Anda di halaman 1dari 22

HALAMAN DEPAN

LAPORAN KEGIATAN KKN ERA NEW NORMAL


“PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH UNTUK PENANAMAN
PANGAN MENGGUNAKAN METODE HIDROPONIK SISTEM SUMBU
DI DUSUN LINGSAR BARAT DESA LINGSAR”

PROGRAM PROYEK DI DESA


RUMAH PANGAN LESTARI

DPL: Dr. Sarkono, S.Si., M. Si.


Nama: Sohibatul Amni
NIM: E1F017073

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2021

i
LEMBAR PENGESAHAN

PENGESAHAN PROPOSAL KKN ERA NEW NORMAL


1. Judul Kegiatan : “Pemanfaatan pekarangan rumah untuk penanaman pangan
dengan
menggunakan metode hidroponik system sumbu di Dusun Lingsar
Barat, Desa Lingsar.”
2. Program Kegiatan : Konsultasi, Pelatihan, Pendampingan, Penanaman, perawatan dan
masyarakat peduli lingkungan.
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Sohibatul Amni
b. NIM : E1F017073
c. Jurusan : Ilmu Pendidikan
d. Universitas : Universitas Mataram
e. Alamat Rumah : Jl. Gora II Lingsar, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat
f. No Tel/HP : 087863535859 / 08312987910
g. Email : sohibatulamni@gmail.com
4. Dosen Pendamping Lapangan
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Sarkono, S. Si., M. Si.
b. NIP : 19721011 200003 1 001
c. ALamt Rumah : Perum Griya Perampuan Asri Blok K-10 Labuapi,
Lombok
Barat
d. No Tel./HP : 081328076610 / 081803794677
5. Biaya Kegiatan Total
a. Mahasiswa : Rp. 700.000
b. Sumber lain (sebutkan…) : -
6. Jangka Waktu Pelaksanaan: 45 hari
Mataram, 11 Januari 2021
Dosen Pembimbing Lapangan, Pelaksana Kegiatan

(Dr. Sarkono, S.Si., M. Si.) (Sohibatul Amni)


NIP. 19721011 200003 1 001 NIM: E1F017073

Ketua LPPM Universitas Mataram

ii
(Muhamad Ali, Ph. D)
NIP. 19720727 199903 1 002

iii
DAFTAR ISI

Contents
HALAMAN DEPAN..................................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Luaran........................................................................................................................................3
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN..................................................................4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN........................................................................................................5
3.1 Pelaksanaan Program.....................................................................................................................5
3.2 Alat dan Bahan................................................................................................................................5
3.3 Tahapan Pekerjaan.........................................................................................................................5
BAB 4 JADWAL KEGIATAN.................................................................................................................6
BAB 5 PELAKSANAAN KEGIATAN DAN EVALUASI.....................................................................7
5.1 Pelaksanaan Kegiatan.........................................................................................................................7
5.2 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan..........................................................................................................9
BAB 5 PENUTUP....................................................................................................................................11
6.1 Kesimpulan....................................................................................................................................11
6.2 Saran...............................................................................................................................................11
LAMPIRAN LAMPIRAN......................................................................................................................12
I. Biodata Diri Sendiri.....................................................................................................................12
II. Biodata Dosen Pendamping...........................................................................................................13

iv
BAB 1 PENDAHULUAN

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Program pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu program yang


