ADVERTAISING
Disusun oleh :
Dosen Pengajar
Dr. Rusdi Hidayat N, ST., M.Si
Indah Respati Kusumasari, S.Sos, M.Si
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Advertaising mata kuliah Pemodelan Bisnis.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini, baik secara langung maupun tidak
langsung hingga selesainya makalah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Rusdi Hidayat N., ST.,M,Si dan Ibu
Indah Respati K., S.Sos, M.Si selaku dosen mata kuliah Pemodelan Bisnis yang
sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dan arti penting Periklanan/advertaising?
2. Apa yang dimaksud fungsi iklan dalam pemasaran?
3. Bagaimana internet advertising itu?
4. Apa saja efektivitas iklan/ periklanan online?
5. Bagaimanakah dampak positif dan negatif periklanan?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pada media. Karena banyaknya bentuk periklanan dan penggunaannya,
agak sulit untuk membuat suatu generalisasi menyeluruh tentang sifat-sifat
khusus periklanan sebagai suatu komponen dari bauran promosi.
Namun demikian, secara umum dapat diperhatikan sifat-sifat berikut :
a. Presentasi umum. Periklanan adalah cara berkomunikasi yang
sangat umum. Sifat umum itu memberi semacam keabsahan
produk dan penawaran yang terstandarisasi. Karena banyak orang
menerima pesan yang sama, pembeli tahu motif mereka untuk
membeli produk tersebut akan dimaklumi oleh umum.
b. Tersebar luas. Periklanan adalah medium berdaya sebar luas yang
memungkinkan pemasar mengulang satu pesan berulang kali. Iklan
juga memungkinkan pembeli menerima dan membandingkan pesan
dari berbagai pesaing. Periklanan berskala besar oleh seorang
pemasar menunjukkan sesuatu yang positif tentang ukuran,
kekuatan, dan keberhasilan pemasar.
c. Ekspresi yang lebih kuat. Periklanan memberi peluang untuk
mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui penggunaan
cetakan, suara, dan warna penuh seni. Namun terkadang
kemampuan berekspresi yang melampaui batas-batas tertentu dapat
mengalihkan perhatian dari pesan yang disampaikan.
d. Tidak bersifat pribadi. Periklanan tidak memiliki kemampuan
memaksa seperti wiraniaga perusahaan. Audiens tidak merasa
wajib memperhatikan atau menanggapi. Iklan hanya mampu
melakukan tugas yang bersifat monolog, bukan dialog dengan
audiens.
4
dengan tampilan yang kreatif maka pesan iklan akan dapat mempengaruhi
audien. Kreativitas iklan dapat dikatakan merupakan komponen yang
sangat penting dari iklan, dan beberapa penelitian terdahulu pernah
membahas hubungan antara iklan yang kreatif dan efektivitas iklan. Hasil
penelitian ini menyatakan bahwa iklan yang kreatif berpengaruh secara
positif terhadap efektivitas iklan dan sikap terhadap merek. Pendapat lain
juga menyatakan bahwa iklan yang kreatif akan menarik perhatian pada
gambar dan isi iklan namun akan mengganggu perhatian terhadap merek
yang diiklankan sehingga akan mengurangi efektivitas terhadap merek
yang diiklankan.
5
4) Iklan dikenai biaya penyajian, yaitu dalam penyebaran, penerbitan,
dan penayangan atas biaya perusahaan. Fungsi iklan dalam
pemasaran adalah memperkuat dorongan kebutuhan dan keinginan
konsumen terhadap suatu produk untuk mencapai pemenuhan
kepuasannya.
6
1. Media internet memiliki kemampuan menciptakan interaksi antara
pemasar dan konsumen dan juga antara konsumen dengan
konsumen.
2. Media internet memiliki kemampuan untuk membawa peluang
bagi pemasar untuk mengembangkan profil konsumen dan
memungkinkan mereka untuk memproses lebih lanjut suatu
informasi.
3. Media internet memiliki kemampuan untuk berkomunikasi ke
individu tertentu secara personal.
4. Digital media di internet mampu mengintegrasikan fungsi alat
komunikasi pemasaran lain, baik fungsi audio, gambar, teks,
animasi dan lain-lain sehingga satu media tetapi mampu memiliki
sifat kaya media.
5. Penggunaan internet sebagai media iklan yang tidak dibatasi oleh
lokasi, sehingga pemasar memiliki keunggulan akses virtual ke
seluruh dunia, dimana ini merupakan kendala bagi media
tradisional.
6. Dengan penggunaan internet advertising pemasar mampu untuk
memilih segmen konsumen tertentu dan melakukan customization
situs sesuai dengan profil perilaku konsumen.
7
(comprehensiveness), kepaduan (unity) dan konsistensi. Beberapa pakar
periklanan berpendapat bahwa agar sebuah kampanye periklanan menjadi
efektif, iklan harus mengandung gagasan besar yang menarik perhatian
konsumen, mendapatkan reaksi, serta memisahkan produk dan jasa yang
diiklankan produk lain dalam persaingan. Secara umum, periklanan
dihargai karena dikenal sebagai pelaksana beragam fungsi komunikasi
yang penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi lainnya, dimana
fungsi-fungsi tersebut antara lain :
1. Memberi informasi (informing), yakni membuat konsumen sadar
akan merek-merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur
dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra merek
yang positif.
2. Membujuk (persuading), yang berarti iklan yang efektif akan
mampu mangajak pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang
diiklankan.
3. Mengingatkan (reminding), di mana iklan berfungsi untuk menjaga
agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen.
4. Memberi nilai tambah (adding value). Periklanan memberi nilai
tambah pada konsumen dengan mempengaruhi persepsi konsumen.
8
untuk diperhatikan akan semakin memperkuat keteringatan atau top of
mind.
A. Dampak positif :
1) Iklan sebagai media pengenalan atau penghubung kepada
konsumen.
2) Iklan berfungsi untuk memberikan penjelasan mengenai
manfaat dari produk atau usaha tertentu kepada konsumen.
3) Iklan memiliki berbagai alternatif pilihan terhadap suatu
produk atau usaha.
4) Iklan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap
produk atau usaha tertentu.
B. Dampak negatif :
1) Iklan cenderung membuat seseorang menjadi konsumtif
dengan membeli barang yang sebenarnya tidak
dibutuhkan.
2) Produk atau usaha yang diiklankan membuat produk
tersebut menjadi lebih mahal karena adanya biaya promosi.
3) Iklan memberi kesan bahwa semua produk yang diiklankan
memiliki kualitas yang bagus dan sesuai dengan ekspektasi
yang diharapkan konsumen.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Huangÿ, M., & Liu, T. (2022). Riset Fundamental Subjektif atau objektif :
Bagaimana gaya teks dalam iklan komputasional memengaruhi perilaku
konsumen ? 2, 144–153.
Hariningsih, E., Sosial, J., Sosial, S. J., & Management, C. R. (2013). INTERNET
ADVERTISING. I(2), 12–16.
http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/1886/5/128320020_file5.pdf
http://repo.darmajaya.ac.id/233/4/BAB%20II.pdf
http://dididasilva1996.blogspot.com/2016/06/dampak-positif-dan-negatif-sebuah-
iklan.html
12