Anda di halaman 1dari 15

PENDESKRIPSIAN DATA STATISTIK

Dosen Pembimbing :
Moh. Syadidul Itqan, M.Pd,

Disusun Oleh :

Intan Putri Wardani _ 2242200006


Leny Nurkholisah Mustaman_2242200013
Silvia Dwi Yanti_2242200009
Anik Marliana Ningsih 2242200028

UNIVERSITAS NURUL JADID

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI (S1) PENDIDIKAN MATEMATIKA

TAHUN 2022

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “ Pendeskripsian Data Statistika”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas presentasi kelompok. Makalah ini
dapat diselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu baik saran
maupun dorongan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu mata
kuliah Statistika Matematika. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam
penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Penulis berharap semoga
Makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Atas perhatian serta
waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih. Kami harap makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Paiton, 5 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1


B. Rumusan masalah ....................................................................................... 1
C. Tujuan masalah ........................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 3

A. Sebaran Frekuensi ...................................................................................... 3


B. Penyajian Grafik..........................................................................................3
C. Kesetangkupan dan Kemelunjuran............................................................ 4
D. Persentil, Desil, dan Kuartil........................................................................ 7

BAB III PENUTUP .................................................................................................11

A. Kesimpulan ..................................................................................................11
B. Saran ............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................12

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Data statistik adalah bagian tunggal dari informasi faktual yang direkam dan
digunakan untuk tujuan analisis. Hal ini menggambarkan bahwa data menjadi
informasi mentah dari mana statistik dibuat. Statistik adalah hasil analisis data,
interpretasi, dan penyajiannya. Dengan kata lain, beberapa komputasi telah dilakukan
yang memberikan pemahaman tentang arti data. Statistik seringkali, meskipun tidak
harus, disajikan dalam bentuk tabel, bagan, atau grafik.

Banyak sumber, termasuk survei, eksperimen, observasi, dan metode


pengumpulan data lainnya, dapat digunakan untuk mengumpulkan data statistik. Ada
dua kategori data statistik: data kualitatif dan data kuantitatif. Kualitas data mengacu
pada informasi yang tidak dapat diukur dengan angka atau angka, seperti golongan
darah, jenis kelamin, atau warna mata. Data kuantitatif, di sisi lain, adalah informasi
yang dapat dinyatakan sebagai angka atau angka, seperti tinggi badan, berat badan,
atau pendapatan total.

Data statistik biasanya dianalisis dan diinterpretasikan menggunakan teknik


statistik, seperti pengukuran pemusatan dan penyebaran, uji hipotesis, regresi, dan
analisis multivariat. Analisis statistik bertujuan untuk menyimpulkan fakta atau pola
yang mendasar di balik data, dan untuk mengambil kesimpulan atau membuat
prediksi berdasarkan hasil analisis tersebut.

Data statistik juga dapat dikelompokkan dalam bentuk tabel atau grafik, seperti
tabel frekuensi, diagram batang, diagram lingkaran, dan histogram. Tabel dan grafik
ini dapat membantu memvisualisasikan pola dan hubungan dalam data, serta
memudahkan interpretasi dan komunikasi hasil analisis data.

Sering kali kita menghadapi masalah menyajikan sejumlah besar data statistik
dalam bentuk yang ringkas dan kompak. Meskipun ukuran numerik bagi lokasi dan
ragam jelas merupakan deskripsi yang kompak dan bermasyarakat bagi segugus
pengamatan, ukuran-ukuran tersebut tidak dapat mengidentifikasi semua ciri yang
penting. Sejumlah informasi dapat diperoleh kembali bila data asal yang banyak

1
tersebut diringkaskan dan disajikan dalam bentuk table diagram, dan grafik yang
layak.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Apa pengertian sebaran frekuensi dan apa saja jenisnya?


2. Bagaimana cara menyajikan grafik ?
3. Apa definisi kesetangkupan dan kemenjuluran ?
4. Apa pengertian Presentil, Desil, dan kuartil ?

