Di Susun Oleh:
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Strategi Promosi Jasa"
dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Matkul Pemasarna Jasa. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Penganggaran Kami Ibu Hasni
selaku Dosen matkul Pemasaran Jasa. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
rekan kelompok saya yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................5
C. Tujuan....................................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................6
A. Promosi Jasa...........................................................................................................6
B. Strategi Promosi Jasa..............................................................................................8
2. Dapat dipercaya......................................................................................................8
3. Manfaatkan jejaring sosial......................................................................................8
4. Bergabung dengan komunitas................................................................................9
5. Melakukan kegiatan yang bersinergi dengan usaha jasa secara tulus....................9
C. Promotion Mix Jasa..............................................................................................10
Gambar 7.1: Promotion Mix Jasa.................................................................................10
1. Periklanan (Advertising).......................................................................................10
2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)............................................................11
3. Promosi Penjualan (Sales promotion)..................................................................11
4. Publisitas (Public Relation)..................................................................................11
Yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha
tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat
ilmiah). Public Relation sangat peduli terhadap beberapa tugas pemasaran, yaitu
antara lain:....................................................................................................................11
5. Pemasaran Langsung (Direct marketing).............................................................12
6. Word Of Mouth.....................................................................................................12
D. Promosi Efektif.....................................................................................................12
E. Komunikasi Jasa...................................................................................................15
Gambar 7.2: Proses Komunikasi.....................................................................................17
Strategi Komunikasi Jasa.............................................................................................17
F. Promosi Dengan Website.....................................................................................22
G. Baruan Komunikasi Jasa......................................................................................30
BAB III...........................................................................................................................35
PENUTUP......................................................................................................................35
A. Kesimpulan...........................................................................................................35
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Promosi atau yang sering disingkat dengan promo yang sudah pasti
tidak asing lagidalam kehidupan kita sehari-hari, dengan dilakukannya
kegiatan promosi perusahaan mengharapkan adanya peningkatan angka
penjualan dan keuntungan mulai dari level bawahsampai dengan level atas,
seperti hipermarket, agen, showroom, factory outlet, departemen store, sering
memberikan promo kepada para pelanggannya untuk mendapatkan
loyalitaskonsumen yang sudah ada serta mendapatkan konsumen baru.
Beberapa contoh-contohpromosi / promo dalam keseharian kita : a. Kirim 1
sms dapat 5 sms ke sesama operator, b.Beli 3 gratis satu dan c. Diskon 70%
untuk produk pakaian tertentu di department store.
Promos i pada hakekatnya adalah suatu komunikas i pemasaran,
artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi,mempengaruhi / membujuk, dan ataumengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli dan loyal padaprodukyang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan, Tjiptono(2001 : 219).Sementara Sistaningrum (2002 : 98)
mengungkapkan arti promosi adalah suatuu p a y a a t a u k e g i a t a n p e r u s a h a a n
dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” m a u p u n ”konsumen
potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk
yangditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah
konsumen yanglangsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau
sesaat setelah promosi produktersebut dilancarkan perusahaan. Dan
konsumen potensial adalah konsumen yang berminatmelakukan pembelian
terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan dating.
Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono
(2001 : 221)adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan
membujuk (persuading) sertamengingatkan (reminding) pelangggan
tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. S i s t a n i n g r u m ( 2 0 0 2 :
98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal,
yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan
m e m b e n t u k t i n g k a h l a k u s e r t a mengingatkan kembali tentang produk dan
perusahaan yang bersangkutan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud strategi jasa?
2. Sebutkan strategi promosi jasa?
3. Sebutkan promotion mix jasa?
4. Apa yang diketahui promosi efektif?
5. Apa yang diketahui komunikasi jasa?
6. Sebutkan promosi dengan website?
7. Jelaskan baruan komunikasi jasa?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui strategi jasa?
2. Dapat mengtahui strategi promosi jasa?
3. Dapat mengetahui promotion mix jasa?
4. Dapat mengetahui promosi efektif?
5. Dapat mengetahui komunikasi jasa?
6. Dapat mengetahui promosi dengan website?
7. Dapat mengtahui baruan komunikasi jasa?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Promosi Jasa
Saat ini, sudah banyak bermunculan model bisnis di berbagai bidang. Salah
satunya adalah bisnis di bidang jasa. Namun terkadang masih terdapat beberapa
orang yang bingung bagaimana strategi atau cara untuk mempromosikan bisnis
mereka yang ada di bidang jasa karena apa yang mereka jual bukanlah suatu
barang yang nyata.
