Anda di halaman 1dari 69

BAB I

PENDAHULUAN

Penyusunan proposal penelitian dan skripsi merupakan bagian dari tugas akademik
mahasiswa yang menempuh pendidikan di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi (Prodi IKM FKM Unsrat).
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah sebagai hasil penelitian yang dilakukan secara
mandiri oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing skripsi sebagai tugas
akhir mahasiswa program sarjana (Strata 1) dan salah satu beban studi yang wajib
diprogramkan oleh mahasiswa sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI No.3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan
Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Akademik Universitas Sam Ratulangi. Penulisan skripsi ini
merupakan suatu mekanisme untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang mencakup
pengembangan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah berdasarkan
data dan/atau informasi yang dikumpulkan melalui penelitian, yang kemudian diolah
dengan menggunakan metode ilmiah yang sesuai sehingga didapatkan alternatif-
alternatif pemecahan masalah sesuai dengan kompetensinya sebagai calon Sarjana
Kesehatan Masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku di FKM Unsrat. Skripsi
yang baik dan berkualitas harus didahului oleh penulisan proposal penelitian yang baik
sesuai kaidah – kaidah ilmiah, maka dibutuhkan panduan Penulisan Proposal Penelitian
dan Skripsi.
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi bertujuan untuk menjadi
acuan bagi mahasiswa dalam menyusun proposal penelitian dan skripsi sebagai salah
satu syarat menyelesaikan studi strata 1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sam Ratulangi. Panduan ini juga membantu Dosen Pembimbing Skripsi dalam
mengarahkan mahasiswa dalam penyusunan proposal dan skripsi untuk menghasilkan
karya ilmiah yang baik dan berkualitas. Tujuan Penyusunan Skripsi:
1. Memberi pengalaman, kemampuan dan ketrampilan untuk melakukan telaah
pustaka, survei atau penelitian lainnya sesuai bidang ilmu yang ditekuninya secara

2
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
mandiri di bawah bimbingan dan arahan dari dosen pembimbing yang
berkompeten.
2. Memberi pengalaman, kemampuan dan ketrampilan untuk menyusun dan menulis
karya ilmiah pada bidang ilmu yang ditekuni sesuai aturan penulisan yang lazim
serta sesuai esensi penulisan.
3. Memberi pengalaman, kemampuan dan ketrampilan untuk mengkomunikasikan
skripsi/karya ilmiah pada satu forum komunikasi ilmiah.
4. Mahasiswa mampu menyampaikan, menggunakan maupun mengaplikasikan ilmu
dan pengetahuan yang didapatnya menjadi satu kesatuan terpadu untuk
pengembangan ilmu.

3
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
BAB II
PETUNJUK UMUM

2.1 Mahasiswa peserta skripsi


Mahasiswa peserta skripsi adalah seseorang yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sam Ratulangi dan memrogramkan mata kuliah Skripsi serta telah
memenuhi persyaratan akademik dan administrasi pelaksanaan skripsi. Mahasiswa
wajib memenuhi persyaratan akademik dan administrasi sebelum mengikuti tahap-
tahap kegiatan skripsi.

2.1.1 Syarat Akademik


2.1.2.1 Tahap Proposal Penelitian
1. Terdaftar sebagai mahasiswa FKM Unsrat pada semester berjalan.
2. Telah mencapai minimal 122 sks lulus untuk mahasiswa semester 7.
3. Telah mengontrak seluruh mata kuliah (semester 1 – 7), tidak memiliki nilai E untuk
semua mata kuliah, dan maksimal 3 mata kuliah nilai D selain skripsi.
4. Telah lulus matakuliah prasyarat : Penulisan Karya Ilmiah, Metodologi Penelitian
Kuantitatif, Metodologi Penelitian Kualitatif, Manajemen Data dan Seminar
5. Khusus mahasiswa semester 12, telah mencapai minimal 120 sks lulus dan
mengontrak skripsi pada semester berjalan.
2.1.2.2 Tahap Skripsi
1. Aktif sebagai mahasiswa FKM.
2. Mengontrak mata kuliah Skripsi (IKM 4012 – 6 sks) pada KRS.
3. Telah mengontrak semua mata kuliah dan telah lulus untuk semua mata kuliah.
2.1.2 Syarat Administrasi
2.1.2.1 Tahap Proposal Penelitian
1. Melunasi UKT hingga semester berjalan.

4
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
2. Telah mengikuti pelaksanaan seminar proposal sebelumnya minimal 5 (lima) kali
dengan dokumentasi yang sesuai.
3. Memenuhi persyaratan lain yang terkait.
2.1.2.2 Tahap Skripsi
1. Sudah melunasi SPP/UKT
2. Memenuhi persyaratan lain yang terkait.
2.2 Dosen Pembimbing Skripsi
Dosen Pembimbing Skripsi (DPS) adalah dosen yang ditunjuk oleh pimpinan fakultas
melalui Surat Penunjukan dan/atau Surat Keputusan Dekan untuk melakukan
pembimbingan dalam penyusunan proposal hingga penulisan dan presentasi hasil
skripsi. Setiap mahasiswa akan dibimbing 2 (dua) orang Dosen Pembimbing Skripsi.
2.2.1 Pengangkatan Dosen Pembimbing Skripsi
1. Diangkat melalui Surat Penunjukan dan Surat Keputusan Dekan
2. Kualifikasi: minimal bergelar Magister/Strata 2 dengan jabatan fungsional minimal
asisten ahli
2.2.2 Tugas dan Tanggungjawab Dosen Pembimbing Skripsi
2.2.2.1 Dosen Pembimbing I
1. Menuntun, mengarahkan dan mendorong mahasiswa bimbingannya dalam
penulisan dan penyusunan skripsi.
2. Menuntun mahasiswa dalam penentuan judul/topik penelitian (skripsi) berdasarkan
road map penelitian FKM Unsrat dengan mempertimbangkan juga usulan dari
mahasiswa
3. Memberi saran serta alternatif yang perlu dipertimbangkan dalam materi penulisan.
4. Membantu dalam kepustakaan yang relevan untuk materi penulisan skripsi.
5. Mengoreksi materi penulisan.
6. Menjadi Ketua Komisi Ujian pelaksanaan Seminar Proposal dan Ujian Skripsi
7. Membuat dan menandatangani Berita Acara Seminar Proposal dan Berita Acara
Ujian Skripsi untuk dilaporkan ke bagian akademik fakultas.
8. Menandatangani lembar pengesahan skripsi.

5
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
9. Dosen Pembimbing I dan II bertanggung jawab baik dalam pembimbingan
keseluruhan isi skripsi.
10. Bertanggungjawab dalam pengambilan keputusan akhir terkait pembimbingan
skripsi
2.2.2.2 Dosen Pembimbing II
1. Memberi saran dan masukan serta menuntun mahasiswa dalam pengerjaan,
penelitian dan penulisan skripsi.
2. Turut membantu dalam kepustakaan yang relevan untuk materi penulisan skripsi.
3. Mengoreksi bentuk, tata penulisan dan bahasa.
4. Menggantikan peran Pembimbing Utama apabila berhalangan
5. Menjadi Sekretaris Komisi Ujian dan moderator pada saat pelaksanaan seminar
proposal dan ujian skripsi.
6. Menandatangani lembar pengesahan skripsi.
7. Dosen Pembimbing I dan II bertanggung jawab baik dalam pembimbingan
keseluruhan isi skripsi.
2.3 Dosen Penguji Skripsi
Dosen Penguji Skripsi/Komisi Ujian adalah dosen yang ditunjuk oleh fakultas melalui
Surat Penunjukkan dan/atau Surat Keputusan Dekan untuk menguji, memberikan
masukan/revisi dalam penyusunan proposal hingga penulisan dan presentasi hasil
penelitian/skripsi. Setiap mahasiswa akan diuji oleh 3 (tiga) orang Dosen Penguji
2.3.1 Pengangkatan Dosen Penguji Skripsi
1. Diangkat melalui Surat Penunjukan dan Surat Keputusan Dekan
2. Kualifikasi : minimal bergelar S2 dengan jabatan fungsional minimal asisten ahli
2.3.2 Tugas dan Tanggungjawab Dosen Penguji Skripsi
1. Menilai komponen materi skripsi
2. Menilai penguasaan mahasiswa materi skripsi dan teori terkait
3. Menilai presentasi dan kecakapan menjawab di sesi diskusi
4. Memberikan revisi pada saat seminar proposal, hasil/ skripsi
5. Memberikan persetujuan revisi proposal dan revisi skripsi

6
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
2.4 Komisi Ujian
Komisi Ujian terdiri dari: DPS I (Ketua) , DPS II (Sekretaris), dan Dosen Penguji I,
Dosen Penguji II, Dosen Penguji III sebagai Anggota
2.5 Panitia Ujian Skripsi
1. Diangkat melalui Surat Penunjukan dan Surat Keputusan Dekan
2. Panitia ujian skripsi bertugas dalam mengorganisir pelaksanaan seminar termasuk
koordinasi antar dosen pembimbing/penguji dan mahasiswa

2.6 Pengusulan Dosen Pembimbing Skripsi dan Penentuan Dosen Penguji Skripsi
1. Kepala Laboratorium (Kalab) memasukkan usulan Dosen Pembimbing Skripsi 1
dan Dosen Penguji 1 ke Koordinator Program Studi (Korprodi)
2. Koordinator Program Studi berkoordinasi dengan Wakil Dekan bidang Akademik
dan Kerjasama (WD1) melakukan finalisasi pembagian DPS dan Dosen Penguji
dengan mempertimbangkan pemerataan dosen program studi/fakultas
3. Dosen Pembimbing Skripsi 2, Dosen Penguji 2 dan 3 dikoordinasikan antara Kalab,
Korprodi dan WD1.
4. Koordinator Program Studi melaporkan Daftar Final DPS dan Dosen Penguji
kepada Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat untuk dibuatkan Surat Penunjukan
(SP) dan Surat Keputusan (SK)
5. Mahasiswa yang sudah memenuhi persyaratan akademik seminar proposal melapor
ke DPS untuk memulai pembimbingan dan konsultasi awal judul skripsi
2.7. Proposal
2.7.1 Pembimbingan Proposal Penelitian
1. Sesudah mendapatkan judul proposal, mahasiswa mengajukan Pengusulan SK DPS
di Portal Inspire Unsrat (Menu Skripsi/Tesis → Sub menu Proposal → Tambah),
dengan mengisi Judul Proposal (yang sudah disepakati dengan DPS) dan mengisi
DPS I dan DPS II sesuai Surat Penunjukan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

7
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
2. Mahasiswa melakukan pembimbingan sesuai dengan jadwal/kesepakatan dengan
DPS, melalui media komunikasi pembimbingan skripsi Portal Inspire, dan/atau
media yang lain yang disetujui bersama.
3. Mahasiswa harus memiliki lembar pembimbingan yang diterbitkan oleh bagian
akademik.
4. Konsultasi/pembimbingan proposal minimal 4 (empat) kali.
5. Setiap kali pembimbingan DPS wajib menandatangani lembar pembimbingan.
6. Pembimbingan wajib memerhatikan etika berkomunikasi antara dosen dan
mahasiswa.

2.7.2 Pendaftaran Seminar Proposal Penelitian


1. Seminar proposal penelitian akan dijadwalkan apabila mahasiswa telah
menyelesaikan pembimbingan proposal dengan DPS I dan II. Pendaftaran
dilakukan melalui laman
https://fkm.unsrat.ac.id/index.php/id/layanandaring/skripsi atau tautan yang
disiapkan oleh masing-masing Kepala Laboratorium dengan mengunggah
dokumen-dokumen persyaratan yaitu :
1) Lembar persetujuan maju seminar proposal yang telah ditandatangani DPS I
dan II
2) Lembar pembimbingan proposal yang telah ditandatangani oleh DPS I dan II,
dengan jumlah pembimbingan minimal 4 (empat) kali untuk masing-masing
DPS.
3) Lembar bukti kehadiran pada seminar proposal mahasiswa minimal 5 (lima)
kali. Pada setiap seminar proposal yang dihadiri, harus mencantumkan jelas (1)
Nama Mahasiswa Presentan, (2) Tanggal Pelaksanaan, (3) Judul Proposal, (4)
Nama DPS Presentan, (5) Lembar bukti kehadiran harus ditandatangani oleh
DPS presentan yang bertindak sebagai moderator (apabila dilaksanakan secara
luring) atau melampirkan screenshot judul beserta wajah mahasiswa peserta
seminar sebagai bukti kehadiran (apabila dilaksanakan secara daring).
4) KRS semester berjalan.

8
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
5) Transkrip nilai terbaru.
6) Slip pembayaran UKT semester berjalan.
7) Naskah Proposal lengkap sesuai sistematika
2. Jadwal seminar proposal penelitian akan dikeluarkan oleh bidang akademik
minimal 1 minggu sebelum waktu pelaksanaan ujian. Panitia ujian (tenaga
kependidikan) wajib untuk mendistribusikan dokumen-dokumen yang diperlukan
paling lambat 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan seminar
3. Dokumen yang perlu didistribusikan kepada DPS dan Dosen Penguji yaitu
1) Undangan dan Jadwal Seminar Proposal Penelitian
2) Naskah Proposal Penelitian
3) Berita Acara Seminar Proposal Penelitian dikirimkan ke dosen pembimbing
proposal/skripsi I
4) Lembar Revisi, dan lembar absen bukti kehadiran dosen pembimbing dan dosen
penguji apabila seminar dilaksanakan secara luring.

