DISUSUN OLEH:
1. AMANDUS NAIBESI
2. AMANDA MANUKOA
3. ANANDA SABRINA LADO
4. ALMAIDAH USMAN
5. ADVENTA WOLO
6. ANGRILA JELI DAKA WETANG
7. ANDREA SONIA KALALO
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menolong kami dalam menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan, tanpa pertolongan Dia mungkin kami tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang
“Ekonomi Politik Antidumping”. Makalah ini di susun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri kami maupun yang datang dari luar.
Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun.dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat
bagi kami dan teman-teman.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................3
3.1Kesimpulan .......................................................................................10
3.2Saran..................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2Rumusan Masalah
Seperti yang saya uraikan pada latar belakang saya mengambil rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan politik dumping?
2. Apa tujuan politik dumping?
1
3. Apa saja jenis dari politik dumping?
4. Bagaimana kriteria negara yang menggunakan politik dumping?
5. Bagaimanakah pengaruh Anti Dumping dalam perdagangan
Internasional ?
6. Bagaimanakah cara mengatasi politik dumping?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Indonesia, AS bisa langsung mengenakan kebijakarn BMAD, padahal
Tim Panel WTO belum selesai melakukan investigasi Pada posisi ini,
industri pulp and paper di Indonesia sangat dirugikah karena
keunggulan komparatifnya menjadi hilang. Artinya, tingkat kompetisi
produknya menjadi turun sehingga tidak bisa melakukan ékspor dalam
jumlah besar. Modus inilah yang memungkinkan instrumen
antidumping berubah menjadi proteksi terselubung.a
2.2 Tujuan Politik Dumping
1. untuk menguasai bangsa pasar luar negeri,
2. mencapai target pemasaran,
3. cuci gudang. Cuci gudang ini dikarenakan lebih baik menjual
barang dengan harga murah dari pada menimbun barang dan
tidak menghasilkan uang.
2.3 Jenis – jenis Politik Dumping
Menurut Jacob Viner, pengamat dan ahli ekonomi dari Kanada
mengatakan, dumping ada tiga bentuk, yaitu :
1. Sporadic Dumping,
Merupakan dumping yang bersifat tidak tetap.
2. Dumping as Intermitent,
Bersifat tidak tetap, tidak berkesinambungan dan dilakukan dalam
kurun waktu yang singkat.
3. Dumping as persistent,
Bersifat tetap dan terus menerus, yang berarti merupakan dumping
bentuk merugikan dan mengandung unsur dan bersifat sengaja dan
direncanakan untuk merebut pangsa pasar produsen barang sejenis
negara tuan rumah. Dan bentuk ketiga inilah yang benar-benar
mengancam produsen dalam negeri.
4
2.4 Restrukturisasi App Dan Vulture Investor
Vulture investor pada dasarnya adalah para investor yang membeli
surat berharga perusahaan-perusahaan yang sedang mengalami
kesulitan finansial atau bahkan yang mengalami kebangkrutan dengan
harga diskon dan kemudian menuai hasil dari investasi tersebut setelah
perusahaan direstrukturisasi atau dari hasil penjualan aset-aset
perusahaan yang bangkrut. Ada empat kata kunci untuk memahami
aktivitas mereka yaitu surat berharga, harga diskon, restrukturisasi, dan
kebangkrutan.
Sebagaimana kita ketahui, perusahaan-perusahan yang mengalami
kesulitan finansial semasa krisis yang baru lalu pada akhirnya harus
masuk BPPN. Perusahaan tersebut pada umumnya terbelit utang
baik dalam bentuk kredit maupun dalam bentuk surat utang jangka
pendek dan jangka panjang. Karena depresiasi kurs serta jatuhnya
permintaan dan harga produk, jumlah utangnya menjadi tidak
sustainable. Pasak tiba-tiba menjadi lebih besar dari tiang. Pemilik
perusahaan memiliki tiga pilihan: menyatakan perusahaannya
bankrut dan kemudian melikuidasi aset-asetnya,
melakukan upaya restrukturisasi dan reorganisasi supaya
perusahaan bisa berjalan normal kembali, dan
menyerahkan perusahaan kepada kreditor atau kepada investor.
Kreditor juga memiliki tiga pilihan serupa yakni menempuh
prosedur kebangkrutan, restrukturisasi atau menjual kreditnya.
