Dosen Pembimbing :
Moh. Syadidul Itqan, M.Pd,
Disusun Oleh :
PROGRAM PASCASARJANA
TAHUN 2022
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “ Pendeskripsian Data Statistika”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas presentasi kelompok. Makalah ini
dapat diselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu baik saran
maupun dorongan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu mata
kuliah Statistika Matematika. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam
penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Penulis berharap semoga
Makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Atas perhatian serta
waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih. Kami harap makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Kesimpulan ..................................................................................................11
B. Saran ............................................................................................................11
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Data statistik adalah bagian tunggal dari informasi faktual yang direkam dan
digunakan untuk tujuan analisis. Hal ini menggambarkan bahwa data menjadi
informasi mentah dari mana statistik dibuat. Statistik adalah hasil analisis data,
interpretasi, dan penyajiannya. Dengan kata lain, beberapa komputasi telah dilakukan
yang memberikan pemahaman tentang arti data. Statistik seringkali, meskipun tidak
harus, disajikan dalam bentuk tabel, bagan, atau grafik.
Data statistik juga dapat dikelompokkan dalam bentuk tabel atau grafik, seperti
tabel frekuensi, diagram batang, diagram lingkaran, dan histogram. Tabel dan grafik
ini dapat membantu memvisualisasikan pola dan hubungan dalam data, serta
memudahkan interpretasi dan komunikasi hasil analisis data.
Sering kali kita menghadapi masalah menyajikan sejumlah besar data statistik
dalam bentuk yang ringkas dan kompak. Meskipun ukuran numerik bagi lokasi dan
ragam jelas merupakan deskripsi yang kompak dan bermasyarakat bagi segugus
pengamatan, ukuran-ukuran tersebut tidak dapat mengidentifikasi semua ciri yang
penting. Sejumlah informasi dapat diperoleh kembali bila data asal yang banyak
1
tersebut diringkaskan dan disajikan dalam bentuk table diagram, dan grafik yang
layak.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan masalah
BAB II
2
PEMBAHASAN
A. Sebaran Frekuensi
B. Penyajian Grafik
Penyajian grafik adalah cara visual untuk mempresentasikan data atau informasi
dalam bentuk grafik atau diagram. Tujuannya adalah untuk memudahkan
pemahaman dan interpretasi data oleh orang yang melihat. Ada beberapa jenis grafik
yang dapat digunakan tergantung pada jenis data yang ingin disajikan dan tujuan
yang ingin dicapai. Berikut ini adalah beberapa jenis grafik yang umum digunakan:
3
1. Grafik batang: grafik ini digunakan untuk membandingkan jumlah atau
frekuensi dari beberapa kategori yang berbeda. Grafik batang dapat digunakan
dalam bentuk vertikal atau horizontal.
2. Grafik garis: grafik ini digunakan untuk menunjukkan perubahan atau tren dari
data seiring waktu atau variabel lainnya. Grafik garis sering digunakan dalam
analisis keuangan dan ekonomi.
3. Grafik lingkaran: grafik ini digunakan untuk menunjukkan bagian atau proporsi
dari keseluruhan data. Grafik lingkaran berguna untuk membandingkan
persentase dari beberapa kategori yang berbeda.
4. Grafik scatterplot: grafik ini digunakan untuk menunjukkan hubungan antara
dua variabel. Setiap titik dalam grafik mewakili satu observasi dan lokasinya
pada grafik menunjukkan nilai dari dua variabel yang berbeda.
5. Grafik boxplot: grafik ini digunakan untuk menunjukkan distribusi dari data
numerik. Grafik boxplot menunjukkan median, kuartil, dan outlier pada data.
6. Grafik heat map: grafik ini digunakan untuk menunjukkan nilai dari data dalam
bentuk matriks. Grafik ini biasanya digunakan dalam analisis data besar atau
data geospasial.
1. Kesetangkupan
2. Kesemelunjuran
Suatu sebaran yang tidak setangkup terhadap suatu sumbu tegak dikatakan
menjulur. Ukuran kesemelunjuran adalah ukuran yang menyatakan derajat
ketidak simetrisan suatu lengkungan halus (kurva) dari suatu distribusi
frekuensi. Kesemelunjuran distribusi data ada tiga jenis:
4
Simetri
Rumus person
Rumus momen
5
Untuk data tidak berkelompok:
Rumus bowley
1. Persentil
6
Presentil adalah nilai yang membagi data ke dalam 100 bagian yang sama.
Presentil ke-50 dikenal sebagai median, yang berarti setengah data berada di
atasnya dan setengah lagi di bawahnya. Misalnya, presentil ke-25 adalah nilai
yang membagi data menjadi 25% di bawahnya dan 75% di atasnya. Untuk
menentukan nilai-nilai persentil tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu
1. Persentil yagn belum dikelompokkan (data tunggal)
Persentil yang belum dikelompokkan (data tunggal) memiliki beberapa
Langkah yaitu:
Menyusun data, dengan mengurutkan data dimulai dari yn terkecil sampai
yang terbesar.