2.7.3 Pelaksanaan Seminar Proposal Penelitian


1. Pelaksanaan Seminar Proposal Penelitian diorganisir oleh Panitia Seminar yang
ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Dekan dan di bawah koordinasi Korprodi.
2. Seminar Proposal Penelitian dinyatakan sah jika dihadiri oleh 80% dosen
pembimbing dan penguji serta seminar tetap dinyatakan sah meskipun hanya
dihadiri oleh salah seorang dosen pembimbing (DPS 1 atau DPS 2) ditambah 3
dosen penguji.
3. Jika Dosen Pembimbing/Penguji berhalangan hadir, wajib menginformasikan ke
Korprodi dan/atau mahasiswa ybs, dalam waktu maksimal 1 (satu) hari menjelang
pelaksanaan seminar /ujian dimana Seminar Proposal Penelitian, Seminar Hasil
Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir akan ditunda jika tidak mencapai persyaratan
kehadiran dosen pembimbing/penguji
4. Jika Dosen Penguji berhalangan hadir secara mendadak saat seminar/ujian akan
dimulai karena alasan kesehatan atau urgensi lainya, maka dosen pembimbing

9
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
(DPS 1/DPS2) wajib segera melaporkan ke Panitia dan/atau Korprodi–jika
persyaratan kehadiran tidak dipenuhi.
5. Apabila kehadiran Dosen Pembimbing-Penguji tidak mencapai 80% (4 orang
dosen), setelah melewati 30 menit seperti waktu dalam jadwal/undangan maka
Seminar Proposal Penelitian ditunda.
6. Penjadwalan Seminar Proposal Penelitian yang tertunda (yang tersebut pada poin
5), dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara mahasiswa, Dosen
Pembimbing dan Dosen Penguji, dalam jangka waktu maksimal 7 (tujuh) hari
kerja setelah tanggal awal pelaksanaan. Jika tidak terlaksana dalam rentang waktu
tersebut, maka akan dikeluarkan lagi jadwal pelaksanaan secepatnya oleh
WD1/Korprodi dan dosen penguji yang berhalangan akan digantikan sesuai
SK Dekan
7. Pelaksanaan Seminar Proposal Peneltiian harus dilakukan dalam forum/seminar
bersama dosen pembimbing/penguji dan tidak diperkenankan pelaksanaan ujian
secara individu. Jika ada pelaksanaan seminar/ujian secara individu, maka
seminar/ujian tersebut dinyatakan tidah sah.
8. Pelaksanaan Seminar Proposal Penelitian dilaksanakan secara luring di ruang
seminar fakultas. Seminar Proposal Penelitian dapat dilaksanakan secara daring
atau hybrid dengan pertimbangan untuk mengakomodir mahasiswa lain yang juga
wajib mengikuti seminar proposal penelitian.
9. Dosen Pembimbing Skripsi 2 bertugas sebagai moderator selama pelaksanaan
seminar/ujian dan Dosen Pembimbing Skripsi 1 bertugas melengkapi serta
melaporkan/memasukkan (1) Berita Acara Seminar Proposal Penelitian
(2) Lembar Usulan Perbaikan ke Wadek I. Jika seminar harus dilaksanakan secara
daring/hybrid, DPS 2 wajib mempersiapkan tautan Zoom/aplikasi lain untuk
kepentingan seminar maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan seminar.
10. Jika Dosen Pembimbing Skripsi 1 berhalangan hadir saat seminar, maka Dosen
Pembimbing Skripsi 2 yang menggantikan posisi dan tugas Dosen Pembimbing
Skripsi 1 dan sebaliknya jika Dosen Pembimbing Skripsi 2 berhalangan hadir
maka tugas sebagai moderator akan digantikan oleh Dosen Pembimbing Skripsi 1

10
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
11. Dosen Pembimbing dan Penguji Seminar Proposal Penelitian wajib mengisi
lembar usulan perbaikan, kemudian diserahkan ke mahasiswa ybs.
12. Berita acara Seminar Proposal Penelitian harus diisi, dengan menuliskan pokok-
pokok perbaikan yang telah disetujui komisi pembimbing-penguji.
13. Berita Acara Seminar Proposal Penelitian dan Lembar Usulan Perbaikan
diserahkan ke Staf Akademik (Ibu Frida) paling lambat 2 (dua) hari setelah
pelaksanaan seminar proposal oleh Komisi Pembimbing
14. Seminar proposal penelitiaan dapat dihadiri oleh minimal 5 orang mahasiswa
dengan mempertimbangkan kapasitas ruangan seminar dan mahasiswa lainya bisa
mengikuti secara daring.

2.7.4 Revisi Pasca Seminar Proposal Penelitian

1. Revisi pasca Seminar Proposal Penelitian dilaksanakan kepada semua dosen


pembimbing dan penguji yang hadir saat seminar dimana persetujuannya
dibuktikan dengan tanda tangan langsung pada lembar revisi atau bisa dengan
tanda tangan digital/pindai atau QR Code, konfirmasi melalui email, Google
sheet, Aplikasi WhatsApp/media sosial ataupun Short Message Service (SMS)
dengan seizin dosen yang bersangkutan.
2. Mahasiswa wajib mengisi lembar revisi pasca seminar proposal penelitian dan
menuliskan perbaikan yang telah dilakukan, berdasarkan usulan perbaikan yang
dituliskan oleh Dosen Pembimbing dan Penguji seperti pada poin 2.7.3.11 di atas.
3. Jika mahasiswa yang bersangkutan tidak pernah melapor sama sekali ke Dosen
Pembimbing Skripsi dalam waktu (maksimal) 2 (dua) minggu, selanjutnya
mahasiswa akan diberikan peringatan oleh Korprodi.
4. Jika dalam waktu 1,5 bulan belum menyelesaikan revisi pasca seminar proposal
penelitian, hasil seminar proposal dinyatakan batal dan mahasiswa mengikuti
kembali/mengulang seminar proposal.
5. Apabila Dosen Pembimbing dan/atau Penguji tidak merespons dalam waktu 5
(lima) hari kerja sejak dihubungi oleh mahasiswa untuk memberikan revisi draft

11
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
proposal (dibuktikan dengan rekaman percakapan/chat via sms atau aplikasi media
social), dianggap telah menyetujui hasil revisi mahasiswa dan akan disahkan oleh
WD 1/Korprodi atas nama dosen tersebut.
6. Bukti revisi proposal skripsi ke semua dosen (pembimbing dan penguji) menjadi
syarat untuk mendapatkan surat pengantar penelitian (pengambilan data) dari
Dekan.

2.8 Skripsi
2.8.1 Pembimbingan Skripsi
1. Jangka waktu penyelesaian skripsi adalah 1 s/d 6 bulan terhitung sejak tanggal
Seminar Proposal Penelitian sampai dengan tanggal Seminar Hasil Penelitian
Skripsi.
2. Surat Keputusan Dekan tentang DPS berlaku untuk 6 (enam) bulan sejak tanggal
dikeluarkan. Perpanjangan pertama DPS berlaku untuk 3 (bulan), dan perpanjangan
selanjutnya berlaku satu bulan (Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi
Nomor 1 Tahun 2019 Pasal 56 ayat 5).
3. Permohonan perpanjangan DPS diajukan kepada Dekan oleh mahasiswa dengan
persetujuan DPS dan Korprodi. Mahasiswa wajib melampirkan laporan kemajuan
penelitian dan buku kontrol pembimbingan yang ditandatangani oleh DPS
(Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 1 Tahun 2019 Pasal 56 ayat
6).
4. Mahasiswa dapat menyampaikan permohonan tertulis tentang pergantian DPS ke
Dekan jika DPS berhalangan atau mahasiswa tidak mendapatkan bimbingan dalam
waktu 1 bulan sejak mahasiswa melapor pertama kali. Hal ini mengacu pada
Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 1 Tahun 2019 Pasal 56 ayat
(7) yang menyebutkan bahwa permohonan penggantian komisi pembimbing
diajukan ke Dekan oleh mahasiswa dengan persetujuan Korprodi dengan
melampirkan laporan kemajuan penelitian dan buku kontrol pembimbingan.

12
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
5. Mahasiswa melakukan pembimbingan sesuai dengan jadwal/kesepakatan dengan
DPS melalui media komunikasi pembimbingan skripsi Portal Inspire, dan/atau
media yang lain yang disetujui bersama.
6. Mahasiswa harus memiliki lembar pembimbingan yang diterbitkan oleh bagian
akademik.
7. Konsultasi/pembimbingan penyelesaian skripsi minimal 4 (empat) kali.
8. Setiap kali pembimbingan DPS wajib menandatangani lembar pembimbingan.
9. Pembimbingan wajib memerhatikan etika berkomunikasi antara dosen dan
mahasiswa.

2.8.2 Pendaftaran Seminar Hasil Penelitian Skripsi


1. Seminar Hasil Penelitian Skripsi akan dijadwalkan apabila mahasiswa telah
menyelesaikan pembimbingan penulisan skripsi dengan DPS. Pendaftaran
dilakukan melalui laman
https://fkm.unsrat.ac.id/index.php/id/layanandaring/skripsi atau tautan lain yang
disiapkan oleh masing-masing Kepala Laboratorium, dengan mengunggah
dokumen-dokumen persyaratan yaitu :
1) Lembar persetujuan mengikuti Seminar Hasil Penelitian Skripsi yang telah
ditandatangani DPS I dan II
2) Lembar pembimbingan skripsi yang telah ditandatangani oleh DPS I dan II
dengan jumlah pembimbingan minimal 4 (empat) kali untuk masing-masing
DPS.
3) Lembar revisi seminar proposal penelitian yang telah ditandatangani oleh DPS
dan Dosen penguji.
4) KRS semester berjalan.
5) Transkrip nilai terbaru tanpa nilai D dan E (telah lulus semua mata kuliah).
6) Slip pembayaran UKT semester berjalan.
7) Naskah Skripsi lengkap
8) Bukti hasil pemindaian naskah skripsi dengan aplikasi Turnitin maksimal 25%

13
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
2. Jadwal ujian skripsi akan dikeluarkan oleh bidang akademik. Panitia Ujian (tenaga
kependidikan) wajib mendistribusikan dokumen-dokumen yang diperlukan
minimal 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan ujian.
3. Dokumen yang perlu didistribusikan kepada DPS dan Dosen Penguji yaitu:
1) Undangan dan Jadwal Ujian Skripsi
2) Naskah Skripsi
3) Berita Acara Ujian Skripsi dikirimkan ke dosen pembimbing skripsi 1
4) Lembar Revisi, lembar kehadiran dari dosen pembimbing dan penguji
5) Lembar Penilaian

2.8.3 Pendaftaran Ujian Akhir/Ujian Komprehensif


1. Ujian Akhir/Ujian Komprehensif akan dijadwalkan apabila mahasiswa telah
menyelesaikan pembimbingan skripsi pada DPS minimal 2 minggu setelah
pelaksanan Seminar Hasil Penelitian Skripsi. Pendaftaran dilakukan melalui
laman https://fkm.unsrat.ac.id/index.php/id/layanandaring/skripsi atau tautan lain
yang disiapkan oleh masing-masing Kepala Laboratorium, dengan mengunggah
dokumen-dokumen persyaratan yaitu :
1) Lembar persetujuan mengikuti Ujian Akhir yang telah ditandatangani
DPS I dan II
2) Lembar revisi seminar hasil penelitian skripsi yang telah ditandatangani
oleh DPS I dan II
3) Bukti persetujuan artikel jurnal (ilmiah)
2. Jadwal Ujian Akhir akan dikeluarkan oleh bidang akademik. Panitia Ujian (tenaga
kependidikan) wajib mendistribusikan dokumen-dokumen yang diperlukan
minimal 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan ujian.
3. Dokumen yang perlu didistribusikan kepada DPS dan Dosen Penguji yaitu:
1) Undangan dan Jadwal Ujian Akhir
2) Berita Acara Ujian Akhir dikirimkan ke Dosen Pembimbing Skripsi 1
3) Lembar Penilaian

14
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
2.8.4 Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir
1. Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir diorganisir oleh
Panitia Ujian yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Dekan dan di bawah
koordinasi Korprodi.
2. Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir dinyatakan sah jika dihadiri oleh
80% dosen/Komisi Ujian (4 dosen) dan seminar/ujian tetap dinyatakan sah
meskipun hanya dihadiri oleh salah seorang dosen pembimbing/Ketua atau
Sekretaris Ujian Akhir ditambah 3 anggota penguji.
3. Jika Dosen Pembimbing/Penguji berhalangan hadir, wajib menginformasikan ke
Korprodi dan/atau mahasiswa ybs, dalam waktu maksimal 1 (satu) hari menjelang
pelaksanaan seminar /ujian dimana Seminar Hasil Skripsi/Ujian Akhir akan
ditunda jika tidak mencapai persyaratan kehadiran dosen pembimbing/penguji
4. Jika Dosen Penguji berhalangan hadir secara mendadak saat seminar/ujian akan
dimulai karena alasan kesehatan atau urgensi lainya, maka Ketua/Sekretaris
Komisi Ujian (DPS 1/DPS2) wajib segera melaporkan ke Panitia dan/atau
Korprodi–jika persyaratan kehadiran tidak dipenuhi.
5. Apabila kehadiran Dosen Pembimbing-Penguji tidak mencapai 80% (4 orang
dosen), maka Seminar Hasil Penelitian Skripsi ditunda. Dosen Penguji yang tidak
hadir pada tahap Ujian Akhir sesuai jadwal, akan digantikan oleh dosen lain dan
disahkan dengan SK Dekan.
6. Penjadwalan Seminar Hasil Penelitian Skripsi yang tertunda (yang tersebut pada
poin 5), dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara mahasiswa, Dosen
Pembimbing dan Dosen Penguji, dalam jangka waktu maksimal 7 (tujuh) hari
kerja setelah tanggal awal pelaksanaan. Jika tidak terlaksana dalam rentang waktu
tersebut, maka akan dikeluarkan lagi jadwal pelaksanaan secepatnya oleh Kepala

15
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Laboratorium terkait dan dosen penguji yang berhalangan akan digantikan sesuai
SK Dekan
7. Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir harus dilakukan
dalam forum/seminar bersama dosen pembimbing/penguji dan tidak
diperkenankan pelaksanaan ujian secara individu. Jika ada pelaksanaan
seminar/ujian secara individu, maka seminar/ujian tersebut dinyatakan tidah sah.
8. Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir dilaksanakan secara
luring di ruang seminar fakultas. Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir
dapat dilaksanakan secara daring atau hybrid dengan pertimbangan urgensi batas
akhir studi mahasiswa, dosen sedang melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan
Tinggi di tingkat Unsrat ataupun fakultas serta dosen yang sedang sakit yang tidak
bisa hadir secara luring (tetapi memungkinkan untuk mengikuti seminar secara
daring).
9. Dosen Pembimbing Skripsi 2 bertugas sebagai moderator selama pelaksanaan
seminar/ujian dan Dosen Pembimbing Skripsi 1 bertugas juga melengkapi serta
melaporkan/memasukkan (1) Berita Acara Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan
Ujian Akhir, (2) Lembar Usulan Perbaikan dan Format Penilaian Dosen Penguji
ke Wadek I.
10. Jika Dosen Pembimbing Skripsi 1/Ketua Komisi Ujian berhalangan hadir saat
seminar, maka Dosen Pembimbing Skripsi 2/Sekretaris Komisi Ujian yang
menggantikan posisi dan tugas Dosen Pembimbing Skripsi 1/Ketua Komisi Ujian
dan sebaliknya jika Dosen Pembimbing Skripsi 2/Sekretaris Komisi Ujian
berhalangan hadir maka tugas sebagai moderator akan digantikan oleh Dosen
Pembimbing Skripsi 1/Ketua Komisi Ujian
11. Dosen Pembimbing dan Penguji Seminar Hasil Penelitian Skripsi/Ujian Akhir
wajib mengisi lembar usulan perbaikan, kemudian diserahkan ke mahasiswa ybs.
12. Berita acara Seminar Hasil Penelitian Skripsi/Ujian Akhir harus diisi, dengan
menuliskan juga pokok-pokok perbaikan yang telah disetujui komisi pembimbing-
penguji.

