Disusun oleh :
Liwa Anisa Kusumahdini_20010002_BK
Nur’aida Pratama_20010124_BK
Mahmud Rahmadi_20010328_BK
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun
laporan ini hingga selesai. Terima kasih kami ucapkan kepada bapak dosen Nandang Rukanda
M.Pd yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga kami
ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami juga menyadari bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna
baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar
penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga laporan ini bisa menambah
wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk peningkatan ilmu pengetahuan.
Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................4
1.2Rumusan Masalah.............................................................................................................4
1.3Tujuan Masalah.................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
2.1 Karekteristik...................................................................................................................5
A. Pengertian Promosi.............................................................................................................5
B. Tujuan Promosi Marketing.................................................................................................6
C. Starategi dalam Promosi.....................................................................................................6
D.Media sosial sebagai media promosi...................................................................................7
E. Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan promosi.............................................................7
F.Bentuk Bentuk Promosi.....................................................................................................................7
BAB III......................................................................................................................................8
PENUTUP.................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Promosi adalah suatu bentuk komunikasi yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi, membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar
bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan (Tjiptono, 2001:217). Promosi merupakan kegiatan ampuh yang dipilih
perusahaan untuk menjual produknya. Setiap saat suatu perusahaan menggunakan promosi
langsung atau tidak langsung. Kegiatan promosi tersebut berdampak pada meningkatnya
penjualan produk dan target yang dituju mengenal produk. Banyak ragam bentuk promosi
diantaranya periklanan, penjualan langsung,
publikasi, promosi penjualan (Gitosudarmo, 1999:237). Periklanan adalah suatu media
untuk mempromosikan atau menawarkan suatu produk yang bertujuan target audien
mengetahui dan bahkan mengenal dengan produk tersebut. Penjualan secara langsung dimana
perusahaan menjual atau menawarkan produknya langsung ke konsumen, publikasi yaitu
perusahaan mempublikasikan produknya kepada konsumen secara komersil dan tidak komersil.
Promosi penjualan adalah kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkan
sehingga konsumen tertarik dan membeli produk tersebut.
Dalam komunikasi pemasaran terdapat bauran pemasaran, salah satunya adalah promosi.
Alasan utama seseorang melakukan promosi adalah agar produk yang dipasarkan semakin
dikenal banyak orang. Setelah produk banyak dikenal orang, maka hasil penjualan juga
meningkat. Hal utama dalam promosi adalah membuat pesan yang persuasif yang efektif untuk
menarik perhatian konsumen. Strategi pesan yang efektif adalah suatu pesan yang dapat
menyampaikan tujuan promosi.
B.Tujuan Promosi
Promosi mempunyai tujuan diantaranya (Tjiptono, 2001:221):
1) Menginformasikan (informing) mengenai keberadaan suatu produk.
2) Membujuk pelanggan sasaran untuk (persuading) mendorong pembeli belanja saat itu juga.
3) Mengingatkan (reminding) para pelanggan pada manfaat yang telah diperoleh setelah
menggunakan produk tersebutdan tertarik untuk membelinya kembali.
Menurut Rangkuti (2009: 51) dalam bukunya Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis
Kasus Integrated perusahaan melakukan kegiatan promosi dengan tujuan utama yaitu mencari
laba. Umumnya promosi yang dilakukan perusahaan harus didasari oleh tujuan sebagai berikut:
1. Modifikasi tingkah laku. Pasar adalah tempat pertemuan di mana orang-orang hendak
melakukan kegiatan pertukaran, orang-orangnya terdiri dari berbagai macam tingkah laku.
Begitu juga dengan pendapat mereka tentang suatu barang atau jasa, ketertarikan, keinginan,
dorongan, dan kesetiaannya terhadap barang dan jasa tersebut juga berbeda. Maka dari itu tujuan
promosi adalah untuk mengubah tingkah laku dan pendapat suatu individu, dari yang semula
tidak menerima suatu produk, menjadikannya setia terhadap produk tersebut.
2. Memberikan Informasi. Kegiatan promosi ditujukan untuk menginformasikan kepada
konsumen yang dituju mengenai suatu produk. Informasi tersebut seperti harga, kualitas, syarat
pembeli, kegunaan produk, keistimewaan, dan lain-lain.
3. Membujuk. Pada umumnya promosi ini kurang disenangi masyarakat. Namun pada
kenyataannya, saat ini jenis promosi ini banyak bermunculan. Promosi ini dilakukan untuk
mendorong adanya pembelian.
4. Mengingatkan. Promosi bersifat mengingatkan ini dilakukan untuk mempertahankan merek
produk dihati masyarakat. Promosi ini dilakukan selama tahap kedewasaan dalam siklus
kehidupan produk. Perusahaan berusaha memperhatikan dan mempertahankan pembeli yang ada,
karena pembeli tidak hanya sekali melalukan pembelian melainkan harus berlangsung dan
terusmenerus
C. Bentuk-bentuk Promosi
Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain (kotler, 2001:98-100):
1) Periklanan (Advertising) yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai
media yang ditujukan untuk merangsang pembeli.