C. Tujuan masalah

Adapun tujuan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Mengetahui definisi dan jenis-jenis dari sebaran frekuensi


2. Mengetahui cara untuk menyajikan grafik dengan benar
3. Mengetahui definisi dari kesetangkupan dan kemelunjuran
4. Mengetahui definisi dari Presentil, Desil, dan Kuartil

BAB II

2
PEMBAHASAN

A. Sebaran Frekuensi

Sebaran frekuensi adalah cara untuk menggambarkan bagaimana data


terdistribusi dalam suatu himpunan. Sebaran frekuensi dapat digunakan untuk
melihat seberapa sering nilai tertentu muncul dalam himpunan data. Terdapat
beberapa jenis sebaran frekuensi, antara lain:

1. Tabel Frekuensi: Tabel frekuensi adalah tabel yang menunjukkan jumlah


frekuensi kemunculan setiap nilai dalam himpunan data. Tabel frekuensi biasanya
dibagi menjadi beberapa interval yang disebut kelas.
2. Histogram: Histogram adalah bentuk visualisasi sebaran frekuensi yang paling
umum digunakan. Histogram adalah grafik batang yang menunjukkan jumlah
frekuensi kemunculan setiap kelas pada sumbu horizontal dan sumbu vertikal
menunjukkan frekuensi kemunculan.
3. Diagram Garis Kumulatif: Diagram garis kumulatif adalah bentuk visualisasi
yang menunjukkan jumlah kumulatif frekuensi kemunculan pada sumbu vertikal
dan nilai data pada sumbu horizontal. Dengan diagram ini, kita bisa melihat
seberapa sering suatu nilai atau kelas kemunculannya
4. Diagram Kotak: Diagram kotak adalah bentuk visualisasi sebaran frekuensi yang
umum digunakan untuk melihat distribusi data secara keseluruhan. Diagram ini
menunjukkan nilai-nilai ekstrem, kuartil, dan median dalam himpunan data.

Dalam prakteknya, sebaran frekuensi sering digunakan untuk menganalisis data


statistik dalam berbagai bidang, seperti sains, bisnis, kesehatan, dan lain-lain.

B. Penyajian Grafik

Penyajian grafik adalah cara visual untuk mempresentasikan data atau informasi
dalam bentuk grafik atau diagram. Tujuannya adalah untuk memudahkan
pemahaman dan interpretasi data oleh orang yang melihat. Ada beberapa jenis grafik
yang dapat digunakan tergantung pada jenis data yang ingin disajikan dan tujuan
yang ingin dicapai. Berikut ini adalah beberapa jenis grafik yang umum digunakan:

3
1. Grafik batang: grafik ini digunakan untuk membandingkan jumlah atau
frekuensi dari beberapa kategori yang berbeda. Grafik batang dapat digunakan
dalam bentuk vertikal atau horizontal.
2. Grafik garis: grafik ini digunakan untuk menunjukkan perubahan atau tren dari
data seiring waktu atau variabel lainnya. Grafik garis sering digunakan dalam
analisis keuangan dan ekonomi.
3. Grafik lingkaran: grafik ini digunakan untuk menunjukkan bagian atau proporsi
dari keseluruhan data. Grafik lingkaran berguna untuk membandingkan
persentase dari beberapa kategori yang berbeda.
4. Grafik scatterplot: grafik ini digunakan untuk menunjukkan hubungan antara
dua variabel. Setiap titik dalam grafik mewakili satu observasi dan lokasinya
pada grafik menunjukkan nilai dari dua variabel yang berbeda.
5. Grafik boxplot: grafik ini digunakan untuk menunjukkan distribusi dari data
numerik. Grafik boxplot menunjukkan median, kuartil, dan outlier pada data.
6. Grafik heat map: grafik ini digunakan untuk menunjukkan nilai dari data dalam
bentuk matriks. Grafik ini biasanya digunakan dalam analisis data besar atau
data geospasial.

C. Kesetangkupan dan Kesemelunjuran

1. Kesetangkupan

Kesetangkupan (symmetri) merupakan suatu keselarasan dialam semesta,


seperti contoh jika kita melihat tubuh kita berdiri di cermin lalu ditarik dari garis
tengah tubuh kita maka akan terlihat keselarasan antara tubuh bagian kanan dan
kiri memilii kemiripan. Suatu sebaran dikatakan stangkup atau simetri apabila
sebaran itu dilipat sepanjang suatu sumbu tegak sehingga kedua belahannya
saling menutupi.

