Dosen Pengampu
Djayeng Turano Gunade, S.Sos., M.Ap.
Disusun oleh:
Kelompok 7
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa'atnya di
akhir nanti.
Puji Syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Old Public Administrasi Dan
New Public Management” makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Pengantar Administrasi Publik Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Djayeng
Turano Gunade, S.Sos., M.Ap selaku Dosen mata pelajaran Pengantar Administrasi
Publik.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, Kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian,
semoga makalah ini dapat bermanfaat, Terima kasih.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
D. Manfaat ........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .................................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, rumusan masalah dalammakalah ini
adalah sebagai berikut :
D. Manfaat
Dengan mengetahui tema dan juga konsep yang dibuat pemerintahan yaitu dalam
New Public Management,kita bisa tahu tentang bagaimana cara pemerintah dalam
memberikan serta melakukan jasa pelayanannya terhadap public.
New Public Management mengubah cara-cara dan model birokrasi publik yang
tradisional ke arah cara-cara dan model bisnis privat dan perkembangan pasar. Cara-
cara legitimasi birokrasi publil untuk menyelamatkan prosedur dari diskresi administrasi
tidak lagi di praktikkan oleh New Publik Management dalam birokrasi pemerintah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Chandler dan Plano Pengertian Administrasi public adalah proses dimana
sumberdaya dan personel publik diorganisir dan dikoordinasikan untuk
memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengelola (manage) keputusan-
keputusan dalam kebijakan publik.
3
B. The Old Public Administator (OPA)
Pada awalnya gagasan tulisan ini diilhami dari keluhan seorang dosen lama yang
mengeluhkan state of the art administrasi negara saat ini, “administrasi negara sekarang
telah salah kaprah karena dimensi hukumnya sudah ditinggalkan”. Apa yang sebenarnya
sedang terjadi dengan administrasi negara (administrasi publik)??. Tulisan ini mencoba
memaparkan secara sosio-historis tentang administrasi negara di Indonesia -yang akan
dibagi menjadi beberapa tulisan- dengan mengawalinya dari OPA di Indonesia.
4
C. New Public Management
• Orientasi The Drive yaitu mengutamakan nilai efisiensi dalam pengukuran kinerja.
• Orientasi Downsizing and Decentralization yaitu mengutamakan penyederhanaan
struktur, memperkaya fungsi dan mendelegasikan otoritas kepada unit-unit yang
lebih kecil agar dapat berfungsi secara cepat dan tepat.
• Orientasi in Search of Excellence yaitu mengutamakan kinerja optimal dengan
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Orientasi Public Service yaitu menekankan pada kualitas, misi dan nilai-nilai yang
hendak dicapai organisasi publik, memberikan perhatian yang lebih besar kepada
aspirasi, kebutuhan dan partisipasi “user” dan warga masyarakat, termasuk wakil-
wakil mereka menekankan “social learning” dalam pemberian pelayanan publik dan
penekanan pada evaluasi kinerja secara berkesinambungan, partisipasi masyarakat
dan akuntabilitas.
Pelajaran penting yang dapat diambil dari Pengertian New Public Management
ini adalah bahwa pembangunan birokrasi harus memperhatikan mekanisme pasar,
mendorong kompetisi dan kontrak untuk mencapai hasil, harus lebih responsif terhadap
kebutuhan pelanggan, harus lebih bersifat mengarahkan (steering) dari pada
menjalankan sendiri (rowing), harus melakukan deregulasi, memberdayakan para
pelaksana agar lebih kreatif, dan memekankan budaya organisasi yang lebih fleksibel,
inovatif, berjiwa wirausaha dan pencapaian hasil ketimbang budaya taat asas, orientasi
pada proses dan input (Rosenbloom & Kravchuck, 2005).