Memulai bisnis tentu harus diperhitungkan secara matang. Mulai dari produk
yang akan dijual hingga strategi promosi memperkenalkan dan memasarkan
perusahaan yang Anda buat. Yang menjadi gerbong dari sebuah perencanaan
perusahaan (corporate plan) diawali dengan strategi korporat (corporate strategy)
dan awal dari strategi korporat adalah strategi penjualan dan pemasaran.
Berikut adalah beberapa persiapan awal dan pemikiran yang dapat membantu
Anda untuk menyempurnakan strategi penjualan dan pemasaran Anda secara
umum:
1. Meningkatkan aktivitas online. Sekarang jaman digital, semua bisa di-online-
kan jangan sampai suatu perusahaan ketinggalan. Selain website, media sosial,
juga e-commerce lain merupakan keharusan bagi perusahaan dalam melakukan
kegiatan komersial online. Media online yang dipasang merupakan daya tarik
bagi calon pembeli karena itu perlu dibuat semenarik mungkin dan berwarna,
memberikan kepada pengunjung web untuk berinteraksi dengan perusahaan
yang di online kan.
2. Mengkaji ulang dan memperbaharui profil pelanggan utama dan prioritas
perusahaan. Pelanggan utama dan prioritas yang memberikan penilaian kepada
perusahaan harus diperhatikan.
3. Setiap tahun dan setiap ada perubahan kepemilikan maupun top manajemen
pelanggan utama dan prioritas, anda perlu meninjau ulang dan memutakhirkan
profil dan major policy mereka karena akan berdampak dan memengaruhi
hubungan mereka dengan perusahaan bisnis baik yang menguntungkan maupun
yang merugikan. Biasanya ketika berganti pemilik dan pucuk pemimpin,
diiringi juga dengan peraturan-peraturan baru baik bersifat internal maupun
yang berlaku untuk pihak ekstern.
4. Mencatat sejarah perjalanan interaksi antara pelanggan utama dan prioritas
dengan perusahaan bisnis. Melalui pencatatan yang teratur dalam interaksi
dengan pelanggan prioritas dan utama, perusahaan juga memberikan pelayanan
istimewa dengan selalu mengingatkan apa yang pernah dibicarakan, dan
membangun percakapan yang konstruktif dari hasil percakapan sebelumnya.
Pandanganpandangan mereka terhadap bisnis secara umum maupun yang
berkaitan dengan produk jasa perlu dicatat sebagai bahan pertimbangan.
5. Tetapkan gol secara kuantitatif, angka-angka, tapi juga hal-hal yang menunjang
yang bersifat kualitatif. Quality first, quantity follows. Tujuan utama dari
penjualan dan pemasaran adalah sales revenue dan profit. Keduanya harus
berjalan paralel, tidak saling dikorbankan. Untuk itu, diperlukan faktor
penunjang, termasuk man power yang berpotensi, sarana, dan infrastruktur yang
memadai dan anggaran yang cermat.
6. Me-review dan meng-update semua promotional materials. Kerap materi
promosi termasuk iklan komersial yang disodorkan kepada pelanggan sudah
out-of-date tidak cocok dan tidak sinkron lagi dengan produk dan servis yang
ditawarkan saat ini. Demikian pula dengan website dan blog serta media sosial
promosi, menginjak tahun yang baru harus di-update dengan informasi dan
materi paling mutakhir. Semua sales-kit yang dibawa oleh tim penjual harus
selalu di-update jangan ketinggalan atau tidak relevan lagi,
7. Dunia pemasaran terus berkembangan mengikuti jaman dan pola hidup manusia
yang terus berubah. Banyak teori-teori dan strategi yang terdapat dalam konsep
pemasaran terus menyesuaikan dengan kondisi yang ada pada saat ini. Begitu
juga dengan strategi Bauran promosi (Promotion Mix), awalnya hanya
mengenal lima dimensi yaitu advertising (iklan), personal selling (penjualan
personal), sales promotion (promosi penjualan), public relation (hubungan
masyarakat) dan direct marketing (pemasaran langsung) realitanya saat ini
word of mouth (informasi dari mulut ke mulut) juga menjadi dimensi dalam
bauran promosi yang dinyatakan oleh majalah SWA dimana word of mouth juga
sangat berpengaruh dalam mempromosikan produk atau jasa dimana strategi ini
tidak mengeluarkan biaya tambahan hanya mengutamakan kualitas yang baik
maka promosi akan berjalan dengan lancar. Strategi ini diterapkan untuk
menarik konsumen dan meningkatkan penjualan.
