Anda di halaman 1dari 24

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga
bahan ajar mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan materi Media Promosi
yang disusun untuk kelas XII SMK ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Materi ajar ini disusun dengan tujuan agar peserta didik dapat mencapai kompetensi
dasar yang telah ditentukan yaitu menganalisis menentukan media promosi dan
membuat media promosi berdasarkan segmen pasar. Materi Ajar ini memaparkan
secara singkat dan jelas materi pembelajaran serta dilengkapi dengan rangkuman
yang akan mendukung ketercapaian kompetensi dasar sesuai dengan yang
diharapkan.
Penyusun materi ajar media promosi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang relevan dan membangun guna
penyempurnaan materi ajar ini di masa yang akan datang. Semoga mahan ajar ini
dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi peserta didik kelas XII SMK. Akhir
kata penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pengembangan bahan ajar ini.
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar ……………………………………………………………………… i
Daftar Isi ……………………………………………………………………………… ii
Glosarium ……………………………………………………………………………. iii
Pendahuluan ………………………………………………………………………… iv
Kompetensi Dasar ………………………………………………………………….. 1
Tujuan Pembelajaran ………………………………………………………………. 1
Materi Pembelajaran
A. Media Promosi ……………... ……………………………………… 2
B. Tujuan Media Promosi ……………………………………………… 2
C. Fungsi Media Promosi …. …………………………………………. 3
D. Macam-Macam Media Promos………i……………………………. 4
E. Segmentasi Pasar………………………. ………………………… 7
F. Iklan ………………………………………………………………….. 14
Penutup ……………………………………………………………………………… 17
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………… 18
GLOSARIUM

Direct mail : suatu format pemasaran yang mencoba untuk menyajikan


konsumen potensi dengan suatu pesan mengenai suatu
produk spesifik atau layanan yang spesifik bukannya
sederhananya meningkat profil dari suatu merek, yang mana
tujuannya adalah tentang iklan.
Media : Media juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran
yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian
informasi.
Media Promosi : Alat umtuk mempromosikan suatu produk.
Point of Sale : Tempat pelanggan melakukan pembaayaran untuk
barang/jasa, dan dimana pajak penjualan dapat dibayarkan.
Promosi : Kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan suatu pesan
tertentu tentang produk baik barang atau jasa, merek dagang
atau perusahaan dan lain sebagainya kepada konsumen
sehingga dapat membantu pemasaran meningkatkan
penjualan.
Sponsorship : Suatu dukungan finansial dari suatu perusahaan kepada
suatu organisasi, seseorang, atau aktivitas yang ditukar
dengan publisitas dari sebuah merk dan juga suatu
hubungan. Strategi Promosi : Suatu rencana yang diciptakan
dengan tujuan untuk mengadakan peningkatan permintaan
dari klien atau konsumen mengenai suatu produk barang
dan jasa.
Teknik Promosi : teknik yang digunakan untuk mengenalkan dan menawarkan
produk atau jasa kepada calon konsumen untuk membeli
atau menggunakan produk/jasa yang ditawarkan.
Trade Promotion : kegiatan pemasaran dan insentif yang ditawarkan oleh brand
dan pedagang grosir kepada pelanggan bisnis mereka.
PENDAHULUAN

Memahami pengertian media promosi yang dilengkapi dengan tujuan,


fungsinya untuk pemasaran, dan beberapa contoh media promosi yang dapat
ditemukan di sekitar kita. Di jaman yang serba digital ini perkembangan bisnis / usaha
mengalami pertumbuhan yang cukup cepat, terutama dalam membangun bisnis
dengan cara pemasaran secara online menggunakan Internet. Tentunya dalam
menjalankan bisnis tidak dapat dipisahkan dari starategi marketing yang di saat
pemasarannya menggunakan berbagai media promosi supaya bisnisnya dapat
berjalan dengan lancar dan menguntungkan.
Kata-kata promosi pasti sudah sering sekali kita lihat dan kita dengar setiap hari
di sekitar kita, mulai dari obrolan teman atau keluarga, dari media cetak, dari papan
reklame atau papan billboard di jalan, dari radio, dari televisi, dari internet, dan masih
banyak lagi. Tetapi mungkin masih banyak orang yang belum tahu dengan jelas apa
itu pengertian promosi, jenis-jenisnya, tujuannya, dan contoh-contoh kongkret
mengenai promosi ini. Menurut Wikipedia, promosi adalah mengiklankan suatu produk
atau merek, menghasilkan penjualan, dan menciptakan loyalitas merek atau brand. Ini
adalah salah satu dari empat elemen dasar bauran pemasaran, yang mencakup empat
P: price, product, promotion, and place atau harga, produk, promosi, dan tempat.
Promosi mencakup metode komunikasi yang digunakan pemasar untuk memberikan
informasi tentang produknya. Informasi bisa bersifat verbal dan visual.