2. Kesemelunjuran

Suatu sebaran yang tidak setangkup terhadap suatu sumbu tegak dikatakan
menjulur. Ukuran kesemelunjuran adalah ukuran yang menyatakan derajat
ketidak simetrisan suatu lengkungan halus (kurva) dari suatu distribusi
frekuensi. Kesemelunjuran distribusi data ada tiga jenis:

4
 Simetri

 Mirin ke kanan – kemiringan positif

 Miring ke kiri – kemiringan negative

Kemiringan distribute data di sebut kemencengan atau kemenjuluran


(skewness)

Ada bebereapa cara untuk menghitung derajat kemiringan data yaiu:

 Rumus person

 Rumus momen

5
Untuk data tidak berkelompok:

 Rumus bowley

Cara menentukan kemiringan :

D. Persentil, Desil, dan Kuartil

1. Persentil

6
Presentil adalah nilai yang membagi data ke dalam 100 bagian yang sama.
Presentil ke-50 dikenal sebagai median, yang berarti setengah data berada di
atasnya dan setengah lagi di bawahnya. Misalnya, presentil ke-25 adalah nilai
yang membagi data menjadi 25% di bawahnya dan 75% di atasnya. Untuk
menentukan nilai-nilai persentil tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu
1. Persentil yagn belum dikelompokkan (data tunggal)
Persentil yang belum dikelompokkan (data tunggal) memiliki beberapa
Langkah yaitu:
 Menyusun data, dengan mengurutkan data dimulai dari yn terkecil sampai
yang terbesar.
 Menentukan letak persentil yang diminta dengan menggunakan rumus

2. Persentil data yang telah di kelompokkan (data kelompok)


Persentil data berkelompok yaitu dengan mencari persentil dalam bentuk
berkelompok terlebih dahulu dengan adanya tabel distribusi frekuesnsi untuk
mempermudah. Sedangkan cara membentuk tabel frekuensi adalah:
 Menyusun data dari yang terkecil sampai yang terbesar
a) Menghitung rentang (range)
b) Jumlah kelas
c) Dan Panjang kelas intervalnya
 Setelah tabel terbentuk, maka dilanjutkan dengan mencari nilai persentil
dengan rumus

Keterangan :

1. b = tepi bawah interval kelas Psi


2. p = Panjang kelas interval
3. i = letak Psi

7
4. n = banyak data
5. F = frekuensi kumulatif sebelum kelas Psi
6. f = frekuensi pada kelas Ps

2. Desil
Desil adalah nilai yang membagi data ke dalam 10 bagian yang sama. Desil
ke-5, misalnya, membagi data menjadi 50% di atasnya dan 50% di bawahnya.
Desil sering digunakan untuk membandingkan posisi suatu nilai dalam data
terhadap nilai lainnya. Cara mengetaui nilai desil dapat dilakukan dengan dua
kategori, yaitu nilai desil yang belum di kelompokkan (data tunggal), dan juga
data yang sudah dikelompokkan (data kelompok).
 Desil data tunggal
Menurut Andi (2007:82), pada bukunya menyebutkan untuk menentukan nilai
desil yang belum dikelompokkan (data tunggal)
1. Langkah pertama Menyusun data, dengna mengurutkan data dimulai dari
yang terkecil sampai yang terbesar
2. Menetukan letak desil yang diminta dengan menggunakan rumus

Keterangan: Di = desilk e

n = Jumlah data

i = urutan desil

 Desil data kelompok


Mencari desil dalam bentuk data berkelompok terlebih dahulu dengan adanya
table distribusi frekuensi. yaitu dengan cara berikut:
1. Menyusun data dari yang terkecil sampai yagn terbesar
2. Menghuting rentang (range)

8
3. Jumlah kelas
4. Dan Panjang kelas intervalnya
Setelah tabel distribusi frekuensi terbentuk, maka dilanjutkan dengan mencari
nilai desil dengan rumus

