Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah ‘pendidikan
pancasila’ yang diampu oleh :
Oleh : Kelompok 8
PENDIDIKAN EKONOMI
BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya sehingga makalah yang berjudul “Etika Kesopanan Mahasiswa UPI
di Lingkungan Masyarakat Sekitar Kampus” dapat tersusun hingga selesai.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah
Pendidikan Pancasila.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak diantaranya: Nisrina Nurul Insani, S.Pd, M.pd
selaku dosen Pendidikan Pancasila sekaligus pembimbing kami, kepada seluruh
anggota kelompok 9, dan pihak lain yang bersangkutan sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat, tata bahasa, maupun isinya. Oleh karena itu, dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik yang membangun dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................... 1
3.1 Metode.................................................................................................. 6
3.2 Alat Pengumpulan Data........................................................................ 6
3.3 Hasil Penelitian..................................................................................... 8
BAB 4 PEMBAHASAN.................................................................................. 9
5.1 Simpulan............................................................................................... 18
5.2 Rekomendasi......................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 19
LAMPIRAN.................................................................................................... 20
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia terus berjalan begitu juga dengan Indonesia. Saat ini
sangat sulit untuk mempertahankan nilai – nilai Pancasila terutama dalam sistem
etika. Generasi muda kebanyakan lebih mengikuti budaya luar daripada
mengembangkan budaya sendiri. Hal itu menyebabkan nilai – nilai kesopanan
dalam diri generasi muda luntur. Etika sendiri merupakan ilmu yang mempelajari
nilai – nilai yang dianggap baik dan buruk oleh masyarakat serta cara berperilaku
manusia terhadap sesamanya ( Murwerni, 2015 ).
1
1.2 Rumusan masalah
Bedasarkan pada latar belakang, kami telah menyusun rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana etika kesopanan mahasiswa UPI di lingkungan masyarakat
sekitar kampus?
2. Bagaimana tanggapan masyarkat mengenai etika kesopanan mahasiswa
UPI?
3. Bagaimana peranan pancasila dalam membentuk etika kesopanan
mahasiswa?
1.4 Manfaat
Adapun manfaat makalah kami berdasar pada rumusan masalah tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Menumbuhkan sikap toleransi antara mahasiswa UPI dengan masyarakat
sekitar kampus,
2. Menyadarkan pentingnya menjadi mahasiswa yang menjunjung tinggi
nilai - nilai kesopanan,
3. Memberikan solusi terhadap masalah kesopanan mahasiswa dengan
pancasila sebagai pedoman
2
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
Kata etika yang secara etimologis berasal dari kata Yunani “ethos” yang
berarti adat kebiasaan, watak atau kelakuan manusia. Menurut Bertens (2000),
kata etika juga memiliki 3(tiga) arti. Pertama, etika berarti nilai-nilai dan norma-
norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok yang
mengatur tingkah lakunya. Hal ini bisa diartikan sebagai sistem nilai yang
berfungsi dalam hidup manusia perorangan maupun pada taraf sosial. Kedua,
etika berarti kumpulan asas atau moral yaitu kode etik. Ketiga, berarti ilmu
tentang yang baik atau buruk. Dalam hal ini etika sama artinya dengan filsafat
moral.
1. Etika tetap berlaku meskipun tidak ada orang lain yang menyaksikan,
2. Etika sifatnya absolut atau mutlak
3. Etika terdapat cara pandang dari sisi batiniah manusia
4. Etika juga sangat berkaitan dengan perbuatan atau perilaku manusia.
Jenis etika secara umum etika dapat di bagi menjadi dua jenis :
1. Etika Filosofis adalah suatu etika yang bersumber dari aktivitas berpikir
yang dilakukan oleh manusia. Dengan kata lain, etika merupakan bagian dari
filsafat.
2. Etika Teologis pada dasarnya etika teologis terdapat pada setiap agama.
Etika Teologis ini adalah bagian dari etika secara umum karena mengandung
berbagai unsur etika umum dan dapat dimengerti jika memahami etika
secara umum.
Etika ini erat hubungannya dengan menghargai hak orang lain, yaitu bisa
berkaitan dengan HAM. Menurut undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang
Hak Asasi Manusia, menurut UU ini hak asasi manusia adalah seperangkat hak
yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk tuhan yang
3
maha Esa dan merupakan anugetah-Nya yang wajib dihormati , dijunjung tinggi,
dan dilindungi oleh negara, hukum pemerintah dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Saat kita bersikap
sopan terhadap orang lain, itu sudah merupakan bentuk menghomati dan
menghargai sesama
4
Peran dan fungsi mahasiswa :
1. Iron Stock, yaitu sebagai cadangan masa depan untuk memajukan bangsa
yang akan berperan sebagai pengganti generasi sebelumnya.
