Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL SKRIPSI

PERAN OMBUSMAN TERHADAP PENGAWASAN


ANGGARAN PEMBUATAN KTP- ELETRONIK DI KOTA
MAMUJU PROVINSI SULAWESI BARAT

(Studi Di Kecamatan mamuju Kabupaten Mamuju )

RATNAWATI

C0217305

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

MAJENE

JUNI 2021
LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal Yang Berjudul


PERAN OMBUSMAN TERHADAP PENGAWASAN ANGGARAN
PEMBUATAN KTP-ELTRONIK DI KOTA MAMUJU PROVINSI
SULAWESI BARAT

STUDI KASUS DI KECAMATAN MAMUJU KABUPATEN MAMUJU

Diajukan oleh :

RATNAWATI

C0217305

Telah disetujui pada tanggal

Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Dahlia, S. Pd., M. Si Taufik Hidayat Tahawa,SE., M.Ak


NIP. 19871118 2019032011 NIP. 198711182019032011

Menyetujui

Koordinator Program Studi

Dahlia, S. Pd., M. Si
NIP. 19871118 2019032011

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal penelitian ini dengan Judul “Peran Ombusman Terhadap
Pengawasan Anggaran pembuatan KTP-Elektronik. Shalawat serta salam
penulis haturkan kepada Nabi Muhammad Saw, keluarga dan para
sahabatnya yang telah memberikan penerangan agama islam dari alam gelap
gulita menuju alam terang benerang.
Dalam penulisan proposal ini, penulis telah banyak mendapatkan
bantuan arahan, serta bimbingan dari berbagai pihak, sehingga penulis
sangat bersyukur kepada ALLAH SWT dan dengan kerendahan hati,
penulis menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Kedua orang tua tersayang yang selalu memberikan doa serta
dukungan kepada penulis agar mencapai keberhasilan.
2. Bapak Dr. Ir. H. Aksan Djalaluddin , M.Si selaku Rektor Universitas
Sulawesi Barat .
3. Bapak H. Mujirin M. Yamin, SE., MS selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Sulawesi Barat.
4. Ibu Dr. Nur Fitriayu mandasari Manggu, SE, M. Si selaku Wakil
Dekan I Fakultas Ekonomi Sulawesi Barat.
5. Ibu Sitti Hadijah, S.Pd., M.Ak selaku Wakil Dekan II Fakultas
Ekonomi Sulawesi Barat dan juga sebagai pembimbing akademik
yang telah memberikan arahan bagi penulis.
6. Ibu Dahlia, S.Pd., M.Si selaku Koordinator Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Sulawesi Barat sekaligus sebagai Dosen
Pembimbing I telah mengarahkan serta banyak memberikan saran
demi kelancaran penulis.

iii
7. Bapak Taufik Hidayat B Tahawa,SE.,M.Ak sekaligus Dosen
Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dengan penuh
kesabaran dalam memberikan saran dan pemikiran yang sangat
membantu dalam proses penulisan proposal.
8. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Akuntansi Universitas Sulawesi
Barat yang telah senantiasa memberikan ilmu kepada penulis selama
menempuh pendidikan di Universitas Sulawesi Barat.
9. Teman-teman seperjuangan Akuntansi A angkatan 2017.
10. Serta semua pihak yang sudah membantu penulis dalam
menyelesaikan proposal ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Penulis menyadari bahwa pembuatan proposal ini masih terdapat
kekurangan, oleh karena itu penulis meminta maaf dan menerima saran serta
kritik yang bersifat membangun dari pembaca guna perbaikan kedepannya,
semoga ALLAH SWT selalu meridhoi kita semua Aamiin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Majene, September 2021

Ratnawati
C0217305

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peran ombusman terhadap pengawasan anggaran pembuatan ktp-

elektronik di kota mamuju provinsi sulawesi barat penyelenggaraan publik

yang dinilai belum memuaskan ini ditandai dengan banyaknya pengaduan

dari masyarakat.ombusman sebagai lembaga negara pengawasan pelayanan

publik berkewajiban untuk meningkatkan partisipasi dan keikutsertaan

masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik. Permasalahan dalam

penelitian adalah bagaimana peran ombusman perwakili provinsi sulawesi

barat dalam penyelesaian laporan atas dugaan maladministrasi

penyelenggaraan pelayanan publik,apakah yang menjadi faktor penghambat

peran ombusman perwakilain provinsi sulawesi barat dalam penyelesaian

laporan atas dugaan maladministrasi penyelenggaraan pelayanan publik.

