Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI TERPADU : IKLAN DAN PROMOSI

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Marketing

Dosen Pengampu : Drs. I Komang Winantha, M.Si

Albert Maydiantoro, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 8

Nadia Putri Partussia : 2013031005

Citra Ayu Pramudita : 2013031012

Delima Fitriani : 2013031023

Desti Verani : 2013031035

Zalfa Mercury : 2013031058

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Komunikasi Terpadu : Iklan dan Promosi”. Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Marketing.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. I Komang Winantha, M.Si
dan Bapak Albert Maydiantoro, S.Pd, M.Pd selaku dosen mata kuliah Marketing
yang telah membimbing kami dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak telah mendukung dan membantu proses mengerjakan makalah ini
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya.

Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik kami sehingga
penyususan maupun pembaca serta dapat menambah pengetahuan tentang
bagaimana “Komunikasi Terpadu : Iklan dan Promosi”. Kami menyadari bahwa
didalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna
karena keterbatasan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan
berbagai bentuk saran dan kritikan yang dapat membantu untuk perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 25 Februari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..............................................................................................

Daftar Isi .........................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN ..............................................................................

1.1 Latar Belakang .....................................................................................


1.2 Rumusan Masalah ................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN .................................................................................

2.1 Definisi Komunikasi Terpadu : Iklan dan Promosi..............................


2.2 Tujuan dan Manfaat Komunikasi Pemasaran Terpadu ........................
2.3 Pengelolaan IMC ..................................................................................
2.4 Contoh Komunikasi Pemasaran Terintegrasi .......................................

BAB 3 PENUTUP...........................................................................................

3.1 Kesimpulan .........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat iniperusahaan cenderung mengeluarkan biaya yang cukup banyak
untuk melakukan promosi demi mempertahankan sebuah produk dan
penguatan sebuah merek, selain itu demi meningkatkan penjualan,
perusahaan gencar melakukan promosi baik melalui periklanan maupun
alat-apat komunikasi pemasaran lainnya.
Untuk itu dibutuhkan pendekatan bary dimana alat-alat komunikasi
pemasaran bisa berjalan efektif dan terintegrasi. Salah satunya dengan cara
melakukan komunikasi pemasaran terintegrasi. Komunikasi pemasaran
terpadu adalah kegiatan berupaya memadukan antara periklanan dengan
alat-alat komunikasi pemasaran lainnya untuk bisa bekerja bersama-sama.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Komunikasi Terpadu : Iklan dan Promosi?
2. Apa saja Tujuan dan Manfaat Komunikasi Pemasaran Terpadu?
3. Bagaimana Pengelolaan IMC?
4. Bagaimana Contoh Komunikasi Pemasaran Terintegrasi?

1.3 Tujuan
Setelah mempelajari makalah ini diharapka mahasiswa sudah paham
tentang materi Komunikasi terpadu dan promosi.
1. Mahasiswa bisa memaparkan Definisi Komunikasi Terpadu : Iklan dan
Promosi.
2. Mahasiswa mengetahui dengan jelas tujuan dan Manfaat Komunikasi
Pemasaran Terpadu.
3. Mahasiswa tahu bagaimana Pengelolaan IMC.
4. Mahasiswa paham tentang contoh Komunikasi Pemasaran
Terintegrasi.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Komunikasi Terpadu : Iklan dan Promosi