wajib dilaksanakan, baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa, dengan berlandaskan pada
prinsip-prinsip: kompetensi akademik, jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), dan
profesional, sehingga dapat menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang
bermutu, relevan, dan sinergis dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan upaya pengembangan dan keterampilan
yang dimiliki oleh mahasiswa dan merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa
untuk mengembangkan teori dan berbagai macam ilmu pengetahuan yang sudah
dipelajari dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) salah satu bentuk pengabdian terhadap masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner (bidang studi), institusional (lembaga)
dan kemitraan (jalinan kerjasama) sebagai salah satu wujud dari “Tridharma Perguruan
Tinggi” yang ketiga yakni “Pengabdian Kepada Masyarakat”
KKN Era New Normal merupakan program KKN dengan fokus yang spesifik
pada transformasi perilaku hidup di masyarakat dalam Pandemi Covid 19 untuk tetap
menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan. Pandemi
COVID-19 telah menjadi realitas penyakit yang mengubah struktur social, perilaku
social, serta kohesi sosial masyarakat sehingga tata cara, kebiasaan, dan perilaku serta
dan adat istiadat turut beradaptasi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan
masyarakat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, seperti karantina rumah, isolasi
mandiri, karantina fasilitas khusus, karantina rumah sakit, dan karantina wilayah. Namun
angka kejangkitan Covid 19 terus bertambah, bahkan para ahli kesehatan memprediksi
pandemi Covid-19 masih akan berlangsung hingga tahun kedepan.
Menjawab situasi dan kondisi yang terjadi diatas, maka tatanan kehidupan normal
baru atau new normal menjadi alternatif exit strategy. New normal dimaksudkan agar
berbagai sektor kehidupan yang tadinya tersendat bahkan berhenti, dapat (sedikit)
bergerak kembali melalui perubahan cara pandang masyarakat atas situasi dan kondisi

1
yang terjadi saat ini. Jika skenario new normal menjadi pilihan, maka kolaborasi dari
semua pihak menjadi syarat wajib. Perguruan Tinggi sebagai institusi pendidikan
memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah dalam mempersiapkan masyarakat
menuju era new normal melalui Program KKN Era New Normal yang dilaksanakan pada
periode semester gasal 2020/2021. Pelaksanaan Program KKN khusus ini telah diatur
dalam Buku Pedoman KKN Era New Normal Universitas Mataram.
Salah satu program KKN era new normal ini yaitu program proyek di desa.
Dimana, proyek di desa ini adalah proyek sosial untuk membantu masyarakat di pedesaan
atau daerah terpencil dalam membangun ekonomi rakyat, infrastruktur, dan lainnya.
Dapat dilakukan bersama dengan aparatur desa (kepala desa), BUMDes, Koperasi, atau
organisasi desa lainnya. Tujuan Program Proyek di Desa adalah:
1. Mendampingi perencanaan program, mulai dari kajian potensi desa, masalah dan
tantangan pembangunan di desa, menyusun prioritas pembangunan, merancang
program, mendisain sarana prasarana, memberdayakan masyarakat, pengelolaan
BUMDes, mensupervisi pembangunan, hingga monitoring dan evaluasi.
2. Memberikan pengalaman profesional dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai generasi optimal.
3. Memberikan kesempatan untuk mengembangkan bidang ilmu dan minat mahasiswa
dengan luaran akhir dalam bentuk karya tertulis, audio-visual, maupun bentuk karya
laporan akhir mahasiswa lainnya

Salah satu jenis proyek di desa adalah Program Rumah Pangan Lestari (RPL).
RPL adalah rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif untuk
dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal secara bijaksana yang menjamin
kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam.
Prinsip dasar KRPL adalah: (i) pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan
dirancang untuk ketahanan dan kemandirian pangan, (ii) diversifikasi pangan berbasis
sumber daya lokal, (iii) konservasi sumberdaya genetik pangan (tanaman, ternak, ikan),
dan (iv) menjaga kelestariannya melalui kebun bibit desa menuju (v) peningkatan
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Ketersediaan pangan dalam jumlah yang
cukup sepanjang waktu merupakan keniscayaan yang tidak terbantahkan. Hal ini menjadi
prioritas pembangunan pertanian nasional dari waktu ke waktu. Ke depan, setiap rumah
2
tangga diharapkan mengoptimalisasi sumberdaya yang dimiliki, termasuk pekarangan,
dalam menyediakan pangan bagi keluarga.
1.2 Luaran
Dalam program kegiatan rumah pangan lestari yang akan dilaksanakan, luaran yang
diharapkan dari program KKN Era New Normal di Dusun Lingsar Barat, Desa Lingsar
adalah terbentuknya pangan-pangan organic atau dapur hidup di dusun Lingsar Barat untuk
memenuhi pangan yang sehat dan berkualitas untuk masyarakat lingkungan sekitar. Selain
itu, luaran yang diharapakan dari kegiatan tersebut yaitu Leaflet TTG, Video tentang
pemanfaatan pekarangan rumah, serta Artikel ilmiah yang berjudul “Pemanfaatan
pekarangan rumah untuk oenanaman pangan dengan menggunakan metode hidroponik
system sumbu di Dusun Lingsar Barat, Desa Lingsar.”