2. Agent of change, sebagai pembawa perubahan bangsa kearah yang lebih
baik. Mahasiswa menjadi tumpuan “kebangkitan” bangsa kita untuk lebih
maju lagi.
3. Guardian of value, mampu menjaga dan mencari nilai – nilai kebaikan,
jangan sampai nilai – nilai baik yang dulu itu hilang dan tergantikan dengan
nilai – nilai negatif saat ini akibat budaya global.
4. Moral force, harus memiliki kekuatan moral yaitu kekuatan moral yang baik
dan sebagai mahasiswa harus memiliki acuan dalam berperilaku.
5. Social control, mengontrol kehidupan masyarakat dengan cara menjadi
jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
5
BAB 3
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode
6
1. Angket
Angket merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memberikan
beberapa pertanyaan kepada responden secara tertulis pada kertas angket
yang telah disediakan. Pertanyaan yang diajukan berbentuk iya, tidak,
kadang-kadang dan alasan.
2. Wawancara
Wawancara adalah teknik penelitan yang dilakukan untuk melengkapi data
yang sudah ada, dengan cara melakukan Tanya jawab kepada perwakilan
pihak mahasiswa dan masyarakt sekitar untuk memperoleh informasi yang
lebih akurat dari narasumber dengan pertanyaan yang telah disiapkan
terlebih dahulu, untuk mahasiswa yaitu:
1. Apakah anda kos atau tidak?
2. Bagaimana etika mahasiswa UPI di daerah tempat tinggal anda?
3. Menurut anda etika kesopanan ada kaitannya atau tidak dengan peranan
pancaasila?
4. Jika ada, sila ke berapa?
5. Menurut anda etika kesopanan mahasiswa dalam masyarakat yang tidak
baik itu seperti apa?
6. Seharusnya etika mahasiswa yang baik itu seperti apa?
7. Setahu anda apa peranan pancasila dalam membentuk etika kesopanan
mahasiswa?
7
3.3 Hasil Penelitian
8
BAB 4
PEMBAHASAN
Universitas Pendidikan Indonesia adalah salah satu PTN yang terkenal dan
berbadan hukum. Banyak mahasiswa dari berbagai daerah yang mengemban
pendidikan di UPI, sehingga etika dan karakter mahasiswa UPI pun berbeda –
beda. Mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan lingkungan masyarakat sekitar
kampus upi, terutama dalam beretika sopan santun. Menjalin hubungan yang baik
antar mahasiswa maupun masyarakat menjadi hal penting yang harus diperhatikan
karena hal itu mampu menciptakan keharmonisan bermasyarakat.
Diagram 4.1.1
Sikap Mahasiswa UPI Saat Berjalan Melewati Masyarakat
10
13%
1
1%
mengucapkan permisi
pura-pura tidak melihat
lainnya
69
86%
9
Meskipun terlihat banyak yang beretika baik atau sopan, ada sebagian kecil
sekitar 1% pura-pura tidak melihat dan 13% bersikap terkadang melakukan
terkadang juga tidak. Mereka mengaku melakukan itu karena keadaan atau
perasaan malu saat melewati orang. Hal tersebut juga terjadi karena adanya
perbedaan budaya etika yang masih belum bisa diesuaikan, ada juga mahasiswa
yang memang kurang peduli terhadap sekitar.
Diagram 4.1.2
Penerapan 3 S (Senyum, Sapa, Salam)
36 Selalu
45%
Kadang-kadang
44
55% Tidak pernah
Tetapi ada juga mahasiswa yang enggan menerapkan 3S ini, karena mereka
kurang memperhatikan sekitar dan sedikit canggung bila melakukan itu terhadap
orang yang tidak dikenal. Seseorang yang kurang peduli hanya akan melakukan
senyum saja terhadap orang lain begitupun jika orang itu dikenalnya.
10
Diagram 4.1.3
Memperhatikan cara berbicara dengan orang lain
1 3
1% 4%
Ya
Tidak
Kadang-kadang
Lainnya
75
95%
11
Diagram 4.1.4
Masalah Mahasiswa dengan Masyarakat
12
15%
Ya Tidak
68
85%
Jika dilihat dari kasus kasus mahasiswa UPI yang melanggar etika kesopanan
dalam lingkungan masyarakat sekitar kampus, mahasiswa upi lebih banyak yang
beretika sopan. Hal itu dapat dilihat pada diagram hasil penelitian bahwa
mahasiswa yang pernah bermasalah sekitar 15% dan 85% nya lagi tidak pernah.