Menurut Morissan dalam buku Periklanan: Komunikasi Pemasaran
Terpadu (2015), komunikasi pemasaran terpadu adalah upaya untuk
membuat seluruh kegiatan pemasaran serta promosi perusahaan, agar bisa
menghasilkan citra (image) perusahaan yang bersifat satu serta konsisten
bagi konsumen. Upaya tersebut menuntut agar setiap pesan yang keluar
(dikirim ke publik) harus berasal dari sumber yang sama, sehingga tiap
informasi dari perusahaan punya kesamaan tema dan positioning di mata
konsumen. Dalam bahasa Inggris, komunikasi pemasaran terpadu dikenal
dengan istilah Integrated Marketing Communication (IMC). Melansir dari
Lumen Learning, integrated marketing communication merupakan
pendekatan yang digunakan perusahaan atau organisasi dalam
mengoordinasikan upaya komunikasi serta menciptakan merek yang
terpadu bagi konsumen di seluruh saluran.
Alat IMC
 Periklanan
Periklanan mengacu pada segala bentuk promosi produk atau
layanan non-pribadi berbayar oleh sponsor yang teridentifikasi.
Berbagai media yang digunakan adalah cetak (surat kabar dan
majalah), siaran (radio dan televisi), jaringan (satelit, nirkabel dan
telepon), elektronik (halaman web, audio dan videotape) dan
display ( billboard , tanda dan poster).
Keuntungan utama periklanan adalah menjangkau konsumen yang
tersebar secara geografis. Konsumen umumnya cenderung percaya
bahwa merek yang diiklankan secara besar-besaran harus
menawarkan beberapa „nilai bagus‟ tetapi pada saat yang sama,
iklan terbukti menjadi bentuk promosi yang mahal.
 Promosi penjualan
Ini adalah berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong
percobaan atau pembelian produk atau jasa. Ini mungkin termasuk
promosi konsumen – berfokus pada konsumen – seperti distribusi
sampel gratis, kupon, penawaran pembelian dalam jumlah yang
lebih tinggi, diskon dan premi atau promosi perdagangan –
berfokus pada pengecer – seperti tunjangan display dan
merchandise, diskon volume, pembayaran untuk insentif kinerja
dan insentif bagi tenaga penjualan.

Promosi penjualan membantu menarik perhatian konsumen dan


menawarkan undangan untuk melakukan transaksi dengan
memberikan berbagai jenis insentif.
 Penjualan pribadi
Interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli untuk tujuan
melakukan presentasi, menjawab pertanyaan dan menerima
pesanan. Ini terbukti menjadi alat yang paling efektif di tahap
selanjutnya dari proses pembelian. Keuntungannya adalah pesan
dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembeli dan difokuskan untuk
membangun hubungan jangka panjang dengan pembeli.
 Hubungan Masyarakat
Berbagai program diarahkan untuk meningkatkan hubungan antara
organisasi dan publik. Periklanan adalah komunikasi satu arah
sedangkan hubungan masyarakat adalah komunikasi dua arah yang
dapat memantau umpan balik dan menyesuaikan pesannya untuk
memberikan manfaat maksimal. Alat yang umum digunakan di sini
adalah publisitas yang memanfaatkan nilai berita dari produk atau
layanan sehingga informasi dapat disebarluaskan ke media berita.
Artikel di media terbukti lebih objektif daripada iklan dan memiliki
kredibilitas tinggi. Juga, ia memiliki kemampuan untuk
menjangkau konsumen yang sulit ditemukan yang menghindari
komunikasi yang ditargetkan.
 Pemasaran langsung
Pemasaran Langsung melibatkan penggunaan surat, telepon, faks,
email, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan
atau meminta tanggapan atau dialog dari pelanggan atau calon
pelanggan tertentu. Pembeli sudah mulai mengandalkan kartu
kredit dan pembelian online lebih dari sebelumnya yang
membuatnya penting bagi pemasar untuk mendekati konsumen
secara langsung sehingga membantu mereka dalam proses
pembelian.
Perusahaan memiliki database rincian kontak konsumen yang
digunakan untuk mengirim katalog dan materi pemasaran lainnya
sehingga memudahkan konsumen untuk membeli secara online.
Relevansi pemasaran langsung telah meningkat dalam beberapa
tahun terakhir.
 Acara dan Pengalaman
Ini adalah kegiatan dan program yang disponsori perusahaan yang
dirancang untuk menciptakan interaksi terkait merek dengan
pelanggan. Sponsor meningkatkan visibilitas perusahaan.
Perusahaan memberi pelanggan pengalaman menggunakan produk
yang pada akhirnya mengarah pada ingatan merek yang lebih
tinggi daripada pesaing. Acara-acara ini terbukti menarik perhatian
penonton.
 Pemasaran media sosial
Konsep pemasaran media sosial pada dasarnya mengacu pada
proses mempromosikan bisnis atau situs web melalui saluran
media sosial. Perusahaan berhasil mendapatkan perhatian besar
pada saluran tersebut dan dapat berinteraksi dengan konsumen saat
dan ketika mereka menjelajah internet.
Cara komunikasi baru dan modern berkembang di platform media
sosial ini dan terbukti menjadi masa depan promosi. Mereka
memiliki kemampuan untuk menjadi sangat interaktif dan up to
date dengan pelanggan.
 Pemasaran Seluler
Pemasaran seluler melibatkan komunikasi dengan konsumen
melalui perangkat seluler, baik untuk mengirim pesan pemasaran
sederhana, untuk memperkenalkan mereka ke kampanye berbasis
partisipasi baru atau untuk memungkinkan mereka mengunjungi
situs web seluler.
Lebih murah daripada cara tradisional untuk konsumen dan
pemasar, pemasaran seluler benar-benar merupakan versi
pemasaran online yang disederhanakan yang penggunaannya
meningkat seiring berjalannya waktu. Contohnya adalah iklan yang
kita lihat di aplikasi mobile.

