BIROKRASI
Dosen Pengampu :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hikma yang
diberikan-Nya sehingga kami Kelompok 6 dapat menyelesaikan makalah Sistem Sosial
Politik Indonesia dengan materi “BIROKRASI”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu dalam penyusunan
makalah ini sehingga kami dapat menyelesaikan nya dengan tepat waktu. Melalui tugas
makalah ini penulis mendapatkan banyak ilmu baru tentang mata kuliah ini dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca nya.
Tentu penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Meskipun begitu, penulis
berharap bahwa makalah ini bisa bermanfaat untuk orang lain. Apabila ada kritik dan saran
yang ingin disampaikan, penulis sangat terbuka dan dengan senang hati menerimanya.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Birokrasi
2. Pengertian Birokrasi Menurut Para Ahli
3. Ciri-ciri birokrasi
4. Jenis-jenis Birokrasi
5. Karakteristik birokrasi dan indikator negara maju dan berkembang
6. Tujuan Birokrasi
7. Fungsi Birokrasi
8. Cara Kerja Birokrasi
9. Peran Birokrasi
1. Kesimpulan
2. Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
1. Pengertian Birokrasi
2. Pengertian Birokrasi Menurut Para Ahli
3. Ciri-ciri birokrasi
4. Jenis-jenis Birokrasi
5. Karakteristik birokrasi dan indikator negara maju dan berkembang
6. Tujuan Birokrasi
7. Fungsi Birokrasi
8. Cara Kerja Birokrasi
9. Peran Birokrasi
1.3 Tujuan Penulisan
1. Birokrasi
Birokrasi berasal dari kata bureaucracy (bahasa inggris bureau + cracy), diartikan sebagai
suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, di mana lebih
banyak orang berada di tingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi
yang sifatnya sipil maupun militer.
Pada rantai komando ini setiap posisi serta tanggung jawab kerjanya dideskripsikan dalam
organigram. Organisasi ini pun memiliki aturan dan prosedur ketat sehingga cenderung
kurang fleksibel. Ciri lainnya adalah biasanya terdapat banyak formulir yang harus dilengkapi
dan pendelegasian wewenang harus dilakukan sesuai dengan hierarki kekuasaan.
Ada juga yang menjelaskan arti birokrasi adalah suatu struktur organisasi yang memiliki tata
prosedur, pembagian kerja, adanya hirarki, dan adanya hubungan yang bersifat impersonal.
Organisasi yang menjalankan sistem birokrasi biasanya memiliki prosedur dan aturan yang
ketat sehingga dalam proses operasionalnya cenderung kurang fleksibel dan kurang efisien.
Birokrasi banyak ditemukan dalam organisasi pemerintahan, rumah sakit, perusahaan,
sekolah, dan militer. Meskipun ada anggapan bahwa birokrasi identik dengan inefisiensi,
pemborosan, dan kemalasan, faktanya sistem birokrasi diperlukan agar proses operasional
berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Dalam suatu negara, birokrasi
diperlukan sebagai sarana administrasi yang dapat meningkatkan kinerja masyarakat.
Pengadaan birokrasi diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
hidup serta mendapat kemudahan dalam hal pelayanan pemerintah. Apabila dilihat dalam
bidang politik atau pemerintahan, birokrasi diartikan sebagai perwujudan aparat
pemerintahan negara dalam melakukan dan mengimplementasikan berbagai kebijakan lewat
serangkaian tahapan yang telah ditentukan.
Konsep birokrasi diperkenalkan pertama kali oleh ekonom bernama Vincent de Gournay
(1712-1759). Pemikiran Gournay kemudian dikembangkan oleh John Stuart Mill dan
Gaetano Mosca. Konsep birokrasi secara lengkap dan rinci dikemukakan oleh Max Waber.
a) Max Weber Menurut Max Weber, pengertian birokrasi adalah suatu bentuk organisasi
yang penerapannya berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai. Birokrasi ini
dimaksudkan sebagai suatu sistem otoritas yang ditetapkan secara rasional oleh
berbagai macam peraturan untuk mengorganisir pekerjaan yang dilakukan oleh
banyak orang.
b) Fritz Morstein Marx Menurut Fritz Morstein Marx (1984), pengertian birokrasi adalah
suatu tipe organisasi yang digunakan oleh pemerintah modern untuk melaksanakan
tugas-tugasnya yang bersifat spesialis, dilaksanakan dalam sistem administrasi dan
khususnya oleh aparatur pemerintah.
c) Peter A. Blau dan Charles H. Page Menurut Peter A. Blau dan Charles H. Page
(1956), arti birokrasi adalah suatu tipe organisasi yang dimaksudkan untuk mencapai
tugas-tugas administratif yang besar, yaitu dengan cara mengkoordinir secara
sistematik pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang.
d) Riant Nugroho Dwijowijoto Menurut Riant Nugroho Dwijowijoto (2004), pengertian
birokrasi adalah suatu lembaga yang sangat kuat dengan kemampuan untuk
meningkatkan kapasitas-kapasitas potensial terhadap hal-hal yang baik maupun buruk
dalam keberadaannya sebagai instrumen administrasi rasional yang netral pada skala
yang besar.
e) Farel Heady Menurut Farel Heady (1989), pengertian birokrasi adalah suatu struktur
organisasi yang memiliki karakteristik tertentu; hierarki, diferensiasi, dan kualifikasi
atau kompetensi. Hierarkhi berkaitan dengan struktur jabatan yang mengakibatkan
perbedaan tugas dan wewenang antar anggota organisasi.
f) Blau dan Page Dikutip dari buku Birokrasi (Kajian Konsep, Teori menuju Good
Governance) (2018) karya Muhammad, Blau dan Page menjelaskan birokrasi sebagai
tipe organisasi yang digunakan untuk menjalankan tugas administratif yang besar,
dengan cara mengoordinasikan pekerjaan banyak orang secara sistematis atau teratur.
g) Dwijowijoto Definisi birokrasi Menurut Dwijowijoto, ialah lembaga yang sifatnya
sangat kuat dengan kemampuan peningkatan kapasitas potensial terhadap hal baik
serta buruk, yang keberadaannya sebagai instrumen administrasi rasional yang netral.
