PERSEKUTUAN
Prepared By :
HENNY TRIYANA H
DEFINISI LIKUIDASI
Likuidasi menurut Floyd A.Beams (1988) adalah “suatu
proses yang meliputi merubah aktiva non kas menjadi kas,
mengakui laba atau rugi dari proses merubah aktiva non
kas menjadi kas, melunasi kewajiban firma, dan akhirnya
membagi semua kas yang dimiliki kepada masing-masing
anggota sekutu sesuai dengan saldo modalnya”. Sedangkan
menurut Harry Simon (1990) likuidasi adalah proses
merealisasikan aktiva non kas menjadi uang kas,
menyelesaikan dengan para kreditur dan pembagian sisa
aktiva kepada kelompok-kelompok pemilikan.
1. Likuidasi sekaligus
pembagian kepada para sekutu dapat dilakukan
setelah seluruh aktiva direalisasikan shg
diketahui Laba rugi realisasi
2. Likuidasi Bertahap
perndistribusian kas kpd sekutu pada saat kas
tersedia selama proses likuidasi, dimana seb
seluruh keuntungan dan kerugian likuidadi
direalisasikan.
LIKUIDASI SEKALIGUS
13
JURNAL
14
SEKUTU YANG MODALNYA NEGATIF TETAPI
DAPAT DITUTUP DENGAN HUTANG KEPADA
SEKUTU YANG BERSANGKUTAN
Komponen penting…
Rugi realisasi yang terlalu besar sehingga
modal sekutu tidak dapat menutup kerugian
tersebut
Modal sekutu yang minus dapat ditutup dari
hutang persekutuan kepada sekutu yang
bersangkutan
15
CONTOH 2
Persekutuan HOCKS dengan sekutu
Harley,Oky,Kristian dan Samuel membagi
laba atau rugi dengan ratio 30:20:25:25,
pada awal tahun 2007 persekutuan tersebut
sepakat untuk dilikuidasi. Neraca
persekutuan per Desember 2006 adalah
sebagai berikut
16
17
JAWAB 2
18
19
ASUMSI
ASUMSI BAHWA
BAHWA FIRMA
FIRMA ELOK
ELOK INDAH
INDAH DINYATAKAN
DINYATAKAN DALAM
DALAM
KEADAAN
KEADAAN PROSES
PROSES LIKUIDASI
LIKUIDASI SEJAK
SEJAK 2
2 JAN
JAN 2010
2010 HINGGA
HINGGA 31
31 JAN
JAN
2011,
2011, DENGAN
DENGAN POSISI
POSISI KEUANGAN
KEUANGAN SBB
SBB ::
Kas 135.000.000
Piutan usaha 15.000.000
Cadangan piutan tak tertagih 1.500.000
Persediaan barang dagang 85.000.000
Peralatan 165.000.000
Akumulaswi penyusutan peralatan 15.000.000
Utang usaha 60.000.000
Utang wesel 25.000.000
Modal Elok 118.500.000
Modal Indah 180.000.000
Stie Latansa Mashiro
TRANSAKSI2 YANG TERJADI PADA PROSES
LIKUIDASI :
Menerima uang kas tagihan dari para pelanggan
sebesar Rp 13.680.000, sedangkan sisanya sebesar
Rp 1.320.000 dinyatakan tidak dapat ditagih
Menjual persediaan barang dagang sebesar
Rp50.000.000
Menjual perlatan dengan harga Rp 142.500.000.
Membayar seluruh utang usaha dan utang wesel
Membayar kpd para anggota sekutu jumlah yg
menjadi haknya
Kas 256,180,000
Stie Latansa Mashiro
Firma Elok Indah
Saldo akhir - - - - -
Stie Latansa Mashiro
25
Kas Yang ditahan Rp 10.000.000
Aktiva Non Kas Dijual Rp 300.000.000
Sisa Kas dibagi berdasarkan persentase 30:20:25:25
Keterangan Kas Aktiva Non Hutang Hutang Modal Modal Modal Modal
Kas Dagang Harley Harley Oki Kristian Samuel
Debit Kredit
Kas 80 Pinjaman Dari Nancy 20
Pinjaman Maxime 10 Modal Buz (50%) 50
Tanah 20 Modal Maxime (30%) 70
Bangunan 140 Modal Nancy (20%) 110
250 250
Persekutuan Buzz, Maxime dan Nancy
Daftar pembayaran Terjamin
0 (12.000.000) 82.000.000
0 72.000.000
Ilustrasi proses likuidasi terjadi defisit modal, dg asumsi pd tgl
31 Maret 2011 Warren, Reeve, dan Fees sepakat membubarkan
Firma WRF. Dg saldo akun dalam neraca sbb:
Kas 75.000.000
Piutan usaha 41.600.000
Cadangan piutan tak tertagih 1.600.000
Persediaan barang dagang 80.000.000
Peralatan 646.000.000
Akumulaswi penyusutan peralatan 46.000.000
Utang usaha 81.000.000
Utang wesel 80.000.000
Modal Warren 23.600.000
Modal Reeve 248.000.000
Modal Fees 362.400.000
AKTIVA PASIVA
Kas $10.000 Utang Usaha $ 75.000
Aktiva lainnya $180.000 Pinjaman, B 6.000
Pinjaman, D 5.000
Modal,A 42.000
Modal, B 31.500
Modal, C 20.500
Modal, D 10.000
Total aktiva $190.000 Total Pasiva $190.000
34
Diasumsikan bahwa aktiva PF direalisasikan dengan jumlah kas sbb:
Contoh 1 : Realisasi aktiva sebesar $140.000 dengan kerugian realisasi
dibebankan sepenuhnya pada perkiraan modal sekutu
Contoh 2 : Realisasi aktiva sebesar $120.000, dengan kerugian
realisasi mengharuskan pemindahan dari perkiraan
pinjaman sekutu ke perkiraan modalnya.
