Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 3 Akuntansi Perpajakan

PIUTANG

DOSEN PENGAMPU
Fajriani Azis, S.Pd.,M.Si

DISUSUN OLEH :
Kelompok 3
1. Arifah Nur Fasihah (1892142087)
2. Alif Alfian (1992140017)
3. Nur Rahma Dewi (200901501019)
4. Rifka Azzahroh (200901501022)
5. Leady Atisya Lestari (200901502049)
6. Sayyid Shaleh (200901502051)
KELAS C

PRODI AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
Piutang

Soal Latihan !

1. Mengapa perusahaan harus menyajikan terpisah antara piutang usaha kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa dengan piutang usaha pihak ke-3, di dalam laporan keuangan?
Jawab : Karena adanya hubungan istimewa dikhawatirkan terjadinya praktek transfer princing.
Sehingga apabila terjadi utang piutang antara pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa,
piutang harus disajikan dalam akun rekening tersendiri dan transaksi di perhitungkan berdasarkan
harga wajar.

2. Apakah yang dimaksud dengan wesel tagih?


Jawab : Wesel tagih adalah bentuk piutang usaha yang dinyatakan dalam bentuk surat dagang
komersial.

3. Bagaimana penyajian piutang daam laporan keuangan ?


Jawab : Menurut Rudianto (2012:211) Sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan yang berlaku
di Indonesia, piutang dicatat dan diakui sebesar jumlah bruto (nilai jatuh tempo) dikurangi dengan
taksiran jumlah yang tidak akan diterima. Itu berarti piutang harus dicatat sebesar jumlah yang
diharapkan akan dapat ditagih. Karena itu berkaitan dengan pengelolaan piutang, perusahaan harus
membuat suatu cadangan piutang tidak tertagih yang merupakan taksiran jumlah piutang yang
tidak akan dapat ditagih dalam periode tersebut.

4. Mengapa dalam akuntansi diperbolehkan dibentuknya penyisihan/cadangan piutang tak tertagih?


Jawab: Dalam akuntansi diperbolehkan dibentuknya penyisihan piutang tak tertagih karena
berbeda dengan peraturan perpajakn yang lebih menekankan pada keadaan senyatanya dan bukan
bersifat antisipatif dengan penyisihan tersebut. Dalam akuntansi komersial, hal ini dianggap lazim
terhadap piutang yang diragukan tingkat koletibilitasnya sehingga perusahaan dapat menghapus
dan membebankannya pada cadangan yang dimaksud.

5. Biaya piutang tak tertagih, tidak diperbolehkan mengurangi penghasilan bruto. Tetapi sesuai
dengan Pasal 6 ayat (1) huruf h ditentukan syarat-syarat dari penghapusan piutang yang tidak dapat
ditagih. Sebutkan syarat-syarat tersebut.
Jawab:
Syarat-Syarat penghapusan piutang yang nyata - nyata tidak dapat ditagih menurut UU PPH no.
36 tahun. 2008 pasal 6 ayat 1 sebagai berikut:
➢ Telah dibebankan sebagai biasa dalam laporan laba rugi komersial.

➢ WP harus menyerahkan daftar piutang yang tidak dapat ditagih kepada dirjen pajak

➢ Telah diserahkan perkara pengadilannya kepada pengadilan negeri atau instansi pemerintah
yang menanganí piutang Negara, atau adanya perjanjian tertulis tentang penghapusan piutang
atau pembebasan hutang antara kreditur dan debitur yang bersangkutan; atau telah
dipublikasikan dalam penerbitan umum atau khusus; atau adanya pengakuan dari debitur
bahwa hutangnya telah dihapuskan dari jumlah tertentu.

➢ Syarat sebagaimana dimaksud pada angka tiga, tidak berlaku untuk penghapusan piutang tak
tertagih debitur kecil

6. Dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c diatur mengenai biaya atau pengeluaran yang tidak diperbolehkan
pajak. Salah satunya adalah biaya penyisihan piutang tak tertagih. Sebutkan syarat-syarat tersebut.
Jawab :
Sesuai dengan ketentuan perpajakan UU PPH No. 36 tahun 2008 pasal 9 ayat 1 huruf c,
memperkenankan adanya pembentukan penyisihan untuk jenis usaha tertentu seperti:
• cadangan piutang tak tertagih untuk usaha bank dan badan usaha lain yang menyalurkan
kredit, sewa guna usaha dengan hak opsi, perusahaan pembiayaan konsumen, dan perusahaan
anjak piutang;
• cadangan untuk usaha asuransi termasuk cadangan bantuan sosial yang dibentuk oleh Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial;
• cadangan penjaminan untuk Lembaga Penjamin Simpanan;
• cadangan biaya reklamasi untuk usaha pertambangan;
• cadangan biaya penanaman kembali untuk usaha kehutanan; dan
• cadangan biaya penutupan dan pemeliharaan tempat pembuangan limbah industri untuk usaha
pengolahan limbah industry