3
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Desa Lingsar terbagi menjadi 8 dusun antara lain Dusun Lingsar Barat, Lingsar
Timur, Lingsar Taman, Lingsar Tengah, Keling, Lingsar Keling, Bebae, Dan Dusun
Onor. Saya mengambil sampel di Dusun Lingsar Barat. Jumlah penduduk yang ada di
dusun Lingsar Barat, desa Lingsar yaitu 418 KK yang terbagi menjadi 11 RT. Saya
mengambil tempat untuk menjalankan program rumah pangan lestari di RT 03 dengan
jumlah KK sebanyak 52 KK. Dari 52 KK yang ada di RT 03 dusun Lingsar Barat, saya
memilih 5 KK yang akan menjadi target sasaran sosialisasi karena dekat dengan rumah
tempat tinggal saya dan masih “Era New Normal” yang tidak menganjurkan terlalu
banyak kerumunan.

Masyarakat yang tinggal di RT 03 dusun Lingsar Barat sangat merasakan dampak


dari pandemic CoVid-19 ini karena mata pencaharian masyarakat tersebut sebagian besar
bekerja sebagai buruh. Masyarakat mengeluh karena dampak dari CoVid-19 ini mereka
kesulitan dalam membeli bahan pangan seperti sayuran karena pendapatan mereka yang
tidak seberapa, bahkan ada yang tidak mempunyai pendapatan karena tidak adanya
pekerjaan yang mereka kerjakan. Oleh karena itu, saya sebagai mahasiswa dari
Universitas Mataram yang sedang melakukan KKN berinisiatif untuk memberikan
pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan pekarangan
rumah mereka untuk digunakan sebagai tempat penanaman sayuran dengan metode
hidroponik system sumbu.

4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN
3.1 Pelaksanaan Program

Hidroponik yaitu salah satau metode yang digunakan untuk menanam berbagai
bentuk tanaman dengan tanpa menggunaan tanah dan hanya mengandalkan media air
yang telah dicampur dengan larutan mineral dan nutrisi lainnya. Pada metode
penanaman hidropink ini terbagi menjadi beberapa system, salah satunya sistem
sumbu yang merupakan system yang bisa dikatakan paling sederhana sehingga cocok
bagi pemula yang baru pertama kali melakukan penanaman dengan metode
hidropinik di pekarangan rumah atau lingkungan tempat tinggal.
3.2 Alat dan Bahan

Ada beberapa media tanam dalam system sumbu yaitu arang, sekam, krikil,
serabut kelapa, dan lainnya. Selain media tanam tersebut ada beberapa alat dan bahan
yang dibutuhkan yaitu, Air AB Mix, Rockwool, Bibit sayur, alat untuk mengukur Ph
air, alat untuk mengukur Nutrisi, Sterofom, Netpot, Kain Flanel, Lakban Bening,
Gunting/Cutter, dan Kantong Plastik.
3.3 Tahapan Pekerjaan