Sei Rampah, Agustus


2022

Yunita Elmida, SE
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
MEDIA PROMOSI

INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI(IPK)

3.17 Menentukan media promosi 3.17.1 Menjelaskan pengertian media


promosi.
3.17.2 Mengkasifikasikan macam-macam
media promosi.
3.17.3 Menganalisis media promosi
berdasarkan segmentasi pasar.
3.17.4 Memilih media promosi yang sesuai
dengan produk barang atau jasa
yang akan dipasarkan.

4.17 Membuat media promosi 4.17.1 Mendesain media promosi


berbentuk video iklan.

4.17.2 Membuat media promosi berbentuk


video iklan.

Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Project Based
Learning dengan pendekatan Scientific Learning dan metode ceramah, tanya
jawab, diskusi dan penugasan berbantu media pembelajaran Power Point,
maka peserta didik dapat :

1. Menjelaskan pengertian metode promosi.


2. Mengkasifikasikan macam-macam media promosi dengan baik dan
benar.
3. Menganalisis media promosi berdasarkan segmentasi pasar dengan
benar dan tepat.
4. Memilih media promosi yang sesuai dengan produk barang atau jasa
yang akan dipasarkan secara benar dan tepat.
5. Mendesain media promosi berbentuk video iklan secara baik dan benar.
6. Membuat media promosi berbentuk video iklan secara baik dan benar.
MEDIA PROMOSI

A. Pengertian Media Promosi


Media promosi adalah cara yang dilakukan oleh pembisnis dalam
menyampaikan, menyebarkan, dan menawarkan produk barang atau jasa yang
dijualnya supaya calon konsumen tertarik untuk membeli.
Sedangkan promosi bisa diartikan sebagai suatu bentuk dari komunikasi
pemasaran, yang beratri segala aktivitas yang berusaha menyebarkan informasi
yang dapat mempengaruhi ataupun membujuk konsumen untuk membeli produk
yang ditawarkan sehingga meningkatkan pemasaran dan membuat pembeli loyal
terhadap produk yang dibelinya.
Saat ini di era yang serba digital media promosi sering dibagi kedalam dua
bagian yaitu media online dan offline, dengan kata lain promosi melalui internet dan
tidak menggunakan internet. Media promosi dengan internet misalnya dengan
menggunakan media sosial, market place, dll. Sedangkan untuk promosi
secara offline kita sering mleihatnya menggunakan media famplet, spanduk, brosur,
siaran radio, siaran televisi, dll.

B. Tujuan Media Promosi

Dari pengertian media promosi di atas maka kita dapat mengambil kesimpulan
tujuannya seperti:

 Untuk memberikan informasi yang tepat mengenai produk atau jasa yang dijual
kepada pasar potensial.
 Meningkatkan penjualan sehingga laba perusahaan meningkat juga.
 Mendapatkan konsumen baru dan membuatnya menjadi loyal terhadap produk
atau jaya yang dijual.
 Membangun citra yang baik mengenai produk dan nama perusahaan di mata
konsumen.
 Mengunggulkan produk sendiri sehingga bisa tetap bersaing di pasar dengan
produk lain.
 Untuk menjaga kestabilan penjulan.
C. Fungsi Media Promosi Dalam Pemasaran Produk

1. Meningkatkan Brand Awareness


Saat ini bisnismu pasti mempunyai kompetitor. Salah satu fungsi media
promosi ini adalah untuk meningkatkan brand awareness produk atau jasa
yang kamu jual ke masyarakat. Brand awareness adalah faktor penting yang
memperkuat brand bisnismu dan pelanggan yang membelinya.Ketika kamu
melakukan promosi dengan tepat, kamu bisa membangun branding yang kuat
pada bisnismu. Sehingga, produk ataupun jasa yang kamu tawarkan kepada
calon customer akan selalu diingat dan dipilih.

2. Penawaran Produk atau Jasa yang Dijual


Fungsi selanjutnya untuk menawarkan dan membujuk calon customer untuk
membeli produk yang sedang dipromosikan. Penawaran ini dapat dilakukan
dengan memberikan informasi yang jelas terkait keunggulan hingga harga
produk tersebut. Tawarkan produk tersebut sesuai dengan market yang kamu
tuju, sehingga banyak calon customer yang tertarik untuk membeli produkmu.

