Anda di halaman 1dari 17

SARANA DAN TEKNIK

BERKOMUNIKASI ILMIAH

OLEH :
Lenny Nainggolan
1220342048
Komunikasi Ilmiah Formal
dilakukan melalui media
formal (misal majalah,
disertasi)
terdapat komunikasi
formal antara pencetus
dengan penerima informasi
bentuk komunikasi formal
dinyatakan dalam: daftar
kepustakaan, rujukan,
kutipan
Komunikasi Ilmiah Informal
dilakukan melalui media
informal (misal kontak
pribadi, korespondensi)
invisible college : kelompok
komunikasi informal yang
melakukan pertukaran
informasi secara langsung.
KOMUNIKASI ILMIAH
DAHULU
Hubungan telepon
Berkunjung ke laboratorium lain
Artikel jurnal
SEKARANG
Email
Listserve (ada kelemahan: terbatas bagi anggota)
Data elektronik
Perubahan komunikasi yang disebabkan inovasi teknologi:
Invisible college lebih mudah diakses
Hasil riset tersedia lebih cepat
Artikel dan data lebih mudah disebarkan dibanding jurnal
Pengarang menjadi penerbit langsung melalui WWW page
Batasan antara komunikasi formal dan informal menjadi kabur
PERUBAHAN SISTEM KOMUNIKASI ILMIAH
Bahasa
Yang dimaksud bahasa disini ialah bahasa ilmiah yang
merupakan sarana komunikasi ilmiah yang ditujukan untuk
menyampaikan informasi yang berupa pengetahuan, syarat-
syarat : bebas dari unsur emotif reproduktif obyektif
eksplisit
Matematika
Matematika adalah pengetahuan sebagai sarana berpikir
deduktif sifat jelas, spesifik dan informatif tidak menimbulkan
konotasi emosional kuantitatif
Statistika
statistika ialah pengetahuan sebagai sarana berpikir induktif
sifat : dapat digunakan untuk menguji tingkat ketelitian untuk
menentukan hubungan kausalitas antar factor terkait
Sarana Berpikir Ilmiah
Untuk memperoleh pengetahuan
Untuk menyampaikan hasil pikiran

Sarana Komunikasi :
Lisan
Tulisan

Menelusuri kepustakaan suatu teori
Perlu membaca berbagai literatur
Memerlukan kemampuan penguasaan bahasa

SARANA DAN TEKNIK BERKOMUNIKASI ILMIAH
Bahasa
Perlu sarana
komunikasi
JENIS KARYA ILMIAH

1. Disertasi


2. Tesis

3. Skripsi


4. Makalah



- Data primer
- Pustaka pendukung
- Temuan baru/Hub. Fenomena baru
- Doktor/S3
- Dibimbing promotor
- Penelitian mandiri
- Di indonesia utk S2
- Sumber data
- Pustaka data primer
- Karangan ilmiah utk akhir S1
- Karya ilmiah utk kepentingan ttt (seminar,ilmiah,
Diskusi
- Hasil penelitian pustaka
- Isi : permasalahan pembahasan kesimpulan +/-
Objektif
Logis
Empiris
Sistematis
Lugas
Jelas
Konsisten
Tuntas
Seksama
Kebenarannya dapat diuji
Terbuka
Berlaku umum
Menggunakan tata tulis yang lazim dan bahasa yang santun
Ciri-ciri Karya Ilmiah
1. Mengandung suatu masalah beserta
pemecahannya
2. Masalah yang dikemukakan objektif dan sesuai
dengan kenyataan
3. Karangan harus lengkap
4. Menggunakan metode tertentu sehingga
kebenaran dan keobjektifannya dapat
dipertanggungjawabkan
5. Karangan disusun secara sistematis
Syarat-syarat Karya Ilmiah
1. Karangan & tulisan yg ditulis berdasarkan kenyataan
ilmiah
Dari penelitian


Catatan ilmiah Kepustakaan Lab/klinik Lap

Karangan Ilmiah :
Masalah
Data tentang masalah
Analisa/ pembahasan masalah
Kesimpulan dan saran
- Hal baru
- Memperkuat teori lama
KARANGAN ILMIAH
Kenyataan
Harapan

Fakta ilmiah yg sudah diterima
Asumsi/dugaan

3. Karya ilmiah : bersifat tanpa tekanan
4. Menghargai pendapat orang lain beri
kutipan/cantumkan sumbernya
5. Menguasai tata bahasa & perbendaharaan


2. Menguasai cara ilmiah & mengikutinya dgn jujur
1. Data /fakta & analisa hrs objektif sesuai dgn data/fakta yg
ditemukan hindari saya simpulkan/menurut pendapat
saya
2. Sopan & rendah hati, jangan mencela pendapat orang
,jangan hanya membenarkan pendapat/temukan kita
sendiri kemukakan kelemahan temuan kita
3. Kejujuran ilmiah
Sebutkan sumber pendapat/teknik/metoda orang lain
bila tidak
scientific crime cegah plagiat
4. Bahasa yg digunakan harus :
Akurat
Jelas
Benar
Singkat/sederhana bisa kabur isi bila banyak anak
kalimat
Teliti
CIRI 2 KARANGAN ILMIAH
Bahasa yang digunakan dalam logika
adalah bahasa yang berfungsi
informatif karena berhubungan
dengan masalah benar dan salah
BAHASA
Sistem simbol yg digunakan
oleh manusia untuk
berkomunikasi
Utk menyampaikan ilmu perlu ditulis dlm karangan
ilmiah
Karangan ilmiah berbeda dgn jenis penulisan lain
Karangan ilmiah Reproduktif

Pengertian informasi tdk berobah & tdk bias

Mencegah diskomunikasi

Salah persepsi
Tata bahasa yg harus diperhatikan
Gaya bahasa ilmiah
Pemilihan kata
Pemakaian huruf besar sesuai tata bahasa
Akronim sesuai kelaziman & tata bahasa
Huruf miring
Penulisan angka & Bilangan angka arab & romawi
Penggunaan tanda baca
Spasi
Tanda hubung
Struktur kalimat S-P-O-K ditambah kata depan & kata
penghubung
Paragraf satu unit informasi
Kesesatan karena penempatan kata depan yg keliru
Kesesatan karena mengacaukan posisi subjek
Kesesatan karena ungkapan yg keliru
Kesesatan amfiboli; kesesatan yg timbul karena struktur kalimat bercabang (ambigu)
Kesesatan aksen atau prosodi; timbul dari pemberian tekanan yg salah dlm pembicaraan
Kesesatan bentuk pembicaraan
Kesesatan aksiden; tjd ketika apa yg aksidental dikacaukan dg apa yg esesnsial atau sebaliknya
Kesesatan karena alasan yg salah
Kesesatan dalam bahasa

Jelaskan peran Bahasa dalam
berkomunikasi ilmiah
PERTANYAAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai