Disusun Oleh :
Neviana Putri Nur Indah (210803102009)
Rahajeng Dianti Mahardhika (210803102061)
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
BAB II ISI.....................................................................................................................2
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................13
3.1 Simpulan....................................................................................................13
3.2 Saran...........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
tujuan penulisan makalah ini adalah :
2
BAB II
PEMBAHASAN
Penyajian data tunggal adalah data yang disajikan secara utuh dari hasil
pengamatan atau pengumpulan data. Berikut macam-macam penyajian data
tunggal.
3
1. Tabel
Contoh
Penjelasan :
4
2. Diagram Batang
Bidang kartesius
Contoh
Diagram Batang
Penjelasan :
5
Pada diagram batang tersebut, menggambarkan batangnya harus
sesuai dengan data pada tabel sebelumnya. Nilai 9 frekuensinya 2, maka
gambar batangnya setinggi angka 2. Nilai 12 frekuensinya 3, maka gambar
batangnya setinggi angka 3. Nilai 17 frekuensinya 1, maka gambar batangnya
setinggi angka 1. Dan nilai 23 frekuensinya 6, maka gambar batangnya
setinggi angka 6.
3. Diagram Garis
Diagram garis adalah penyajian data dalam bentu garis pada bidang
kartesius. Diagram ini bisa digunakan untuk menggambarkan keadaan yang
berkesinambungan.
Contoh
Penjelasan :
Pasangan nilai frekuensi pada data dianggap koordinat x,y pada bidang
kartesius. Dengan X menyatakan nilainya dan Y menyatakan frekuensinya.
6
Sehingga memperoleh titik-titik, seperti pada gambar tersebut. Data yang
diperoleh adalah 9,2 ; 12,3 ; 17,1 ; 23,6. Kemudian, titik-titik tersebut
dihubungkan sehingga membentuk garis-garis. Diagram garis ini biasanya
digunakan untuk melihat tren atau kecenderungan perubahan data.
4. Diagram Lingkaran
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
Dumairy. 2012. Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi edisi kedua. BPFE Yogyakarta.
Yogyakarta
8
9
10