3. Menjaga Pelanggan Untuk Tetap Loyal


Media promosi memiliki fungsi untuk menjaga konsumen tetap loyal terhadap
produk yang dibelinya sehingga mereka akan membeli produk tersebut secara
berkelanjutan. Hal ini tentu harus diimbangi dengan pelayanan yang bagus dari
perusahaan kepada konsumen tersebut.

4. Memperbaiki Kesalahan Perusahaan


Jika produk yang dikeluarkan sebelumnya mempunyai kekurangan dan
membuat konsumen kecewa, pada promosi selanjutnya dapat diinformasikan
bahwa produk tersebut sudah di sempurnakan dari produk
sebelumnya.Produk atau jasa yang dijual yang diterima konsumen dengan
baik, nama perusahaan akan semakin terangkat dan terkenal sehingga hal ini
akan bermanfaat untuk perkembangan perusahaan.
5. Meningkatkan Penjualan Produk
Kegiatan promosi di media promosi yang dilakukan dengan baik dan efektif
akan meningkatkan penjualan produk. Dengan melakukan promosi, kamu dapat
memperkenalkan produk atau bisnismu kepada calon customer baru.

6. Menambah Nilai Produk


Kegiatan promosi yang dilakukan pun mampu meningkatkan value dari suatu
produk atau jasa yang dimiliki. Selain itu, promosi yang dilakukan di media
promosi juga akan mengubah point of view calon pelanggan pada produk atau
jasa yang kamu tawarkan. Dengan begitu, customer akan lebih percaya dan
lebih terbuka untuk melihat produk ataupun jasa yang kamu tawarkan.

D. Macam-macam media promosi


1. Internet
Sudah tak bisa dimungkiri bahwa kebutuhan akan jaringan internet saat ini
sangatlah penting dan utama. Semua hal bisa dilakukan dengan menggunakan
jaringan internet. Saat ini masyarakat juga lebih menyukai transaksi belanja
online karena lebih praktis dan efisien. Kamu sebagai pebisnis sebaiknya
memanfaatkan keadaan ini dengan sebaik-baiknya. Gunakanlah internet untuk
media promosi secara online. Selain mudah untuk dilakukan, kamu juga tidak
perlu mengeluarkan biaya promosi. Kalau pun kamu memakai Facebook Ads
atau Instagram Ads, kamu bisa mengatur budget iklanmu. Dengan
begitu, budget yang kamu punya dapat kamu alokasikan untuk keperluan bisnis
lainnya.

2. Televisi
Promosi di televisi memang hal yang menarik bagi konsumen. Media promosi
satu ini dapat menampilkan gambar bergerak dengan suara sehingga lebih
memikat hati penontonnya. Namun sayangnya, membuat iklan di televisi
membutuhkan banyak waktu dan biaya. Di samping itu, durasi iklan yang tayang
pun sebentar.
3. Banner
Untuk media promosi dengan tampilan yang lebih mencolok, kamu dapat
menggunakan banner yang dicetak dalam ukuran besar dan dipasang di tempat
yang mudah dilihat. Pada umumnya, banner memiliki ukuran 80 x 200 cm,
sehingga orang masih dapat melihat banner ini dari jarak jauh. Pemasangan
banner secara horizontal bisa dilakukan di tiang yang sudah disediakan khusus
atau menyewa dari pihak penyedia. Ada juga banner vertical yang dipasang pada
rangka berbentuk X atau lebih sering disebut X-banner. Banner jenis ini dapat
diletakkan di depan toko atau diletakkan di tempat lain sewaktu mengikuti event.

4. Poster
Pastinya kamu sering melihat poster yang mengiklankan beragam produk di
tempat umum, bukan? Poster merupakan salah satu media promosi yang umum
digunakan untuk mempromosikan produk. Pemasangannya yang berada tempat
strategis dan ukurannya yang cukup besar, berpotensi menarik perhatian orang-
orang yang ada di sekitarnya. Untuk membuat orang-orang yang lewat tertarik
membaca, diperlukan desain poster yang cukup mencolok dan menjelaskan
tentang produk bisnismu dengan baik.

5. Brosur
Brosur adalah media promosi cetak yang dibuat dalam jumlah banyak dengan
kualitas yang bagus. Sampai sekarang brosur masih digemari oleh para pebisnis
untuk mempromosikan produk yang mereka jual. Brosur banyak disediakan di
bagian kasir toko atau dibagi-bagikan oleh pihak marketing kepada konsumen
yang mereka temui. Brosur yang bagus mencakup informasi terkait produk yang
dipromosikan dan memuat gambar aslinya. Warna dan desain brosur yang eye-
catching semakin menambah daya tarik bagi customer.