1. Periklanan (Advertising)
Yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai
media yang ditujukan untuk merangsang pembelian ada beberapa tujuan
periklanan yaitu sebagai berikut:
a. Iklan yang bersifat memberikan informasi (Informative Advertising),
b. Iklan membujuk (Persuasive Advertising),
c. Iklan pengingat (Reminder Advertising),
d. Iklan pemantapan (Reinforcement Advertising),
Pilihan media yang dapat digunakan untuk melakukan pengiklanan seperti
Surat Kabar, Majalah, Radio, Papan Reklame, Direct Mail
2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)
Yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam
suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang
pembelian. Personal Selling mempunyai peranan penting dalam pemasaran
jasa, karena:
a. Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen sangat penting
b. Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan oleh mesin
c. Orang merupakan bagian dari produk jasa
D. Promosi Efektif
Untuk mengembangkan komunikasi yang efektif, maka diperlukan suatu
program dan 8 yaitu:
1. Mengidentifikasikan Target Audience
Dalam tahap ini kita menentukan siapa target audience kita, target
audience bisa merupakan individu, kelompok masyarakat khusus atau umum.
Bila perusahaan telah melakukan segmentasi dan targeting, maka segmen
itulah yang menjadi target audience .
2. Menentukan Tujuan Komunikasi
Setelah mengetahui target audience dan ciri-cirinya, maka kemudian
dapat menentukan tanggapan atas apa yang dikehendaki. Perusahaan harus
menentukan tujuan komunikasinya, apakah untuk menciptakan kesadaran,
pengetahuan, kesukaan, pilihan, keyakinan atau pembelian.
3. Merancang Pesan
Kemudian perusahaan harus menyusun pesan yang efektif. Idealnya
suatu pesan harus mampu memberikan perhatian (Attention), menarik
(Interest), membangkitkan keinginan (Desire), dan menghasilkan tindakan
(Action), yang kesemuanya dikenal sebagai metode AIDA. Pesan yang efektif
harus dapat menyelesaikan 4 masalah, yaitu: ―HOW‖, ―WHAT‖, ―WHEN‖
dan ―WHO‖
4. Menyeleksi Saluran Komunikasi
Perusahaan harus menyeleksi saluran-saluran komunikasi yang efisien
untuk membawakan pesan. Saluran komunikasi itu bisa berupa komunikasi
personal ataupun non personal.
5. Menetapkan Jumlah Anggaran Promosi
Menetapkan anggaran sangatlah penting karena menentukan
menggunakan media apa, tergantung pada anggaran yang tersedia. Perusahaan
berorientasi pada pencapaian sasaran promosi yang akan dicapai sehingga
sebesar itulah anggaran yang akan berusaha disediakan
6. Menentukan Bauran Promosi
Langkah berikutnya setelah menetapkan anggaran promosi adalah
menentukan alat promosi apa yang akan digunakan, apakah melalui:
advertising, personal selling, sales promotion, atau public relation dan lain-
lain (atau bauran dari berbagai perangkat tersebut).
7. Mengukur Hasil-Hasil Promosi
Setelah merencanakan promosi, perusahaan harus mengukur dampaknya
pada target audience, apakah mereka mengenal atau mengingat pesan-pesan
yang diberikan
Berapa kali melihat pesan tersebut, apa saja yang masih diingat, bagaimana
sikap mereka terhadap produk jasa tersebut, dan lain-lain
8. Mengelola dan Mengkoordinasi Proses Komunikasi
Karena jangkauan komunikasi yang luas dari alat dan pesan komunikasi
yang tersedia untuk mencapai target audience, maka alat dan pesan
komunikasi perlu dikoordinasikan. Karena jika tidak, pesan-pesan itu akan
menjadi lesu pada saat produk tersedia, pesan kurang konsisten atau tidak
efektif lagi. Untuk itu perusahaan harus mengarahkan pada penerapan konsep
komunikasi pemasaran yang terkoordinasi.