Program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di daerah dusun lingsar


barat, Desa lingsar ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pelatihan
tentang budidaya sayuran system hidroponik, dan didampingi oleh mahasiswa KKN
universitas Mataram dengan cara meminta bantuan kepada bapak/ibu kadus Lingsar
Barat untuk memberitahu warganya bahwa akan dilaksanakan kegiatan pelatihan dan
pendampingan tentang pemanfaatan pekarangan rumah dengan metode hidroponik
system sumbu.
Tahapan yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari program yang telah dibuat
yaitu pertama melakukan persiapan untuk media penanaman, selanjutnya
mempersiapakan bibit yang akan di tanam dan di pindahkan ke dalam media yang
telah dibuat, dan tahapan yang terakhir yaitu perwatan tanaman pada media yang
sudah ada.
5
6
BAB 4 JADWAL KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN
No Jenis kegiatan Minggu ke
1 2 3 4 5 6 7
1 Pelepasan KKN
2 Pembuatan
proposal
3 Persiapan Media
4 Survey lingkungan
5 Penentuan bibit
6 Sosialisasi
pemanfaatan
pekarangan
7 Penanaman bibit
8 Observasi dan
wawancara Unram
farming
9 Mengamati dan
merawat tanaman
sayur
10 Masyarakat peduli
lingkungan
11 Membantu
kegiatan posyandu

7
BAB 5 PELAKSANAAN KEGIATAN DAN EVALUASI

PELAKSANAAN KEGIATAN DAN EVALUASI

5.1 Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah untuk penanaman pangan dengan
metode hidroponik sistem sumbu yang di lakukan di Desa Lingsar khususnya di
lingkungan masyarakat RT 03 Dusun Lingsar Barat telah dilaksanakan pada bulan
November 2020. Adapun hasil kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah untuk
penanaman pangan dengan metode hidroponik sistem sumbu sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan yang dilakukan pertama kali adalah kegiatan observasi dan
sosialisasi yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan pada minggu pertama
pelaksanaan KKN Di Desa Lingsar, khususnya lingkungan RT 03 Dusun Lingsar
Barat yang memiliki potensi untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk
penanaman pangan dengan metode hidroponik dengan sistem sumbu. Dari hasil
observasi yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan ditemukan masalah dan kendala
yaitu keterbatasan pemahaman masyarakat tentang budidaya tanaman sayur dengan
metode hidroponik dan pemanfaatan pekarangan rumah untuk penanaman pangan.
Maka dari itu pelaksana kegiatan KKN melakukan kegiatan sosialisasi tentang
pemanfaatan pekarangan rumah untuk penanaman pangan dengan metode
hidroponik sistem sumbu kepada masyarakat khususnya di lingkungan RT 03
Dusun Lingsar Barat, Desa Lingsar sehingga dapat menjadi pemecahan masalah
yang dihadapi oleh masyarakat di lingkungan tersebut.
2. Praktek Pembuatan Media Tanam Dengan Metode Hidroponik Sistem Sumbu
Praktek pembuatan media penanaman dilakukan di rumah salah satu warga yaitu
bapak Budi Suhaeli. Praktek pembuatan media tanam dengan metode hidroponik
dipimpin oleh pelaksana kegiatan, dimana pelaksana kegiatan menjelaskan bahan
dan alat apa saja yang dibutuhkan dalam membuat media penanaman, tanaman
sayur apa saja yang bisa ditanam dengan metode hidroponik, cara merawat tanaman
sayur yang sudah di pindahkan ke media tanam, waktu untuk memanen tanaman
sayur serta keuggulan dari metode hidroponik sistem sumbu dibandingkan dengan

8
metode penanaman yang lainnya dibantu dengan pembagian leaflet kepada
masyarakat sebagai sumber informasi tambahan.
Selain itu, bahan yang digunakan dalam membuat media tanam juga dapat
menggunkan bahan bekas seperti Styrofoam buah, botol air mineral, dan gelas air
mineral. Keunggulan dari metode hidroponik ini adalah tidak membutuhkan lahan
yang luas untuk menanam, tidak membutuhkan tanah, pertumbuhan tanaman akan
lebih cepat, tidak perlu melakukan penyiraman tanaman, dan hasil panen lebih
banyak. Selain dari metode hidroponik system sumbu ini, pelaksana KKN juga
menyampaikan program tambahan yaitu menanam menggunakan tanah.
Setelah menyampaikan informasi mengenai pemanfaatan pekarangan rumah
untuk penanaman pangan dengan metode hidroponik sistem sumbu, respon dari
warga sangat baik. Dimana warga di lingkungan RT 03 Dusun Lingsar Barat sangat
tertarik untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya walaupun tidak terlalu luas dan
banyak yang bertanya metode apa saja yang bisa digunakan untuk menanam
pangan. Ada beberapa warga mencoba menanam menggunakan tanah di pekarangan
rumah mereka dengan memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitar mereka.