6. Radio
Memasang promosi di radio tergolong efektif dalam menarik minat konsumen.
Penggunaan media promosi satu ini tidak membutuhkan banyak biaya, mampu
menjangkau wilayah secara luas, dapat diterima dan didengar di wilayah tanpa
listrik, dan penyampaiannya mudah diterima siapa saja. Namun, melakukan
promosi di radio tidak dapat menampilkan gambar sehingga sulit menyampaikan
informasi yang kompleks, dan waktunya sangat terbatas.

7. Koran dan Majalah


Koran dan majalah merupakan media promosi cetak yang dapat menampilkan
banyak informasi dan sering dibaca oleh konsumen. Promosi di koran dapat
berupa tulisan yang dipasang pada kolom khusus iklan. Akan tetapi,
penyampaiannya menjadi kurang efektif karena konsumen tidak dapat melihat
produk, dan tarif iklan dibanderol per kata; sehingga biayanya mahal. Walaupun
begitu, kamu juga dapat beriklan menggunakan gambar dan tentu saja harga
promosinya jauh lebih mahal. Untuk melakukan promosi di majalah memang
tergolong lebih menarik dan tepat sasaran. Untuk biayanya tergolong mahal dan
susah dijangkau oleh pebisnis yang masih memiliki modal terbatas.

8. Merchandise
Menggunakan media promosi berupa merchandise cukup baik dalam memikat
hati konsumen untuk membeli produk yang kamu jual. Terdapat beberapa
barang yang digunakan sebagai merchandise, antara lain:

 Alat tulis (bolpoin atau pensil)


 Mug
 Topi
 Kalender
 Gantungan kunci
 Payung
 Buku atau notes
 Bantal
 Stiker
 Magnet kulkas
 Botol minum
 Kaus
SEGMENTASI PASAR

A. Pengertian Segmentasi Pasar


Segmentasi pasar adalah salah satu strategi dalam dunia bisnis dengan
mengelompokkan produk yang dimiliki sesuai dengan kesamaan, kemiripan, minat
serta kebutuhan pelanggan.

B. Tujuan dan Manfaat Melakukan Segmentasi Pasar (Market Segmentation)


Tujuan utama pengelompokan pasar adalah untuk membagi pasar yang masih
sangat luas menjadi beberapa pasar yang bersifat homogen.
Secara lebih lengkap, berikut ini adalah beberapa tujuan dilakukannya segmentasi
pasar:

1. Untuk memudahkan dalam membedakan pasar

Dimana minat dan selera konsumen sangat beragam dan akan terus
berkembang. Dengan mengelompokkan konsumen yang bersifat homogen,
maka suatu bisnis akan lebih mudah dalam memahami kebutuhan dan minat
konsumen. Hasil akhirnya adalah suatu pasar akan lebih mudah untuk
dibedakan dengan kelompok pasar yang lainnya.

2. Dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen.

Dengan melakukan market segmentation, maka suatu bisnis akan lebih mudah
dalam memberikan pelayanan sesuai dengan segmentasinya.

3. Strategi pemasaran menjadi lebih terarah

Termasuk dalam menyusun bauran pemasaran yang meliputi produk, harga,


distribusi, dan promosi. Dengan adanya pengelompokan pasar, maka suatu
bisnis dapat mengarahkan dana dan usahanya ke dalam market yang potensial
dan lebih menguntungkan.

4. Lebih mudah dalam mengenal kompetitor dengan segmen yang sama.


Dengan begitu, suatu bisnis dapat mempelajari dan meniru strategi pemasaran
kompetitor sehingga dapat merebut perhatian konsumen.

5. Lebih mudah dalam mengevaluasi target dan rencana bisnis.


Segmentasi pasar dilakukan bukan tanpa alasan, tetapi ada beberapa manfaat
yang ingin didapatkan oleh suatu bisnis, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Dapat merencanakan produk dengan lebih baik sehingga dapat
memenuhi permintaan pasar.
2. Menentukan cara promosi yang paling tepat.
3. Menyalurkan modal ataupun usaha ke pasar potensial yang dapat
menguntungkan bisnis.
4. Penjual akan berada pada posisi yang cukup baik, guna mengarahkan
dan membandingkan kesempatan atau harapan dalam pemasaran
sehingga mampu mempelajari setiap segmen.
5. Penjual dapat memberikan wawasannya untuk menanggapi usaha
pemasaran yang berbeda-beda sehingga dapat mengalokasikan
anggaran dengan tepat.
6. Dapat memilih media iklan yang baik dan menemukan bagaimana cara
mengalokasikan dengan baik.
7. Sebagai acuan dalam evaluasi bisnis.
8. Segmentasi pasar sebagai pembanding di pasar dan kompetitor yang
sama.
9. Dapat memberikan strategi komunikasi yang baik dan efektif.