Keterangan:
1. b = tepi bawah interval kelas Dsi (b = batas bawah – 0,5)
2. p = panjang kelas interval
3. i = letak Dsi
4. n = banyak data
5. F = frekuensi kumulatif sebelum kelas Dsi
6. f =frekuensi pada kelas Dsi
3. Kuartil
Kuartil adalah nilai yang membagi data ke dalam 4 bagian yang sama. Kuartil
pertama (Q1) adalah nilai yang membagi data menjadi 25% di atasnya dan 75%
di bawahnya. Kuartil kedua (Q2) sama dengan median atau presentil ke-50.
Kuartil ketiga (Q3) adalah nilai yang membagi data menjadi 75% di atasnya dan
25% di bawahnya. Kuartil sering digunakan untuk membandingkan posisi suatu
nilai dalam data terhadap nilai lainnya dan menentukan apakah suatu data
terdistribusi secara merata atau tidak
Menurut Andi (2007:80), menyebutkan ada tiga buah kuartil, yakni kuartil pertama,
kuartil kedua, dan kuartil ketiga yang masing-masing di singkat dengan k 1, k2, dan k3.
Pemberian nama ini di mulai dari nilai kuartil paling kecil. Untuk menentukan nilai
kuartil dapat dilakukan dengan dua kategori yaitu, nilai kuartil yang belum
dikelompokkan (data tunggal), dan juga data yang sudah dikelompokkan (data
kelompok).
 Untuk data tunggal dapat menggunakan rumus
 Letak Kuartil ke-1 = n/4
Letak Kuartil ke-2 = 2n/4 = n/2 = Letak Median
Letak Kuartil ke-3 = 3n/4
Dimana:

9
 n : banyak data
 Kelas Kuartil ke-q : Kelas dimana Kuartil ke-q berada
 Kelas Kuartil ke-q didapatkan dengan membandingkan letak Kuartil ke-q
dengan frekuensi kumulatif.
 Untuk data bergolong dapat menggunakan rumus:

Dimana:
 TBB : tepi batas bawah
 s : selisih antara letak Kuartil ke-q dengan Frekuensi Kumulatif sebelum
kelas Kuartil ke-q
 TBA : tepi batas atas
 i : interval
 fq : frekuensi kelas Kuartil ke-q

10
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa Sebaran


frekuensi adalah cara untuk menggambarkan bagaimana data terdistribusi dalam
suatu himpunan. Terdapat beberapa jenis sebaran frekuensi, antara lain: Tabel
Frekuensi, Hiskogram, Diagram Garis Kumulatif, dan Diagram Kotak.

Penyajian grafik adalah cara visual untuk mempresentasikan data atau informasi
dalam bentuk grafik atau diagram. Ada beberapa jenis grafik yang dapat digunakan
tergantung pada jenis data yang ingin disajikan antara lain : Grafik Batang, Grafik
Garis, Grafik Lingkarang, Grafik Scatterplot, Grafik Boxplot, Grafik Hrat Map.

Kesetangkupan (symmetri) merupakan suatu keselarasan dialam semesta,


Sementara suatu sebaran yang tidak setangkup terhadap suatu sumbu tegak dikatakan
menjulur.

Presentil, desil, dan kuartil adalah istilah-istilah yang digunakan dalam statistik
untuk membagi data ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan memudahkan
analisis data. Presentil adalah nilai yang membagi data ke dalam 100 bagian yang
sama. Desil adalah nilai yang membagi data ke dalam 10 bagian yang sama.
Sementara Kuartil adalah nilai yang membagi data ke dalam 4 bagian yang sama.

B. Saran

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dalam
tulisan maupun bahasan yang kami sajikan. Ooleh karena itu mohon untuk
memberikan saran suapaya kami dapat membuat makalah dengan lebih baik lagi.
Semoga dengan adanya makalah ini tingkat pemahaman pembaca tentang
Pendeskripsian Data dapat lebih baik lagi.

11
DAFTAR PUSTAKA

PenelitianIlmiah.com, “Pengertian Data Statistik, 2 Jenis, dan Contohnya”,


Desember 16 2022, https://penelitianilmiah.com/data-statistik/ ,[ diakses pada 6 Maret
2023 ]

Anwari, Akli. “Makalah Statistik: Kuartil, Desil, dan Persentil”,


http://aklianwari.blogspot.com/2016/10/makalah-statistik-kuartil-desil-dan_6.html,
[ diakses pada 6 Maret 2023]

Walpolw, Ronald E. 1993. Pengantar Statistika. Jakarta: PT.GRAMEDIA


PUSTAKA UTAMA JAKARTA

12

Anda mungkin juga menyukai