16
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
13. Berita acara Ujian Akhir harus segera diisi, disetujui oleh semua Komisi Ujian dan
dibacakan pada saat akhir ujian. Komisi Ujian juga wajib mengisi nilai skripsi
segera di Portal Inspire Unsrat
14. Berita Acara, Lembar Usulan Perbaikan dan Format Penilaian Dosen Penguji
diserahkan ke Staf Akademik (Ibu Frida) paling lambat 2 (dua) hari setelah
pelaksanaan seminar proposal/ujian skripsi oleh Komisi Pembimbing/Ketua atau
Sekretaris Komisi Ujian.
15. Mahasiswa berhak dan layak mengikuti Ujian Akhir/Ujian Komprehensif jika
sudah mengikuti seminar hasil penelitian//skripsi dan dinyatakan lulus skripsi
serta telah menyelesaikan revisi skripsi ke dosen pembimbing dan memenuhi
semua persyaratan administrasi dan akademik.

2.8.5 Penilaian Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir


1. Penilaian Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir/Komprehensif
dilakukan oleh Komisi Ujian berdasarkan SK Dekan
2. Komponen penilaian terdiri dari:
a. Tatacara penulisan materi skripsi
b. Bobot penelitian termasuk kedalaman materi dan novelty
c. Penguasaan materi skripsi dan teori terkait
d. Presentasi dan kecakapan menjawab di sesi diskusi
e. Penguasaan kompetensi umum dan kompetensi khusus sesuai peminatan
mahasiswa
3. Nilai akhir (huruf) skripsi ditentukan melalui perhitungan nilai rerata dari Komisi
Ujian sesuai standar nilai konversi angka ke huruf
4. Nilai akhir skripsi dimuat dalam Berita Acara Ujian Akhir yang ditandatangani
oleh ketua Komisi Ujian (DPS I) dan disahkan oleh Koordinator Program Studi dan
Dekan

2.8.6. Revisi Pasca Seminar Hasil Penelitian Skripsi

17
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
1. Mahasiswa melakukan revisi pasca Seminar Hasil Penelitian Skripsi hanya kepada
Komisi Pembimbing/Ketua dan Sekretaris Komisi Ujian
2. Batas waktu revisi pasca Seminar Hasil Skripsi adalah maksimal 2 (dua) bulan
sejak tanggal pelaksanaan ujian tetapi akan ada follow up dari Korprodi/Wadek I
dalam waktu 1 bulan
3. Apabila Dosen Pembimbing tidak merespons dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak
dihubungi oleh mahasiswa untuk memberikan revisi skripsi, (dibuktikan dengan
rekaman percakapan/chat via sms atau aplikasi media social), dianggap telah
menyetujui hasil revisi mahasiswa dan akan disahkan oleh WD 1/Korprodi atas
nama dosen tersebut.
4. Jika mahasiswa yang bersangkutan tidak pernah melapor kembali sama sekali ke
Dosen Pembimbing Skripsi sampai (maksimal) 2 bulan, mahasiswa tersebut tidak
memenuhi syarat untuk mengikuti wisuda di periode terdekat

2.9 Sanksi
Menciplak atau meng-copy tandatangan DPS atau penguji tanpa seizin dan
sepengetahuan dosen, akan mendapatkan sanksi akademik berupa penundaan ujian
selama 3 (tiga) bulan.

2.10 Plagiarisme
2.10.1 Pengertian plagiarisme
Plagiarisme adalah hasil karya atau ide orang lain diambil dan dianggap sebagai milik
sendiri selanjutnya dipublikasi tanpa mencantumkan sumbernya (sumber terpublikasi
ataupun tidak terpublikasi). Ide atau hasil karya bisa berupa tulisan, ilustrasi, grafik,
gambar dan lain-lain.
2.10.2 Bentuk plagiarisme
1. Mengutip lengkap (Quotation) tanpa sitasi yang jelas
Bagian yang menjadi kutipan harus ada tanda kutip dan identitas yang jelas beserta
referensinya yang lengkap.

18
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
2. Copy paste dari sumber internet tanpa sitasi yang jelas
Informasi yang diambil dari internet dievaluasi dahulu apakah sumber datanya
terpercaya secara akademik. Sumber dari internet harus disitasi dan dicantumkan dalam
kepustakaan.
3. Paraphrasing
Paraphrasing yang mengubah kata atau kalimat dan tidak mencantumkan sumbernya
disebut juga plagiarism. Paraphrasing: penulisan kalimat berbeda tetapi maknanya
tetap sama dengan sumber yang asli.
4. Sitasi yang tidak akurat
Suatu karya ilmiah penulisan daftar pustaka harus ada sitasi yang tepat sepert harus
mencantumkan semua sumber sitasi yang digunakan.
5. Auto plagiarism
Ide atau hasil karya milik sendiri yang sudah digunakan atau dipublikasi harus disitasi.

19
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
BAB III
SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF

3.1 Unsur Pokok Proposal


Dalam penyusunan proposal skripsi, tidak ada tata cara yang baku atau seragam yang
berlaku untuk segala jenis penelitian namun dalam rencana usulan/proposal penelitian
untuk skripsi di Prodi IKM FKM Unsrat sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur
pokok berikut ini :
3.1.1 Bagian Awal
1) Halaman Sampul
2) Lembaga Logo FKM Unsrat
3) Halaman Judul, nama mahasiswa, nama dosen pembimbing
4) Prakata
5) Daftar Istilah/Singkatan (kalau ada)
6) Daftar Isi
7) Daftar Tabel
8) Daftar Gambar (kalau ada)
9) Daftar Lampiran

3.1.2 Bagian Utama


1) Latar belakang masalah atau pemikiran
2) Perumusan masalah
3) Tujuan penelitian
4) Maanfaat penelitian
5) Tinjauan Pustaka
6) Kerangka teori (sesuai literatur)
7) Kerangka konsep
8) Hipotesis (jika ada)
9) Metode penelitian
a) Desain penelitian
b) Tempat dan waktu Penelitian
c) Populasi dan sampel
d) Variabel penelitian dan definisi operasional
e) Tehnik Pengumpulan Data

20
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
f) Instrumen penelitian
g) Analisis data
10) Jadwal penelitian
3.1.3 Bagian Akhir
1) Daftar pustaka sementara (menggunakan aplikasi Reference Manager/ Mendeley)
2) Lampiran jika ada
3.2 Isi Proposal Penelitian
3.2.1 Bagian Awal
Bagian awal merupakan halaman judul dan halaman persetujuan.
Halaman Judul
1). Judul :
Judul proposal penelitian seluruhnya diketik dengan huruf kapital.
Judul hendaknya menunjukan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Upayakan
judul penelitian tidak terlalu panjang tetapi dapat menggambarkan isi dari penelitian
yang akan dilakukan. Judul tidak lebih dari 20 (dua puluh) kata, dibuat singkat, tepat,
logis dengan jenis huruf Times New Roman, ukuran font 14,dan di bold.
2). Nama mahasiswa.
Nama mahasiswa ditulis lengkap. Hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan
huruf kapital. Di bawah nama ditulis Nomor Induk Mahasiswa.
3). Nama Dosen Pembimbing.
Ditulis lengkap dengan gelarnya.
4). Lambang dan Nama Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat
Lambang Universitas Sam Ratulangi berbentuk segilima dengan diameter 5 cm
diletakkan di antara nama Dosen Pembimbing dan nama Fakultas Kesehatan
Masyarakat Unsrat. Contoh halaman judul Proposal pada lampiran 1
Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan berisi persetujuan pembimbing 1 dan 2 lengkap dengan
tandatangan dan tanggal. Contoh halaman persetujuan pada lampiran 2.
3.2.2 Bagian Utama :

21
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Bagian utama terdiri dari tiga bagian yaitu: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan
Metode Penelitian.

3.2.2.1 Pendahuluan
1). Latar Belakang :
Bagian ini dikemukakan apa yang menjadi latar belakang permasalahan yang
memerlukan pemecahan atau pemikiran sehingga diperlukan inovasi (terobosan).
Pengenalan masalah mencakup luasnya masalah, penyebab masalah atau faktor
risikonya, maupun konsekuensi yang timbul akibat masalah yang ada. Landasan
berpikir ilmiah yang meliputi paradigma, konsep dan teori yang digunakan dijelaskan
di sini. Untuk penelitian yang mengkaji permasalahan, dicantumkan latar belakang
pemikiran. Dalam bagian ini dikemukakan dua pokok uraian utama, yakni
(1) nilai pentingnya permasalahan atau gagasan inovatif yang dikemukakan,
(2) kenyataan di lapangan baik berupa kasus yang sedang terjadi (orientasi pada
permasalahan) atau kasus kesenjangan yang perlu diatasi / peluang-peluang yang perlu
dimanfaatkan (orientasi pada gagasan inovatif).
2). Rumusan Masalah / Identifikasi Masalah
Rumusan masalah / identifikasi masalah disusun berdasarkan cara berfikir deduktif dan
induktif. Data induktif adalah data empiris yang diambil dari wilayah atau tempat
penelitian. Data dalam bentuk tabel, angka, prevalensi, persentase. Wajib melakukan
survei awal di wilayah penelitian sebelum menyusun proposal penelitian.
Unsur- unsur pokok dalam perumusan masalah dianjurkan memuat hal-hal sebagai
berikut:
i. Rumuskan masalah-masalah apa yang akan diteliti, dinyatakan, dan diungkapkan.
ii. Perumusan masalah merupakan pembatasan masalah yang akan diteliti.Beberapa
bukti bahwa masalah atau gagasan tersebut belum ada pemecahan yang memuaskan.
Perumusan masalah dapat diungkapkan dalam bentuk kalimat deklaratif atau
pertanyaan yang tegas atau diungkapkan secara deskriptif atau pertanyaan yang tegas

22
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
dan atau diungkapkam secara deskriptif di dalam perumusan permasalahan yang
menggambarkan ruang lingkup penelitian.
3). Tujuan Penelitian:
Tujuan penelitian merupakan sasaran akhir penelitian yang akan dicapai. Dalam
bagian ini, tujuan penelitian harus disebutkan secara spesifik, tujuan apa yang
direncanakan untuk dicapai dalam penelitian. Tujuan harus sejalan dengan
permasalahan atau gagasan inovatif yang dikemukakan dan pula dinyatakan apa yang
dapat diperoleh dari penelitian ini.

i. Tujuan Umum
Tujuan umum mengandung suatu pernyataan umum tentang tujuan akhir yang ingin
dicapai pada penelitian secara keseluruhan. Tujuan umum ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan pikiran dalam menjawab permasalahan penelitian.
ii. Tujuan khusus
Tujuan khusus berisikan tentang penjabaran dan tahapan penelitian untuk mencapai
tujuan umum penelitian, yang sifatnya lebih operasional. Tujuan khusus harus
menyatakan secara spesifik variabel yang akan diukur atau diuji untuk menunjang
pernyataan pada tujuan umum.
4). Manfaat Penelitian:
Pada bagian ini diuraikan secara jelas manfaat dari penelitian dan operasionalisasi hasil
penelitian baik bagi mahasiswa itu sendiri , bagi perkembangan ilmu pengetahuan, bagi
teknologi dan kesehatan, dan peneliti lain serta bagi masyarakat pada umumnya
Manfaat penelitian dapat dipisahkan menjadi dua bagian yakni
i. manfaat teoritis untuk pengembangan ilmu dan
ii. manfaat praktis.
3.2.2.2 Tinjauan Pustaka, Kerangka Teoritis, Kerangka Konsep dan Hipotesis
1). Tinjuan pustaka
Mengandung garis-garis pemikiran teoritis, termasuk telaah pustaka, yang akan
menuntun peneliti dalam membangun teori yang akan disajikan dan diuji. Gunakan
sumber acuan pustaka berupa artikel-artikel ilmiah dan hasil penelitian terdahulu.