C. Jenis Jenis Segmentasi Pasar


Sebelum memasarkan produk pada bisnis yang Anda jalankan, ada baiknya Anda
perlu mengetahui jenis-jenis segmentasi pasar yang ada saat ini, berikut jenisnya:
a. Segmentasi Lokasi
Tipe segmentasi lokasi ini mungkin paling banyak diaplikasikan di Indonesia.
Contohnya saja jika target utama adalah negara Indonesia, maka perusahaan
biasanya akan membangun perusahaan yang lokasinya berada di Indonesia,
tujuan utamanya adalah agar lebih dekat kepada konsumen sehingga
pengeluaran biaya semua bisa ditekan lebih murah.
b. Segmentasi Waktu
Segmentasi waktu ini memang lebih jarang digunakan, tetapi biasanya pada
waktu-waktu tertentu segmentasi ini bisa diterapkan.
Contohnya jasa fotografi akan laku saat musim wisuda, penjual baju akan
kebanjiran pesanan saat mendekati Idul Fitri, dan sebagainya.
c. Segmentasi Harga
Dengan menggunakan segmentasi harga, Anda dapat lebih mudah
mempertimbangkan tentang kekuatan ekonomi dari calon konsumen kita
pastinya berbeda-beda. Ada yang mampu dengan membeli dengan harga
tinggi, ada juga yang hanya mampu membeli dengan harga yang rendah.
Apabila memang segmentasi pasarnya luas, Anda bisa menerapkan harga
pada setiap produk mulai dari harga rendah, menengah, dan tinggi agar
semua kalangan bisa masuk.
d. Demografi
Faktor jenis kelamin, usia, dan penghasilan merupakan variabel yang paling
banyak digunakan pada segmentasi demografi. Karena bisa jadi produk yang
dijual hanya cocok untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan sudah
berbeda. Ada lagi produk yang hanya dikhususkan kepada orang dewasa
saja, sehingga Anda harus melakukan segmentasi demografi ini agar tidak
salah sasaran.
e. Psikografis
Segmentasi ini meliputi perilaku konsumen dalam merespon tren dan stimulasi
produk. Data segmentasi ini sulit ditentukan ke dalam kelompok-kelompok
karena biasanya memiliki anomali yang cukup besar. Hasil analisis data yang
disajikan juga lebih deskriptif.
f. Sosial-Budaya
Segmentasi budaya lebih memperhatikan variabel pola sosial dan budaya
konsumen. Data yang dianalisis dapat berupa; kelas sosial, suku, norma
masyarakan dalam lingkup pasar dan daur hidup komunitas.
g. Behavioral atau Perilaku
Metode ini membuat segmen berdasarkan perilaku atau sifat pelanggan,
seperti:
 Bagaimana mereka mengunjungi situs web Anda (halaman mana yang mereka
kunjungi, tautan mana yang mereka klik, jam berapa mereka berbelanja, kapan
terakhir kali mereka berbelanja, dan lain sebagainya).
 Apa yang mereka ketahui tentang produk Anda (apakah mereka masih belajar
atau siap melakukan pembelian?)
 Bagaimana mereka menggunakan produk Anda (apakah mereka sering
kembali untuk mengisi ulang suplai mereka atau mendapatkan lebih banyak?)
 Bagaimana mereka membuat keputusan pembelian (apakah mereka impulsif
atau slow respon ketika berbelanja?)
Misalnya, beberapa pelanggan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk
mempelajari suatu produk dari toko Anda sebelum mereka membelinya, sementara
beberapa pelanggan adalah “pembeli yang impulsif” yang akan segera membeli
ketika mereka melihat suatu produk.
Beberapa orang ingin pergi ke toko Anda untuk melihat produk secara langsung,
sementara beberapa orang selalu membeli secara online.
Ketika Anda tahu bagaimana perilaku pelanggan Anda, lebih mudah untuk memberi
mereka apa yang mereka inginkan.

