk menarik
khalayak agar berkumpul dan terfokus pada film kemudian dari film tersebut di sisipi
oleh iklan.
4. Teater, cara pemanfatan teater menyerupai Film

11
5. Suratkabar, suratkabar merupakan medium daerah yang sangat penting serta tinggi
potensi jangkauannya. Dengan publikasi hariannya surat kabar dapat mengarahkan iklan
langsung dan cepat kepada konsumennya.
6. Majalah, seperti halnya surat kabar, majalah merupakan media cetak yang dapat
diandalkan untuk meraih perhatian khalayak akan iklan yang disajikan.
7. Papan pengumuman / billboard, iklan yang menggunakan media ini dapat
menghasilkan jangkauan dan frekuensi lebih baik terhadap khalayak sekitar atau mereka
yang lalu lalang melewati tempat dimana iklan itu terpampang.
8. Surat pos khusus, memungkinkan dapat menjangkau sejumlah besar khalayak secara
selektif.

- Menentukan Media Pilihan

Faktor sebagai penentu dalam menentukan media yaitu :

1. Pengetahun tentang kebiasaan khalayak sasaran memilih media yang digemarinya.


2. Sifat produknya sendiri yang akhirnya menuntut digunakannya media tertentu.
3. Ongkos atau biaya yang digunakan untuk mengiklankan produk tersebut.

2. Isi Iklan
Isi iklan disarankan singkat, jujur, menarik perhatian, objektif dan tidak menyinggung
salah satu pihak. Efektifitas isi pesan iklan tidak terletak pada obyektif, persuasif dan manipulatif
informasinya, melainkan pada kejujuran penyajian infonya. Sudah tentu, pengiklan juga harus
menggunakan kata-kata ataupun kalimat yang secara psikologis membawa pengaruh ke arah
perubahan sikap, sifat, pendapat dan perilaku yang sesuai dengan keinginan dan harapannya.

12
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Iklan adalah kegiatan promosi yang memiliki tujuan untuk menjual ataupun
menginformasikan produk atau layanan kepada target audiens. Hal ini merupakan salah satu
bentuk pemasaran yang berusaha mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau jasa
,Menggunakan pesan yang sudah disesuaikan, iklan bisa berupa ceruk (target audiens kecil)
ataupun umum.Tujuan iklan adalah untuk meningkatkan penjualan, selain itu tujuan iklan juga
dapat membentuk citra produk yang diproduksi oleh perusahaan atau memperkenalkan produk
kepada konsumen sehingga konsumen yang sebelumnya tidak datu akan suatu produk, menjadi
tahu akan keberadaan produk, diharapkan menumbuhkan kesadaran merek.

B.Saran

Kami sebagai penyusun mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan
kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Karena kami hanyalah manusia yang tak luput dari
kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.

13

Anda mungkin juga menyukai