Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PENYAJIAN DATA

Oleh

ANGGA RAHMADANA
183310798

DOSEN PENGAMPU :

Ns. Delima, SPd. S.Kep. M.Kes

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah Statistika ini tepat pada
waktunya yang berjudul “penyajian data”

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, kesempurnaan hanyalah
milik Allah semata. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
sangat saya harapkan. Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada ibu dosen pembimbing dan
teman teman sekalian. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai semua usaha kita. Aamiin.

Padang, 15 Agustus 2021


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Statistika sebagai cabang ilmu pasti yang mempelajari cara pengumpulan dan
penyajian data dituntut untuk dapat mengumpulkan, menyajikan dan menginterprestasikan
suatu data baik itu data berkelompok maupun data tunggal yang simpel dan mudah
dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan (Budiarto, 2001). Didalam
menyajikan data, meski tampaknya mudah dan sederhana namun dalam penerapannya
masih banyak yang menemui kesulitan bagaimana menyajikan data secara tepat dan mudah
dicerna serta dipahami sehingga dapat memberikan arti dan tidak membebani pembaca.

Penyajian data- data statistika dapat dipermudah dengan menggunakan tabel, grafik,
poligon, diagram, dan sebagainya. Statistical Product and Service Solutions (SPSS)
membatu para statistikawan dalam menjawab permasalahan tersebut. SPSS adalah salah
satu paket program yang sangat popular dari sekian banyak paket program pengolahan data
statistik disamping SAS, Stata, dan Minitab. SPSS for windows menawarkan banyak
kemudahan dalam pengoperasiannya, mulai dengan pemasukan data, mengedit data,
mentransformasi data, analisis data, menyajikan hasil analisis data dan masih banyak lagi.
Didalam makalah ini, akan membahas tentang penyajian data, dan dalam menyajikan
tidak mengalami kesulitan dan dapat dipahami oleh pembaca.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penulisan ini adalah untuk menguraikan dan menjelaskan tentang
penyajian data dalam biostatistika
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penulisan makalah ini antara lain :
1. Menjelaskan tentang jenis penyajian data(teks, tabel, grafik)
2. Jenis tabel (dummy,silang, distribusi frekuensi)
3. Jenis grafik (histogram, poligon, ogive, bar, line, pie, boxplot, scatter plot, steam-leaft,
pictogram, map-gram)
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Penyajian Data


Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian
yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang
diinginkan.Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar mudah dibaca.Penyajian data
juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita
sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan dan lain lain.

2. Tujuan Penyajian Data


Data berasal dari bahasa latin yaitu “datum” yang berarti himpunan/kelompok angka yang
didapat dari hasil pengukuran sampel. Secara umum data adalah keterangan yang diperlukan
sebagai alat dalam memecahkan sebuah masalah. Sedangkan klasifikasi data terdiri dari :
jenis data, sumber data, waktu, sifat data, dan skala pengukurannya. Dari sifatnya data
terbagi menjadi data kuantitatif yaitu jenis data yang berupa bilangan numeric atau angka
terdiri dari data diskrit ( data hasil proses menghitung/membilang) dan data continue ( data
dari proses pengukuran) serta data kualitatif yaitu data yang bukan bilangan numerik tetapi
dalam bentuk data kualitas.
Penyajian data adalah presentasi dari data yang sudah dilakukan pengolahan dalam bentuk
table atau grafik untuk memperlihatkan atau menunjukan perkembangan dari suatu kejadian
maupun keadaan sertya untuk membandingkan kejadian dari satu waktu ke waktu lainnya
pada suatu waktu. Penyajian data juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang
dilaporkan dalam bentuk laporan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk diinformasikan
ke pihak lain agar dapat dipahami dan dianalisa sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Penyajian data yang disampaikan juga harus sesuai dengan kaidah atau prinsip dalam
penyajian data yaitu komunikatif.
Tujuan dari penyajian data adalah :
1. Memaparkan atau menjabarkan suatu data dari suatu keadaan dengan cara yang
menarik dan komunikatif sehingga data yang disampaikan mudah dipahami dan
dimengerti.
2. Memberikan gambaran dari sebuah data yang sistematik dari keadaan atau
peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil dari sebuah penelitian atau riset maupun
hasil data observasi.
3. Untuk lebih mempermudah pemahaman dari data yang ditampilkan
4. Mempermudah dalam pembuatan analisa data
5. Mempermudah dalam proses pengambilan keputusan sehingga kesimpulan dapat
lebih tepat, cepat serta akurat.