(Maisaroh S, 2019).

penelitian dilakukan melalui pendekatan normatif empiris dengan data

primer,sekunder dan tersier,dimana masing-masing data di peroleh dari

penelitian studi lapangan dan kepustakaan, analisis data dilakukan secara

kualitatif.berdasarkan hasil penelitian,peran ombusman perwakilan provinsi

sulawesi barat dalam penyelesaian laporan atas dugaan maladministrasi

penyelenggaraan pelayanan publik dilaksanakan sesuai peraturan ombusman


6

No.30 tahun 2018 tentang susunan organisasi dan tata kerja asisten

ombusman. (Imam Mashudi,dkk 2019).

Peran tersebut dilaksanakan sebagai konsultator dan

verifikator,investigator, plarifikator, penyusun konsep rekomendasi,

mediator, konsiliator, ajudikator, serta pihak pelaksana monitoring dan

kepatuhan beberapa faktor penghambat penyelesaian laporan atas dugaan

maladministrasi penyelenggaraan pelayanan publik oleh ombusman yaitu

kurangnya SDM, minimnya anggaran,belum teratur jadwal investigasi

reguler,kurang mendapat antusisme masyarakat,terlapor kurang mematuhi

hasil rekomendasi,kurangnya pemahaman penyelenggaraan pelayanan

publik terhadap UU No.25 tahun 2009 tentang pelayanan publik. (Lukman

umar)

Saran dalam penelitian adalah ombusman berupaya untuk

meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM,penanganan laporan pelapor

hendaknya ombusman menindaklanjuti dengan tuntas sehingga terdapat

penyelesaian kedua pihak,ombusman melakukan pengawasan langsung

mengenai kinerja dan minimnya anggaran,memperjelas hukum ombusman

dalam menindak lanjuti laporan. https://ombudsman.go.id

Peran ombusman dalam pengawasan pelayanan pembuatan Ktp-

Elektronik di kota mamuju studi di kantor ombusman berdasarkan UU No.

37 tahun 2008 ombusman merupakan negara yang memiliki kewenangan

dalam mengawasi yang di selenggarakan oleh penyelengara negara dan

pemerintahan termasuk yang di selenggarakan oleh BUMN,BHMN,APBN

6
7

dan APBD Namun, pada kenyataan dalam pelaksanaan pelayanan

pembuatan Ktp-El yang dilakukan pemerintahan masih terdapat praktek

maladministrasi. (Situmeang fernandus,hamidah upik,eka putri marliya)

Menuru Insi Nurul, dkk (2019:78) Dari data yang dimiliki ombusman

perwakilan provinsi sulawesi barat laporan administrasi kependudukan

pendapatan laporan pertama dan terbanyak pada tahun 2017 yang

mendapatkan laporan dari masyarakat terkait maladministrasi, penelitian ini

bertujuan mendiskripsikan untuk mengetahui peran ombusman serta

pengawasan pelayanan ombusman dalam pengawasan pelayanan pembuatan

Ktp-Elektronik di dinas kependudukan dan catatan sipil kota mamuju, selain

itu untuk mengetahui pandangan dalam pengawasan pelayanan pembuatan

Ktp- Elektronik. Permasalahan dalam penelitian ini ialah bagaimanakah

peran ombusman perwakilan provinsi sulawesi barat dalam pengawasan

pelayanan pembuatan Ktp-Elektronik berdasarkan UU 37 tahun 2008 dan

bagaimana peran ombusman dalam pengawasan pembuatan ktp elektronik

menurut UU No 37 tahun 2008,kegunaannya secara teoritis sebagai ilmu

pengetahuan para pembaca dan secara praktis untuk menamba wawasan

bagi penulis.

Kedudukan dan peran ombusman dalam mencegah dan mengatasi

maladministrasi pembuatan E-ktp di mamuju skripsi ini bertujuan untuk

mengetahui kedudukan dan peranan ombusman berdasarkan undang-undang

nomor 37 tahun 2008, serta prosedur pengajuan laporan maladmininistrasi

7
8

pembuatan E-ktp di provinsi sulawesi barat dan untuk mengetahui solusi

pencegahan maladministrasi pembuatan E-ktp provinsi sulawesi barat.