5
itu,dia juga mengatakan bahwa bidang administrasi itu adalah sama dengan bidang
bisnis.Oleh karena itu,Wilson memberikan saran agar pemerintahan itu mempunyai
struktur mengikuti model bisnis yakni mempunyai eksekutiif otoritas,pengendalian
(controlling),yang amat penting mempunyai sruktur organisasi hierarki,dan upaya untuk
melaksanakan kegiatan mewujudkan tujuan itu dilakukan secara efisien. Konsep yang
seperti ini yang kemudian dikenal dengan “the old of public administration”.Tugasnya
adalah melaksanakan kebijakan dan memberikan pelayanan.Tugas semacam inin
dilaksanakan secara netral,profesional dan lurus (faithfully) mengarah pada tujuan yang
telah ditetapkan. Ada dua tema kunci memahami administrasi Negara seperti yang
fondasinya telah diletakkan oleh Woodrow di atas.
6
Prinsip-prinsip Mewiraswastakan Birokrasi Pemerintah
1. Pemerintah harus bersifat sebagai katalis
Pemerintah katalis merupakan suatu fungsi yang mampu memisahkan sebagai
pengarah (membuat kebijakan,peraturan,undang-undang) dengan fungsi sebagai
pelaksana.Selain itu,kemudian mereka menggunakan berbagai
metode(kontrak,voucer,hadiah,insentif pajak,dsb) Untuk membantu Organisasi
public mencapai tujuan,memilih metode yang paling sesuai untuk mencapai
efesiensi,efektivitas,persamaan,pertanggungjawaban,fleksibilitas.
2. Pemerintah milik masyarakat
Pemerintah milik masyarakat mengalihkan wewenang control yang dimilikinya
ke tangan masyarakat.Masyarakat diberdayakan sehingga mampu mengontrol
pelayanan yang diberikan oleh birokrasi pemerintah.Dengan adanya control dari
masyarakat,pegawai negeri akan memiliki komitmen yang lebih baik,peduli,dan
kreatif dalam memecahkan masalah.
3. P e m e r i n t a h k o m p e t i t i f
Pemerintah kompetitif mensyaratkan persaingan diantara para penyampai jasa
atau pelayanan untuk bersaing berdasarkan kinerja dan harga.
4. P e m e r i n t a h b e r o r i e n t a s i m i s i
Pemerintah berorientasi misi melakukan deregulasi internal,menghapus banyak
peraturan dan ketemtuan internal yang tidak efektif,dan secara radikal
menyederhanakan system administrative yang terlampau panjang dan
menghambat,deperti misalnya dibidang anggaran,perijinan,kepegawaian,dan
penggandaan barang.
5. Pemerintah berorientasi pada hasil
Pemerintah yang berorientasi pada hasil mengubah focus dari input menjadi
akuntabilitas pada keluaran atau hasil.
6. P e m e r i n t a h b r o r i e n t a s i p e l a n g g a n
Dalam hal ini pemerintah memperlakukan masyarakat yang dilayani siapa
saja,termasuk pelajar,orangtua,pembayar pajak,orng yang mengurus KTP,pelanggan
telepon listrik,dan lain-lain.
7. Pemerintah wiraswasta
Pemerintah meminta kepada masyarakat yand dilayani untuk membayar
menentukan pula return of investement.Pemerintah juga memanfaatkan dana
usaha,dana inovasi,untuk mendorong para pejabat berpikir untuk memperoleh dana
operasional.
7
8. P e m e r i n t a h a n t i s i p a t i f
Pemerintah antisipatif adalah suatu pemerintahan yang berpikir
kedepan.Pemimpin instansi pemerintah mencoba mencegah timbulnya masalah
daripada memberikan pelayanan untuk menghilangkan masalah.
9. Pemerintah Desentralisasi
Pemerintah desentralisasi adalah suatu pemerintahan yang mendorong
wewenang dari pusat melimpah ke daerah melaui organisasi atau system yang ada.
10. Pemerintahan Yang Berorientasi Pasar
Pemerintah berorientasi pasar acap kali memanfaatkan struktru pasar swasta
untuk memcahkan masalah daripada menggunakan mekanisme
administrative,seperti menyampaikan pelayanan atau perintah dan control dengan
memanfaatkan peraturan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
Bhajiro Mastan Bhajiro Mastan. “Makalah Administrasi Public dan New Public
Managemen”. https://www.academia.edu/354499778/ diakses pada tanggal
25 September 2023.
10