3. Prinsip Penyajian Data


Sifat dari sebuah data itu dibagi menjadi dua, data kualitatif dan data kuantitatif. Dimana
menurut Sullivan (2005), data kualitatif sesuai dengan pengamatan korespondensi variabel
kualitatif. Dan data kuantitatif sesuai dengan pengamatan korespondensi variabel
kuantitatif.
Menurut Mann (2011) pada data kualitatif (kategorikal) perangkat data yang disusun dalam
bentuk tabel menggunakan distribusi frekuensi dan data yang disajikan dalam bentuk
grafik menggunakan grafik batang dan diagram lingkaran (pie chart). Sedangkan pada data
kuantitatif data dikelompokkan dalam bentuk tabel menggunakan frekuensi distribusi,
frekuensi relatif dan distribusi presentasi dan data yang disajikan dalam bentuk grafik
menggunakan histogram atau polygon.
Setiap eksperimen ada sebuah pengaturan data. Ukuran itu bisa diatur dari beberapa
pengukuran untuk menjadi ribuan observasi. Seperangkat lengkap data tidak akan bisa
memberikan sebuah investigasi dengan informasi yang bisa dengan mudah di
interpretasikan. Pada tinjauan pustaka kali ini kita akan mempelajari jenis-jenis penyajian
data dalam bentuk tabel, grafik dan teks sesuai dengan data yang telah dikategorikan.
Prinsip utama penyajian data dalam bentuk table adalah :
1. Table harus mudah dibaca, dipahami dan bentuknya sederhana, menarik serta
komunikatif dalam arti mudah dipahami dan dimengerti oleh orang lain yang
membacanya.
2. Data yang digunakan dalam bentuk angka/satuan harus dijaelaskan dengan benar
3. Penyajian pada tabel harus menempatkan judul paling atas dengan singkat, langsung
pada maksud dan tujuan dari judul serta mampu menjelaskan data yang ada.
4. Pada setiap baris dan kolom harus diberi judul dengan jelas dan singkat
5. Bila menggunakan kode, lambangh atau singkatan maka harus dijelaskan pada bagian
bawah tabel (footnote) untuk memperjelas tabel tersebut
6. Bila tabel yang ditampilkan bukan dari hasil penelitian sendiri tetapi dari sumber lain
maka wajib di cantumkan rujukannya pada keterangan tabel tersebut.

Prinsip penyajian dengan bentuk grafik :