23
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Uraian kerangka teoritis akan dijadikan acuan pengembangan konsep oleh peneliti.
Bagian ini harus sudah tergambar faktor-faktor atau peubah-peubah yang diteliti.
Khusus untuk penelitian eksploratif yang tidak mengacu pada teori-teori yang ada,
hendaknya sebagai pembanding atau acuan untuk pengembangan kerangka konsep
penelitian.
2). Pengertian kerangka konsep penelitian
Kerangka berpikir dari peneliti untuk mengkaji permasalahan dan dinyatakan dalam
bentuk skema, diagram, atau paradigma. Berdasarkan teori, konsep dan pendekatan
(theoretical framework) yang telah dijabarkan, peneliti seharusnya mengkaji dan
mensintesis penyusunan suatu kerangka konseptual. Kerangka konseptual adalah suatu
kerangka pikir untuk menjawab permasalahan dan mencapai tujuan penelitian dan
dasar penyusunan hipotesis (jika ada). Kerangka konseptual ini dalam bentuk skema
diagram dengan arah panah yang jelas dan di bawah skema diagram diberikan narasi
yang menjelaskan skema diagram di atasnya. Kerangka konseptual menggambarkan
hubungan antar variabel, model suatu sistem atau path ways analysis
3). Hipotesis (jika ada)
Hipotesis di sini adalah hipotesis penelitian yang berlandaskan pada latar belakang
teori dan merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian yang berisi
hubungan antar variable, dan hendaklah dirumuskan dengan tepat dan jelas dalam
kalimat berita/ pernyataan deklaratif. Hipotesis masih harus diuji kebenarannya
berdasarkan data atau fakta empiris. Hipotesis dibuat apabila peneliti hendak
melakukan pembuktian fakta secara empiris. Penelitian eksploratif tidak perlu ada
hipotesis.
3.2.2.3 Metode Penelitian
Dalam metode penelitian dimuat hal-hal sebagai berikut:
1) Jenis dan desain/rancangan penelitian
2) Waktu dan tempat penelitian
3) Populasi serta teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
4) Variabel penelitian dan definisi operasionalnya.
5) Instrumen penelitian.

24
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
6) Teknik pengumpulan data.
7) Analisis data
Untuk penelitian eksperimen, di dalam metode penelitian dimuat hal-hal sebagai
berikut
1) Rancangan Penelitian:
Bagian ini harus disebutkan secara jelas, apa jenis dan rancangan (design) penelitian
yang akan dilakukan dan alasan mengapa memilih jenis atau rancangan penelitian
tersebut, baik kekurangan maupun kelebihannya. Gambarkan pola eksperimen
sehingga kedudukan perubah faktor, perlakuan, dan atau kelompok-kelompok yang
diteliti tampak jelas. Bahan dan alat yang akan digunakan serta tempat pelaksanaan
penelitian.
2) Prosedur Penelitian
Kemukakan semua proses yang digunakan mulai dari persiapan sampai dengan
pelaksanaan penelitian. Dalam persiapan dikemukakan teknik pengambilan contoh.
3) Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi dan waktu penelitian harus disebutkan secara jelas, kapan dan di mana
penelitian tersebut dilakukan dan alasan memilih lokasi tersebut. Waktu penelitian
dihitung sejak pembuatan proposal sampai hasil penelitian diseminarkan. Waktu
pengumpulan data adalah waktu yang digunakan untuk mengumpulkan data di
lapangan
4) Populasi Penelitian, Sampel, Besar Sampel, Cara Penentuan Sampel, dan Cara
Pengambilan Sampel
Populasi adalah sekelompok subjek penelitian yang akan diukur parameternya. Sampel
adalah bagian dari populasi dan mewakili populasi yang akan diteliti. Pada bagian ini
peneliti harus menyebutkan secara jelas siapa atau apa saja sampel penelitiannya,
bagaimana cara penentuan sampelnya, bagaimana cara pengambilan sampelnya dan
berapa besar sampel yang akan diambil.
5) Variabel, Definisi Operasional, Cara Pengukuran, dan Skala Data

25
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Harus dijelaskan secara rinci klasifikasi variabel dan variabel apa saja yang akan
diukur, definisi operasional, cara pengukuran, dan skala data dari seluruh variabel yang
akan diukur.

Format tabel (untuk Penelitian Kuantitatif)


No Variabel Definisi Cara Skala data
Operasional Pengukuran

6). Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data


Bagian mengandung uraian secara rinci dan jelas bagaimana cara atau proses
pengumpulan data. Peneliti dianjurkan untuk melakukan pengumpulan data sendiri dan
jika peneliti tidak sanggup, maka pengumpulan data dilakukan oleh orang lain tetapi
harus dijelaskan langkah apa saja yang dilakukan oleh peneliti terhadap peneliti
pembantu untuk menjamin reliabilitas dan validitas data yang diperoleh. Bagian ini
harus disebutkan alat atau instrumen apa yang digunakan untuk pengumpulan data,
alasan pemilihan instrumen atau alat tersebut dan jika perlu disertai uraian tentang
reliabilitas dan validitas instrumen atau alat yang digunakan.
7) Kerangka Operasional (bila ada)
Kerangka operasional mengandung tahapan atau langkah teknis penelitian, mulai dari
tahap awal sampling populasi hingga analisis data.

8) Teknik Analisis Data


Bagian ini mengambarkan uraian secara rinci dan jelas cara atau teknis analisis yang
digunakan dan alasan menggunakan cara atau teknik tersebut. Bila menggunakan uji
statistik perlu diperhatikan jenis data yang didapat, nominal, ordinal, interval atau rasio.

26
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Jenis data ini akan menentukan uji statistik yang akan dipergunakan dan cantumkan
rumus uji statistik tersebut, misalnya: ”...... maka uji statistik yang digunakan yaitu uji
Regresi Logistik”.
3.2.2.4 Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dibuat secara cermat dengan mempertimbangkan kelayakannya.
Jadwal penelitian menunjuk hal-hal sebagai berikut:
1) Tahap-tahap pelaksanaan penelitian dan rincian kegiatan yang akan dilakukan.
2) Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan
dalam satuan minggu atau bulan.
3.2.3 Bagian Akhir:
3.2.3.1 Daftar Pustaka
Daftar pustaka yang dicantumkan hanyalah pustaka yang dijadikan rujukan dalam
rencana usulan penelitian. Pada dasarnya nomor rujukan disesuaikan dengan urutan
penampilan dalam makalah. Rujukan yang tampil pertama di dalam teks, tabel, maupun
tulisan ilustrasi, dibelakangnya diberi nomor satu (angka Arab) didalam kurung, yang
tampil kedua diberi nomor dua. Penulisan daftar pustaka mengikuti format penulisan
Harvard, dengan artikel ilmiah dari jurnal nasional dan internasional serta penulisan
yang jelas. Dianjurkan menggunakan referensi buku/textbook minimal 5 (lima) buah,
jurnal/ artikel minimal 10 (sepuluh) buah. Untuk skripsi, kepustakaan yang diutamakan
adalah jurnal atau majalah atau buletin hasil penelitian terbitan 5 (lima) tahun terakhir
dan publikasi Dosen FKM.
3.2.3.2 Lampiran
Lampiran biasanya memuat bagian naskah yang tidak dimuat dalam bagian utama
rencana usulan penelitian tetapi masih dianggap penting misalnya kuesioner, tabel,
grafik, peta, keterangan tambahan, dan bahan lain yang dianggap perlu untuk lebih
memahami isi skripsi secara rinci. Lampiran harus diberi nomor lampiran dan sesuai
dengan pengelompokan ataupun kumpulan berkas yang disertakan mengikuti nomor
halaman sebelumnya.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan mahasiswa :

27
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
1) Handout power point untuk disebarkan ke mahasiswa peserta seminar proposal
2) Slide dalam program Power Point (maksimal 15 slide)
3) Kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian

28
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
BAB IV
SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

3.1 Unsur Pokok Proposal


Dalam penyusunan proposal skripsi/proposal penelitian kuantitatif di Prodi IKM FKM
Unsrat sekurang- kurangnya memuat unsur-unsur pokok berikut ini :

3.1.1 Bagian Awal


1) Halaman Sampul
2) Lembaga Logo FKM Unsrat
3) Halaman Judul, nama mahasiswa, nama dosen pembimbing
4) Prakata
5) Daftar Istilah/Singkatan (kalau ada)
6) Daftar Isi
7) Daftar Tabel
8) Daftar Gambar (kalau ada)
9) Daftar Lampiran

3.1.2 Bagian Utama


1) Latar belakang masalah atau pemikiran
2) Rumusan masalah
3) Tujuan penelitian
4) Manfaat penelitian
5) Tinjauan Pustaka
6) Kerangka teori (sesuai literatur)
7) Kerangka konsep
8) Metode penelitian
a) Desain penelitian
b) Tempat dan waktu Penelitian
c) Informan
d) Variabel penelitian dan definisi operasional
e) Teknik Pengumpulan Data
f) Validitas dan Reliabilitas Data (termasuk Triangulasi)
g) Analisis data

29
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
9) Jadwal penelitian
3.1.4 Bagian Akhir
3) Daftar pustaka sementara (menggunakan aplikasi Reference Manager/ Mendeley)
4) Lampiran
3.2 Isi Proposal Penelitian
3.2.1 Bagian Awal
Bagian awal merupakan halaman judul dan halaman persetujuan.
Halaman Judul
1). Judul :
Judul proposal penelitian seluruhnya diketik dengan huruf kapital.
Judul hendaknya menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Upayakan
judul penelitian tidak terlalu panjang tetapi dapat menggambarkan isi dari penelitian
yang akan dilakukan. Judul tidak lebih dari 20 (dua puluh) kata, dibuat singkat, tepat,
logis dengan jenis huruf Times New Roman, ukuran font 14,dan di bold.
2). Nama mahasiswa.
Nama mahasiswa ditulis lengkap. Hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan
huruf kapital. Di bawah nama ditulis Nomor Induk Mahasiswa.
3). Nama Dosen Pembimbing.
Ditulis lengkap dengan gelarnya.
4). Lambang dan Nama Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat
Lambang Universitas Sam Ratulangi berbentuk segilima dengan diameter 5 cm
diletakkan di antara nama Dosen Pembimbing dan nama Fakultas Kesehatan
Masyarakat Unsrat. Contoh halaman judul Proposal pada lampiran 1
Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan berisi persetujuan pembimbing 1 dan 2 lengkap dengan
tandatangan dan tanggal. Contoh halaman persetujuan pada lampiran 2.
3.2.2 Bagian Utama :
Bagian utama terdiri dari tiga bagian yaitu: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan
Metode Penelitian.

30
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
3.2.2.1 Pendahuluan
1). Latar Belakang :
Bagian ini dikemukakan apa yang menjadi latar belakang permasalahan yang
memerlukan pemecahan atau pemikiran sehingga diperlukan inovasi (terobosan).
Pengenalan masalah mencakup luasnya masalah, penyebab masalah atau faktor
risikonya, maupun konsekuensi yang timbul akibat masalah yang ada. Landasan
berpikir ilmiah yang meliputi paradigma, konsep dan teori yang digunakan dijelaskan
di sini. Untuk penelitian yang mengkaji permasalahan, dicantumkan latar belakang
pemikiran. Dalam bagian ini dikemukakan dua pokok uraian utama, yakni
(1) nilai pentingnya permasalahan atau gagasan inovatif yang dikemukakan,
(2) kenyataan di lapangan baik berupa kasus yang sedang terjadi (orientasi pada
permasalahan) atau kasus kesenjangan yang perlu diatasi / peluang-peluang yang perlu
dimanfaatkan (orientasi pada gagasan inovatif).
2). Rumusan Masalah / Identifikasi Masalah
Rumusan masalah / identifikasi masalah disusun berdasarkan cara berfikir deduktif dan
induktif. Data induktif adalah data empiris yang diambil dari wilayah atau tempat
penelitian. Data dalam bentuk tabel, angka, prevalensi, persentase. Wajib melakukan
survei awal di wilayah penelitian sebelum menyusun proposal penelitian.
Unsur- unsur pokok dalam perumusan masalah dianjurkan memuat hal-hal sebagai
berikut:
i. Rumuskan masalah-masalah apa yang akan diteliti, dinyatakan, dan diungkapkan.
ii. Perumusan masalah merupakan pembatasan masalah yang akan diteliti.Beberapa
bukti bahwa masalah atau gagasan tersebut belum ada pemecahan yang memuaskan.
Perumusan masalah dapat diungkapkan dalam bentuk kalimat deklaratif atau
pertanyaan yang tegas atau diungkapkan secara deskriptif atau pertanyaan yang tegas
dan atau diungkapkam secara deskriptif di dalam perumusan permasalahan yang
menggambarkan ruang lingkup penelitian.

31
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
3). Tujuan Penelitian:
Tujuan penelitian merupakan sasaran akhir penelitian yang akan dicapai. Dalam
bagian ini, tujuan penelitian harus disebutkan secara spesifik, tujuan apa yang
direncanakan untuk dicapai dalam penelitian. Tujuan harus sejalan dengan
permasalahan atau gagasan inovatif yang dikemukakan dan pula dinyatakan apa yang
dapat diperoleh dari penelitian ini.

i. Tujuan Umum
Tujuan umum mengandung suatu pernyataan umum tentang tujuan akhir yang ingin
dicapai pada penelitian secara keseluruhan. Tujuan umum ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan pikiran dalam menjawab permasalahan penelitian.
ii. Tujuan khusus
Tujuan khusus berisikan tentang penjabaran dan tahapan penelitian untuk mencapai
tujuan umum penelitian, yang sifatnya lebih operasional. Tujuan khusus harus
menyatakan secara spesifik variabel yang akan diukur atau diuji untuk menunjang
pernyataan pada tujuan umum.
4). Manfaat Penelitian:
Pada bagian ini diuraikan secara jelas manfaat dari penelitian dan operasionalisasi hasil
penelitian baik bagi mahasiswa itu sendiri , bagi perkembangan ilmu pengetahuan, bagi
teknologi dan kesehatan, dan peneliti lain serta bagi masyarakat pada umumnya
Manfaat penelitian dapat dipisahkan menjadi dua bagian yakni
i. manfaat teoritis untuk pengembangan ilmu dan
ii. manfaat praktis.

3.2.2.2 Tinjauan Pustaka, Kerangka Teoritis, dan Kerangka Konsep


1). Tinjuan pustaka
Mengandung garis-garis pemikiran teoritis, termasuk telaah pustaka, yang akan
menuntun peneliti dalam membangun teori yang akan disajikan dan diuji. Gunakan
juga sumber acuan pustaka berupa artikel-artikel ilmiah dan hasil penelitian terdahulu.
Uraian kerangka teoritis akan dijadikan acuan pengembangan konsep oleh peneliti.