2.2 Tujuan dan Manfaat Komunikasi Pemasaran Terpadu:


Menurut Veta Lidya Delimah Pasaribu, dkk, melalui karyanya buku
Pemasaran kontemporer (2012), menyampaikan bahwa komunikasi
pemasaran terpadu punya empat tujuan utama, yaitu:
1. Menciptakan kesadaran merek (brand awareness)
2. Membangkitkan minat produk
3. Meningkatkan keinginan konsumen terhadap produk
4. Mendorong Tindakan dalam bentuk pembelian
Manfaat Komunikasi Pemasaran Terpadu
1. Lebih efisien
2. Aksesibilitas ke audiens yang lebih besar
3. Hemat biaya
4. Membangun kepercayaan

2.3 Pengelolaan IMC


Proses Perencanaan IMC
Dalam melaksanakan IMC, perlu merencanakan 5 hal sebagai berikut
 Mengidentifikasi konsumen dan kemajuan.
 Memperkirakan konsumen dan nilai kemajuan.
 Merencanakan pesan komunikasi.
 Memperkirakan aliran dana masuk dari konsumen.
 Mengadakan evaluasi setelah membeli dan analisis masa depan
akan permintaan konsumen terhadap produk.

Proses Mengelola IMC


Ada 7 langkah yang diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal
dalam komunikasi pemasaran terpadu:
1. Review of marketing plan. Dalam tahap ini, perencana
mempersiapkan data internal (situasi organisasi dan atribut produk)
dan eksternal (situasi makro, target market, dan competitor).
2. Analysis of promotional program situation. Dalam tahap ini,
perencana menganalisis kelebihan dan kelemahan data, menemukan
titik permasalahan, dan mencari solusinya.
3. Analysis of communication process. Dalam tahap ini, perencana
enganalisis tanggapan penerima informasi, tahapan dalam
pengiriman informasi, dan saluran informasi yang digunakan.
4. Budget determination. Dalam tahap ini, perencana melakukan cara
penyusunan anggaran, apakah dengan top-down (modal sudah
tersedia di awal) atau bottom-up (melihat berapa biaya yang
dibutuhkan dalam penyusunan rencana dan bagaimana
pengalokasiannya).
5. Develop IMC program. Perencana mengembangkan program
komunikasi pemasaran yang akan ditempuh.
6. Integrate and implement IMC strategies. Perencana menggunakan
kombinasi strategi marketing mix, memproduksi iklan, membeli
media time dan space, serta melaksanakan desain yang telah
ditetapkan sesuai dengan program yang ditempuh.
7. Monitor, evaluate, and control IMC program. Dalam tahap ini,
mengevaluasi hasil kinerja apakah sudah efektif atau belum dan
melihat apakah taktik yang ditempuh sesuai dengan strategi yang
diambil.

2.4 Contoh Komunikasi Pemasaran Terintegrasi


Go Pro
Contoh komunikasi pemasaran terintegrasi pertama yang terlintas dalam
pikiran adalah Go Pro. Go Pro telah menggunakan komponen IMC secara
ekstensif dan tepat.

GoPro telah menguasai penggunaan konten online untuk menarik perhatian


audiens targetnya . Perusahaan ini memiliki saluran YouTube di mana ia
mencari banyak video yang diambil dengan kamera aksi mini berkualitas
tinggi termasuk bidikan yang menarik, unik, dan sangat indah yang diambil
oleh pengguna dan oleh perusahaan itu sendiri, untuk menjangkau audiens
targetnya.

Mereka memiliki ratusan ribu pengikut dan suka di Facebook, Twitter, dan
Instagram, dan telah menggunakan platform tersebut untuk menarik
perhatian basis penggemarnya dengan memposting video pendek yang
merangsang secara visual yang diambil dengan kamera. Untuk
memaksimalkan SEO, GoPro mengadakan kontes hampir setiap hari secara
online di mana peserta memiliki kesempatan untuk memenangkan satu dari
setiap produk yang mereka bawa dan kamera terbaru yang mereka bawa.

