Anda di halaman 1dari 2

Nama : Crisanta Palendeng

Nim : 17 603 051


Kelas/sem :B
MK : Kebijakan Publik

Sinopsis
Judul :Kebijakan Publik
Penulis : Prof. Dr.M. Solly Lubis, SH
Penerbit : CV. Mandar Maju
Tahun Penerbitan : 2007
Edisi cetakan kesatu, November 2007
Jumlah halaman :ix+ 98
Ukuran : 14 x 21

Kelebihan :
1. Isi buku yang sedikit memudahkan pembaca tidak mudah bosan untuk di baca
berulang ulang
2. Buku karya Prof. DR. Lubis, SH ini berisi ringkasan mengenai kebikan publik yang
mudah di mengerti
3. Harga buku sangat terjangkau
4. Mudah di temukan di toko buku
Kekurangan:
1. Buku ini tidak menjelaskan secara detail tentang topik yang dibahas
2. Istilah asing yang berada di dalam buku namun tidak di jelaskan secara mendetail
sehingga tidak mudah dimengerti
3. Buku ini memeiliki kelemahan yakni kurang memberikan pemahaman yang
menyebabkan buku ini tidak tersampaikan dengan baik
4. Sampul buku yang tidak menarik

Mengapa dikatakan kebijakan publik karena kepentingan yang dilayani adalah


kepentingan kepentingan publik yang dinamakan publik inetest. Istilah publik menunjukan
sifat sifat umum dan berarti bukan masalah-masalah pribadi (individual/privat). Harus
dibedakan antara state office atau office (kantor swasta). Dalam rangka kegiatan dan tugas-
tugas pemerintahan itu kepentingan masyarakat yakni public interest.
Karena kebijakan publik dilatar belakangi oleh nilai-nilai(values) dan asas-asas
(prinsip) tertentu yang bercorak nasional, maka study tentang kebijakan public itu harus
menelusuri latar belakang filsafat dari kebijakan public yang di proses di suatu negara.
Bahakan juga termasuk budaya politik dan sikap yang memproses kebijakan itu sendiri
( poltical cilture, political attitude).
Untuk merumuskan kebijakan publik diperlukan motode-metode dan model-model
perumusan tertentu. Model atau metode ada bermacam-macam, maka pilihan model itu
tergantung pada pola pikiran model yang baik. Baik atau tidaknya suatu model tergantung
pada kebutuhan pemilih dan harus diingat bahwa model perumusan kebijakan publik tidak
mutlak hanya satu yang dipergunakan, harus perlu kombinasi antara beberapa model.
Kebijakan publik dan hubungannya dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik sifatnya
adalah arahan yang paradigmatik, justru kebijakan publik ini jauh lebih bersifat operasional,
bahkan perumusan kebijakan publik di negara ini harus mengacu pada asas-asas umum yang
ideal paradigmatik, yaitu 1). Kebijakan publik dalam makna luas, akan meliputi kebijakan
publik pada tataran perumusan haluan negara, 2). Kebijakan publik pada tataran perumusan
program legislatif nasional (prolegnas) dan rencana legislatif nasional (relegnas), 3).
Kebijakan pada tataran pelaksanaan hukum, 4). KKN sebagai penyimpangan konsepsional
dan oprasional dalam pemerintah, 5). Prinsip-prinsip utama Good Governance, menurut versi
Prof. H. Bintoro Tjokroamidjojo, MA.

Anda mungkin juga menyukai