Contoh 3 : Realisasi aktiva sebesar $100.000, dengan kerugian
realisasi menimbulkan kekurangan modal bagi seorang
sekutu saja.
Contoh 4 : Realisasi aktiva sebesar $80.000, dengan kerugian realisasi
menimbulkan kekurangan modal bagi lebih daripada
seorang sekutu.
Contoh 5 : Realisasi aktiva sebesar $60.000, dengan uang kas yang
tersedia tidak cukup untuk membayar kreditor:
a. apabila semua sekutu solven secara pribadi
b. apabila sekutu tertentu solven secara pribadi dan
sekutu lainnya tidak.
35
Penyelesaian Contoh 1
Persekutuan ABCD
Laporan Likuidasi
Keterangan Kas Aktiva Utang Pinjaman Pinjaman Modal A Modal B Modal C Modal D
lainya usaha B D 30% 30% 20% 20%
Saldo sbl likuidasi 10.000 180.000 75.000 6.000 5.000 42.000 31.500 20.500 10.000
Realisasi aktiva lainnya 140.000 (180.000) (12.000) (12.000) (8.000) (8.000)
Saldo stl realiasasi 150.000 0 75.000 6.000 5.000 30.000 19.500 12.500 2.000
Pembayaran hutang (86.000) (75.000) (6.000) (5.000)
Saldo kas 64.000 0 0 0 0 30.000 19.500 12.500 2.000
Pembagian saldo kas (64.000) (30.000) (19.500) (12.500) (2.000)
Sisa kas 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36
Jurnal
3
Penyelesaian Contoh 2
Persekutuan ABCD
Laporan Likuidasi
Keterangan Kas Aktiva Utang Pinjaman Pinjaman Modal A Modal B Modal C Modal D
lainya usaha B D 30% 30% 20% 20%
Saldo sbl likuidasi 10.000 180.000 75.000 6.000 5.000 42.000 31.500 20.500 10.000
Realisasi aktiva lainnya 120.000 (180.000) (18.000) (18.000) (12.000) (12.000)
Saldo stl realiasasi 130.000 0 75.000 6.000 5.000 24.000 13.500 8.500 (2.000)
Pembayaran hutang (75.000) (75.000)
Saldo stl pembayaran ht. 75.000 0 0 6.000 5.000 24.000 13.500 8.500 (2.000)
Penutupan defisit Modal - - - - (2.000) - - - 2.000
D oleh pinjaman ke D
Sisa kas 55.000 0 0 6.000 3.000 24.000 13.500 8.500 0
Pembagian sisa kas (55.000) (6.000) (3.000) (24.000) (13.500) (8.500)
Sisa kas 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38
Jurnal
39
Penyelesaian Contoh 3
Persekutuan ABCD
Laporan Likuidasi
Keterangan Kas Aktiva Utang Pinjaman Pinjaman Modal A Modal B Modal C Modal D
lainya usaha B D 30% 30% 20% 20%
Saldo sbl likuidasi 10.000 180.000 75.000 6.000 5.000 42.000 31.500 20.500 10.000
Realisasi aktiva lainnya 100.000 (180.000) (24.000) (24.000) (16.000) (16.000)
Saldo stl realiasasi 110.000 0 75.000 6.000 5.000 18.000 7.500 4.500 (6.000)
Pembayaran hutang (75.000) (75.000)
Saldo stl pembayaran ht. 35.000 0 0 6.000 5.000 18.000 7.500 4.500 (6.000)
Penutupan defisit Modal - - - - (5.000) - - - 5.000
D oleh pinjaman ke D
Saldo 35.000 0 0 6.000 0 18.000 7.500 4.500 (1.000)
Pembayaran pinjaman B (6.000) (6.000) -
Saldo 29.000 0 0 0 0 18.000 7.500 4.500 (1.000)
Pembagian kas (29.000) (17.625) (7.125) (4.250)
Saldo 0 0 0 375 375 250 (.1000)
Setoran D 1.000 1.000
Saldo 1.000 0 0 0 0 375 375 250 0
Pembagian sisa kas (1.000) (375) (375) (250)
Sisa kas 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40
Jurnal
42
Jurnal
44
Jurnal
46
Jurnal
48