Ada 3 gagasan utama dalam perencanaan bisnis yang dikemukakan oleh Kotler-
AB. Susanto (2000: 80) ;
1. Bahwa bisnis perusahaan seharusnya seperti ―Portofolio Investment”, yaitu
perlu diputuskan bisnis mana yang dapat dikembangkan, dipertahankan,
dikurangi atau bahkan mungkin dihentikan. Karena tiap bisnis memiliki
keuntungan masing-masing dan sumber daya perusahaan harus dikelola sesuai
dengan potensi yang menguntungkan
2. Berorientasi pada potensi keuntungan di masa depan dengan
mempertimbangkan tingkat pertumbuhan pasar dan posisi serta kesesuaian
perusahaan. Tidak cukup dengan mengandalkan penjualan dan keuntungan yang
telah dicapai pada tahun sebelumnya sebagai panduan
3. Strategi. Perusahaan harus memiliki dan menetapkan rencana kerja untuk
mencapai sasaran jangka panjang dengan melihat posisi industri (lihat
Identifikasi Pesaing), sasaran, peluang keahlian serta sumber daya perusahaan.
E. Komunikasi Jasa
Komunikasi sebagai kata benda (noun), communnication, berarti: (1) pertukaran
simbol, pesan-pesan yang sama dan informasi; (2) proses pertukaran antara
individu melalui sistem simbol-simbol yang sama; (3) seni untuk mengekspresikan
gagasan; dan (4) ilmu pengetahuan tentang pengiriman informasi (Stuart, 1983).
Beberapa pengertian komunikasi menurut beberapa pakar:
1. William Albig: komunikasi adalah proses pengoperan lambanglambang yang
berarti antara individu. (Communication is the prosses of transmitting
meoninfull symbols between individuals – buku public opinion).
2. Wilbur Schram: dalam uraiannya ―How Communication Work‖ mengatakan
komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu kata communio atau common.
Bilamana kita mengadakan komunikasi itu berarti membagikan informasi….
agar si penerima maupun si pengirim sepaham atas suatu pesan tertentu.
(communication comes from latin, communio = common when we
communication are the sender tuned together for a particular message). Jadi
esensi komunikan adalah menemukan dan memadukan si penerima dan si
pengirim.
3. Onong Uchyana Effendy: dalam bukunya komunikasi: teori dan praktik
mengatakan, komunikasi hakikatnya adalah proses penyimpanan pikiran atau
perasaan oleh komunikator kepada komunikan.
4. Bennard Berelson dan Gary A. Steinner (1964) mendefinisikan komunikasi:
―communication: the transmission of information, ideas, emotions, skills, etc.
by the uses of symbol…‖ (komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan,
emosi, keterampilan dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah
yang biasanya disebut komunikasi).
Dari beberapa pengertian diatas ada dua nilai pokok yang terkandung dalam
komunikasi yaitu:
1. Informasi, berupa lambang, gambaran –> jadi stimulans;
2. Persuasi, proses pemindahan, hendak mencapai satu sasaran sedangkan: pesan
atau message adalah wujud dan proses pengoperannya atau peralihannya.
Proses Komunikasi.
Pemasar mempunyai message (pesan) yang berbeda dalam mengkomunikasikan
jasanya. Pesan komunikasi membutuhkan implementasi bauran komunikasi yang
berbeda agar mendapat feedback.
o Beberapa pesan komunikasi dapat ditetapkan sebagai berikut:
o Menciptakan kesadaran mengenai penawaran baru. o Komunikasi intens
diarahkan untuk memperkenalkan jasa baru, elemen yang efektif membantu
tujuan ini adalah advertising maupun personal selling.
o Menarik perhatian dari konsumen melalui penekanan pada simbol yang nyata:
untuk membuat jasa yang tidak nyata menjadi lebih nyata.(tangible).
Perusahaan atau marketer dapat melakukan komunikasi dengan penekanan pada
simbol, misalnya perusahaan asuransi menggunakan simbol payung (sebagai symbol
alat perlindungan) dan dapat dipilih bauran komunikasi: instructional material dan
corporate design sebagai pilihan yang efektif mencapai tujuan tersebut.
A. Kesimpulan
Promos i pada hakekatnya adalah suatu komunikas i pemasaran,
artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi,mempengaruhi / membujuk, dan ataumengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli dan loyal padaprodukyang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan, Tjiptono(2001 : 219).
Sementara Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah
suatuu p a y a atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi
” k o n s u m e n a k t u a l ” m a u p u n ”konsumen potensial” agar mereka mau
melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau
dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yanglangsung
membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi
produktersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah
konsumen yang berminatmelakukan pembelian terhadap produk yang
ditawarkan perusahaan dimasa yang akan dating.