7. PT Alvonzo bergerak dibidang perdagangan umum. Bulan Oktober menjual barang dagangan
Rp23.100.000 (termasuk PPN) secara kredit. Buatlah jurnal penjualan dengan harga jual
Rp25.000.000; bila (a) Perusahaan non PKP, dan (b)Perusahaan PKP.
Jawab:
a. Perusahaan non PKP
Piutang Usaha Rp25.000.000
Penjualan. Rp25.000.000
b. Perusahaan PKP
Piutang Usaha Rp27.500.000
Pajak Keluaran Rp 2.500.000
Persediaan Barang Dagang Rp 25.000.000

8. PT Anugerah adalah produsen makanan kaleng yang sudah dikukuhkan sebagai PKP. Perusahaan
menjual makanan kaleng senilai R30.000.000 kepada PT Budi yang juga PK, Rp20.000.000
kepada, PT Cika yang tidak PKP dan R$10.000.000 kepada Saudara Dandi yang tidak memiliki
NPWP. Harga belum termasuk PPN.
Buatlah jurnal untuk masing-masing transaksi di atas dari PT Anugerah, PT Budi, PT Cika dan
Saudara Dandi.
Jawab :

Diketahui : Barang dijual pada PT Budi = 30.000.000

Barang dijual pada PT Cika = 20.000.000

Barang dijual pada sdr Dandi = 10.000.000

PPN = 10%

Ditanya : Buatlah jurnal untuk masing-masing transaksi di atas dari PT Anugerah, PT Budi,

PT Cika dan Saudara Dandi

Penyelesaian :

➢ Jurnal yang dibuat oleh PT Anugrah atas penjualan barang pada PT Budi

Piutang usaha Rp 33.000.000

PPN Keluaran Rp 3.000.000

Penjualan Rp 30.000.000

➢ Jurnal yang dibuat oleh PT Budi atas pembelian barang pada PT Anugrah

Pembelian Rp 30.000.000

PPN Masukan Rp 3.000.000


Utang Usaha Rp 33.000.000

➢ Jurnal yang dibuat oleh PT Anugrah atas penjualan barang pada PT Cika

Piutang usaha Rp 22.000.000

PPN Keluaran Rp 2.000.000

Penjualan Rp 20.000.000

➢ Jural yang dibuat oleh PT Cika atas pembelian barang pada PT Anugrah

Pembelian Rp 22.000.000

Utang Usaha Rp 22.000.000

➢ Jurnal yang dibuat oleh PT Anugrah atas penjualan barang pada saudara Dandi

Piutang usaha Rp 11.000.000

PPN Keluaran Rp 1.000.000

Penjualan Rp 10.000.000

➢ Jurnal yang dibuat oleh saudara Dandi atas pembelian barang pada PT Anugrah

Pembelian Barang Rp 11.000.000

Utang Usaha Rp 11.000.000

9. Jelaskan aspek peraturan perpajakan yang menjadi dasar untuk mengantisipasi kemungkinan tidak
tertagihnya piutang perusahaan ( pada akhir tahun 2011 dibentuk cadangan piutang tak tertagih
sebesar Rp. 25.000.000 )
Jawab: Dalam ketentuan pajak tidak memperkenankan pembentukan cadangan penghapusan
piutang. Ketentuan pajak lebih melihat realitas dan memberlakukan dengan metode penghapusan
langsung. Sehingga jurnalnya:

Keterangan Debit Kredit


Beban Piutang Tak Tertagih Rp.25.000.000
Piutang Usaha Rp.25.000.000

10. PT Dion Leasing yang bergerak dalam bidang industri sewa guna usaha dengan hak opsi, pada
tahun 2011 bermaksud untuk membentuk dana cadangan piutang tak tertagih. Saldo awal piutang
sebesar Rp500.000.000 dan saldo akhir piutang sebesar Rp750.000.000 Berapakah maksimal dana
cadangan piutang tak tertagih yang dapat dibentuk PT Dion Leasing untuk tahun pajak 2011.
Jawab:
Cadangan maksimal piutang tak tertagih yang dapat di bentuk PT. Dion Leasing untuk tahun
pajak 2011 adalah:
= {(Rp500.000.000 + Rp750.000.000) : 2} x 0,5%
= Rp3.125.000

11. PT Noel mempunyai saldo piutang usaha dan dana cadangan piutang tidak tertagih sebesar
Rp231.000.000 dan Rp27.500.000. Kartu piutang usaha setiap pelanggan tahun 2012 adalah
sebagai berikut (dalam rupiah).