D. Ciri-Ciri Strategi Segmentasi Pasar Efektif

Sebelum Anda mengetahui bagaimana tentukan segmentasi pasar, Anda harus


mengetahui tolak-ukur efektifitas dalam menentukan segmentasi pasar. Ciri-ciri
segmentasi pasar efektif harus;

1. Terukur (measurable)
Segmentasi pasar dapat diukur dengan tingkat tertentu, semua hasil penelitian
analisis data juga harus dibuktikan dengan data yang terukur dan akurat.

2. Terjangkau (accessible)

Segmentasi yang efektif adalah menghilangkan dinding antara produk dengan


konsumen. Produk secara jelas dapat dijangkau oleh konsumen.

3. Berpengaruh (Substansial)

Proses segmentasi juga harus memengaruhi bisnis, misalnya memberik


keuntungan dan juga berpengaruh terhadap perubahan proses.

4. Dapat dibedakan (differentiable)

segmentasi pasar yang efektif adalah setiap elemen dalam segmentasi dapat
dibedakan secara jelas.

5. Realistis (actionable)

segmentasi yang efektif juga dapat merealisasikan atau mewujudkan rencana


bisnis Anda.

E. Cara Menentukan Strategi Segmentasi Pasar


Setelah Anda memahami apa itu segmentasi pasar dan jenis-jenisnya, maka saatnya
Anda tahu bagaimana cara menentukan segmentasi pasar untuk bisnis Anda.
Langkah dalam menentukan segmentasi pasar secara garis besar adalah:

1. Pengumpulan data

Yaitu dengan melakukan penelitian berupa survey, diskusi dan juga teknik
lainnya, untuk mendapatkan variabel pada tiap jenis segmentasi.

2. Analisis

Setelah semua data didapat Anda dapat mengolah data tersebut dan
menganalisis hasil dari pengumpulan data yang akan disesuaikan dengan
strategi pemasaran.

3. Penyusunan

Tahap ini adalah Anda mengelompokkan hasil dari analisis dan pada tahap ini
hasil akan tersaring, manakah produk yang sesuai dan juga mana pasar yang
sesuai.

Berdasarkan tahap di atas, Berikut tahapan yang lebih lengkap dalam menentukan
segmentasi pasar.
1. Tentukan Target Pasar
Cara menentukan targetnya adalah tergantung dengan kebutuhan bisnis yang Anda
jalankan. Anda harus memperhatikan tiga hal ini:

1. New Consumer, menentukan segmentasi berdasarkan bisnis baru sehingga


Anda perlu mencari konsumen baru.
2. Focused Consumer, Hal ini biasanya dilakukan untuk mencari konsumen yang
sudah Anda namun untuk menunjang bisnis yang berkelanjutan.
3. Supported Consumer, Konsumen ini terkait dengan kebutuhan supporting
product Anda.
Berdasarkan tiga hal tadi, Anda dapat merujuk pada jenis-jenis segmentasi yang
sebelumnya dibahas seperti: demografis, harga, waktu, dan produk yang akan
dijual.

2. Ketahui Masalah dan Kebutuhan Konsumen


Langkah selanjutnya adalah mencari tahu semua kebutuhan calon konsumen, lalu
sesuaikan dengan produk yang Anda jual. Untuk bisa mendapatkan informasinya,
Anda bisa bertanya langsung kepada calon konsumen atau dengan melakukan
serangkaian tes produk. Jika Anda telah mengetahui masalah konsumen, Anda
dapat melakukan klasifikasi keinginan, kebutuhan dan juga masalah konsumen. Hal
ini berguna untuk acuan dalam membuat road map strategi bisnis dan juga evaluasi
produk.

3. Ketahui Perilaku Konsumen


Selanjutnya Anda dapat mengamati dan menganalisis perilaku konsumen. Anda
dapat memperhatikan bagaimana konsumen menggunakan produk, keadaan
sebelum dan sesudah menggunakan produk, dan juga pola tren yang berkaitan
dengan produk tersebut.

4. Olah dan Analisis Data


Selanjutnya, Anda dapat mengolah semua data terkait konsumen yang telah Anda
amati. Pada tahap ini Anda akan mengetahui peluang produk yang Anda akan jual
kepada tiap segmentasi yang telah Anda lakukan. Analisis data berfungsi untuk
acuan dalam menentukan strategi dalam menyusun produk dan juga
pemasarannya.

