Anda di halaman 1dari 4

RKM 3 “ PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA”

Kelas : AKS C

Kelompok 4 : Berliang (230901501030)

Fakhrul Rasyid (230901501033)

Dita Amelia (230901502023)

A. Wahyu Yusuf Agusty (230901502026)

A. Huswatul Husna (230901502032)

A. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data melibatkan pencatat informasi tentang peristiwa, karakteristik,
elemen, atau nilai suatu variabel. Data mentah yang diperoleh perlu diolah, disarikan,
disederhanakan, dan dianalisis agar lebih bermanfaat dan informatif. Pengumpulan data
bertujuan untuk mengetahui atau mempelajari suatu masalah atau variabel penelitian.
B. Penyajian Data
1. Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel distribusi frekuensi adalah cara untuk mengorganisir data dengan mengelompokkan
nilai-nilai ke dalam kelas-kelas interval dengan frekuensi tertentu. Tujuan dari penyajian
data dengan tabel distribusi frekuensi adalah untuk mempermudah pembacaan dan
komunikasi informasi dari kumpulan data yang besar.
Tabel distribusi frekuesni dapat disusun dalam bentuk yaitu :
a. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif adalah sebuah tabel yang berisi nilai-nilai data,
dengan nilai-nilai tersebut dikelompokkan ke dalam interval-interval kelas dan tiap
interval kelasnya masingmasing mempunyai bilangan frekuensi dalam bentuk
persentase.
b. Tabel Distribusi Frekuensi Komulatif adalah konsep statistik yang dikenal untuk
menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik yang menunjukkan akumulasi
frekuensi data dalam interval tertentu.
c. Hal-hal khusus pada Tabel Distribusi Frekuensi dalam penyajian data dengan distribusi
frekuensi kadang-kadang tidak bisa dihindari adanya sebuah atau beberapa kelas
interval yang kosong
2. Grafik dan Diagram
Grafik garis atau diagram garis merupakan suatu grafik yang berupa garis lurus yang
menghubungkan titik tengah suatu data dengan data yang lainnya. Grafik garis biasanya
digunakan untuk menunjukan data yang berkesinambungan.
a. Histogram dan Poligon Frekuensi untuk menyajikan data distribusi frekuensi dalam
bentuk grafik.
b. Ogive (dibaca: ojaiv) adalah grafik yang melukiskan distribusi frekuensi kumulatif.
c. Diagram Batang adalah diagram yang berbentuk batang atau persegi panjang.
d. Diagram Garis berguna untuk menggambarkan data kontinu atau bersambungan.
e. Diangram Lingkaran adalah bentuk penyajian data dalam sebuah lingkaran yang dibagi
menjadi beberapa juring atau skor.
f. Diangram Dahan dan Daun adalah perangkat untuk menyajikan data kuantitatif dalam
format grafis, mirip dengan histogram, untuk membantu memvisualisasikan bentuk
distribusi.
C. Aplikasi SPSS Untuk Penyajian Data
SPSS merupakan software statistika pertama kali dibuat tahun 1968 oleh Norman H. Nie,
C. Hadlai Hull, dan Dale, ketiganya adalah mahasiswa dari Stanford University. SPSS
adalah aplikasi yang sangat berguna untuk penyajian data. Dengan fitur-fitur seperti
pembuatan tabel, grafik, dan analisis statistik, SPSS memungkinkan pengguna untuk
mengorganisir dan menyajikan data dengan cara yang mudah dipahami dan visual.
Contoh Kasus

1. Seorang peneliti ingin mengumpulkan data tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap
layanan pelanggan suatu perusahaan. Mereka menyebarkan survei kepada 500 pelanggan
dan mendapatkan hasil sebagai berikut:

300 pelanggan menyatakan bahwa mereka sangat puas.

150 pelanggan menyatakan bahwa mereka cukup puas.

Sisanya menyatakan bahwa mereka tidak puas.

a. Berapa persentase pelanggan yang menyatakan sangat puas dengan layanan pelanggan?
b. Berapa jumlah total pelanggan yang berpartisipasi dalam survei ini?

Jawaban:

a. Persentase pelanggan yang menyatakan sangat puas = (Jumlah pelanggan yang sangat
puas / Jumlah total pelanggan) x 100%

= (300 / 500) x 100%

= 60%

Jadi total presentase pelanggan yang menyatakan sangat puas yaitu sebesar 60%

b. Jumlah total pelanggan yang berpartisipasi dalam survei = Jumlah pelanggan yang
sangat puas + Jumlah pelanggan yang cukup puas + Jumlah pelanggan yang tidak puas

= 300 + 150 + (500 - 300 - 150)

= 300 + 150 + 50

= 500 pelanggan

2. Sebuah perusahaan ingin menganalisis data penjualan mereka selama 6 bulan terakhir.
Berikut adalah data penjualan (dalam jutaan rupiah) untuk setiap bulan:
Bulan 1: 50 juta
Bulan 2: 55 juta
Bulan 3: 60 juta
Bulan 4: 65 juta
Bulan 5: 70 juta
Bulan 6: 75 juta
Penyajian Data:
a. Hitunglah rata-rata penjualan bulanan.
b. Tentukan total penjualan selama periode 6 bulan.

Jawaban:

a. Rata-rata penjualan bulanan dapat dihitung dengan menjumlahkan semua penjualan


dan membaginya dengan jumlah bulan:
Rata-rata penjualan bulanan = (50 + 55 + 60 + 65 + 70 + 75) / 6
= 375 / 6

= 62.5 juta rupiah

Jadi, rata-rata penjualan bulanan selama periode 6 bulan adalah 62.5 juta rupiah.

b. Total penjualan selama periode 6 bulan adalah jumlah semua


penjualan: Total penjualan = 50 + 55 + 60 + 65 + 70 + 75

= 375 juta rupiah

Jadi, total penjualan selama periode 6 bulan adalah 375 juta rupiah.

3. Seorang peneliti ingin mengumpulkan data tentang jumlah waktu yang dihabiskan oleh
siswa SMA dalam belajar mandiri setiap minggunya. Mereka memilih sampel acak dari
100 siswa dan menanyakan jumlah jam yang dihabiskan dalam belajar mandiri setiap
minggunya. Hasil survei menunjukkan bahwa rata-rata jumlah jam yang dihabiskan adalah
10 jam, dengan standar deviasi sebesar 2 jam. Berapa jumlah total jam yang dihabiskan
oleh semua siswa dalam survei ini?

Jawaban:

Jumlah total jam yang dihabiskan = Rata-rata x Jumlah siswa

= 10 jam/siswa x 100 siswa

= 1000 jam

Anda mungkin juga menyukai