Pada kasus diatas menunjukkan bahwa peran Ombusman sangat

penting untuk meningkatkan akan pengawasan secara langsung terhadap

Ktp elektronik di Kota Mamuju, Sulawesi Barat.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “ PERAN OMBUSMAN TERHADAP

PENGAWASAN ANGGARAN PEMBUATAN KTP ELEKTRONIK DI

KOTA MAMUJU PROVINSI SULAWESI BARAT”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, kiranya dapat di

kemukakan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana peran ombusman dalam pengawasan pelayanan pembuatan

KTP Elektronik di kota mamuju provinsi sulawesi barat.?

2. Bagaimana peran ombusman dalam penyelesaian laporan atas dugaan

maladministrasi penyelenggaraan pelayanan publik di kota mamuju

provinsi sulawesi barat.?

3. Apakah yang menjadi faktor penghambat peran ombusman dalam

penyelesaian laporan atas dugaan maladminidrasi penyelenggaraan

pelayanan publik.?

1.3 Tujuan Penelitian

Berkaitan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah :

8
9

1. Untuk mengetahui peran ombusman dalam upaya meningkatkan

kuantitas dan kualitas SDM

2. Untuk mengetahui peran ombusman terhadap penanganan laporan

pelapor hendaknya ombudsman menindak lanjuti dengan tuntas sehingga

terdapat penyelesaian kedua pihak

3. Untuk mengetahui pengaruh ombusman dalam melakukan pengawasan

langsung mengenai kinerja dan minimnya anggaran.

4. Untuk mengetahui bagaimana cara memperjelas hukum ombudsman

dalam menindak lanjuti laporan.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :

1.4.1 Manfaat teoritis

1. Agar memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai peran

ombusman dalam pengawasan pelayanan KTP-elektronik

2. Untuk menamba referensi mengenai peran ombusman dalam pelayanan

KTP-elektronik.

1.4.2 Manfaat praktis

1. Agar memberikan wawasan kepada penulis serta semua kalangan

masyarakat luas dalam menanggapi permasalahan hukum.

2. Menamba dan memperluas wawasan ilmu pengetahuan tentang peran

ombusman dalam pelayanan pembuatan KTP-elektronik.

1.5 Batasan penelitian

Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

9
10

a. Ruang lingkup hanya meliputi tentang peran ombusman terhadap

pengawasan anggaran pembuatan ktp elektronik di kota mamuju provinsi

sulawesi barat

b. Informasi yang di sajikan yaitu bersifat dekskriptif kualitatif yang

mengunkapkan kejadian fakta,keadaan,fenomena,variabel, di kantor

ombudsman kab.mamuju provinsi sulawesi Barat pada saat penelitian

berlangsung.

1.6 Asumsi

Adapun asumsi yang di kemukakan dalam penelitian ini

10
11

DAFTAR PUSTAKA

Maisaroh S. (2019). Ombusman Dalam Pengawasan Pelayanan Pembuatan


KTP Elektronik Di Kota Bandar Lampung. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Akuntansi S1), 7(1).
Mashudi Imam, dkk (2019). Kedudukan Ombusman Dalam Mencegah Dan
Mengatasi Maladministrasi Pembuatan E-Ktp Di Provinsi Jambi
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat.
Fernandus Situmeang ,dkk (2018). Peran Ombusman Republik Indonesia
Perwakilan Provinsi Lampung Dalam Penyelesaian Laporan Atas Dugaan
Maladministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Jurnal Ilmiah
hukum,administasi negara 5 (2) Mahasiswa Akuntansi, 9(3), 85–97.
Insi Nurul ,dkk (2020). Penerapan KYPSO Dalam Pelayanan Publik Sebagai
Perwujudan Dan New Publik Service Paradigma . (jurnal legislatif,
322,346).
Umar Lukman (2020). Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulbar Organisasi
Pemerintah.sulbar._ombusman.go.id ombudsmansulbar137,ombudsman RI
sulbar, http://www.ombudsman.go.id/.

11

Anda mungkin juga menyukai