KEBIJAKAN PUBLIK ADALAH JALAN MENCAPAI TUJAN BERSAMA YANG DICITA- CITAKAN. JIKA CITA CITA BANGSA INDONESIA ADALAH MENCAPAI MASYARAKAT YANG ADIL DAN MAKMUR BERDASARKAN PACASILA DAN UUD 1945, MAKA KEBIJAKAN PUBLIK ADALAH SELURUH PRASARANA DAN ARANA UNTUK TEMPAT TUJUAN TERSEBUT. Jenis-jenis Di jabarkan dalam makna kebijakan publik, yaitu hal hal yang diputuskan pemerintah untuk dikerjakan dan hal hal yang diputuskan pemerintah untuk tidak dikerjakan atau dibiarkan. Kegiatan Kegiatan Strategis tidak/kurang strategis Masyarakat I II mampu Pemerintah Masyarakat melaksanakan ( dengan masyarakat ) Masyarakat III IV tidak mampu Pemerintah Masyarakat melaksanakan Disini nampak bahwa pemerintah hanya mengerjakan seluruh pekerjaan pada kuadran III dan sebagian pada kuadran I . 2. Yang kedua dilihat dari bentuknya. Kebijakan publik dalam arti luas : a) Dalam bentuk peraturan pemerintah yang tertulis dalam bentuk peraturan perundang-undangan. Di Indonesia kita melihat ada 3 jenis kebijakan publik, yaitu dibuat oleh legislatif,eksekutif dan legislatif bersama yudikatif b) Dalam bentuk peraturan yang tidak tertulis namun disepakati (konvensi-konvensi). Contohnya : Dekrit presiden tanggal 5 juli 1959 yang mengembalikan UUD 1945, penjelasan Presiden terhadap rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara dihadapan MPR. 3.yang ketiga dilihat dari bentuknya, kebijakan publik :
Dibuat dalam bentuk kerjasama antara
legislatif dengan eksekutif. Model ini mencerminkan tingkat kompleksitas permasalahan yang tidak emungkinkan untuk dikerjakan sendiri oleh legislatif. Adapun produk dari kebijakan publik ini adalah berupa Undang undang tingkat nasional,Perda di kab/kota. MEKANISME KEBIJAKAN PUBLIK
Kebijakan publik bukanlah sesuatu yang bisa dimain-
mainkan,dibuat secara sembarangan dilaksanakan secara sembrono dan tidak pernah dikontrol atau dievaluasi. Mekanismekebijakan publi dibuat berdasarkan kebutuhan rakyat dan tujuan untuk memberikan keberuntungan kepada sebagian besar rakyat. Kehancuran Indonesia ditahun 1997 bukan karena pelaku usaha yang jahat, tapi melainkan dikarenakan tidak dibuatnya kebijakan publik yang baik dan benar oleh pemerintah. Kebijakan UU 22/1999
Mempunyai kelemahan yaitu :
UU 22/1999 bersifat inkonstitusional (bertentangan dgn UUD 1945 sebagai konstitusi NKRI) Membawa nilai desentralisasi yang berbeda dgn UU 5/1975 tentang pemda. Bersifat metodologis Bersifat manajerial Teknis implementaasi kebijakan UU ini belum sempat direvisi sudah diganti dengan UU No.32/2005 Tiga Tugas Pokok yang Dilakukan oleh Pemerintah dalam menentukan Kebijakan Publik 1. Tugas pelayanan publik, adalah tugas memberikan pelayanan kepada umum tanpa membeda-bedakan dan diberikan dengan Cuma Cuma. 2. Tugas Pembangunan, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. 3. Tugas Pemberdayaan, untuk meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki. Pelayanan yang diberikan Peerintah dibagi menjadi : 1. Pelayanan Primer (Mendasar/minimum). Teridiri dari : -Pelayanan kewargaan -Pelayanan Kesehatan -Pelayanan Pendidikan -Pelayanan ekonomi 2. Pelayanan Sekunder (pendukung/spesifik) 3. Pelayanan tersier(berhubungan secara tidak langsung kepada publik)