32
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Bagian ini harus sudah tergambar faktor-faktor atau peubah-peubah yang diteliti.
Khusus untuk penelitian eksploratif yang tidak mengacu pada teori-teori yang ada,
hendaknya sebagai pembanding atau acuan untuk pengembangan kerangka konsep
penelitian.
2). Pengertian kerangka konsep penelitian
Kerangka berpikir dari peneliti untuk mengkaji permasalahan dan dinyatakan dalam
bentuk skema, diagram, atau paradigma. Berdasarkan teori, konsep dan pendekatan
(theoretical framework) yang telah dijabarkan, peneliti seharusnya mengkaji dan
mensintesis penyusunan suatu kerangka konseptual. Kerangka konseptual adalah suatu
kerangka pikir untuk menjawab permasalahan dan mencapai tujuan penelitian.
Kerangka konseptual ini dalam bentuk skema diagram dengan arah panah yang jelas
dan di bawah skema diagram diberikan narasi yang menjelaskan skema diagram di
atasnya. Kerangka konseptual menggambarkan hubungan antar variabel, model suatu
sistem atau pathways analysis

3.2.2.3 Metode Penelitian


Dalam metode penelitian dimuat hal-hal sebagai berikut:
1) Desain, waktu dan tempat penelitian
2) Informan
3) Variabel penelitian dan definisi operasionalnya.
4) Teknik pengumpulan data.
5) Validitas dan reliabilitas data
6) Analisis data

3.2.2.4 Jadwal Penelitian


Jadwal penelitian dibuat secara cermat dengan mempertimbangkan kelayakannya.
Jadwal penelitian menunjuk hal-hal sebagai berikut:
1) Tahap-tahap pelaksanaan penelitian dan rincian kegiatan yang akan dilakukan.
2) Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan
dalam satuan minggu atau bulan.

33
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
3.2.3 Bagian Akhir:
3.2.3.1 Daftar Pustaka
Daftar pustaka yang dicantumkan hanyalah pustaka yang dijadikan rujukan dalam
rencana usulan penelitian. Pada dasarnya nomor rujukan disesuaikan dengan urutan
penampilan dalam makalah. Rujukan yang tampil pertama di dalam teks, tabel, maupun
tulisan ilustrasi, dibelakangnya diberi nomor satu (angka Arab) didalam kurung, yang
tampil kedua diberi nomor dua. Penulisan daftar pustaka mengikuti format penulisan
Harvard, dengan artikel ilmiah dari jurnal nasional dan internasional serta penulisan
yang jelas. Dianjurkan menggunakan referensi buku/textbook minimal 5 (lima) buah,
jurnal/ artikel minimal 10 (sepuluh) buah. Untuk skripsi, kepustakaan yang diutamakan
adalah jurnal atau majalah atau buletin hasil penelitian terbitan 5 (lima) tahun terakhir
dan publikasi Dosen FKM.

3.2.3.2 Lampiran
Lampiran biasanya memuat bagian naskah yang tidak dimuat dalam bagian utama
rencana usulan penelitian tetapi masih dianggap penting misalnya kuesioner, tabel,
grafik, peta, keterangan tambahan, dan bahan lain yang dianggap perlu untuk lebih
memahami isi skripsi secara rinci. Lampiran harus diberi nomor lampiran dan sesuai
dengan pengelompokan ataupun kumpulan berkas yang disertakan mengikuti nomor
halaman sebelumnya.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan mahasiswa :

1) Handout power point untuk disebarkan ke mahasiswa peserta seminar proposal


2) Slide dalam program Power Point (maksimal 15 slide)
3) Pedoman pengumpulan data seperti wawancara yang akan digunakan dalam
peneliti

34
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
BAB V
SISTEMATIKA SKRIPSI (PENELITIAN KUANTITATIF)

4.1 Unsur Skripsi


Skripsi terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian utama dan bagian akhir.
Unsur-unsur skripsi sebagai berikut:

4.1.1 Bagian Awal


Bagian awal skripsi mencakup halaman sampul depan, lembar pernyataan keaslian
tulisan, ringkasan, halaman persetujuan/pengesahan, lembar pernyataan bebas
plagiarisme, lembar pernyataan persetujuan publikasi, kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
4.1.1.1 Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat judul skripsi, nama, dan nomor induk peserta didik,
Dosen Pembimbing, lambang Universitas Sam Ratulangi dan tahun penyelesaian
skripsi.
1). Judul Skripsi.
Judul skripsi dibuat sesingkat-singkatnya tetapi jelas dan menunjukan dengan tepat
masalah yang akan diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka
ragam. Judul dibuat singkat, tepat, logis dan informatif (maksimum 20 kata).
2). Nama Mahasiswa.
Nama mahasiswa dan NIM yang mengajukan skripsi ditulis lengkap.
3). Lambang Universitas Sam Ratulangi
Lambang Universitas Sam Ratulangi berbentuk bulat persegi lima dengan garis tengah
5 (lima) cm.
4). Tahun Penyelesaian Skripsi.
Tahun penyelesaian skripsi yaitu tahun ujian skripsi dan ditempatkan di bawah instansi
yang dituju/ pengelola.
Contoh halaman sampul SKRIPSI dapat dilihat pada lampiran 3
4.1.1.2 Ringkasan

35
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Ringkasan memuat dengan lengkap dan singkat mengenai latar belakang,tujuan
penelitian, metode penelitian dan hasil penelitian yang sudah dibahas dan kesimpulan.
Ringkasan merupakan sari dari skripsi, diketik 1 (satu) spasi dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris dengan maksimum 200-250 dengan font 11 Times New Roman.
4.1.1.3 Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat tanda tangan yang terdiri dari Dosen Pembimbing, Ketua
Program Studi, dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat sebagai tanda persetujuan/
pengakuan dan keterangan lulusan. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada
lampiran 4
4.1.1.4 Lembar Pernyataan Bebas Plagiarisme
Lembar pernyataan bebas plagiarisme memuat pernyataan penulis tentang isi dari
skripsi, disertai tanda tangan penulis. Contoh Lembar pernyataan bebas plagiarism
dapat dilihat pada lampiran 6
4.1.1.5 Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi
Lembar pernyataan persetujuan publikasi memuat pernyataan penulis bahwa penulis
setuju untuk memberikan kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam
Ratulangi, Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Nonexclusive Royalty Free Right) atas
skripsi beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Pernyataan ini ditanda tangani
oleh penulis. Contoh lembar pernyataan persetujuan publikasi dapat dilihat pada
lampiran 7
4.1.1.6 Prakata
Prakata diawali dengan kalimat yang dapat mengantarkan pembaca untuk tertarik
terhadap penelitian yang akan dilakukan, menonjolkan keistimewaan karya ilmiah
yang disajikan memuat penjelasan-penjelasan tentang pelaksanaan penelitian dan
ungkapan syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas tuntunan dalam
pembuatan skripsi, maksud skripsi serta ucapan terima kasih kepada dosen
pembimbing dan pihak-pihak yang berjasa. Batasi ucapan terima kasih pada para
profesional yang membantu penyusunan skripsi termasuk pemberi dukungan
teknis,dana, dan dukungan umum dari institusi. Penulisan kata pengantar ini
menggunakan bahasa Indonesia baku.

36
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
4.1.1.7 Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk mempermudah para pembaca menemukan hal-hal yang
diperlukan dalam skripsi tersebut dan memberikan gambaran secara menyeluruh
tentang isi skripsi. Daftar isi memuat judul besar (Bab), judul kecil (Sub-Bab, Sub Sub
Bab) dengan nomor halamannya. Jika judul kecil juga dimuat, maka judul kecil itu
ditempatkan lebih masuk di bawah judul yang lebih besar. Penulisan bab dalam huruf
kapital (uppercase), subbab ditulis dalam huruf title case, dan sub sub bab ditulis dalam
sentence case. Sebelum pendahuluan, nomor halaman ditulis dalam angka Romawi
kecil (i, ii,…dst). Mulai dari pendahuluan dan sesudahnya penomoran halaman ditulis
dengan angka arab (1,2,…dst)
4.1.1.8 Daftar Tabel
Tabel adalah penyajian data yang disusun berdasarkan baris dan kolom. Tabel data
berupa kumpulan angka-angka berdasarkan kategori tertentu. Daftar tabel dibuat jika
dalam skripsi terdapat lebih dari 1 (satu) tabel. Daftar tabel memuat urutan judul tabel,
judul kolom, judul baris, dan setiap judul dan baris berisikan angka, serta sumber dari
mana data diperoleh ditulis dalam bahasa Indonesia.
4.1.1.9 Daftar Gambar
Sama halnya dengan daftar tabel, daftar gambar hanya dibuat jika dalam skripsi
memuat lebih dari 1 (satu) gambar. Daftar gambar memuat urutan judul gambar serta
nomor dan halamannya dan ditulis dalam bahasa Indonesia.
4.1.1.10 Daftar Lampiran
Sama halnya dengan daftar tabel, daftar lampiran hanya dibuat jika dalam skripsi
memuat lebih dari 1 (satu) lampiran. Daftar lampiran memuat urutan judul lampiran
serta nomor dan halamannya dan ditulis dalam bahasa Indonesia.
4.1.1.11 Daftar Istilah/Singkatan
Daftar istilah/singkatan dapat dituliskan, jika ada.
4.1.2 Bagian Utama
Bagian utama skripsi terdiri dari bab-bab : pendahuluan, tinjauan pustaka, metode
penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran.
4.1.2.1 Pendahuluan (Bab I)

37
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Bab pendahuluan berisi Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Tujuan,
Manfaat, dan Hipotesis (jika ada)
1). Latar Belakang.
Latar belakang penelitian berisi tinjauan singkat tentang hasil-hasil penelitian
sebelumnya sebagai pengantar untuk mendukung judul, perumusan masalah, keaslian
penelitian, dan manfaat atau merupakan bagian dari sub-sub latar belakang. Perumusan
masalah memuat penjelasan mengenai alasan-alasan pentingnya masalah yang
dikemukakan serta menarik dan perlu diteliti. Masalah yang dipilih tersebut dalam
lingkup permasalahan yang lebih luas. Keaslian penelitian dikemukakan dengan
menunjukkan bahwa masalah yang dipilih belum pernah dipecahkan/diteliti oleh
peneliti lain, atau dinyatakan dengan tegas perbedaan penelitian ini dengan penelitian
yang sudah pernah dilakukan.
2). Tujuan Penelitian.
Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai. Tujuan
penelitian harus jelas dan realistis. Tujuan umum merupakan suatu pernyataan umum
tentang tujuan akhir yang ingin dicapai pada penelitian secara keseluruhan. Tujuan
khusus harus menyatakan secara spesifik variabel yang akan diukur atau diuji untuk
menunjang pernyataan pada tujuan umum.
3) Manfaat Penelitian; diuraikan secara jelas manfaat penelitian dan operasionalisasi
hasil penelitian baik bagi peneliti sendiri, bagi perkembangan ilmu pengetahuan, bagi
teknologi dan kesehatan, bagi peneliti lain serta bagi masyarakat pada umumnya.
4) Hipotesis (jika ada).
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi atau diteliti
dan masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis memuat pernyataan-pernyataan
singkat yang disimpulkan dari landasan teori.

4.1.2.2 Tinjauan Pustaka (Bab II)


1). Tinjauan Pustaka
Peneliti menggambarkan secara sistematis dan mengkaji teori, konsep yang sudah ada
maupun fakta empiris hasil penelitian sebelumnya yang ada hubungannya dengan

38
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
penelitian yang akan dilakukan, guna mendukung atau bahkan membantah kebenaran
hasil yang sudah ada. Dalam penyajian, hendaknya permasalahan yang diteliti belum
terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Fakta yang dikemukakan sejauh
mungkin diambil dari Teori, konsep dan pendekatan yang disampaikan tersebut harus
berasal dari sumber asli.
2). Pustaka bersumber dari buku teks, artikel jurnal , maupun dari internet (website)
yang diambil dari terbitan 5-10 tahun terakhir.
3). Landasan Teori/Kerangka Teoritis
Dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun oleh peserta didik sebagai tuntutan untuk
memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis. Landasan teori
dapat berupa uraian kuantitatif, model. matematis, atau bentuk lain yang langsung
berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti. Bagian ini bisa merupakan sub-sub tujuan
pustaka. Kerangka teori merupakan rangkuman/intisari dari tinjauan pustaka dalam
bentuk bagan, skema, dll yang harus sinkron dengan kerangka konsep yang menjadi
fokus peneliti (jika ada)
4). Kerangka Konsep
Kerangka konsep menjadi kerangka acuan peneliti untuk melaksanakan penelitian yang
berkaitan langsung dengan kerangka teori dan lebih spesifik pada topik/variabel yang
terpilih/akan diteliti

4.1.2.3 Metode Penelitian (Bab III)


Metode penelitian menjelaskan tentang; jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,
populasi dan sampel (kriteria inklusi dan eksklusi) serta cara pengambilan sampel,
identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian (alat dan
bahan), pelaksanaan penelitian, pengolahan data, analisis data (kalau ada).
1) Desain Penelitian. Desain penelitian memuat penjelasan-penjelasan tentang
rancangan penelitian yang akan digunakan.
2) Tempat dan Waktu Penelitian. Dijelaskan lokasi tempat dan waktu pelaksanaan
penelitian (laboratorium atau lapangan, kota dan provinsi).
3) Populasi dan sampel.

39
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
4) Variabel Penelitian.
5) Definisi operasional variabel penelitian.
6) Instrumen Penelitian. Materi penelitian meliputi alat dan bahan yang digunakan
dalam penelitian, lengkap dengan sifat-sifat atau spesifikasinya.
7) Tahapan Pelaksanaan Penelitian.
Pelaksanaan penelitian memuat tentang prosedur pelaksanaan di laboratorium
maupun lapangan. Tahapan-tahapan dan teknik aplikasi pelaksanaan penelitian
diuraikan dengan jelas dan terperinci, termasuk cara pengambilan dan analisis data.
Jadi dalam bagian ini sekaligus memuat jadwal pelaksanaan. Kesulitan-kesulitan
yang timbul selama penelitian dan cara pemecahannya peril sekali ditampilkan,
agar para peneliti yang akan datang atau yang mau berkecimpung dalm bidang
penelitian yang sejenis terhindar dari hal-hal yang merugikan atau hal-hal diluar
jangkauan peneliti.
8) Pengolahan data.
9) Analisis Data.
Dijelaskan tentang formula atau rumusan yang akan digunakan dan cara analisis
data hasil penelitian.