1. Grafik yang digunakan mudah dibaca, dipahami, jelas, efektif serta menarik dan
menggunakan grafik yang sederhana dengan data yang akurat juga komunikatif
2. Menunjukan adanya garis nol pada grafik di daerah sumbu vertikal
3. Pada penyajian ini judul diletakkan dibagian bawah grafik tersebut sehingga lebih
mudah di pahami dan menggambarkan ciri dari data yang diperoleh.
4. Pada pembuatan garis pada grafik harus dimulai dari arah kiri ke kanan dan dari
bagian bawah ke arah atas grafik sehingga garis vertikal atau horizontal yang
digambarkan pada garis kurva tampak lebih jelas.
5. Label/grafik yang menunjukan data harus dijelaskan secara jelas
6. Grafik yang ditampilkan harus dapat menjelaskan makna dari grafik tersebut (self
explanatory) baik skalanya, sumber datanya serta keterangan secara tepat dan akurat
dari judul yang menggambarkan grafik tersebut ( misalnya : satuan hari, kilogram dan
sebagainya)
7. Grafik harus menunjukan karakteristik yang baik yaitu tingkat keakuratan, sederhana,
jelas (clarity), appearance yaitu menonjolkan tingkat kerapihan dan terlihat menarik,
serta pembanding yang jelas pada setipa garis yang digunakan pada grafik tersebut.
A. Jenis Jenis Penyajian Data
1. Penyajian Data Dalam Bentuk Tulisan (Textular Presentation)
Penyajian dalan bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaram umum tentang
kesimpulan hasil pengamatan.Dalam bidang kedokteran,penyajian dalm bentuk tulisan
hanya digunakan untuk memberikan informasi.
Penyajian dalam bentuk tulisan banyak digunakan dalam bidang
sosial,ekonomi,pssikologi dan lain laindan berperan sebagai laporan hasil penelitian
kualitatif.Misalnya,untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang suatu produk yang
telah dipasarkan atau penerimaan,pendapat serta kepercayaan masyarakat terhadap suatu
program pemerintah atau program pelayanan pada manyarakat atau keberadaan petugas
kesehatan yang terdapat didaerah.
Contoh :
Seorang direktur sebuah rumah sakit memberikan informasi tentang kondisi rumah sakit
yang dipimpinnya.
“Penderita yang menjalani rawat inap dirumah sakit ini jumlahnya meningkat dari tahun
ketahun hingga tidak tertampung dan sebagian besar terdapat dibagian penyakit
dalam.Dengan semakin banyak penderita yang menjalani rawat inap menunjukkan bahwa
pelayanan yang kita berikan sudah cukup memadai.Yang masih harus kita tingkatkan
adalah penambahan gedung dan sarana ynag dibutuhkan seperti tempat tidur,terutam
dibagian penyakit dalam”
Penyajian secara teks adalah penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat.
Misalnya, penyebaran penyakit malaria di daerah pedesaan pantai lebih tinggi bila
dibandingkan dengan penduduk pedesaan pedalaman. Peyajian data dalam bentuk teks
merupakan gambaran umum tentang kesimpulan tentang hasil pengamatan. Dalam bidang
kesehatan, penyajian dalam bentuk teks hanya digunakan untuk member informasi.

2. Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel (Table Persentation)


Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang
disusun secara teratur dalam bentuk kolom dan baris.Penyajian dalam bentuk tebel
banyak digunakan pada penuilsan laporan hasil penelitian dengan maksud agar orang
mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil penelitian yang telah dilakukan.Suatu
tabel yang lengkap terdiri dari :
a. Nomor tabel
Bila tabel yang disajikan lebih dari satu makna hendaknya diberi nomor agar mudah
untuk mencari kembali bila dibutukan.Nomor tebel biasanya ditempatkan diatas
sebelah kiri sejajar denga judul tabel.
b. Judul Tabel
Setiap tabel yang disajikan harus diberikn judul karena dari judul tabel orang dapat
mengetahui tentang apa yang disajikan.
c. Catatan Pendahuluan
Catatan pendahuluan biasanya diletakkan dibawah judul dan berfungsi sebagai
keterangan tambahan tentang tahun pembuatan tabel atau jumlah pengamatam yang
dilakukan.
d. Badan Tabel
Badan atbel terdiri dari judul kolom,judul baris,judul kompartemen dan sel.
e. Sumber Data
Sumber data diletakan dibagian kiri bawah (dibawah catatan kaki),sumber ini
mempunyai arti penting bila data yang sajikan berupa data sekunder.