Perusahaan juga telah menggunakan publisitas dalam upaya pemasarannya


untuk menjangkau audiens targetnya. Pada hari-hari awal, mereka
mengandalkan dari mulut ke mulut dan perlahan-lahan bergerak dan sangat
memanfaatkan platform online untuk promosinya.

domino
Jaringan restoran pizza Domino‟s membuat kampanye “AnyWare” untuk
membantu orang memesan makanan dengan cara yang lebih nyaman. Hal
ini memungkinkan pelanggan untuk memesan pizza dengan televisi pintar,
tweet, teks atau jam tangan pintar.
Ide itu dimungkinkan karena dua tahun sebelum AnyWare, Profil Pizza
Domino didirikan, yang menyimpan informasi pembayaran pelanggan,
alamat dan Pemesanan Mudah. Pesanan mudah adalah pesanan makanan
favorit pelanggan yang mencakup unsur-unsur seperti metode pembayaran
yang disukai, jenis pesanan (pengiriman atau angkut), dan alamat atau toko
favorit.

Ini dengan sangat cerdas menggunakan Komponen IMC yang berbeda


seperti kampanye televisi nasional, siaran pers, dan pemasaran online
untuk menarik pelanggan ke situs webnya AnyWare.Dominos.com di mana
mereka dapat belajar tentang cara-cara baru untuk memesan.

Hal ini mengakibatkan situs mendapatkan 500.000 lebih banyak


kunjungan, menghasilkan 10,5 persen pertumbuhan penjualan tahun-ke-
tahun dan membuat Domino mencapai tujuannya agar setengah dari semua
pesanan dibuat secara digital.

Dua contoh utama ini menunjukkan bahwa komponen IMC, jika digunakan
secara ekstensif dan optimal, akan sangat bermanfaat bagi proposisi
perusahaan.
BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Menurut Morissan dalam buku Periklanan: Komunikasi Pemasaran
Terpadu (2015), komunikasi pemasaran terpadu adalah upaya untuk
membuat seluruh kegiatan pemasaran serta promosi perusahaan, agar bisa
menghasilkan citra (image) perusahaan yang bersifat satu serta konsisten
bagi konsumen. komunikasi pemasaran terpadu dikenal dengan istilah
Integrated Marketing Communication (IMC).
Alat- alat IMC berupa periklanan, promosi penjualan, penjualn
pribadi, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, acara dan
pengalaaman, pemasaran media sosial, dan pemasaran seluler.

Menurut Veta Lidya Delimah Pasaribu, dkk, melalui karyanya


buku Pemasaran kontemporer (2012), menyampaikan bahwa komunikasi
pemasaran terpadu punya empat tujuan utama, yaitu:
1. Menciptakan kesadaran merek (brand awareness)
2. Membangkitkan minat produk
3. Meningkatkan keinginan konsumen terhadap produk
4. Mendorong Tindakan dalam bentuk pembelian
Manfaat Komunikasi Pemasaran Terpadu
1. Lebih efisien
2. Aksesibilitas ke audiens yang lebih besar
3. Hemat biaya
4. Membangun kepercayaan

Dalam Proses Mengelola IMC Ada 7 langkah yang diperlukan untuk


mencapai hasil yang maksimal dalam komunikasi pemasaran terpadu:
1. Review of marketing plan.
2. Analysis of promotional program situation.
3. Analysis of communication process.
4. Budget determination.
5. Develop IMC program.
6. Integrate and implement IMC strategies
7. .Monitor, evaluate, and control IMC program.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_pemasaran_terpadu. Diakses 14 April


2022.

Fisipol. 2021. Komunikasi Pemasaran Terpadu-Arti, Alat, & Contoh. Online.


Diakses 14 April 2022.
https://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2021/08/06/komunikasi-pemasaran-
terpadu-arti-alat-contoh/

Putri, Vanya Karunia M. 2022. Komunikasi Pemasaran Terpadu: Pengertian,


Tujuan, dan Manfaatnya. Diakses 14 April 2022.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/10/110000769/komunikasi-
pemasaran-terpadu--pengertian-tujuan-dan-manfaatnya?page=all

Anda mungkin juga menyukai