4. Jenis-jenis Birokrasi
2. Birokrasi Pembangunan
Adalah rangkaian organisasi pemerintahan yang tugasnya lebih spesifik atau khusus. Tujuan
tugas ini ialah untuk mencapai tujuan pembangunan masyarakat. Contohnya bidang
pertanian, kesehatan, pendidikan, industri.
3. Birokrasi Pelayanan
Karakteristik yang ideal dari birokrasi yang ditulis Max Weber antara lain:
Pendapatan perkapita
Jumlah dan kepadatan penduduk
Tingkat pertumbuhan penduduk
Angka beban tanggungan
Usia harapan hidup
Pendapatan perkapita
Dalam dunia bisnis, birokrasi ditandai dengan banyaknya lapisan-lapisan manajemen dalam
struktur sebuah perusahaan. Dalam kondisi lingkungan bisnis yang kompleks, birokrasi
sering kali tak terhindarkan.
Birokrasi membantu perusahaan untuk bergerak secara terstruktur dengan batasan otoritas
yang jelas dan pekerjaan yang terstandardisasi. Birokrasi memungkinkan perusahaan untuk
bekerja secara efisien dalam skala besar.
Birokrasi rendah biasanya ada di perusahaan rintisan (startup). Namun seiring berjalannya
waktu, kebutuhan untuk bersaing akan mendorong lahirnya lapisan-lapisan baru dan akhirnya
meningkatkan birokrasi di perusahaan rintisan tersebut.
Di sisi lain, tingkat birokrasi yang terlalu tinggi dalam bisnis mendapatkan banyak kritik.
Doug Memimpin, CEO Wallmart, mengatakan bahwa birokrasi adalah seorang musuh yang
harus dihadapi. Sementara itu, Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase, menyebut birokrasi
sebagai sebuah penyakit. HBR menyampaikan bahwa birokrasi dapat mengurangi inisiatif,
menghalangi pengambilan risiko, dan menghancurkan kreativitas.
Beberapa model diterapkan untuk mengurangi birokrasi, khususnya pada perusahaan besar.
Salah satunya adalah model microenterprise yang diterapkan oleh Haier di Qingdao,
Tiongkok.
6. Tujuan Birokrasi
Birokrasi memiliki tujuan untuk melaksanakan administrasi, pelayanan publik serta kerja
sama antar lembaga maupun negara. Berikut beberapa tujuan birokrasi adalah:
1. Menjalankan program atau kegiatan guna tercapainya visi dan misi pemerintahan.
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan melakukan pembangunan secara
netral dan profesional.
3. Mengaplikasikan seluruh aspek manajemen pemerintahan, mulai dari aspek
perencanaan, koordinasi, pengawasan, preventif, represif, evaluasi, dan lain lain.
4. Memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses setiap layanan dan
perlindungan.
5. Memberi jaminan atas keberlangsungan sistem pemerintahan pada suatu negara.
6. Mendukung, mempermudah, mempercepat, meningkatkan efektivitas, serta efisiensi
pencapaian dari beragam tujuan pemerintah.
7. Fungsi Birokrasi
Secara struktural, birokrasi bermula dari upaya untuk mengatur organisasi melalui sistem
tertutup. Sistem tertutup bersifat ini formal dan kaku untuk menjaga ketertiban. Ketepatan
prosedural adalah yang terpenting dalam birokrasi. Mungkin satu-satunya identifikasi
karakteristik birokrasi yang paling dekat adalah penggunaan prosedur hierarkis untuk
menyederhanakan atau menggantikan keputusan otonom.
Seorang birokrat membuat asumsi implisit tentang sebuah organisasi dan dunia yang
berinteraksi dengannya. Salah satu asumsi ini adalah bahwa organisasi tidak dapat
mengandalkan sistem operasi terbuka, yang terlalu kompleks atau tidak pasti untuk bertahan
hidup. Sebaliknya, sistem yang tertutup dan ditinjau secara rasional harus diterapkan dan
diikuti.
9. Peran Birokrasi
Dalam pelaksanaannya, peran birokrasi sangat diperlukan dalam menjalankan aturan dan
pelayanan di masyarakat. Adapun beberapa peran birokrasi adalah sebagai berikut:
1. Kesimpulan
Birokrasi adalah sistem kerja yang sangat rasional dalam menata dirinya. Tindakan yang
berlangsung di dalamnya adalah tindakan rasional-instrumental, yakni mendisain sejumlah
cara yang tepat untuk mencapai tujuan. Agar terpola secara ajeg keseluruahan aktivitas ditata
secara baku. Pada tahap proses, keseluruhan aktivitas yang telah ditata dijalankan sesuai apa
yang diinginkan oleh organisasi.
2. Daftar Pustaka
https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/12/150000969/birokrasi--definisi-para-ahli-kar
akteristik-jenis-dan-contohnya?page=all
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-birokrasi-adalah.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Birokrasi