2) Penjualan tatap muka (Personal Selling) yaitu, bentuk promosi secara personal dengan
presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang
pembeli.
3) Publisitas (Publisity) yaitu, suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau
kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi atau berita tentangnya (pada umumnya
bersifat ilmiah).
4) Promosi penjualan (Sales Promotion) yaitu, suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas
yang ditujukan untuk merangsang pembeli.
5) Pemasaran langsung (Direct Marketing) yaitu, suatu bentuk penjualan perorangan secara
langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
D.Strategi dalam Promosi
Dalam mewujudkan tujuan-tujuan promosi perlu dilakukan pemilihan strategi promosi
secara tepat. Hal ini karena tidak semua strategi promosi cocok untuk suatu produk. Apabila
terjadi kesalahan dalam memilih strategi promosi maka tentu saja akan mengakibatkan terjadinya
pemborosan. Guna memberi kerangka pemikiran dalam memilih strategi promosi yang efektif
ini. Bambang Bhakti dan Riant Nugroho merekomendasikan beberapa strategi promosi yang
dapat digunakan,antara lain27:
a. Strategi defensive (bertahan), merupakan langkah yang dilakukan dengan strategi promosi
yang sifatnya hanya sekedar agar konsumen tidak lupa akan merek suatu produk atau berpaling
ke merek lain.Startegi ini akan lebih efektif jika digunakan oleh perusahaan yang telah memiliki
market share dan market grow diyakini masih tinggi.
b. Startegi attack (ekspansi), merupakan strategi yang dilakukan guna memperoleh atau merebut
pangsa pasar yang lebih besar lagi. Strategi ini lebih efektif lagi digunakan bila market share
masih rendah namun potensi market grow diyakini masih tinggi.
c. Strategi develop (berkembang), umumnya digunakan oleh produk yang telah memiliki pangsa
pasar yang lebih relative tinggi namun dengan tingkat pertumbuhan yang sangat lambat.
d. Strategi observe (observasi), digunakan jika menghadapi situasi pasar yang tidak berkembang
dan pangsa pasarnya kecil.
E. Media sosial sebagai media promosi
1.Media Sosial
Dapat disimpulkan bahwa media sosial yaitu sebuah medium di internet yang
memungkinkan penggunanya untuk merepresentasikan diri dan melakukan interaksi,
bekerjasama, berbagi, komunikasi, dengan pengguna lain dan membentuk ikatan sosial secara
virtual (Nasrullah, 2015:11).
2. Jenis-jenis Media Sosial
Dalam buku yang berjudul Media Sosial (Nasrullah, 2015:39) ada enam kategori besar
media sosial.
1. Social Networking Social networking merupakan sarana yang dapat digunakan untuk
melakukan interaksi, termasuk efek yang dihasilkan dari interaksi tersebut di dunia virtual.
Karakter utama dari situs jejaring sosial yaitu penggunanya membentuk jaringan pertemanan
baru. Dalam banyak kasus, terbentuknya jaringan pertemanan baru ini berdasarkan pada
ketertarikan dengan hal yang sama, seperti kesamaan hobi. Contoh dari jaringan sosial adalah
Facebook dan Instagram.
2. Blog Blog adalah media sosial yang memfasilitasi pengguna untuk mengunggah kegiatan
sehari-hari, memberikan komentar dan berbagi dengan pengguna lain, seperti berbagi tautan
web, informasi, dan sebagainya.
3. Microblogging Microblogging adalah jenis media sosial yang memfasilitasi pengguna untuk
menulis dan mengunggah kegiatan serta pendapatnya. Secara historis, kehadiaran jenis media
sosial ini merujuk pada munculnya Twitter yang hanya menyediakan ruang tertentu yaitu
maksimal 140 karakter.
4. Media Sharing Media sosial ini memungkinkan penggunanya untuk berbagi dan menyimpan
media, seperti dokumen, video, audio, gambar secara online. Contoh dari media sosial ini yaitu
Youtube, Flickr, Photobucket, atau Snapfish.
5. Social Bookmarking Penanda sosial yaitu media sosial yang bekerja untuk mengorganisasi,
menyimpan, mengelola, dan juga mencari suatu informasi atau berita secara online. Situs social
bookmarking yang populer yaitu Delicious.com, StumbleUpon.com, Digg.com, Reddit.com, di
Indonesia sendiri yaitu LintasMe.
6. Wiki Wiki atau media konten bersama merupakan sebuah situs di mana kontennya merupakan
hasil dari kolaborasi para pengguna. Setiap pengguna web dapat mengubah atau menyunting
sebuah konten yang sudah dipublikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Djamal. (2015).
Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing
Communication. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
(n.d.). Retrieved November 23, 2018, from https://www.republika.co.id/berita/gaya