Gambar 2. Penyampaian Materi dan Pembagian Leaflet

Setelah melakukan sosialisasi, pelaksana kegiatan langsung mempraktikkan


cara membuat media tanam menggunakan metode hidroponik sistem sumbu. Alat
dan bahan yang disiapkan yaitu, Air AB Mix, Rockwool, Bibit sayur, alat untuk
mengukur Ph air, alat untuk mengukut Nutrisi, Sterofom, Netpot, Kain Flanel,
Lakban Bening, Gunting/Cutter, dan Kantong Plastik. Dalam satu Styrofoam
dibuatkan 9 lobang untuk memasukkan netpot yang sudah dibuatkan sumbu dengan
kain flannel. Masing-masing netpot diletakkan satu bibit yang sudah di semaikan
pada media rockwool sebelumnya. Hal ini dapat di lihat pada gambar 3.

9
Gambar 3. Pembuatan Media Tanam Menggunakan Metode Hidroponik Sistem Sumbu

Setelah proses pembuatan media tanam, pelaksana kegiatan KKN (Kuliah


Kerja Nyata) memberi informasi mengenai cara perawatan tanaman sayur yang
sudah dipindahkan ke media tanam yang sudah di sediakan. Cara perawatan
tanaman sayur yang sudah dipindahkan kedalam media Styrofoam adalah selalu
mengontrol kestabilan ppm atau air nutrisi AB Mix pada tanaman sayur dan
mengontrol air pada media tanam. Adapun kelebihan dari kegiatan penanaman
menggunkan metode hidroponik adalah dapat dilakukan sepanjang waktu tidak
tergantung musim. Jenis komoditas yang ditanam juga tidak terbatas pada tanaman
tertentu saja (Sastro dan Rokhmsh, 2016).

5.2 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Keberhasilan dari kegiatan praktek lapangan penanaman dengan metode
hidroponik kepada masyarakat di lingkungan Dusun Lingsar Barat, Desa Lingsar
dengan sasaran 5 KK (Kepala Keluarga) yang bertempat tinggal di lingkungan
Dusun Lingsar Barat, Desa Lingsar akan dievaluasi selama kegiatan berjalan.
Evaluasi dilakuakan dalam dua kegiatan, yaitu:
1. Kegiatan inti yaitu pada saat sosialiasi sekaligus pemberian materi pelaihan dan
praktek pembuatan media tanam dengan metode hidroponik sistem sumbu.
2. Kegiatan yang dilakukan diluar kegiatan inti yaitu mengontrol kualitas kegiatan
penanaman dengan metode hidroponik sistem sumbu.

10
Berdasarkan hasil survey dan observasi yang sudah dilakukan pelaksana
kegiatan, masyarakat yang ada di lingkungan RT 03 Dusun Lingsar Barat, Desa
Lingsar sangat tertarik dengan penanaman tanaman sayur menggunakan metode
hidroponik sistem sumbu. Karena masyarakat tidak membutuhkan lahan yang luas
untuk melakukan budidaya tanaman sayur. Masyarakat dapat memanfaatkan
pekarangan rumah yang tidak terlalu luas untuk penanaman pangan dengan
menggunakan metode hidroponik sistem sumbu. Disamping itu, biaya yang
dibutuhkan untuk melakukan penanaman tanaman sayur juga tidak banyak dan
terjangkau. Karena masyarakat juga bisa memanfaatkan barang bekas seperti
Styrofoam buah, botol air mineral, dan gelas air mineral. Dengan
dibudidayakannya penanaman di pekarangan rumah, masyarakat juga dapat
mempunyai penghasilan tambahan dengan menjual hasil tanamanya sehingga dapat
membantu perekonomian masyarakat sekitar.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 45 hari berjalan lancar walaupun ada


