Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENYAJIAN DATA STATISTIK

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistik

Dosen Pengampu : Dra. Sudarsih, M.Si.

Disusun Oleh :
Neviana Putri Nur Indah (210803102009)
Rahajeng Dianti Mahardhika (210803102061)

PROGRAM STUDI D3 ADMINISTRASI KEUANGAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Alhamdullilah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT


karena atas rahmat-Nya kita dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Penyajian Data Statistik” ini dengan tepat waktu.
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Statistik. Maka, kita selaku penyusun mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang t e l a h membantu dalam penyusunan makalah ini,
terutama kepada dosen mata kuliah Statistik yaitu Ibu Dra. Sudarsih, M.Si yang telah
memberikan bimbingan sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Makalah ini berfungsi untuk menambah wawasan bagi penyusun
maupun bagi para pembaca. Kita menyadari bahwa dalam penulisan makalah
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kita mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca yang bersifat membangun. Kita berharap makalah ini dapat
bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi yang membaca.

Jember, 06 Maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1

1.3 Tujuan Masalah............................................................................................1

BAB II ISI.....................................................................................................................2

2.1 Pengertian Deret...........................................................................................2

2.2 Deret Hitung.................................................................................................2

2.3 Deret Ukur....................................................................................................5

2.4 Penerapan Ekonomi.....................................................................................7

BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................13

3.1 Simpulan....................................................................................................13

3.2 Saran...........................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Statistik merupakan kumpulan angka yang disusun, diatur, atau disajikan ke
dalam bentuk daftar/tabel, sering pula daftar atau tabel tersebut disertai dengan
gambar-gambar yang biasa disebut diagram atau grafik. Dengan statistik dapat

mengintepretasi data menjadi informasi yang berguna untuk mengambil keputusan.

Statistika dikelompokkan menjadi dua, yaitu statistika deskriptif dan statistika


inferensia. Statistika deskriptif adalah metode yang berkaitan dengan pengumpulan
dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna.
Sedangkan pengertian statistika inferensia adalah metode yang berhubungan dengan
analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan
kesimpulan tentang seluruh gugus data induknya.
Kegiatan pengumpulan data di lapangan, akan menghasilkan angka – angka
yang disebut data kasar. Data kasar ini adalah data yang belum diolah dengan teknik
statistik tertentu. Jadi, data – data itu masih berwujud sebagaimana data itu diperoleh
yang biasanya berupa skor atau yang disebut dengan skor kasar.
Ada beberapa cara yang dapat dipilih untuk menampilkan data hasil
pengukuran dalam kerja penelitian. Yang sering digunakan yaitu penyajian data, yang
mana sebaiknya dipilih tergantung jenis data, selera peneliti, dan tujuan penampilan
data itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan penyajian data statistik?
2. Apa manfaat dari penyajian data statistik?
3. Ada berapa macam jenis penyajian data statistik?
4. Bagaimana cara penyajian data statistik?

1.3 Tujuan Masalah

1
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
tujuan penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengertian penyajian data statistik.


2. Untuk mengetahui manfaat dari penyajian data statistic.
3. Untuk mengetahui macam-macam jenis penyajian data statistik.
4. Untuk mengetahui cara penyajian data statistik.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penyajian Data Statistik


Penyajian data statistik adalah metode yang berisi kumpulan data yang
dipaparkan dalam bentuk table atau diagram agar informasi tersebut mudah dipahami.
Sehingga dengan penyajian data dapat diperoleh informasi yang berguna. Penyajian
data statistik dibagi menjadi dua, yaitu penyajian data tunggal dan penyajian data
berkelompok.
Dalam pembuatan laporan penelitian, data termasuk yang harus dilaporkan.
Supaya dapat memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu harus disajikan ke
dalam tampilan yang sistematis. Hal itu digunakan untuk keperluan penganalisisan,
biasanya data itu disusun dalam sebuah tabel atau gambar-gambar grafik.