4.2.1.4 Hasil Penelitian (Bab IV)


Merupakan bagian dari skripsi yang berisikan hasil penelitian yang harus disajikan
secara informatif dan komunikatif serta relevan dengan tujuan dan hipotesis penelitian.
Pada bagian awal hasil penelitian, diuraikan secara singkat dan jelas kondisi atau
keadaan umum dari subjek penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil
penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk tabel, grafik, foto atau bentuk lain
yang dapat menggambarkan secara jelas dan menyeluruh hasil penelitian. Grafik,
gambar dan foto disajikan di bawahnya atau pada halaman lain (harus dalam satu
halaman, jangan dipisah) dan diberikan penjelasan/keterangan grafik, gambar atau foto
yang dimaksud.

4.1.2.5 Pembahasan (Bab V)

40
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Bagian ini berisi uraian-uraian tentang pembahasan hasil penelitian yang diperoleh
berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik.
Peneliti harus menggunakan teori, atau konsep yang telah diuraikan pada tinjauan
pustaka serta membandingkan dengan penelitian sebelumnya yang sejenis. Tekankan
pada hal yang penting dan menonjol yang ada pada hasil penelitian. Jangan mengulang
penyajian data yang tertulis pada Bab sebelumnya. Dalam uraian ini sebaiknya ada
hasil-hasil penelitian pembanding yakni penelitian terdahulu yang sejenis, lengkap
dengan penemu dan tahun penemuan. Dalam pembahasan dapat ditulis opini penulis
berdasarkan teori-teori yang ada. Pembahasan menjadi dasar penarikan kesimpulan dan
bila memungkinkan dapat menunjukkan suatu penemuan baru.

4.1.2.6 Kesimpulan dan Saran (Bab VI)


Kesimpulan dan saran dimasukkan dalam satu bab, namun dibagi dalam sub-bab
tersendiri.
1) Kesimpulan.
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil
penelitian dan pembahasan untuk membuktikan keberadaan, kebenaran hipotesis dan
menjawab tujuan penelitian. Kesimpulan diusahakan tidak perlu panjang dan disusun
berurut ke bawah lengkap dengan nomornya.
2) Saran.
Saran menggambarkan suatu rekomendasi hasil penelitian yang dapat digunakan untuk
pengembangan ilmu maupun penggunaan praktis bagi yang memerlukan. Saran dibuat
berdasarkan pengalaman dan pertimbangan peneliti, ditujukan kepada para peneliti
dalam bidang sejenis yang ingin dan berminat mengadakan/melanjutkan atau
mengembangkan penelitian tersebut atau penelitian sejenis. Saran tidak merupakan
keharusan namun merupakan masukan-masukan atau pertimbangan-pertimbangan
bagi peneliti yang berminat untuk penelitian sejenis. Saran harus sinkron dengan
kesimpulan.
4.1.3 Bagian Akhir
Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran.

41
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
4.1.3.1 Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi pustaka yang diacu dalam latar belakang, tinjauan pustaka
maupun pendukung hasil penelitian. Dalam skripsi daftar pustaka minimal 20 buah.
Textbook minimal 5 buah dan jurnal/artikel minimal 15 buah. Penyajiannya disusun
berdasarkan penulisan daftar pustaka Harvard Style. Penulisan referensi ini dituliskan
berdasarkan urutan abjad tanpa penomoran. Cantumkan nama semua penulis bila tidak
lebih dari 6 orang, bila lebih dari 6 orang penulis, tulis nama 6 orang pertama dan
selanjutnya dkk (et al). Untuk skripsi, kepustakaan yang diutamakan adalah jurnal atau
majalah atau buletin hasil penelitian terbitan 5 (lima) tahun terakhir.
4.1.3.2 Lampiran
Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi
melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama. Lampiran-lampiran data
atau informasi yang berbentuk tabel, grafik/diagram, gambar dan/atau mapping ditulis
lengkap dengan nomor, judul dan keterangannya. Pada skripsi juga dilampirkan surat
izin penelitian, surat keterangan selesai penelitian, lembar bebas plagiat, form informed
consent,kuesioner dan hasil uji validitas dan reliabilitasnya, lembar persetujuan dari
DPS I & II, master tabel, matriks, dokumentasi penelitian.
4.1.3.3 Riwayat Hidup
Riwayat hidup ditulis dalam bentuk essay memuat dan menjelaskan tempat dan tanggal
lahir, nama orang tua, pendidikan yang dimulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan
Tinggi disertai Pas foto warna terbaru 4x6 (latar merah).

BAB VI

42
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
SISTEMATIKA SKRIPSI (PENELITIAN KUALITATIF)

4.2 Unsur Skripsi


Skripsi terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian utama dan bagian akhir.
Unsur-unsur skripsi sebagai berikut:

4.1.1 Bagian Awal


Bagian awal skripsi mencakup halaman sampul depan, lembar keaslian, ringkasan,
halaman persetujuan/pengesahan, lembar pernyataan bebas plagiarisme, lembar
pernyataan persetujuan publikasi, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,
dan daftar lampiran.
4.1.1.1 Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat judul skripsi, nama, dan nomor induk peserta didik,
Dosen Pembimbing, lambang Universitas Sam Ratulangi dan tahun penyelesaian
skripsi.
1). Judul Skripsi.
Judul skripsi dibuat sesingkat-singkatnya tetapi jelas dan menunjukan dengan tepat
masalah yang akan diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka
ragam. Judul dibuat singkat, tepat, logis dan informatif (maksimum 20 kata).
2). Nama Mahasiswa.
Nama mahasiswa dan NIM yang mengajukan skripsi ditulis lengkap.
3). Lambang Universitas Sam Ratulangi
Lambang Universitas Sam Ratulangi berbentuk bulat persegi lima dengan garis tengah
5 (lima) cm.
4). Tahun Penyelesaian Skripsi.
Tahun penyelesaian skripsi yaitu tahun ujian skripsi dan ditempatkan di bawah instansi
yang dituju/ pengelola.
Contoh halaman sampul SKRIPSI dapat dilihat pada lampiran 3
4.1.1.2 Ringkasan

43
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Ringkasan memuat dengan lengkap dan singkat mengenai latar belakang,tujuan
penelitian, metode penelitian dan hasil penelitian yang sudah dibahas dan kesimpulan.
Ringkasan merupakan sari dari skripsi, diketik 1 (satu) spasi dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris dengan maksimum 200-250 dengan font 11 Times New Roman.
4.1.1.3 Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat tanda tangan yang terdiri dari Dosen Pembimbing, Ketua
Program Studi, dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat sebagai tanda persetujuan/
pengakuan dan keterangan lulusan. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada
lampiran 4
4.1.1.4 Lembar Pernyataan Bebas Plagiarisme
Lembar pernyataan bebas plagiarisme memuat pernyataan penulis tentang isi dari
skripsi, disertai tanda tangan penulis. Contoh Lembar pernyataan bebas plagiarism
dapat dilihat pada lampiran 6
4.1.1.5 Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi
Lembar pernyataan persetujuan publikasi memuat pernyataan penulis bahwa penulis
setuju untuk memberikan kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam
Ratulangi, Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Nonexclusive Royalty Free Right) atas
skripsi beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Pernyataan ini ditanda tangani
oleh penulis. Contoh lembar pernyataan persetujuan publikasi dapat dilihat pada
lampiran 7
4.1.1.6 Prakata
Prakata diawali dengan kalimat yang dapat mengantarkan pembaca untuk tertarik
terhadap penelitian yang akan dilakukan, menonjolkan keistimewaan karya ilmiah
yang disajikan memuat penjelasan-penjelasan tentang pelaksanaan penelitian dan
ungkapan syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas tuntunan dalam
pembuatan skripsi, maksud skripsi serta ucapan terima kasih kepada dosen
pembimbing dan pihak-pihak yang berjasa. Batasi ucapan terima kasih pada para
profesional yang membantu penyusunan skripsi termasuk pemberi dukungan
teknis,dana, dan dukungan umum dari institusi. Penulisan kata pengantar ini
menggunakan bahasa Indonesia baku.

44
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
4.1.1.7 Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk mempermudah para pembaca menemukan hal-hal yang
diperlukan dalam skripsi tersebut dan memberikan gambaran secara menyeluruh
tentang isi skripsi. Daftar isi memuat judul besar (Bab), judul kecil (Sub-Bab, Sub Sub
Bab) dengan nomor halamannya. Jika judul kecil juga dimuat, maka judul kecil itu
ditempatkan lebih masuk di bawah judul yang lebih besar. Penulisan bab dalam huruf
kapital (uppercase), subbab ditulis dalam huruf title case, dan sub sub bab ditulis dalam
sentence case. Sebelum pendahuluan, nomor halaman ditulis dalam angka romawi
kecil (i, ii,…dst). Mulai dari pendahuluan dan sesudahnya penomoran halaman ditulis
dengan angka arab (1,2,…dst)
4.1.1.8 Daftar Tabel
Tabel adalah penyajian data yang disusun berdasarkan baris dan kolom. Tabel data
berupa kumpulan angka-angka berdasarkan kategori tertentu. Daftar tabel dibuat jika
dalam skripsi terdapat lebih dari 1 (satu) tabel. Daftar tabel memuat urutan judul tabel,
judul kolom, judul baris, dan setiap judul dan baris berisikan angka, serta sumber dari
mana data diperoleh ditulis dalam bahasa Indonesia.
4.1.1.9 Daftar Gambar
Sama halnya dengan daftar tabel, daftar gambar hanya dibuat jika dalam skripsi
memuat lebih dari 1 (satu) gambar. Daftar gambar memuat urutan judul gambar serta
nomor dan halamannya dan ditulis dalam bahasa Indonesia.
4.1.1.10 Daftar Lampiran
Sama halnya dengan daftar tabel, daftar lampiran hanya dibuat jika dalam skripsi
memuat lebih dari 1 (satu) lampiran. Daftar lampiran memuat urutan judul lampiran
serta nomor dan halamannya dan ditulis dalam bahasa Indonesia.
4.1.1.11 Daftar Istilah/Singkatan
Daftar istilah/singkatan dapat dituliskan, jika ada.
4.1.2 Bagian Utama
Bagian utama skripsi terdiri dari bab-bab : pendahuluan, tinjauan pustaka, metode
penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran.
4.1.2.1 Pendahuluan (Bab I)

45
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Bab pendahuluan berisi Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Tujuan, dan
Manfaat.
1). Latar Belakang.
Latar belakang penelitian berisi tinjauan singkat tentang hasil-hasil penelitian
sebelumnya sebagai pengantar untuk mendukung judul, perumusan masalah, keaslian
penelitian, dan manfaat atau merupakan bagian dari sub-sub latar belakang. Perumusan
masalah memuat penjelasan mengenai alasan-alasan pentingnya masalah yang
dikemukakan serta menarik dan perlu diteliti. Masalah yang dipilih tersebut dalam
lingkup permasalahan yang lebih luas. Keaslian penelitian dikemukakan dengan
menunjukkan bahwa masalah yang dipilih belum pernah dipecahkan/diteliti oleh
peneliti lain, atau dinyatakan dengan tegas perbedaan penelitian ini dengan penelitian
yang sudah pernah dilakukan.
2). Tujuan Penelitian.
Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai. Tujuan
penelitian harus jelas dan realistis. Tujuan umum merupakan suatu pernyataan umum
tentang tujuan akhir yang ingin dicapai pada penelitian secara keseluruhan. Tujuan
khusus harus menyatakan secara spesifik variabel yang akan diukur atau diuji untuk
menunjang pernyataan pada tujuan umum.
3) Manfaat Penelitian; diuraikan secara jelas manfaat penelitian dan operasionalisasi
hasil penelitian baik bagi peneliti sendiri, bagi perkembangan ilmu pengetahuan, bagi
teknologi dan kesehatan, bagi peneliti lain serta bagi masyarakat pada umumnya.

4.1.2.2 Tinjauan Pustaka (Bab II)


1). Tinjauan Pustaka
Peneliti menggambarkan secara sistematis dan mengkaji teori, konsep yang sudah ada
maupun fakta empiris hasil penelitian sebelumnya yang ada hubungannya dengan
penelitian yang akan dilakukan, guna mendukung atau bahkan membantah kebenaran
hasil yang sudah ada. Dalam penyajian, hendaknya permasalahan yang diteliti belum
terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Fakta yang dikemukakan sejauh

46
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
mungkin diambil dari Teori, konsep dan pendekatan yang disampaikan tersebut harus
berasal dari sumber asli.
2). Pustaka bersumber dari buku teks, jurnal penelitian, maupun dari internet (website)
yang diambil dari terbitan 5-10 tahun terakhir.
3). Landasan Teori/Kerangka Teoritis
Dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun oleh peserta didik sebagai tuntutan untuk
memecahkan masalah penelitian. Landasan teori dapat berupa uraian, model, atau
bentuk lain yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti. Bagian ini bisa
merupakan sub-sub tujuan pustaka. Kerangka teori merupakan rangkuman/intisari dari
tinjauan pustaka dalam bentuk bagan, skema, dll yang harus sinkron dengan kerangka
konsep yang menjadi fokus peneliti (jika ada)
4). Kerangka Konsep
Kerangka konsep menjadi kerangka acuan peneliti untuk melaksanakan penelitian yang
berkaitan langsung dengan kerangka teori dan lebih spesifik pada topik/variabel yang
terpilih/akan diteliti

4.1.2.3 Metode Penelitian (Bab III)


Metode penelitian menjelaskan tentang; jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,
populasi dan sampel (kriteria inklusi dan eksklusi) serta cara pengambilan sampel,
identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian (alat dan
bahan), pelaksanaan penelitian, pengolahan data, analisis data (kalau ada).
1) Desain Penelitian. Desain penelitian memuat penjelasan-penjelasan tentang
rancangan penelitian yang akan digunakan.
2) Tempat dan Waktu Penelitian. Dijelaskan lokasi tempat dan waktu pelaksanaan
penelitian (laboratorium atau lapangan, kota dan provinsi).
3) Teknik pengambilan sampel (jika ada)
4) Informan
5) Variabel Penelitian.
6) Definisi Operasional variabel penelitian.
7) Pengumpulan data

47
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
8) Validitas dan reliabilitas data (termasuk Triangulasi)
9) Pelaksanaan Penelitian.
Pelaksanaan penelitian memuat tentang prosedur pelaksanaan di laboratorium
maupun lapangan. Tahapan-tahapan dan teknik aplikasi pelaksanaan penelitian
diuraikan dengan jelas dan terperinci, termasuk cara pengambilan dan analisis data.
Jadi dalam bagian ini sekaligus memuat jadwal pelaksanaan. Kesulitan-kesulitan
yang timbul selama penelitian dan cara pemecahannya peril sekali ditampilkan,
agar para peneliti yang akan datang atau yang mau berkecimpung dalm bidang
penelitian yang sejenis terhindar dari hal-hal yang merugikan atau hal-hal diluar
jangkauan peneliti.
10) Pengolahan data.
11) Analisis Data.
Dijelaskan tentang formula atau rumusan yang akan digunakan dan cara analisis
data hasil penelitian mencakup transkripsi, coding dan pembuatan matriks.

