Anda di halaman 1dari 12

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI

PEMASARAN TERPADU DAN


PEMASARAN

Mata Kuliah : Dasar-Dasar Pemasaran dan Periklanan


Dosen : Ni Wayan Dewi Susanti, S.pd, MM

Oleh :

Kelompok 10
• Naya Anisa Dhiba Amirullah (44222010046)
• Narayya Khansa Aurelia (44222010067)
• M. Sakha Athaya (442220100970)
• Abi Dwicaksono (442220101050)
• Muhammad Rafli (44122010124)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segalah limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya, sehingga kita semua dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam Dasar
Dasar Pemasaran dan Periklanan.

Dalam penulisan makalah ini kita semua masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki kita semua. Untuk kritik
dan saran dari semua pihak kita semua sangat berharap demi penyempurnaan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kita menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka
yang memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 2
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
Program Bauran Promosi ................................................................................................................ 4
(The Promotional Mix)/ Komunikasi Pemasaran Terpadu .......................................................... 4
A. Advertising............................................................................................................................. 4
B. Sales Promotion ..................................................................................................................... 4
C. Public Relations ..................................................................................................................... 5
D. Personal Selling ..................................................................................................................... 5
E. Direct Marketing ................................................................................................................... 6
F. Interaktif Marketing ............................................................................................................. 6
BAB II .................................................................................................................................................... 7
CONTOH CONTOH GAMBAR IKLAN ....................................................................................... 7
A. Advertising............................................................................................................................. 7
B. Sales Promotion ..................................................................................................................... 7
C. Public Relations ..................................................................................................................... 8
D. Personal Selling ..................................................................................................................... 9
E. Direct Marketing ................................................................................................................... 9
F. Interaktif Marketing ........................................................................................................... 10
BAB III................................................................................................................................................. 11
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................................... 11
Kesimpulan ...................................................................................................................................... 11
Saran ................................................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 12
BAB I
Program Bauran Promosi
(The Promotional Mix)/ Komunikasi Pemasaran Terpadu

A. Advertising
Menurut Tjiptono (2008;226)Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang
didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang
disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan
mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian.
Advertising atau iklan adalah presentasi atau promosi berbayar untuk sebuah barang
atau jasa. Iklan merupakan salah satu alat promosi yang paling umum digunakan bisnis
untuk menyampaikan informasi tentang sebuah produk serta menumbuhkan minat
konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Seiring dengan perkembangan teknologi
dan internet, advertising juga bisa dilakukan secara digital.
Dengan media digital, bisnis dapat mengiklankan produknya dan menjangkau jutaan
pelanggan secara lebih efektif dan efisien.
Iklan Digital adalah segala bentuk iklan yang muncul secara online atau di saluran
digital seperti situs web, mesin pencari, platform media sosial, aplikasi seluler, dan
saluran lain yang dapat diakses secara digital.

B. Sales Promotion
Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai
insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan/atau
meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan (Tjiptono, 2008;229).
Sales promotion merupakan insentif jangka pendek yang dilakukan oleh pihak penjual
agar pelanggan segera melakukan pembelian produk. Dengan teknik ini, Anda dapat
menimbulkan rasa urgensi sehingga konsumen akan segera membeli produk Anda.
Contoh sales promotion yang bisa Anda berikan adalah diskon atau potongan harga,
loyalty reward, kupon, giveaway, bonus, dan lain-lain.
Sebagian besar bisnis akan memberikan sales pada waktu atau momen tertentu.
Contohnya seperti ketika akhir tahun, lebaran, atau natal.
C. Public Relations
menurut Tjiptono (2008;230) Public Relations merupakan upaya komunikasi
menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan
sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut.
Public relation perlu dilakukan karena dapat mempengaruhi cara pelanggan ketika
menilai produk atau brand Anda. Secara garis besar, public relation merupakan proses
untuk mempertahankan citra baik serta membantu membangun hubungan yang
menguntungan antara perusahaan dengan pelanggan atau pihak yang bekerja sama
dengan perusahaan.
Melalui public relations, perusahaan dapat membangun cerita yang menarik untuk
mempromosikan image yang baik di pasar. Biasanya perusahaan akan berusaha
mendapatkan image positif dengan menarik perhatian target market dengan
memberitakan aktivitas perusahaan atau aktivitas lain yang berkaitan dengan
pelanggan. Dari kegiatan ini, sebuah bisnis akan memperoleh citra yang positif di mata
konsumen, dikenal lebih banyak orang, dan pada akhirnya menumbuhkan minat yang
lebih tinggi terhadap produk Anda. Contoh kegiatan public relation seperti mengadakan
acara khusus, mensponsori kegiatan amal, seminar, atau yang lain.