5
restrukturisasi dan kebangkrutan terlalu rumit dan penuh ketidakpastian
sehingga mereka rela untuk mejual kreditnya kepada vulture dengan
harga 10 sampai 20 cent untuk setiap satu dolar nilai nominalnya.
Artinya, vulture melakukan spekulasi atas nilai sesungguhnya dari
kredit atau surat berharga perusahaan yang mengalami distress. Tapi
tentunya mereka melakukan kalkulasi investasi yang sangat cermat dan
terukur terhadap segala kemungkinan.
6
Adanya produk import yang dijual dengan harga dumping
Timbulnya kerugian atau ancaman kerugian
Adanya hubungan secara langsung antar kerugian yang tibul
dengan produk yang dijual dengan harga dumping.
7
dumping, Indonesia sendiri pun diuntungkan. Karena dalam hal ini
Indonesia menjadi Negara pengekspor.
8
Bea Masuk Anti dumping dikenakan terhadap barang dumping yang
menyebabkan kerugian bagi industri dalam negeri. Besarnya Bea
Masuk Antidumping adalah setinggi-tingginya sama dengan margin
dumping yaitu selisih antara nilai normal dengan harga ekspor dari
barang dumping. Nilai normal adalah harga yang sebenarnya dibayar
atau akan dibayar untuk barang sejenis di pasar domestik negera
pengekspor untuk tujuan konsumsi.
B. Bea Masuk Imbalan
Bea Masuk Imbalan dikenakan terhadap barang yang mengandung
subsidi yang menyebabkan kerugian bagi industri dalam negeri
Besarnya Bea Masuk Imbalan adalah setinggi-tingginya sama
dengan subsidi neto. Subsidi neto adalah selisih antara subsidi
dengan :
Biaya permohonan, tanggungan atau pungutan lain yang
dikeluarkan untuk memperoleh subsidi, dan/atau
Pungutan yang dikenakan pada saat ekspor untuk pengganti
subsidi yang diberikan kepada barang ekspor tersebut dsalam hal
importasi barang yang bersangkutan dapat dikenakan bea masuk
anti dumping dan bea masuk imbalan secara bersamaan, maka
harus dikenakan salah satu yang tertinggi.
9
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Politik dumping merupakan salah satu jenis kebijakan dari
pelaksanaan perdagangan internasional. Negara yang menggunakan dan
mengenalkan politik dumping adalah Jepang. Tidak banyak negara
yang menggunakan kebijakan politik dumping, karena kebijakan ini
memiliki banyak tidak disenangi oleh banyak negara karena dapat
merugikan negara yang menjadi sasarannya. Politik dumping
merupakan masalah global yang sampai sekarang ini masih membudaya
di kalangan pengindustrian dunia, Penjualan dengan harga lebih murah
di negara lain dari pada di negara sendiri adalah ciri yang paling
menonjol pada politik dumping.
Berbagai peraturan telah di buat oleh negara-negara di dunia untuk
meminimalisir maraknya politik dumping, berbagai cara dan upaya pun
dilakukan untuk mencari efek jera dan menumbuhkan kesadaran
kepada oknum-oknum tersebut bahwa politik dumping merupakan
politik yang sangat merugikan, baik merugikan secara finansial maupun
merugikan kedaulatan suatu produk dalam negeri.
3.2 Saran
Menurut kami, seharusnya kita sadar atas praktek politik dumping
yang sangat merugikan. alangkah baiknya apabila kita lebih
mengahargai, membanggakan, dan membeli produk yang dihasilkan
dari dalam negeri sendiri dibandingkan dengan produk impor yang pada
kenyataannya kualitas yang diberikan tidak sesuai dengan standar
keamanan, kesehatan, dan keawetannya. Indonesia merupakan negara
yang kaya akan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alamnya,
10
tentunya hal itu dapat membuat negara ini menjadi negara yang lebih
baik lagi dalam mengembangkan perekonomian dan kesejahteraan
rakyatnya.Jangan langsung tergiur dengan harga barang yang murah
hanya karena ingin memuaskan hasrat konsumtif anda, perhatikanlah
selalu kualitas dari produk tersebut dan mari kita bangun negara ini agar
potensi dalam negeri berkembang dan dapat bersaing dalam
perdagangan internasional.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/12/130000769/definisi-dan-
regulasi-antidumping-di-indonesia?page=all
12