C. Jenis penyajian data dengan grafik


Pengertian Grafik adalah kumpulan data dari beberapa tabel yang disajikan atau
ditampilkan dalam bentuk gambar, seperti persegi, lingkaran, tabung, segitiga, balok,
kerucut dan lain-lain.Data yang digunakan untuk membuat grafik dapat berupa angka,
huruf, simbol, gambar, lambang, perkataan, atau lukisan

B. Jenis Jenis Tabel


a. Berdasarkan fungsinya
1. Tabel Sinopsis
Tabel ini berisi semua variable yang akan dikumpulkan dan ditulis dalam koloman
baris dengan urutan yang sama.
Contoh:
Variabel dalam suatu penelitian yang akan dikumpulkan adalah sebagai berikut :
1. -Tingkat pendidikan
2. -Jenis pekerjaan
3. -Jumlah anak
4. -Pertolongan persalinan
Tabel sinopsis
1 2 3 4
1
2
3
4

2. Tabel Induk
Tabel ini berfungsi sebagai referensi.Oleh karena itu,tabel induk sering disebut tabel
referensi yang dapat diambil sebagian dan disisipkan dalam laporan penulisan
laporan.Pada tabel induk terdapat semua variable yang dikumpulkan.
Tabel Induk
Golongan Jenis Kelamin Pekerjaan Pendidikan Dsb
Umur Pria Wanita Buruh Tani Dagang SD SMP SMU

Jumlah

3. Tabel Teks
Tabel teks adalah tabel yang menggambarkan beberapa variable secara rinci.Tabel ini
berguna untuk mengadakan pembahasan lebih mendalam terhadap hasil
penelitian,mengadakan perbandingan antar variable atau untuk memberikan gambaran
tentang adanya hubungan antara dua variable.
Tabel Teks
Tingkat Jenis Pekerjaan
Pendidikan Buruh Tani Dagang Pengusaha
Tidak sekolah
SD
SMP
SMU
Perguruan
Tinggi
Lain Lain

Jumlah

4. Tabel Kontigensi
Tabel kontigensi Disusun berdasarkan banyaknya baris dan kolom.Tabel ini disajikan
untuk memberikan gambaran hasil penelitian.Tabel ini juga banyak digunakan dalam
perhitungan statistic inferensial untuk pengujian hipotesis.
Jenis Jenis Tabel
 tabel dummy
adalah suatu rancangan tabel dengan parameter-parameter statistik yang telah
dipilih atau ingin diperoleh dari kumpulan data tersebut.
contoh dummy tabel (format tabel kosong) variabel Kependudukan

Variabel Kependudukan
Tabel 1 Jumlah Penduduk di Kabupaten Sleman Menurut Umur Tahun 2006

Kelompok Umur Jumlah


(1) (2)
0-4
5–9
10 – 14
15 – 19
Total
 Tabulasi silang (crosstabs)
adalah metode untuk mentabulasikan beberapa variabel yang berbeda ke dalam
suatu matriks. Hasil tabulasi silang disajikan ke dalam suatu tabel dengan variabel-
variabel yang tersusun sebagai kolom dan baris. Metode analisis silang
(Crosstab/Crossclasifed) memiliki beberapa metode pendekatan yang berbeda dan
menggunakan uji statistik berbeda pula, tergantung pada banyaknya variabel yang
akan diidentifikasi hubungannya satu sama lain. Jika hanya menggunakan dua
variabel maka dapat menggunakan metode kontigensi, metode ini merupakan
metode yang paling umum digunakan dalam analisis tabulasi silang. Jika variabel
yang hendak diuji jumlahnya lebih dari dua dapat menggunakan model yang
disebut dengan Hirarchical Log Linier.
Tabulasi silang merupakan metode untuk mentabulasikan beberapa variabel yang
berbeda ke dalam suatu matriks. Hasil tabulasi silang disajikan ke dalam suatu tabel
dengan variabel-variabel yang tersusun sebagai kolom dan baris.
 distribusi frekuensi
Tabel distribusi frekuensi adalah penyajian statistik data berkelompok dalam
bentuk tabel dimana setiap data dikelompokan dalam kelas interval. Kelas
interval adalah kelas yang memuat satu kelompok interval beserta frekuensinya.
Satu kelas interval dinyatakan dalam satu baris pada tabel distribusi frekuensi.