2.2 Manfaat Penyajian Data Statistik


Penyajian data bertujuan memudahkan pengolahan data dan pembaca
memahami data sebagai dasar pengambilan keputusan. Penyajian data dalam sebuah
tabel ataupun gambar grafik memiliki maksud tertentu, seperti halnya pepatah yang
mengatakan “satu gambar sama halnya dengan seribu kata,” yang bermakna bahwa
penyajian data dalam bentuk gambar akan lebih cepat bisa ditangkap atau dimengerti
daripada kata-kata yang puitis sifatnya.

2.3 Jenis Penyajian Data Statistik

A. Penyajian Data Tunggal

Penyajian data tunggal adalah data yang disajikan secara utuh dari hasil
pengamatan atau pengumpulan data. Berikut macam-macam penyajian data
tunggal.

3
1. Tabel

Tabel adalah penyajian data dalam bentuk kolom guna mempermudah


pengklasifikasian data atau pengelompokan data. Dengan penyajian data tabel
ini dapat mudah menentukan frekuensi setiap nilai.

Contoh

Data : 9, 9, 12, 12, 12, 17,

23, 23, 23, 23, 23, 23

Penjelasan :

Dalam penyajian data bentuk table dapat diperoleh bahwa nilai 9


memiliki frekuensi 2, nilai 12 memiliki frekuensi 3, nilai 17 memiliki
frekuensi 1, dan nilai 23 memiliki frekuensi 6. Data itu diperoleh dari berapa
banyaknya angka tersebut muncul. Nilai 9 muncul sebanyak dua kali,maka
frekuensinya 2. Nilai 12 muncul sebanyak tiga kali, maka frekuensinya 3.
Nilai 17 muncul sebanyak satu kali, maka frekuensinya 1. Dan nilai 23 muncul
sebanyak enam kali, maka frekuensinya 6.

4
2. Diagram Batang

Adalah cara penyajian data dengan menggambarkan bentuk batang


atau kotak pada interval tertentu di bidang kartesius. Pada bidang kartesius,
sumbu x menentukan nilai dan sumbu y menentukan frekuensinya.

Bidang kartesius

Contoh

Data : 9, 9, 12, 12, 12, 17,

23, 23, 23, 23, 23, 23

Diagram Batang

Penjelasan :

5
Pada diagram batang tersebut, menggambarkan batangnya harus
sesuai dengan data pada tabel sebelumnya. Nilai 9 frekuensinya 2, maka
gambar batangnya setinggi angka 2. Nilai 12 frekuensinya 3, maka gambar
batangnya setinggi angka 3. Nilai 17 frekuensinya 1, maka gambar batangnya
setinggi angka 1. Dan nilai 23 frekuensinya 6, maka gambar batangnya
setinggi angka 6.

Dari diangram batang diatas dapat kita lihat bahwa semakin


tinggi batangnya menunjukkan semakin besar frekuensinya. Jadi nilai yang
memiliki frekuensi terbesar yaitu nilai 23 dengan frekuensi 6 dan nilai yang
memiliki frekuensi terkecil yaitu nilai 17 dengan frekuensi 1.

3. Diagram Garis

Diagram garis adalah penyajian data dalam bentu garis pada bidang
kartesius. Diagram ini bisa digunakan untuk menggambarkan keadaan yang
berkesinambungan.

Contoh

Data : 9, 9, 12, 12, 12, 17,

23, 23, 23, 23, 23, 23

Penjelasan :

Pasangan nilai frekuensi pada data dianggap koordinat x,y pada bidang
kartesius. Dengan X menyatakan nilainya dan Y menyatakan frekuensinya.

6
Sehingga memperoleh titik-titik, seperti pada gambar tersebut. Data yang
diperoleh adalah 9,2 ; 12,3 ; 17,1 ; 23,6. Kemudian, titik-titik tersebut
dihubungkan sehingga membentuk garis-garis. Diagram garis ini biasanya
digunakan untuk melihat tren atau kecenderungan perubahan data.

4. Diagram Lingkaran

5. Diagram Batang Daun

BAB 3

PENUTUP

3.1 Simpulan

3.2 Saran

7
DAFTAR PUSTAKA

Dumairy. 2012. Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi edisi kedua. BPFE Yogyakarta.
Yogyakarta

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai