NPM : 2013031035
Kelas :A
Makul : Auditing
No : A02/II/KAK/2017
Tanggal : 1 Februari 2017
Yth. Direksi dan Dewan Komisaris
PT. Sejahtera Jaya Indonesia
Jl. Cikalang Girang No. 12A
Jakarta
Kami telah mengaudit neraca PT Sejahtera Jaya Indonesia per 31 Desember 2015 dan 2016 dan
laporan rugi-laba, perhitungan laba ditahan, dan laporan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab
kami adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan tersebut berdasarkan proses audit yang
kami lakukan.
Kami melaksanakan auditing berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia. Standar tersebut mewajibkan kami untuk merencanakan dan melaksanakan auditing agar kami
memperloleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah jadi yang material.
Suatu proses audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bahan bukti yang mendukung jumlah-
jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas standar akuntansi
yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen perusahaan, serta penilaian terhadap
penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar
memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas tersaji secara wajar, dalam
semua hal yang material, posisi keuangan PT. Sejahtera Jaya Indoensia per 31 Desember 2015 dan 2016,
dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum.
Kantor Akuntan,
Supry
Supriyanto, SE., MMSI
Kepada Yth.
Direksi dan Dewan Komisaris
PT. Anak Sehat Indonesia
Jl. Tegal Mlati 129
Depok, Jawa Barat
Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan PT. Anak Sehat Indonesia per 31 Desember 2013
serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab
kami adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami
memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit
meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas standar akuntansi yang
digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian
laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk
menyatakan pendapat.
Perusahaan tidak memasukkan kewajiban sewa guna usaha dari aktiva tetap dan kewajiban dalam
neraca terlampir, dan menurut pendapat kami, harus dikapitalisasi agar sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum. Jika kewajiban sewa guna usaha ini dikapitalisasi, aktiva tetap akan bertambah
sebesar Rp. 200.000.000,-, kewajiban jangka panjang sebesar Rp. 200.000.000,-. Tambahan laba bersih
akan berkurang sebesar Rp. 20.000.000 dan laba per lembar saham akan berkurang sebesar Rp. 2.000,-
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
Menurut pendapat kami, kecuali untuk dampak tidak dikapitalisasinya kewajiban sewa guna usaha
seperti yang kami uraikan dalam paragraph di atas, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. Anak Sehat Indonesia per 31
Desember 2001, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Desianna
Desianna Nur Ryanti, SEI., Ak., CPA., CA
Reg. Neg-D110495
Kepada Yth.
Direksi dan Dewan Komisaris
PT. STEI YKPN
Jl. Gagak Rimang
Yogyakarta
Kami telah ditugasi untuk mengaudit laporan posisi keuangan PT. STEI YKPN tanggal 31
Desember 2013 serta laporan rugi laba, laporan laba ditahan, dan laporan arus kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan.
Perusahaan tidak melakukan penghitungan fisik persediaan dalam tahun 2013 yang dicantumkan dalam
laporan keuangan sebesar Rp. 950.000.000 pada tanggal 31 Desember 2013. Lebih lanjut, bukti-bukti
yang mendukung harga perolehan aktiva tetap yang dibeli sebelum tanggal 31 Desember 2013 tidak lagi
tersedia dalam arsip perusahaan. Catatan perusahaan tidak memungkinkan dilaksanakannya penerapan
prosedur audit lain terhadap persediaan dan aktiva tetap.
Karena perusahaan tidak melaksanakan penghitungan fisik persediaan dan kami tidak dapat
menerapkan prosedur audit untuk meyakinkan kami atas kuantitas persediaan dan harga pokok persediaan
dan harga perolehan aktiva tetap, lingkup audit kami tidak cukup untuk memungkinkan kami menyatakan
pendapat, dan kami tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan.
Desianna
Desianna Nur Ryanti, SEI., Ak., CPA., CA
Reg. Neg-D110495
No : A02/II/KAK/2018
Tanggal : 1 Februari 2018
Kepada Yth,
Direksi dan Dewan Komisaris
PT. Republik.Com
Jl. Nusantara No.11, Jakarta
Kami telah mengaudit neraca PT. Republik.Com tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 serta
laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal - tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung
jawab kami adlah pada pernyataan pndapat atas laporan keuangan brdasarkan audit kami.
Kami melaksanakn audit bedasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia. Standar auditing tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar
kami memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan bebas dari salah saji material. Suatu audit
mliputi pemriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan
dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas standar akuntansi yang digunakan dan
estimali signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami meberikan dasar yang memadai untuk menyatakan
pendapat. Sebagaimana telah dijelaskan dalam catatan atas laporan keungan, perusahaan mencantumkan
perkiraan pabrik dan equipment pada nilai appraisal dan menghitung depresinya berdasarkan nilai
tersebut.
Karena penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia seperti yang telah
diuraikan di atas, pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo persediaan lebih tinggi sebesar
Rp150.000.000 dan Rp210.000.000 dengan perhitungannya biaya depreiasi ke dalam biaya overhead
pabrik berdasarkan nilai revaluasi yang lebih besar dari harga pokok aktiva tetap dan aktiva tetap
dikurangi akumulasi depresiasinya disajikan lebih tinggi Rp111.000.000 dan Rp222.000.000
dibandingkan jika disajikan atas dasar harga pokoknya.
Menurut pendapat kami, karena dampak hal yang kami uraikan dalam paragraf di atas, laporan
keuangan yang kami sebut di atas tidak menyajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum, posisi keuangan PT.Republik.Com tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, hasil usaha,
perubahan ekuitas serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut.
Supry
Drs. Supriyanto, MM
Reg. Neg. D-251115
NIAP : 09.0001.08