C. Jenis grafik
Beberapa grafik yang disajikan antara lain sebagai berikut :

1. grafik garis (line chart)


2. grafik batang/balok (bar chart)
3. histogram;
4. grafik lingkaran (pie chart);
5. grafik berupa peta (cartogram).
1. Line Cart (Diagram Garis)
Line chart (diagram garis) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan
keadaan yang serba terus atau berkesinambungan, misalnya produksi minyak tiap tahun,
jumlah penduduk tiap tahun, dan sebagainya. Diagram garis juga memiliki sumbu datar dan
sumbu tegak, dimana sumbu datar menyatakan waktu dan sumbu tegak menyatakan
kuantum data.Diagram garis berguna untuk menyajikan perbandingan data pada satu atau
beberapa seri data. Perbedaannya, grafik garis memungkinkan kita untuk menemukan tren
atau pola data dari waktu ke waktu. Misalnya, naik turunnya penjualan, laba perusahaan,
temperatur, atau harga saham dan valas selama periode tertentu.
Penggunaan grafik garis dilakukan, apabila:
 memiliki beberapa seri data.
 memiliki data dengan interval yang sama atau berurutan, seperti hari, bulan,
kuartal, atau tahun fiskal.

Jenis-jenis diagram grafik garis (line chart) antara lain sebagai berikut :
1. single line chart (grafik garis tunggal);
2. multiple line chart (grafik garis berganda);
3. multiple companent line chart (grafik garis komponen berganda); dan multiple
precentage component line chart (grafik garis presentase komponen berganda).

2. Single Line Chart (Grafik Garis Tunggal)

Single line chart (grafik garis tunggal) adalah grafik yang terdiri dari satu garis untuk
menggambarkan perkembangan satu hal/kejadian. Misalnya perkembangan hasil penjualan
semen, pupuk, tekstil; perkembangan ekspor karet, kopi, lada, teh, ternak, dan minyak bumi.

Tabel 1. 1Data Penjualan Hipotetis Harapan Kita selama Tujuh Tahun

Tahun 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

Hasil
80 97.5 100 110 115 125 150
Penjualan
Grafik 1. 1 Hasil Penjualan Hipotetis Harapan Kita selama Tujuh Tahun

3. Multiple Line Chart (Grafik Garis Berganda)

Multiple line chart (grafik garis berganda) adalah grafik yang terdiri dari beberapa garis
untuk menggambarkan perkembangan beberapa hal/kejadian sekaligus. Misalnya
perkembangan ekspor menurut perkembangannya

Tabel 1. 2 Penjualan HipotetisToko “Terang”selama Delapan Tahun Terakhir

Grafik 1. 2 Jumlah Penjualan “Terang” menurut Jenis Barang


4. Multiple Component Line Chart (Grafik Garis Komponen Berganda)

Multiple Component Line Chart (Grafik Garis Komponen Berganda) adalah grafik yang
serupa dengan grafik berganda,akan tetapi garis yang teratas/terakhir menggambarkan jumlah
(total) dari komponen-komponen, sedangkan garis lainnya menggambarkan masing-masing
komponen.

5. Multiple Percentage Component Line Chart (Grafik Garis Presentase Komponen


Berganda)

Multiple percentage component line chart (grafik garis presentase komponen berganda)
adalah grafik yang serupa dengan grafik garis komponen berganda, hanya masing-masing
dinyatakan sebagai presentase terhadap jumlah (total), sehingga garis teratas (terakhir)
merupakan garis yang menunjukkan 100%.

6. Bar Chart (Grafik Batang)

Bar chart (grafik batang) umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan


nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan
keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatarsecara vertikal dan sama
lebar dengan batang-batang terpisah.