PT Apple PT Cherry
17 Jan 120.000.000 8 Feb 100.000.000
25 Mei 70.000.000 22 Jun 55.000.000 18 Feb 95.000.000 18 Apr 75.000.000
18 Nov 50.000.000 10 Des 90.000.000 29 Agt 70.000.000 19 Sep 50.000.000
19 Des 65.000.000

PT Cappucino PT Espresso

8 Jan 72.000.000 19 Mar 52.000.000 9 Jun 147.000.000 12 Jul 40.000.000


19 Mei 51.000.000 20 Mei 41.000.000 18 Sep 100.000.000 24 Okt 180.000.000
8 Sep 69.000.000 10 Okt 79.000.000 10 Okt 72.000.000 12 Nov 68.000.000
9 Des 51.000.000
PT Monica PT Queen
31 Okt 117.000.000 20 Nov 57.000.000
12 Mei 40.000.000 21 Jul 42.000.000
12 Des 45.000.000
18 Jun 23.000.000 13 Des 24.000.000
23 Jul 17.000.000

Syarat kredit adalah 5/10, n/60. Persentase atas estimasi piutang tak tertagih berdasarkan
golongan umur adalah :

Umur Piutang Persentase


Belum jatuh tempo 5%
1-30 hari 15%
31-60 hari 25%
61-90 hari 35%
> 90 hari 45%

Anda diminta untuk membuat skedul umur priutang usaha untuk IPT Noel per tanggal 31
Desember 2012 dan jurnal yang diperlukan.
Jawab :

PT NOEL

Skedul Umur Piutang Usaha

Per 31 Desember 2012

(dalam Rupiah)

Umur
Piutang
(Hari)

No Nama Debitur Belum jatuh 1-30 31–60 61-90 hari >90 hari Total
tempo hari hari

1. PT Apple 60.000.000 60.000.000

2. PT Cherry 40.000.000 40.000.000

3. PT Cappucino 20.000.000 20.000.000

4. PT Espresso 31.000.000 51.000.000 82.000.000

5. PT Monica 15.000.000 15.000.000

6. PT Queen 14.000.000

Total 60.000.000 0 0 46.000.000 125.000.00 231.000.000


0

Persentase 5% 15% 25% 35% 45%

Estimasi Piutang 5.000.000 0 0 16.100.000 56.250.000 77.350.000


Tak Tertagih
Jurnal:
Cadangan Piutang Tak Tertagih Rp 49.850.000
Piutang Usaha Rp 49.850.000
Beban Piutang Tak Tertagih Rp 77.350.000
Cadangan Piutang Tak Tertagih Rp 77.350.000

12. Sebuah Perusahaan asuransi kerugian PT Multi Asuransi Raya secara komersial di akhir tahun
2010 membentuk cadangan klaim asuransi besar Rp45.000.000.000 dengan rincian sebagai
berikut.
• Klaim yang sudah selesai diproses (besarnya kerugi serta klaim yang akan dibayarkan telah
dihitung dan disetujui oleh kedua buah pihak) tetapi belum dilakukan pembayaran adalah
sebesar Rp15.000.000.000
• Klaim yang belum selesai diproses (sudah dilaporkan oleh tertanggung tetap jumlah klaimnya
masih dalam proses) sebesar Rp25.000.000.000
• Klaim yang berhubungan dengan adanya peristiwa yang telah terjadi dan telah diumumkan di
media elektronik dan massa namun belum dilaporkan oleh tertanggung sebesar
Rp5.000.000.000

Berapakah cadangan klaim asuransi yang dapat dijadikan biaya pada tahun 2010.

Jawab:

• Rp. 15.000.000.000 + Rp. 25.000.000.000 = Rp. 40.000.000.000


• Rp. 5.000.000.000 tidak dapat dibebankan sebagai cadangan klaim.
Perlu juga ditegaskan bahwa perkiraan besarnya cadangan klaim yang sedang dalam proses
dihitung dengan memperhatikan besarnya tanggungan maksimum sesuai dengan yang
tercantum dalam perjanjian polis.
LAMPIRAN

Format Lembaran kegiatan kelompok :

No. Waktu Kegiatan keterangan

1. Sabtu, • Alif Alfian

11 Maret Mengerjakan Soal No. 1 dan 9


2023 • Arifah Nur Fasihah
Mengerjakan Soal No. 2 dan 7
• Rifka Azzahroh
Mengerjakan Soal No. 3 dan 8
• Leady Atisya Lestari
Mengerjakan Soal No. 4 dan 10 )
• Sayyid Shaleh
Mengerjakan Soal No. 5 dan 11
• Nur Rahma Dewi
Mengerjakan Soal No. ( 6 dan
12 )

Anda mungkin juga menyukai