Tetapi jika dibiarkan begitu saja ada kemungkinan pelanggaran tersebut akan
terjadi dan menambah lagi. Karena perkembangan zaman yang akan
mempengaruhi pola fikir dan perilaku seseorang.
12
Hasil wawancara kami dilapangan menunjukan bahwa :
Tabel 4.2.1
Tabel Sikap Mahasiswa UPI Menurut Masyarakat
13
Tabel 4.2.2
14
Peranan pancasila dalam membentuk etika kesopanan terdapat dalam dua sila
Pancasila yaitu dalam sila pertama dan kedua. Sila pertama ,disebutkan bahwa
“Ketuhanan Yang Maha Esa” bahwa Etika Kehidupan Berbangsa merupakan
rumusan yang bersumber dari ajaran agama khususnya yang bersifat universal dan
nilai nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila sebagai acuan
dasar dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku dalam kehidupan bernegara.
Hasil pengisian angket oleh responden dari mahasiwa UPI dari berbagai
fakultas adalah sebagai berikut :
Diagram 4.3.1
Tanggapan Mahasiswa tentang pentingnya Pancasila
30
30%
Sangat Penting
Biasa Saja
Tidak Penting
Lainnya
70
70%
15
Selain itu dari diagram diatas tercatat bahwa 30% mahasiswa UPI
menganggap “Biasa saja” tentang Pancasila dalam membentuk etika kesopanan
,diantaranya memberi alasan bahwa “Masih banyaknya mahasiswa yang belum
mengerti arti dari pancasila”.
Diagram 4.3.2
10 Peranan Pancasila
10%
16
Selain itu tercatat 10% dari keseluruhan responden menjawab tidak tahu
peranan pancasila dalam membentuk sikap kesopanan mahasiswa.
17
BAB 5
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Etika merupakan nilai – nilai yang dipegang teguh oleh seseorang untuk
mengatur tingkah laku. Nilai kesopanan sangat penting untuk dimiliki
mahasiswa karena mahasiswa mempunyai peran penting dalam masyarakat.
Mahasiswa harus memperhatikan ucapan, perbuatan, dan sikap nya dalam
kehidupan bermasyarakat. Jika timbul suatu masalah maka mahasiswa harus
mampu bertanggung jawab terhadap apa yang diperbuatnya.
5.2 Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
Laily, N., & Anantika, N. R., (2018). Pendidikan Etika dan Perkembangan Moral
Mahasiswa Akuntansi. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 13, No.
1. 11 – 19
19
LAMPIRAN
PERTANYAAN WAWANCARA :
Untuk Masyarakat
Hasil Wawancara
Narasumber 1 : Bu S
1. Senang aja, lumayan nambah penghasilan karena saya punya tempat kosan
2. Baik, dengan anak kosan saya juga baik – baik saja. Tidak ada yang aneh
-aneh.
3. Kalau sekarang tidak ada, kalau dulu pernah tapi sudah selesai.
Masalahnya karena ada anak laki – laki yang bawa pacarnya ke kosan. Ya
begitulah
4. Karena kurang pengawasan dari orangtua jadi seperti itu
5. Itu seharusnya kesadaran dari mahasiswanya saja.
Narasumber 2 : Bu T
1. Bersyukur, jadi saya bisa buka usaha dagang alhamdulillah laku setiap hari
2. Baik, karena ibu kan dagang jadi ngobrolnya ya kalau mahasiswanya beli
dagangan saja.
3. Engga, saya ga pernah denger.
20
4. Mungkin karena jauh dari orang tua, jadinya tidak terkontrol.
5. Orangtua harusnya terus mengawasi, kalau bisa sering – sering
menjenguk.
Narasumber 3 : Pa T
1. Selama tidak mengganggu tidak apa – apa. Ada yang baik ada yang engga
2. Cukup baik
3. Iya ada, kadang mahasiswa sering membuat kebisingan yang mengganggu
ketertiban masyarakat sekitar, apalagi ditengah malam biasanya.
4. Mungkin karena kebiasaan diri sendiri, akibat sikap dan lingkungannya
5. Ditegur dan diingatkan pokoknya jangan sampai dibiarkan
Narasumber 4 : Bu A
1. Sedikit terganggu, karena saya tinggal di lingkungan dekat kos - kosan dan
sering melihat anak kos membawa lawan jenis ke kosannya.
2. Kurang baik, karena saya pernah menegur tapi diacuhkan
3. Ada, masalah yang membawa lawan jenis ke kosannya
4. Pasti karena pergaulan bebas, bisa dibilang kurang iman sama allah
5. Jika sudah keterlaluan, diperingati tidak di dengar. Yaa harus bersedia
meninggalkan daerah ini.