beberapa kendala yang dihadapi, namun bisa diatasi dengan baik. Pada minggu
kedua pelaksanaan kegiatan tahap persiapan dan penyemaian, tanaman yang di
semai mengalami pertumbuhan yang kurang baik yang disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu keadaan rockwool yang terlalu lembab atau terlalu banyak air dan
kurangnya asupan sinar matahari. Oleh karena itu, pada saat akan memindahkan
tanaman kedalam netpot tidak bisa dan haru tertunda. Pelaksana kembali
melakukan penyemaian dengan bibit baru agar tanaman tumbuh dengan baik.
Mulai dari minggu ketiga saat pemindahan tanaman yang sudah di semai hingga
panen, berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala yang berarti.

11
BAB 5 PENUTUP

PENUTUP
6.1 Kesimpulan

Pemanfaatan pekarangan rumah untuk penanaman pangan dengan metode hidroponik


sistem sumbu di RT 03 Dusun Lingsar Barat, Desa Lingsar, yang telah dilakukan berjalan
dengan lancar dan dapat diterima oleh masyarakat setempat. Penerapapan sistem budaya
hidroponik sederhana, penanaman tanaman sayuran di pekarangan rumah dapat menjadi solusi
untuk menjadikan lahan pekarangan menjadi lebih produktif meskipun masih dalam skala yang
kecil.

6.2 Saran
1. Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat desa Lingsar, khususnya di dusun lingsar barat diharapakan dapat
mencontoh dan mengembangkan program RPL demi tercapainya kemandirian pangan
dan keberanekaragaman konnsumsi pangan
2. Bagi Peneliti Lain
Bagi pihak-pihak yang akan mengadakan penelitian yang sama, diharapkan dapat
menelaah lebih jauh mengenai program RPL agar hasil program RPL dapat tercapai
dengan baik.

12
LAMPIRAN LAMPIRAN
I. Biodata Diri Sendiri
A. Identitas Diri
1.1. Nama Lengkap Sohibatul Amni
1.2 Jenis Kelamin Perempuan
1.3. Program Studi PG - PAUD
1.4. NIM E1F017073
1.5. Tempat dan Tanggal Lahir Lingsar, 22 Juli 1999
1.6. Alamat Rumah Jl. Gora II Lingsar, Kec. Lingsar, Lombok Barat
1.7. Alamat Email sohibatulamni@gmail.com
1.8 Nomor Telepon/HP 087863535859 / 08312987910

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu Dan Tempat
1
2

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKN
ERA NEW NORMAL PROGRAM ......

Mataram, November 2020


Pelaksana Kegiatan

(Sohibatul Amni)

13
II. Biodata Dosen Pendamping
A. IDENTITAS DIRI

1.1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Sarkono, S.Si., M.Si.


1.2. Bidang Ilmu Mikrobiologi
1.3. NIP/NIDN 19721011 200003 1 001 / 0011107206
1.4. Tempat dan Tanggal Lahir Banjarnegara, 11 Oktober 1972
1.5. Alamat Rumah Perum Griya Perampuan Asri Blok K-10 Labuapi,
Lombok Barat
1.6. Nomor HP 081328076610/ 081803794677
1.7. Alamat Kantor Asal Univ. Mataram, Jl. Majapahit 62 Mataram
1.8. Nomor Telepon/Fax 0370 - 641724
1.9. Alamat e-mail sarkonobiologi@gmail.com