Bar chart (grafik batang) pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis yaitu untuk
menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri dari grafik batang tunggal dan grafik
batang ganda.

Jenis-jenis diagram grafik batang (bar chart) antara lain sebagai berikut :

1. single bar chart (grafik batang tunggal);

2. multiple bar chart (grafik batang berganda);

3. multiple companent bar chart (grafik batang komponen berganda);

4. multiple precentage component bar chart (grafik batang presentase komponen berganda);
dan

5. net balanced bar chart (grafik batang berimbang netto).


7. Histogram

Pengertian Histogram

Histogram adalahmodifikasi dari diagram batang (bar diagram), dimana tampilan grafis dari
tabulasi frekuensi yang di gambarkan dengangrafis batangan sebagai manifestasi data binning.
Tiap tampilan batang menunjukanproporsi frekuensi pada masing-masing data kategori yang
berdapingan dengan intervalyang tidak tumpang tindih.Histogram adalah grafik balok yang
memperlihatkan satu macam pengukuran darisuatu proses atau kejadian. Grafis ini sangat
cocok untuk data yang di kelompokan.Histogram merupakan diagram frekuensi bertetangga
yang bentuknya seperti diagrambatang. Batang yang berdekatan harus berimpit.

Kegunaan Histogram

Kegunaan dari pengggunaan histogram adalah sebagai berikut

1. Diagram batang umumnya digunakan untuk mengambarkan perkembangan nilai suatu


objek penelitian dalam kurun waktu tertentu.
2. Diagram batang menunjukan keterangan-keterangan dengan batang- batang tegak
atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah;
3. Mengetahui dengan mudah penyebaran data yang ada;
4. Mempermudah melihat dan menginterpretasikan data; dan Sebagai alat pengendali
proses, sehingga dapat mencegah timbulnya masalah.
PENUTUP
Data secara umum memiliki arti yaitu sebuah keterangan yang diperlukan sebagai alat
dalam memecahkan sebuah permasalahan. Klasifikasinya terdiri dari : jenis data, sumber data,
waktu, sifat data dan skala pengukurannya. Menurut sifatnya data terbagi menjadi tiga yaitu data
kuantitatif suatu jenis data berupa bilangan numerik atau angka terdiri dari data deskrit ( data
dari hasil proses penghitungan ). Data kontinu adalah data yang didapatkan dari hasil
pengukuran, serta data kualitatif yaitu suatu jenis data yang didapatkan bukan dari bilangan
numerik tetapi di dalam bentuk data kualitas.
Definisi dari penyajian data adalah suatu presentasi/ pemaparan dari suatu data yang
sudah dilakukan pengolahan sebelumnya, dengan tujuan memberikan gambaran atau pemaparan
dari sebuah data yang sistematik dari keadaan atau peristiwa- peristiwa yang merupakan hasil
dari sebuah penelitian maupun hasil observasi. Dengan harapan dapat mempermudah
pemahaman, pembuatan analisa data, serta dalam proses pengambilan keputusan sehingga
kesimpulan lebih mudah untuk didapatkan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Hasan, Iqbal. 2010. Analisis Data Penelitian Dengan Statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara

2. Hastono, S.P.2001.Analisa Data.Jakarta:Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas


Indonesia.Tidak dipublikasikan.
3. Mann, Prem, S. 2011. Introductory Statistics.Seventh Edition. New Jersey: John Wiley &
Sons, Inc.
4. Pagano, M & Gauvreau, K. 1993. Principcles of biostatistics. California: Duxbury Press.
5. Sabri, L & Hastono, P, S. 2007. Statistik Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
6. Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

7. Sullivan, M, III. 2005. Fundamentals of Statistics. New Jersey: Pearson Education, Inc.
8. Supranto, Johanes. 2008. Statistika : Teori Dan Aplikasi, jilid 1, Edisi Ketujuh. Jakarta: PT
Erlangga
9. Usman, Husaini dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2011. Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi
Aksara

Anda mungkin juga menyukai