Menentukan letak persentil yang diminta dengan menggunakan rumus
Keterangan :
7
4. n = banyak data
5. F = frekuensi kumulatif sebelum kelas Psi
6. f = frekuensi pada kelas Ps
2. Desil
Desil adalah nilai yang membagi data ke dalam 10 bagian yang sama. Desil
ke-5, misalnya, membagi data menjadi 50% di atasnya dan 50% di bawahnya.
Desil sering digunakan untuk membandingkan posisi suatu nilai dalam data
terhadap nilai lainnya. Cara mengetaui nilai desil dapat dilakukan dengan dua
kategori, yaitu nilai desil yang belum di kelompokkan (data tunggal), dan juga
data yang sudah dikelompokkan (data kelompok).
Desil data tunggal
Menurut Andi (2007:82), pada bukunya menyebutkan untuk menentukan nilai
desil yang belum dikelompokkan (data tunggal)
1. Langkah pertama Menyusun data, dengna mengurutkan data dimulai dari
yang terkecil sampai yang terbesar
2. Menetukan letak desil yang diminta dengan menggunakan rumus
Keterangan: Di = desilk e
n = Jumlah data
i = urutan desil
8
3. Jumlah kelas
4. Dan Panjang kelas intervalnya
Setelah tabel distribusi frekuensi terbentuk, maka dilanjutkan dengan mencari
nilai desil dengan rumus
Keterangan:
1. b = tepi bawah interval kelas Dsi (b = batas bawah – 0,5)
2. p = panjang kelas interval
3. i = letak Dsi
4. n = banyak data
5. F = frekuensi kumulatif sebelum kelas Dsi
6. f =frekuensi pada kelas Dsi
3. Kuartil
Kuartil adalah nilai yang membagi data ke dalam 4 bagian yang sama. Kuartil
pertama (Q1) adalah nilai yang membagi data menjadi 25% di atasnya dan 75%
di bawahnya. Kuartil kedua (Q2) sama dengan median atau presentil ke-50.
Kuartil ketiga (Q3) adalah nilai yang membagi data menjadi 75% di atasnya dan
25% di bawahnya. Kuartil sering digunakan untuk membandingkan posisi suatu
nilai dalam data terhadap nilai lainnya dan menentukan apakah suatu data
terdistribusi secara merata atau tidak
Menurut Andi (2007:80), menyebutkan ada tiga buah kuartil, yakni kuartil pertama,
kuartil kedua, dan kuartil ketiga yang masing-masing di singkat dengan k 1, k2, dan k3.
Pemberian nama ini di mulai dari nilai kuartil paling kecil. Untuk menentukan nilai
kuartil dapat dilakukan dengan dua kategori yaitu, nilai kuartil yang belum
dikelompokkan (data tunggal), dan juga data yang sudah dikelompokkan (data
kelompok).
Untuk data tunggal dapat menggunakan rumus
Letak Kuartil ke-1 = n/4
Letak Kuartil ke-2 = 2n/4 = n/2 = Letak Median
Letak Kuartil ke-3 = 3n/4
Dimana:
9
n : banyak data
Kelas Kuartil ke-q : Kelas dimana Kuartil ke-q berada
Kelas Kuartil ke-q didapatkan dengan membandingkan letak Kuartil ke-q
dengan frekuensi kumulatif.
Untuk data bergolong dapat menggunakan rumus:
Dimana:
TBB : tepi batas bawah
s : selisih antara letak Kuartil ke-q dengan Frekuensi Kumulatif sebelum
kelas Kuartil ke-q
TBA : tepi batas atas
i : interval
fq : frekuensi kelas Kuartil ke-q
10
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyajian grafik adalah cara visual untuk mempresentasikan data atau informasi
dalam bentuk grafik atau diagram. Ada beberapa jenis grafik yang dapat digunakan
tergantung pada jenis data yang ingin disajikan antara lain : Grafik Batang, Grafik
Garis, Grafik Lingkarang, Grafik Scatterplot, Grafik Boxplot, Grafik Hrat Map.
Presentil, desil, dan kuartil adalah istilah-istilah yang digunakan dalam statistik
untuk membagi data ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan memudahkan
analisis data. Presentil adalah nilai yang membagi data ke dalam 100 bagian yang
sama. Desil adalah nilai yang membagi data ke dalam 10 bagian yang sama.
Sementara Kuartil adalah nilai yang membagi data ke dalam 4 bagian yang sama.
B. Saran
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dalam
tulisan maupun bahasan yang kami sajikan. Ooleh karena itu mohon untuk
memberikan saran suapaya kami dapat membuat makalah dengan lebih baik lagi.
Semoga dengan adanya makalah ini tingkat pemahaman pembaca tentang
Pendeskripsian Data dapat lebih baik lagi.
11
DAFTAR PUSTAKA
12