D. Personal Selling
Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon
pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan
membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan
mencoba dan membelinya (Tjiptono, 2008;224).
Personal selling merupakan teknik promosi dimana penjual akan mendatangi pelanggan
dan berinteraksi dengan pelanggan secara langsung. Meskipun saat ini promosi dapat
dilakukan melalui perangkat digital, banyak bisnis yang masih mempergunakan teknik
personal selling ini. Selain digunakan untuk mendorong konsumen agar mau
menggunakan produk, personal selling juga dapat meningkatkan kepercayaan serta
membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan potensial.
E. Direct Marketing
Menurut Tjiptono (2008;232) Direct Marketing adalah sistem pemasaran yang
bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk
menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi disembarang lokasi.
Direct selling merupakan teknik promosi dimana perusahaan akan menjangkau
pelanggan secara langsung. Perusahaan akan menggunakan beberapa alat seperti
telepon, email, aplikasi, atau alat lain untuk menyampaikan pesan pemasaran yang
berisi “call to action”. Direct selling juga dapat digunakan ketika sebuah perusahaan
memiliki penawaran khusus, layanan baru, atau fitur baru dari produk yang
ditawarkan.

F. Interaktif Marketing
Pemasaran interaktif atau juga yang disebut dengan pemasaran online itu sendiri
merupakan kegiatan online yang dilakukan untuk memasarkan produk dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2009 : 174)
pemasaran interaktif (interactive marketing) adalah kegiatan dan program online yang
dirancang untuk melibatkan pelanggan atau prospek dan secara langsung atau tidak
langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, atau menciptakan penjualan
produk dan jasa. Pemasaran interaktif atau yang sering disebut dengan pemasaran
online merupakan bagian dari alat promosi.
BAB II
CONTOH CONTOH GAMBAR IKLAN

A. Advertising
Dilakukan melalui media cetak maupun media ruang (media elektronik lewat surat dan
di titik titik pembelian)
Contoh iklan So Good di TV

Source ; https://youtu.be/ocsjvUp6-Sc

B. Sales Promotion
dalam promosi ini dapat dirasakan langsung oleh konsumen (seperti: undian berhadiah
isi kemasan yang lebih banyak dengan harga tetap dan lain lain)
Contoh Sales Promotion Diskon

Source : https://www.hemat.id/katalog/so-eco.nugget/?page=18
C. Public Relations
Dalam contoh hubungan masyarakat PT So Good juga menjadi sponsor, melakukan
lomba, atau bekerja sama dengan perusahaan lainnya, selain itu juga meningkatkan
kualitas serta citra perusahaan agar masyarakat dapat membeli produk dengan kualitas
yang terbaik.

Source : https://sogood.id/berita/

Source : https://humas.jatengprov.go.id/detail_berita_gubernur?id=6138
D. Personal Selling
Contoh Personal selling So Good yaitu di Toko Retail, seperti di Alfamart, Indomaret,
Superindo dll

Source : Google image

E. Direct Marketing
Contoh Direct Marketing So Good yaitu melalui media sosial seperti Instagram

Source : https://www.instagram.com/sogoodid/?hl=en
F. Interaktif Marketing
Interactive marketing adalah metode pemasaran yang menghubungkan konsumen
secara langsung dengan pebisnis. Mekanismenya adalah pelanggan menyampaikan
kebutuhan mereka secara langsung pada pemilik usaha. Sehingga apa yang menjadi
konsen pelanggan dapat didengar atau diketahui pemilik bisnis.
Contoh interaktif marketing So Good adalah melalui market placa aplikasi belanja
online seperti Tokopedia, Shopee, dll.

Source : Tokopedia
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Pt So Good merupakan brand besar di Indonesia sehingga dalam melakukan program bauran
promosi slogan produk tersebut dapat melekat di masyarakat. Selain itu produk Pt So Good
juga memberikan fasilitas olahan daging yang baik dan bersih sehingga kualitas produk sangat
terjamin.

Saran
Pt So Good masih kurang dalam melakukan Personal Selling yang menitik beratkan kepada
sales marketing (SPG), walaupun merupakan produk frozen food namun jika adanya testimoni
yang dilakukan sales marketing mungkin akan menambah peminat di kalangan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal pdf (http://repository.unissula.ac.id/18696/7/BAB%20I_1.pdf) diakses pada [12/11/22]

Website So Good (https://sogood.id/belanja/) diakses pada [12/11/22]

Faisal Nurmansyah, 25/04/2022, website Mekari Qontak “Pengertian Interactive Marketing


dan Contohnya secara Umum”. (https://qontak.com/blog/interactive-marketing/), diakses pada
[12/11/22].

Anda mungkin juga menyukai