Untuk Mahasiswa
21
7. Setahu anda apa peranan pancasila dalam membentuk etika kesopanan
mahasiswa?
Hasil wawancara
FPOK
Narasumber: ZS dan AM
1. Tidak kost
2. Melihat etika di fpok baik kecuali luar fpok
3. Ada kaitannya dengan pancasila
4. Sila ke-2
5. Kasus mahasiswa yang berkeliaran malam hingga menggangu masyarakat
- Kurang sopan dalam berbicara
6. -Menyayangi usia yang lebih muda menghormati usia yang lebih tua
- Mengucapkan permisi
7. – HAM/ Menuntut hak
- Menghargai hak orang lain
FIP
Narasumber: NJ
1. Tidak kost
2. Di fip etika nya baik. Tapi ada saja yang kurang sopan dalam berbahasa
3. Ada
4. Sila ke-1
5. Tidak ramah
6. Memperhatikan penggunaan bahasa
7. – pancasila sebagai dasar
- Di dalam sila-sila pancasila terdapat nilai-nilai yang sudah diatur
FPTK
Narasumber: KR
1. Kost
22
2. Sejauh ini masih terlihat baik
3. Ada
4. Semua berkaitan.
5. -Berbicara yang kurang sopan kepada yang lebih tua
- Tidak mentaati peraturan
6. Mengucapkan permisi
7. Sila ke-1 yang mencerminkan sesuai aturan agama. Jika sila ke-1 nya
ditaati maka sila sila yang lainnya juga akan ditaati lebih baik
FPIPS
Narasumber : CC
1. Kost
2. Individual
3. Ada
4. Sila 1 hak memiliki agama dan toleransi
5. Jarang menerapkan sopan santun
6. Menjaga sopan santun
7. Sila 1, dengan agama dan toleransi
FPBS
Narasumber : H
1. Kos
2. Sudah baik untuk mahasiswa FPBS
3. Ada
4. Sila ke 2 yaitu adil dan beradap hal itu berarti, kita harus menghargai hak
yang dimiliki orang lain
FPEB
Narasumber : DH
1. Tidak kos
2. Melihat dari teman – teman saya, mereka sudah melaksanakan tanggung
jawab, ramah, dan taat aturan baik di UPI maupun ditempat kos
23
3. Ada
4. Sila ke 2 , pedoman agar lebih beretika
5. Tidak taat aturan, tidak sopan dan tidak ramah
6. Tidak mengganggu ketenangan orang lain dan taat pada ibu kos
7. Sila ke 2, jika berada disuatu tempat maka taati tata tertib dan aturan yang
ada di tempat tersebut.
FPSD
Narasumber :
1. Kos
2. Tidak menyimpang dan masih wajar – wajar saja
3. Ada, sangat berkaitan
4. Sila ke 2
5. Yang tidak mencerminkan mahasiswa, tidak mencontohkan hal baik
6. Yang dapat dicontoh masyarakat, tidak mengganggu
7. Sebagai dasar dan pedoman
FPMIPA
Narasumber :
1. Tidak kos
2. Baik
3. Ada (Mencankup nila – nilai dan norma yang sudah diatur)
4. Sila ke 2
5. Cara berbicara menggunakan bahasa kasar
6. Mengamalkan mata kuliah dalam kehidupan sehari – hari, menghargai
orangtua
7. Sebagai pedoman
PERTANYAAN ANGKET
24
a. Mengucapkan permisi
b. Pura – pura tidak melihat
c. Lainnya
2. Apakah anda menerapkan 3 S (Senyum, Sapa, Salam) terhadap
masyarakat sekita kampus UPI?
a. Selalu
b. Kadang – kadang
c. Tidak pernah
3. Apakah anda memperhatikan cara berbicara anda daengan orang yang
berbeda usia?
a. Ya
b. Tidak
c. Kadang – kadang
d. Lainnya
4. Apakah anda pernah memiliki masalah dengan masyarakat sekitar
kampus?
Ya/ Tidak
5. Jika iya, masalah apa dan bagaimana? Jika tidak tolong berikan tanggapan
anda terhadap masalah yang sering terjadi antara mahasiswa dengan
masyarakat sekitar! (contoh seperti tidak ada sopan santun, bising, dan
tawuran).
6. Menurut anda, apakah Pancasila penting dalam membentuk etika
kesopanan mahasiswa
a. Sangat Penting
b. Biasa saja
c. Tidak Penting
7. Apa saja peranan pancasila dalam membentuk sikap kesopanan
mahasiswa?
25
FOTO – FOTO
26
27