4.2.1.4 Hasil Penelitian (Bab IV)


Merupakan bagian dari skripsi yang berisikan hasil penelitian yang harus disajikan
secara informatif dan komunikatif serta relevan dengan tujuan penelitian. Pada bagian
awal hasil penelitian, diuraikan secara singkat dan jelas kondisi atau keadaan umum
dari subjek penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian kualitatif
sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk diagram, flow chart, dan kotak hasil, tetapi
bisa juga dipresentasikan dengan tabel, grafik, foto atau bentuk lain yang dapat
menggambarkan secara jelas dan menyeluruh hasil penelitian. Grafik, gambar dan foto
disajikan di bawahnya atau pada halaman lain (harus dalam satu halaman, jangan
dipisah) dan diberikan penjelasan/keterangan grafik, gambar atau foto yang dimaksud.

4.1.2.5 Pembahasan (Bab V)


Bagian ini berisi uraian-uraian tentang pembahasan hasil penelitian yang diperoleh
berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif, kuantitatif atau jika ada,
secara statistik. Peneliti harus menggunakan teori, atau konsep yang telah diuraikan

48
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
pada tinjauan pustaka serta membandingkan dengan penelitian sebelumnya yang
sejenis. Tekankan pada hal yang penting dan menonjol yang ada pada hasil penelitian.
Jangan mengulang penyajian data yang tertulis pada Bab sebelumnya. Dalam uraian
ini sebaiknya ada hasil-hasil penelitian pembanding yakni penelitian terdahulu yang
sejenis, lengkap dengan penemu dan tahun penemuan. Dalam pembahasan dapat ditulis
opini penulis berdasarkan teori-teori yang ada. Pembahasan menjadi dasar penarikan
kesimpulan dan bila memungkinkan dapat menunjukkan suatu penemuan baru.

4.1.2.6 Kesimpulan dan Saran (Bab VI)


Kesimpulan dan saran dimasukkan dalam satu bab, namun dibagi dalam sub-bab
tersendiri.
3) Kesimpulan.
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil
penelitian dan pembahasan untuk membuktikan keberadaan, kebenaran hipotesis dan
menjawab tujuan penelitian. Kesimpulan diusahakan tidak perlu panjang dan disusun
berurut ke bawah lengkap dengan nomornya.
4) Saran.
Saran menggambarkan suatu rekomendasi hasil penelitian yang dapat digunakan untuk
pengembangan ilmu maupun penggunaan praktis bagi yang memerlukan. Saran dibuat
berdasarkan pengalaman dan pertimbangan peneliti, ditujukan kepada para peneliti
dalam bidang sejenis yang ingin dan berminat mengadakan/melanjutkan atau
mengembangkan penelitian tersebut atau penelitian sejenis. Saran tidak merupakan
keharusan namun merupakan masukan-masukan atau pertimbangan-pertimbangan
bagi peneliti yang berminat untuk penelitian sejenis. Saran harus sinkron dengan
kesimpulan.

4.1.3 Bagian Akhir


Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran.

4.1.3.1 Daftar Pustaka

49
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Daftar pustaka berisi pustaka yang diacu dalam latar belakang, tinjauan pustaka
maupun pendukung hasil penelitian. Dalam skripsi daftar pustaka minimal 20 buah.
Textbook minimal 5 buah dan jurnal/artikel minimal 15 buah. Penyajiannya disusun
berdasarkan penulisan daftar pustaka Harvard Style. Penulisan referensi ini dituliskan
berdasarkan urutan abjad tanpa penomoran. Cantumkan nama semua penulis bila tidak
lebih dari 6 orang, bila lebih dari 6 orang penulis, tulis nama 6 orang pertama dan
selanjutnya dkk. Untuk skripsi, kepustakaan yang diutamakan adalah jurnal atau
majalah atau buletin hasil penelitian terbitan 5 (lima) tahun terakhir.

4.1.3.2 Lampiran
Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi
melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama. Lampiran-lampiran data
atau informasi yang berbentuk tabel, grafik dan gambar ditulis lengkap dengan nomor,
judul dan keterangannya. Pada skripsi juga dilampirkan surat ijin penelitian, surat
keterangan selesai penelitian, lembar bebas plagiat, lembar persetujuan dari DPS I &
II, master tabel, matriks, dokumentasi penelitian.

4.1.3.3 Riwayat Hidup


Riwayat hidup ditulis dalam bentuk essay memuat dan menjelaskan tempat dan tanggal
lahir, nama orang tua, pendidikan yang dimulai dari sekolah Dasar sampai Perguruan
Tinggi. Disertai Pas foto warna terbaru 4x6 (latar merah).

50
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
BAB VII
TATA CARA PENULISAN

Prinsip yang dianut dalam penulisan yakni taat azas atau konsisten. Tata cara penulisan
meliputi cara pengetikan, bahan dan ukuran (instrumen), bahasa, penomoran, tabel dan
gambar, kutipan, dan pustaka.

5.1 Cara Pengetikan


5.1.1 Jenis dan Ukuran Huruf
Pengetikan skripsi menggunakan ketikan komputer dengan perangkat lunak umum
Microsoft Word dengan huruf Times New Roman, ukuran/font 12 dan seluruh naskah
harus menggunakan huruf yang sama. Penggunaan huruf miring atau persegi tidak
diperkenankan kecuali penggunaan huruf miring untuk tujuan tertentu, misalnya
istilah, kata, kalimat yang ditulis dalam bahasa asing. Huruf hasil ketikan berwarna
hitam; lambang, huruf Yunani atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis
dengan rapi dan berwarna hitam . Judul skripsi di sampul depan menggunakan Huruf
tebal (bold) dengan ukuran/font 14 (semua huruf kapital). Huruf dalam tabel
menggunakan ukuran/font 11. Judul yang ada pada ringkasan; bab dan sub bab
menggunakan huruf tebal (bold)
5.1.2 Bilangan dan Satuan
Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat, misalnya 20 g bahan.
Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan dengan titik, misalnya berat badan 50,5
kg, tinggi badan 165,55 cm. Satuan dinyatakan dengan singkatan tanpa titik di
belakangnya misalnya kg, cm, Rp, dan lain-lain.
5.1.3 Jarak Baris, Koma dan Titik
Jarak antar baris dibuat dua spasi, kecuali ringkasan, kutipan langsung, judul tabel,
grafik dan gambar yang lebih dari satu baris diketik dengan jarak 1 spasi. Khusus untuk
daftar pustaka, jarak antar baris dalam satu judul/buku satu spasi, sedangkan antara
judul/buku satu dengan lainnya dua spasi ke bawah. Kalimat yang dipisahkan dengan
koma ( , ) untuk kalimat selanjutnya dimulai dengan satu ketukan. Kalimat yang

51
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
diakhiri dengan titik (.), titik koma (;) dan titik dua (:), untuk kalimat berikutnya
dimulai dengan satu ketukan.
5.1.4 Batas Tepi
Batas-batas tepi kertas diketik menurut urutan sebagai berikut :
a. Tepi atas : 3 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan: 3 cm
5.1.5 Permulaan Kalimat
Setiap permulaan kalimat harus dimulai dengan huruf besar (kapital). Bilangan,
lambang, atau rumus kimia yang memulai/mengawali suatu kalimat, harus dieja
misalnya : Sepuluh buah tabung, tidak boleh 10 tabung.
5.1.6 Alinea Baru
Paragraf kedua dimulai pada ketukan ke enam dari batas tepi kiri kerangka tulisan. Satu
alinea terdiri dari minimal 3 (tiga) kalimat dengan satu pokok pikiran yang saling
berkaitan.
5.1.7 Urutan penulisan
1.1 Subbab derajat kesatu
1.1.1 Subbab derajat kedua butir yang pertama
1.1.2 Subbab derajat kedua butir yang kedua
1.1.2.1 Subbab derajat ketiga butir yang pertama
Tingkatan subbab maksimal 3
5.1.8 Bab dan Sub Bab
Bab
Semua huruf ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur supaya simetris dengan
jarak 4 cm dari tepi atas, tanpa diakhiri dengan titik (BAB).
Sub bab derajat kesatu
Subjudul diketik samping kiri, tiga spasi di bawah judul, semua kata diawali dengan
huruf besar (capital) kecuali kata penghubung, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat
pertama setelah subjudul dimulai dengan alinea baru.

52
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Sub bab derajat kedua butir yang pertama
Anak subjudul diketik mulai dari batas tepi kiri. Huruf pertama pada anak subjudul
dimulai dengan huruf besar tanpa diakhiri titik. Kalimat pertama sesudah anak subjudul
dimulai dengan alinea baru.

Sub bab derajat kedua butir yang kedua


Sub anak subjudul dimulai dari batas tepi kiri. Huruf pertama pada anak subjudul
dimulai dengan huruf besar tanpa diakhiri titik. Kalimat pertama sesudah anak subjudul
dimulai dengan alinea baru.
5.2 Pengisian Ruangan Halaman Naskah Skripsi
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan
harus mulai dari tepi kiri atas dan berakhir pada tepi kanan dan bawah, kecuali untuk
tabel, grafik, dan gambar, pengetikannya harus satu halaman dan tidak boleh dipenggal.
Jika halamannya sudah tidak muat maka tabel, grafik, atau gambar dapat diketik pada
halaman berikutnya dengan catatan halaman tadi dipenuhkan dengan paragraf atau
alinea-alinea setelah tabel, grafik atau gambar tadi, atau tabel, grafik, atau gambar dapat
dipindahkan ke lampiran.
5.2.1 Rincian
Jika pada penulisan naskah ada rincian ke bawah yang harus disajikan, pakailah nomor
urut dengan angka atau huruf menurut derajat atau rincian. Penggunaan garis
penghubung (-) atau tanda lainnya yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.
Letak Simetris
Judul, tabel, dan gambar ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan kertas. Judul tabel
dan gambar yang lebih dari dua baris harus diketik satu spasi. Judul tabel diletakkan di
atas tabel dan nomor tabel diurut dan ditulis dengan angka Arab, sesudah judul diikuti
dengan nomor daftar pusaka (font 11). Judul gambar diletakkan di bawah gambar serta
diberi nomor dengan angka Arab
5.3. Bahan dan Ukuran
5.3.1 Naskah Cetak

53
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Naskah cetak dibuat tidak bolak-balik dan diketik di atas kertas HVS putih 70 gram
berukuran A4 (21,6 cm x 29,7 cm). Naskah digital berbentuk PDF dengan ukuran
kertas A4
5.3.2 Sampul
Sampul Skripsi dibuat dari kertas bufallo atau sejenisnya dan sedapat-dapatnya
diperkuat dengan kertas karton serta dilapisi dengan plastik transparan (hardcover).
Warna sampul ungu muda dengan tulisan berwarna hitam. Contoh pada lampiran 3.

5.4 Bahasa dan Bentuk Kalimat


Bahasa
Bahasa yang digunakan ialah Bahasa Indonesia yang sesuai dengan Pedoman Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD) Edisi V Tahun 2022 dengan kalimat baku
(memiliki subjek, predikat, objek dan keterangan).
Bentuk Kalimat
Kalimat – kalimat tidak boleh menampilkan kata ganti orang atau benda seperti : saya,
aku, kita, engkau, dan lain – lain, tetapi dibuat dalam bentuk pasif. Dalam kata
pengantar, kata saya atau yang bersangkutan diganti dengan penulis.
5.5 Istilah
Istilah yang digunakan ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan (istilah
serapan) dan dibakukan. Jika terpaksa harus menggunakan istilah asing diketik dengan
huruf miring.
Kata depan.
Penggunaan kata depan (namun, dan, dalam, pada, sedangkan, karena) dan kata
penghubung (sehingga, sedangkan) tidak boleh ditulis di awal kalimat karena merusak
susunan kalimat.
Awalan.
Awalan ke- dan di- harus dibedakan dari kata depan “ke” dan “di.” Padanan kata yang
disebutkan terakhir harus dipisahkan dari kata yang mengikutinya.
Kata dimana dan dari.