5. Tentukan Strategi Pemasaran Produk


Setiap segmen pasti memiliki strategi pemasaran yang berbeda, apalagi jika target
pasarnya berbeda. Jadi sesuaikan target pasar sesuai dengan strategi
pemasarannya. Anda dapat menerapkan jenis strategi pemasaran dengan merujuk
segmentasi pasar. Misalnya, merujuk pada segmentasi demografis; tools Apa yang
sesuai dengan konsumen perempuan?
6. Evaluasi Respon Pasar
Jika strategi pasar sudah berjalan dan menghasilkan penjualan, Anda perlu tahu
respon dari konsumen terutama mengenai kekurangan dari produk yang Anda
miliki, catat semua masukan yang diberikan konsumen kepada Anda dan segera
perbaiki.
IKLAN

A. Pengertian Iklan
Iklan adalah pesan yang disampaikan ke publik dengan tujuan memengaruhi
keputusan khalayak, bisa untuk mengajak membeli suatu produk atau jasa
tertentu.

B. Fungsi Iklan
Dari penjelasan di atas, dapat dijabarkan bahwa iklan memiliki fungsi sebagai
berikut:
 Membujuk audiens untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa.
 Memberikan informasi terkait produk atau jasa.
 Membuat publik mengingat produk atau jasa yang diiklankan. Memengaruhi
pandangan konsumen atau membangun kesadaran merek.

C. Jenis Iklan Iklan dapat dibedakan menjadi dua jenis :


1. Iklan Komersial Iklan jenis ini bertujuan mempromosikan dengan maksud
orang mau membeli atau menggunakan jasa yang diiklankan.
2. Iklan Non-Komersial Iklan ini ditujukan kepada khalayak untuk memberikan
informasi, edukasi, imbauan, dan sosialisasi program.

Sementara itu, berdasarkan medianya, iklan dibagi menjadi :


1. Iklan Media Cetak Iklan ini dibuat dengan cara dicetak. Iklan jenis ini kerap
ditemui di koran, majalah, poster, baliho, stiker, dan sebagainya.
2. Iklan Media Elektronik Iklan ini memanfaatkan media elektronik dalam
promosinya, seperti televisi, radio, atau media sosial.

Selain itu, iklan dapat berbentuk iklan cetak, iklan baris, iklan kolom, dan iklan
display.
1. Iklan Cetak: Iklan ini dipasang dan dibuat dengan teknologi cetak, seperti
baliho, spanduk, surat kabar, dan sebagainya.
2. Iklan Baris: Iklan ini biasa ditemukan di koran dengan hanya membuat
beberapa kata atau kalimat saja.
3. Iklan Kolom: Iklan kolom memiliki lebar satu kolom dan cenderung lebih
tinggi dari iklan baris, seperti advertorial.
4. Iklan Display: Iklan ini biasanya menampilkan promosi secara lebih luas dari
iklan baris, seperti iklan di radio dan televisi.

Pemilihan Media dalam Iklan Memilih media atau perencanaan media


adalah serangkaian kegiatan dalam menyampaiakan pesan komunikasi/
promosi kepada calon pembeli atau konsumen. Media dalam proses komunikasi
adalah alat di mana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan.
Media dalam strategi komunikasi adalah salah satu unsur pokok yang
menunjang keberhasilan komunikasi. Menentukan media yang hendak
digunakan adalah salah satu strategi yang wajib dilakukan untuk dapat
mengidentifikasi media apa yang paling efektif dan efisien untuk digunakan.

Pentingnya pemilihan dan perencanaan media komunikasi di antaranya adalah


sebagai berikut:
1. Banyaknya media yang dapat digunakan sebagai media komunikasi.
2. Setiap media memiliki sifat dan karakteristik media .
3. Fragmentasi khalayak media yang terus terjadi.
4. Adanya konsekuensi biaya komunikasi yang harus dibayarkan .
5. Adanya perbedaan karakteristik audiens.

Strategi komunikasi sebagai bagian dari perencanaan untuk memilih


media akan melihat media sebagai alat untuk menyampaikan pesan . Dalam
kaidah ini pendekatan komunikasi pemasaran dan periklanan akan
memudahkan seseorang untuk melakukan klasifikasi media berdasar
kebutuhan penyampaian pesan penjualan ataupun program komunikasi.

