Anda di halaman 1dari 11

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Prof. Indra Bastian, Ph.D, MBA, Akt

BAB 7 PENGANGGARAN
PUBLIK
TINJAUAN BAB
 7.1. Teori Penganggaran Publik
7.1.1. Pengertian Anggaran Publik
7.1.2. Fungsi Anggaran Publik
7.1.3. Pengaruh dan Tujuan Anggaran Publik
7.1.4. Karakteristik Anggaran Publik
7.1.5. Prinsip-Prinsip Penganggaran Publik

 7.2. Sistem Penganggaran Publik


7.2.1. Line Item Budgeting
7.2.2. Incremental Budgeting
7.2.3. Planning Programming Budgeting System
7.2.4. Zero Based Budgeting
7.2.5. Performance Budgeting
7.2.6. Medium Term Budgetting Framework (MTBF)
(LANJUTAN…) TINJAUAN BAB
 7.3. Siklus Penganggaran Publik
7.3.1. Penetapan prosedur dan Tim penganggaran tahun terkait
7.3.2. Penetapan dokumen standar harga
7.3.3. Penyebaran dan pengisian formulir rencana kerja dan anggaran
7.3.4. Rekapitulasi rencana kerja dan anggaran
7.3.5. Pembahasan, perubahan dan finalisasi draft anggaran pendapatan
dan belanja
7.3.6. Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja

 7.4. Teknik Penganggaran Publik


 7.5. Contoh Penganggaran di Organisasi-Organisasi Sektor Publik
(Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, LSM, Yayasan, Partai Politik)
 7.6. Penganggaran Publik di berbagai Negara Maju dan Berkembang
Pengertian Anggaran Publik

• Anggaran dapat diinterpretasikan sebagai


paket pernyataan perkiraan penerimaan dan
pengeluaran yang diharapkan akan terjadi
dalam satu atau beberapa periode
mendatang
• Di dalam tampilannya, anggaran selalu
disertai dengan data penerimaan dan
pengeluaran yang terjadi di masa lalu.
Fungsi Anggaran Publik
Fungsi anggaran adalah sebagai berikut:

• Anggaran merupakan hasil akhir proses penyusunan rencana


kerja.
• Anggaran merupakan kerangka kerja terperinci sebagai landasan
atas aktivitas yang akan dilaksanakan di masa mendatang.
• Anggaran sebagai alat komunikasi intern yang menghubungkan
berbagai unit kerja dan mekanisme kerja antar atasan dan
bawahan.
• Anggaran sebagai alat pengendalian unit kerja.
• Anggaran sebagai alat motivasi dan persuasi tindakan efektif dan
efisien dalam pencapaian visi organisasi.
• Anggaran merupakan instrumen politik.
• Anggaran merupakan instrumen kebijakan fiskal.
Pengaruh dan Tujuan Anggaran
Publik
• Anggaran publik selalu dikaitkan dengan
akuntabilitas eksekutif organisasi
• Konflik penentuan anggaran amat berpengaruh
pada kapabilitas eksekutif organisasi untuk
mengendalikan pengeluaran
• Tujuan anggaran dapat dirumuskan sebagai alat
akuntabilitas, alat manajemen, dan instrumen
kebijakan ekonomi.
• Proses akhir penyusunan anggaran merupakan
hasil persetujuan politik, termasuk item
pengeluaran yang harus disetujui para legislator
Karakteristik Anggaran
Publik
Karakteristik Anggaran Publik terdiri dari sebagai berikut:
• Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan
satuan non keuangan.
• Anggaran umumnya mencakup jangka waktu tertentu,
satu atau beberapa tahun.
• Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan
manajemen untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.
• Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang
berwenang lebih tinggi dari penyusun anggaran.
• Sekali disusun, anggaran hanya dapat diubah dalam
kondisi tertentu
Prinsip-Prinsip Penganggaran
Publik
 Secara tradisional, prinsip penganggaran
yang sangat terkenal adalah apa yang dikenal
dengan ‘The Three Es’, yaitu Ekonomis, Efisien
dan Efektif (Jones dan Pendlebury, 1988)
 • Menurut Jones,ekonomis hanya berkaitan
dengan input, efektivitas hanya berkaitan
dengan output, sedangkan efisiensi adalah
kaitan antara output dengan input
Perkembangan Jenis Sistem
Penganggaran
Siklus Penganggaran Publik
Teknik Penganggaran Publik

• Pendekatan Fungsional
• Pendekatan Pengambilan Keputusan
• Berdasarkan Pendekatan Psikologi/Motivasi
• Berdasarkan Pendekatan Lingkungan
Berkesinambungan

Anda mungkin juga menyukai