54
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Kata dimana dan dari sering kurang tepat penggunaannya kemudian diperlakukan tepat
seperti kata where dan of dalam bahasa inggris. Penggunaan bentuk yang demikian
dalam bahasa Indonesia tidak diperkenankan karena tidak baku.
Kata “adalah”.
Penggunaan kata “adalah” dibatasi untuk definisi (batasan); diluar definisi digunakan
ialah, yaitu, merupakan, berupa, disesuaikan dengan kalimat.
5.6 Penomoran Halaman Skripsi
Bagian awal skripsi yang dimulai dari halaman judul sampai dengan ringkasan, diberi
nomor halaman dengan angka romawi kecil ditempatkan di bagian tengah bawah
halaman. Bagian utama hingga bagian akhir skripsi, memakai angka Arab sebagai
nomor halaman. Nomor halaman ditempatkan di bagian tengah bawah dan termasuk
dalam bagian pengetikan naskah. Tabel, grafik dan gambar diberi nomor dengan angka
Arab.
5.7 Penulisan Nama
5.7.1 Nama penulis Acuan.
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian, hanya disebutkan nama famili atau nama
akhirnya saja. Jika penulisannnya lebih dari enam orang, hanya ditulis dkk atau et al
tanpa diakhiri dengan titik. Tahun penerbitan ditulis di belakang nama penulis.
1) Menurut Vermilion (1973)……………..
2) Green dan Vermillion (1973) menyatakan……………..
3) Kebersihan gigi dan mulut…………………(Green dan Vermilion 1973)
4) Green et al (1973) menyatakan………….
Jika penulis berbentuk tim atau ditulis oleh instansi nama penulisnya Anonim.
Contoh cara menuliskan beberapa jenis rujukan dilihat di lampiran 5
5.7.2 Nama penulis dalam Daftar Pustaka.
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya. Sama halnya
dengan penulisan nama pada uraian, pada daftar pustaka ditulis nama family, singkatan
nama pertama tetapi diikuti dengan huruf pertama dari nama kedua, ketiga dan
seterusnya.
5.8 Tabel dan gambar

55
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
5.8.1 Tabel
Nomor tabel diikuti dengan judul, ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa di akhiri
dengan titik. Tabel tidak boleh dipenggal (terpotong), tabel berukuran besar harus
dilipat dan sebaiknya ditempatkan pada lampiran, kalau memang panjang sehingga
tidak memungkinkan diketik dalam satu halaman. Kolom – kolom pada tabel diberi
nama dan dijaga agar pemisahan antara satu dengan yang lain cukup jelas, jika lebar
tabelnya melebihi lebar tabel kertas, sehingga harus dibuat memanjang maka bagian
atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atas. Di atas dan di bawah tabel harus diberi
garis pembatas, agar terpisah dari uraian pokok dalam naskah. Dalam tabel hanya
terdapat 3 horisontal tanpa garis vertikal.

Contoh Tabel

Tabel 1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin n %
Laki-laki
Perempuan
Total
Sumber :

5.8.2 Gambar
Grafik, bagan, peta dan foto, semuanya disebut sebagai gambar. Nomor gambar
yang diikuti dengan judulnya, diketik simetris pada kertas naskah dan diletakkan
di bawah gambar, tanpa diakhiri dengan titik. Gambar harus ditempatkan pada
satu halaman, tidak boleh dipenggal, dan letaknya harus simetris. Keterangan
gambar diletakkan pada bagian – bagian yang lowong dalam gambar atau di
bawah gambar. Bila posisi gambar melebar sepanjang tinggi kertas maka bagian
atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.

56
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Contoh Gambar

Gambar 1. Arteri, kapiler dan vena


Sumber :

5.9 Pustaka Acuan.


Pustaka yang diacu yakni yang benar – benar mendukung skripsi atau hasil penelitian,
aktual, dan tahun terbitannya diusahakan maksimal 10 tahun dan minimal 2 tahun
sebelum penulisan skripsi. Minimal 35 kepustakaan. Pustaka – pustaka seperti buku
asli dan majalah harus disertakan dalam proses penyusunan dan pemeriksaan skripsi
yang merupakan bukti bahwa benar – benar mahasiswa atau penulis yang bersangkutan
membaca pustaka – pustaka tersebut. Penulisan pustaka ditulis dibelakang
kalimat/alinea.

57
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2015a. Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi Program Studi
Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Manado: FK Unsrat

Anonim. 2015b. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Sam Ratulangi. Manado: FKM Unsrat

Anonim. 2017a. Panduan Akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam


Ratulangi. Manado: FKM Unsrat

Anonim. 2017b. SK Rektor Universitas Indonesia No. 2143/SK/R/UI/2017 tentang


Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Indonesia.
Jakarta: FKUI

Anonim. 2018. Panduan Penelitian dan Pelaporan Penelitian Kualitatif. Jakarta:


Lembaga Penerbit Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

Anonim. 2019. Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 01 Tahun 2019
tentang Pedoman Penyelenggaraan Akademik di Universitas Sam Ratulangi.

Anonim. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Kepel, BJ. 2004. Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Sarjana (KTIS) Program Studi
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Manado: FK Unsrat

58
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
LAMPIRAN

59
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lampiran 1 : Contoh Halaman Judul Proposal

TNR, bold,
GAMBARAN STATUS GIZI PENDERITA HIPERTENSI font 14
DI PUSKESMAS BAHU spasi 1

Proposal TNR, bold,Font 12

Kenjiro
TNR, Font 12, spasi 1
21111101500

Pembimbing

dr. Eva M. Mantjoro, PhD TNR, Font 12, spasi 1


dr. Marsella D. Amisi, M.Gizi

Full colour,
garis tengah 4 cm

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT TNR, Font 12, spasi 1


UNIVERSITAS SAM RATULANGI
font 14
60
spasi 1
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
2022

Lampiran 2. Contoh Halaman Persetujuan Proposal

TNR, bold,
GAMBARAN STATUS GIZI PENDERITA HIPERTENSI font 14
DI PUSKESMAS BAHU spasi 1

Proposal TNR, Font 12, bold

spasi 1
Kenjiro
TNR, Font 12, spasi 1
21111101500
font 14

spasi 1

Telah disetujui oleh

Pembimbing I

dr. Eva M. Mantjoro, PhD Tanggal


:
NIP

Pembimbing II

dr. Marsella D. Amisi, M.Gizi Tanggal


:
NIP

Mengetahui

Koordinator Program Studi Dekan

61
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
dr. Angela F. C Kalesaran, MSc, MHSc dr. Diana.V. D Doda,
AIFM, PhD
NIP. NIP.

Lampiran 3 : Contoh Halaman Sampul Depan Skripsi

TNR, bold,
GAMBARAN STATUS GIZI PENDERITA HIPERTENSI font 14
DI PUSKESMAS BAHU spasi 1

SKRIPSI TNR, Font 12, bold

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh TNR, Font 12, spasi 1
Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
font 14

Oleh spasi 1

Kenjiro
TNR, Font 12, spasi 1
21111101500
font 14

spasi 1

Warna emas
Garis tengah 4 cm

62
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SAM RATULANGI TNR, Font 12, spasi 1
MANADO font 14
2022
spasi 1

Lampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

TNR, bold,
GAMBARAN STATUS GIZI PENDERITA HIPERTENSI font 14
DI PUSKESMAS BAHU spasi 1

Oleh
Kenjiro
TNR, Font 12, spasi 1
21111101500
font 14

spasi 1

Telah diajukan pada Ujian Skripsi Sarjana Kesehatan Masyarakat


Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat TNR, Font 12, spas
Universitas Sam Ratulangi tanggal……bulan……tahun……..
serta telah dikoreksi dan disetujui oleh : font 14

spasi 1

dr. Eva M. Mantjoro, PhD Pembimbing I


NIP.

dr. Marsella D. Amisi, M.Gizi Pembimbing II


NIP.
TNR
Font
12,
spas
1
dr. Angela F.C. Kalesaran, MSc. MHSC Kordinator Program
Studi

63
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
NIP.

dr. Diana V. D. Doda, AIFM, PhD Dekan


NIP.

Lampiran 5.Contoh Cara Menuliskan Beberapa Jenis Rujukan

1) Penulisan referensi dari buku:


Nama Belakang Pengarang, Inisial tahun terbit, Judul buku (Edisi jika
edisinya lebih darisatu), Tempat diterbitkan, Penerbit.
Hal yang perlu diperhatikan adalah judul buku yang dituliskan secara italic dengan
penggunaan huruf kapital mengikuti standar penulisan kalimat. Jumlah pengarang
yang boleh didaftarkan di satu referensi maksima berjumlah enam. Jika pengarang
berjumlah lebih dari enam maka pengarang ketujuh dan selanjutnya dituliskan
sebagai et al/dkk

Contoh:
Satu pengarang:
Conley, D 2002, The daily miracle: an introduction to journalism, Oxford University
Press,New York.

Dua pengarang:
Anna, N & Santoso, CL 1997, Pendidikan anak, edk 5, Family Press, Jakarta

Lebih dari dua pengarang:


Kotler, P, Adam, S, Brown, L & Armstrong, G 2003, Principles of marketing, 2nd edn,
PearsonEducation Australia, Melbourne.

Tidak ada nama pengarang:


Computer Graphics Inter-Facing 1996, 3rd edn, Modern technology Corporation,
Minnepolis.

64
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
2) Penulisan referensi dari Artikel jurnal
Nama belakang pengarang, inisial Tahun Publikasi, Judul artikel menggunakan tanda
kutip tunggal, Nama jurnal menggunakan format italic,Nomor volume (ditulis vol.),
Nomor halaman.
Contoh:
Pengarang tunggal:
Hall, M 1999, ‘Breaking the silence: marginalisation of registered nurses employed in nursing
homes’, Contemporary Nurse, vol. 8, no. 1, hh. 232-237

Dua Pengarang:
Davis, L, Mohay, H & Edwards, H 2003, ‘Mothers’ involvement in caring for their premature
infants: an historical overview’, Journal of Advanced Nursing, vol. 42, no. 6, hh. 578–86

Lebih dari dua pengarang:


Wijaya, K, Phillips, M & Syarif, H 2002, ‘Pemilihan sistem penyimpanan data skala
besar’, Jurnal Informatika Indonesia, vol. 1, no. 3, hh. 132-140

Tanpa pengarang:
Building human resources instead of landfills’ 2000, Biocycle, vol. 41, no. 12, hh. 28-29

5) Referensi dari jurnal online penulisannya adalah sama dengan jurnal full-
text hanya pada jurnal online setelah penulisan nomor volume jurnal (vol.)
selanjutnya ditambahkan dengan tanggal diakses dan alamat web. Adapun
penulisannya yaitu:

Birbeck, D & Drummond, M 2006, ‘Very young children’s body image: bodies and
minds under construction’, International Education Journal, vol. 7, no.4, dilihat 12
Desember 2006, <https://iej.com>.

6) Referensi dari Halaman Web


Nama pengarang atau editor atau penyusun Tahun , Judul Artikel (Italic),
Nama lamam yang memuat, Tanggal akses, Alamat web.
Contoh:

65
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
desJardins, M 1998, How to succeed in postgraduate study, Applied Ecology
Research Group, University of Canberra, dilihat 26 April 2001,
<https://aerg.canberra.edu.au/jardins/t.htm>. (Disarikan dari berbagai sumber).

Antara
DAFTAR
PUSTAKA dan Daftar Pustaka disusun berdasarkan
Kalimat Harvard style,
pertamanya yaitu disusun berdasarkan abjad,
berjarak 2 x DAFTAR PUSTAKA tanpa penomoran
1,5 spasi

Angsar HMD. 2011. Kehamilan Remaja di Luar Nikah; Suatu Tinjauan


Kesehatan Reproduksi. Makalah Dibawakan pada Penerimaan Jabatan
Guru Besar dalam Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan,
Universitas Airlangga Surabaya. 23 Desember.
Pada baris kedua
dan selanjutnya Chow CT, Chang DM, Lee CF. 2011. Prevalence of Rheumatic Diseases in
terdapat indentasi
sebanyak 5
Taiwan: A Population Study of Urban, Suburban, Rural Differences.
ketukan/karakter. J. Rheumatol, 21(2): 302-6.
Diantara 2 sumber
pustaka terdapat
jarak 1 spasi
Fletcher RH, Fletcher SW, Wagner EH. 2011. Sari Epidemiologi Klinik.
sebesar huruf TNR Terjemahan oleh Tonny Sadjimin. 2013. Yogyakarta: Gadjah Mada
6 University Press.

Komentar. 7 Mei, 2014. Penyakit Rabies Terus Meminta Korban, hlm. 16.

Notoatmodjo S. 2013. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-Prinsip Dasar.


Jakarta PT Rineka Cipta

Rompas-Londa, T. 7 Mei, 2014. Pengolahan Emas dan Dampak Lingkungan


Manado Post, hlm. 24.

66
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Rotty LWA, Karema-Kaparang AMC. 2015. Gambaran Asam Urat Pada
Suku
Minahasa Usia Dewasa Muda. Makalah disajikan dalam Konker VI
IRA,
Indonesian Rheumatology Association, Malang, l-2 Juli.

Teutsch SM, Churchill RE. 2012. Principles And Practice of public Health
Surveillance. New York: Oxford University press.

Umboh A (2011). Hipertensi pada Anak. Dalam Waleleng BJ, Kristanto D,


Gampamole D (Eds), Makalah Lengkap simposium penatalaksanaan
Hipertensi, Lipid, dan Diabetes secara Komprehensif (hlm.65-74)-
Manado: Bagian/SMF Ilmu penyakit Dalam FK Unsrat/RSUP
Manado.

Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan. 2009. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

Usman H. Akbar RPS. 2013. Pengantar Statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wahab AS. 2013. Tekanan Darah pada Anak di Beberapa Kecamatan di


Yogyakarta. MKI, 36(l ): 7-11.
Lampiran 6. Contoh Lembar Pernyataan Bebas Plagiarisme

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Saya, Kenjiro, menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
sarjana, baik di Universitas Sam Ratulangi maupun di perguruan tinggi lainnya

2. Skripsi ini murni gagasan, rumusan dan penellitian saya sendiri, tanpa bantuan
pihak lain, kecuali tim komisi pembimbing dan para penguji

3. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau
dipublikasikan dengan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan, dan dalam naskah disebut nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka

67
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, yang telah
diperoleh karena skripsi ini, saya bersedia untuk menerima sanksi akademik
serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi.

Manado, September 2022

Yang membuat pernyataan

Tanda
tangan
diatas
meterai
RP.10.000
000,-
Kenjiro
21111101500

Lampiran 7. Contoh Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Sebagai civitas akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam


Ratulangi,
saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Kenjiro

NIM : 21111101500

Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas : Kesehatan Masyarakat

Jenis Karya : Skripsi

68
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, setuju untuk memberikan kepada
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, Hak Bebas Royalti
Noneksklusif (Nonexclusive Royalty Free Right) atas skripsi saya yang berjudul :

GAMBARAN STATUS GIZI PENDERITA HIPERTENSI


DI PUSKESMAS BAHU

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif
ini, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat dan mempublikasikan tulisan akhir saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penilis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.


Dibuat di : Manado
Pada tanggal : September 2022

Yang menyatakan

Kenjiro
21111101500

69
Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Anda mungkin juga menyukai