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

2.1. Program: S1 S2 S3
2.2. Nama PT Unsoed UGM UGM
2.3. Bidang Ilmu Biologi Mikrobiologi Mikrobiologi
2.4. Tahun Masuk 1991 2003 2009
2.5. Tahun Lulus 1997 2005 2015
2.6. Judul Skripsi/ Pengaruh ekstrak Isolasi, Karakterisasi Kajian Bakteri Asam
Tesis biji Pucung dan Identifikasi Asetat Penghasil Selulosa
terhadap kondisi Bakteri Asam Laktat Endogenus Buah Masak
mikrobiologis, dari Buah Masak dan Eksogenus Inokulum
kimiawi dan Nata
sensoris pindang
kembung
2.7. Nama Drs. Lasam Suroso, Prof. Langkah Prof. Sukarti
Pembimbing/ M.App.Sc. Sembiring, M.Sc., Moeljopawiro,
Promotor Ph.D M.App.Sc., Ph.D.

C. REKAM JEJAK TRI DHARMA PT


C.1 PENDIDIKAN / PENGAJARAN

No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS


1 Biologi Lanjutan Wajib 3
2 Mikrobiologi Wajib 3
3 Fisiologi Mikroba Wajib 3

14
4 Biologi Fungi Wajib 3
5 Bioinformatika Wajib 2
6 Mikrobiologi Pangan Pilihan 3
7 Teknik Analisis Bahan Biologi Pilihan 3
8 Probiotik Pilihan 3
9 Teknologi Mikrobial Pilihan 3
10 Mikrobiologi Aquatik Pilihan 3
11 Bioekologi Mikroba Pilihan 3

C.2 PENGALAMAN PENELITIAN


No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah
(Juta Rp.)
3.1. 2008 Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat DP2M Dikti 9,55
Genus Lactobacillus Dari Rumen Sapi Bali (Penelitian
(Bos Javanicus) Serta Uji Anti Bakterinya Dosen Muda)
Terhadap Eschercia Coli Dan Stapylococus
Aureus
3.2. 2009 Pengembangan Isolat bakteri Asam Laktat DP2m Dikti 40,75
Indigenous sebagai Probiotik untuk (Hibah
Meningkatkan Sintasan Larva Kerang Mata Bersaing)
Tujuh (Haliotis asinina)
3.3. 2010 Seleksi dan identifikasi Strain Bakteri DP2m Dikti 33,95
Gluconacetobacter Berkemampuan Unggul (Hibah
dalam Menghasilkan Selulosa dari Cairan Sisa Disertasi
Fermentasi Nata de Coco Doktor)
3.4. 2011 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Imhere 65
Penggunaan Isolat Bakteri Asal Cairan Project
Fermentasi Nata dan Buah Tropis dalam Fakultas
Pengolahan Kelapa Terpadu di Desa Beji Biologi
Gunungkidul UGM
3.5 2016 Kemampuan Produksi Seluosa Isolat PNBP 20
Gluconacetobacter xylinus ANG-29 dalam Unram
Media Dasar Air Kelapa dan Limbah Cair
Tahu
3.6 2017 Respon Pertumbuhan Tanaman Jagung dan PNBP 15

15
Kedelai terhadap Pemberian Konsorsium Unram
Bakteri Rizosfer Indigenous Lahan Kering
Pulau Lombok
3.7 2018 Karakterisasi Fungi Fitopatogen dan Endofit PNBP 12
pada Tumbuhan Gaharu Gyrinops versteegii Unram
var. Pantai di Hutan Pusuk Lombok Barat
3.8 2019 Pemanfaatan Kelapa untuk menumbuhkan PNBP 10
bakteri Bacillus thuringiensis Unram
Entomopathogenik Isolat Lokal Mataram
untuk Mengendalikan Larva Aedes aigypti

C.3 PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/ No Nama Jurnal


4.1. 2009 Synthesis of 4-allyl-2-methoxy-6- 9 (1) Indonesian Journal
aminophenol from natural eugenol of Chemistry
4.2. 2009 Chemical Transformation of Eugenol 9 (2) Indonesian Journal
Isolated From Clove Oil to 4-allil-2- of Chemistry
methoxy-6-sulfonicphenol and 4-allil-2-
methoxy-6-aminophenol
4.3. 2010 Isolation and identification of lactic acid 2(1):38-42 Nusantara
bacteria from abalone (Haliotis sinine) Bioscience
as a potential candidate of probiotic