Berikut adalah pembagian media dalam strategi komunikasi:


1. Above the Line (ATL)
ATL atau media lini atas adalah media utama yang digunakan untuk
menyampaiakn pesan atau promosi. Media ini disebut utama karena
berorientasi pada media massa yang sifatnya masif. Media ini meliputi
Iklan media cetak (majalah, koran dan tabloid), radio commercial atau
iklan radio, Iklan televisi, media luar ruang (billboard dan ultravision),
iklan bioskop dan internet.
2. Below the Line (BTL)
Media below the line atau biasa disebut dengan media lini bawah adalah
media pendukung dalam menyampaikan pesan dari sebuah program
komunikasi maupun iklan atau pemasaran produk dan jasa. Media ini
sifatnya lebih personal dan tidak semasif media ATL. Media lini bawah
biasanya dipakai untuk mendukung komunikasi pada media lini atas.
Media BTL bisa berupa kalender, brosur, stiker, leaflet, spanduk, kaos,
pin, poster, katalog, banner, booklet, umbul-umbul, dan sebagainya.
Penggunaan media lini atas dan media lini bawah biasanya digunakan
secara bersamaan. Artinya bahwa komunikasi pada media lini atas dan
media lini bawah saling mendukung dan dapat saling menguatkan pesan
yang disampaikan.

Karakteristik Media dalam Iklan

Media/Karakteristik ATL BTL

Media utama yang Media penunjang dalam


Sifat digunakan untuk komunikasi.
komunikasi.
Menjangkau target Menjangkau target secara
Jangkauan
secara menyeluruh. parsial atau spesifik.

Media cetak, media Media cetak


Bentuk elektronik, media
interaktif.

Biaya Biaya mahal Biaya terjangkau

Saluran dan media Frekuensi tersedia

Frekuensi terbatas. Ada upaya (banyak).


persaingan.
PENUTUP

Memahami pengertian media promosi yang dilengkapi dengan tujuan,


fungsinya untuk pemasaran, dan beberapa contoh media promosi yang dapat
ditemukan di sekitar kita. Di jaman yang serba digital ini perkembangan bisnis / usaha
mengalami pertumbuhan yang cukup cepat, terutama dalam membangun bisnis
dengan cara pemasaran secara online menggunakan Internet.
Tentunya dalam menjalankan bisnis tidak dapat dipisahkan dari starategi
marketing yang di saat pemasarannya menggunakan berbagai media promosi supaya
bisnisnya dapat berjalan dengan lancar dan menguntungkan.
Bagi pebisnis, promosi menjadi cara paling utama untuk memperkenalkan dan
memasarkan produk atau jasa. Dengan menggunakan promosi yang menarik,
produk tersebut akan mendapat atensi dari masyarakat luas.
Promosi yang dilakukan sebaiknya tidak sembarangan karena kesalahan dalam
membuat promosi dapat membuat konsumen tidak percaya atau bahkan kehilangan
kepercayaan pada produk atau jasa yang ditawarkan.
Media promosi adalah suatu wadah yang digunakan untuk memperkenalkan
atau mempromosikan suatu produk atau jasa yang dijual kepada masyarakat. Selain
itu promosi juga membantu para konsumen untuk mengetahui jenis produk atau jasa
yang ditawarkan bagaimana kegunaannya dan apa keuntungan yang diteima dalam
menggunakan produk dan jasa tersebut.
Memilih media atau perencanaan media adalah serangkaian kegiatan
dalam menyampaiakan pesan komunikasi/ promosi kepada calon pembeli atau
konsumen. Media dalam proses komunikasi adalah alat di mana komunikator
menyampaikan pesan kepada komunikan. Kesimpulannya, iklan adalah media yang
digunakan untuk mempromosikan suatu produk, jasa, ataupun himbauan kepada
masyarakat banyak.
DAFTAR PUSTAKA

Novianto, Andi dkk. 2021. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII. Solo: Erlangga
Patwiyanto. 2018. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta
Fauziah, Elliya. 2019. Modul Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII. Gresik:
MGMP PKK
Mulachela, Husein. 2022. Iklan: Pengertian, Jenis dan Medianya. Katadata.co.id :
https://katadata.co.id/intan/berita/61dfca894d6d6/iklan-adalah-pengertian-
jenis-dan-medianya
Himma, Faiqotul. 2022. 8 Media Promosi Untuk Bisnis Berkembang. Majoo.com :
https://majoo.id/solusi/detail/media-promosi
Mekari. 2022. Cara Menentukan Strategi Segmentasi Pasar yang Tepat.
Jurnalentrepreneur : https://www.jurnal.id/id/blog/cara-mudah-tentukan-
segmentasi-pasar/
https://www.pengertianku.net/2020/06/pengertian-media-promosi-serta-tujuan-fungsi-
dan-contohnya-di-sekitar-kita.html
https://cashbac.com/blog/pengertian-promosi-tujuan-jenis-contoh/

Anda mungkin juga menyukai