4.4. 2010 Uji Keberadaan dan Viabilitas Sel Jurnal Pijar


Lactobacillus bulgaricus pada
Pembuatan VCO Fermentasi yang
Berfungsi Probiotik
4.5. 2014 Sarkono, S. Moeljopawiro, B. Setiaji 11(3), 1259- Biosciences,
and L. Sembiring.Physicochemical 1265 Biotechnology
Properties of Bacterial Cellulose Research Asia
Produced by Newly Strain
Gluconacetobacter xylinus ANG-29 in
Static and Shaking Fermentations
4.6. 2015 Sarkono, S. Moeljopawiro, B. Setiaji 35 (4), 434- Agritech
16
and L. Sembiring.Sifat Fisikokimiawi 440
Selulosa Produksi Isolat Bakteri
Gluconacetobacter xylinus KRE-65
pada Metode Fermentasi Berbeda
4.7 2016 Sarkono, S. Moeljopawiro, B. Setiaji 21 (2): 86- Indonesian Journal
and L. Sembiring. 2016. Analysis of 92 of Biotechnology
Whole Cell Protein by SDS-PAGE to
Identify Indigenous Cellulose-produser
Acetic Acid Bacteria.
4.8 2017 Kemampuan Produksi Selulosa Isolat 3 (1): 47-52 Bio Wallacea Jurnal
Gluconacetobacter xylinus Ang-29 Ilmiah Ilmu Biologi
Dalam Media Dasar Air Kelapa dan
Limbah Cair Tahu
4.9 2017 Kualitas Bakteriologis Sari Kedelai 3 (2): 71-76 Bio Wallacea Jurnal
Produk Rumah Tangga Di Kota Ilmiah Ilmu Biologi
Mataram
4.10 2017 Kualitas Bakteriologis Es Balok Di 3 (2): 94-99 Bio Wallacea Jurnal
Kota Mataram Ilmiah Ilmu Biologi
4.11 2019 I. M. Sudarma, M.G. Darmayanti and 12 (2): 761 - RASAYAN Journal
Sarkono. Antibacterial Activities Of 764 of Chemistry
New And Known Compounds Prepared
From Eugenol

C.4 PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah
(Juta Rp)
5.1 2009 Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Swadana 1
dengan Bahan Baku Kelapa Lokal di Desa Badrain
Kecamatan Narmada Lombok Barat
5.2 2009 Pelatihan Peningkatan Nilai Tambah Produk Kelapa Swadana 1
dengan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)
Secara Fermentasi di Desa Gegerung Kecamatan
Lingsar Lombok Barat

17
5.3 2016 Pendidikan dan Pelatihan Metode Pembuatan PNBP 2,5
Preparat Spesimen Hewan dan Tumbuhan Serta Unram
Teknik Perawatan Mikroskop Bagi Guru Sekolah
Menengah Di Kota Mataram
5.4 2017 Pelatihan pembuatan nata de soya dari limbah cair PNBP 5
pengolahan tahu di Kekalik Kota Mataram Unram
5.5 2018 Pembinaan Tatalaksana Laboratorium dan Pelatihan PNBP 5
Teknik Mikrobiologi Serta Histologi untuk Unram
Menunjang Proses Pembelajaran IPA Bagi Guru
Sekolah Menengah
5.6 2018 Pelatihan Pembuatan dan Pemeliharaan Bibit Nata de BOPTN 6,9
Soya Bagi Kelompok Pengrajin Tahu di Kelurahan Unram
ekalik Jaya Kota Mataram
5.7 2019 Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbasis PNBP 5
Kotoran Sapi bagi Kelompok Peternak Desa Unram
Sukarema Lombok Timur

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Mataram, November 2020
Dosen Pendamping

Dr. Sarkono, S.Si., M.Si.


NIP. 19721011 200003 1 001

18

Anda mungkin juga menyukai