Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
1
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan Allah
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada junjungan besar baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami selaku penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atsa limpahan
nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah tentang Nawacita dan Indonesia Sehat.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Apabila terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini kami mohon maaf. Demikian dari kami, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi yang membacanya. Sekian dan terima kasih.
Penulis
2
Daftar Isi
Cover...............................................................................................................................1
Kata Pengantar................................................................................................................2
Daftar Isi.........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.............................................................................................19
3.2 Saran.......................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................20
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Program Nawacita?
2. Apa saja nilai-nilai yang ada di dalam Program Nawacita?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mewujudkan Program Nawacita?
4. Apa yang dimaksud dengan Program Indonesia Sehat?
5. Apa hubungan antara Program Nawacita dengan Program Indonesia Sehat?
6. Bagaimana peran pemangku kepentingan Program Indonesia Sehat?
1.3 Tujan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Program Nawacita
2. Untuk mengetahui nilai-nilia yang ada di dalam Program Nawacita
3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk mewujudkan Program
Nawacita?
4. Untuk mengetahui pengertian dari Program Indonesia Sehat
5. Untuk mengetahui hubungan antara Program Nawacita dengan Program
Indonesia Sehat
6. Untuk mengetahui peran dari pemangku kepentingan Program Indonesia
Sehat?
1.4 Metode
Makalah ini disusun dari kumpulan materi yang terdapat dari internet dan
buku panduan, dengan mencari hal-hal yang berkaitan di rumusan masalah.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Nawa Cita atau Nawacita adalah istilah umum yang diserap dari bahasa
Sanskerta, nawa (sembilan) dan cita (harapan, agenda, keinginan).
Dalam konteks perpolitikan Indonesia menjelang Pemilu Presiden 2014
waktu itu merujuk kepada visi-misi yang disusun oleh pasangan calon presiden
dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla berisi agenda
pemerintahan pasangan tersebut. Dalam visi-misi tersebut disertakan pula
sembilan agenda pokok untuk melanjutkan semangat perjuangan dan cita-cita
Soekarno yang dikenal dengan istilah Trisakti, yakni Indonesia diharapkan
mampu berubah dan menjadi Negara yang berdaulat secara politik, mandiri
dengan menolak ketergantungan dan diskriminasi dalam ekonomi, dan
berkepribadian dalam kebudayaan. Hal itu dapat terlihat dari prinsip-prinsip
dasar dalam Pancasila dan Trisakti yang menjadi basis dan arah perubahan yang
digunakan oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam program Nawacitanya.
Kesembilan agenda prioritas itu disebut Nawacita. Nawacita merupakan
sembilan prioritas pembangunan lima tahun ke depan, yaitu pada kurun waktu
2014 hingga 2019. Isi dari program Nawacita adalah:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.
2. Membuat pemerintah untuk selalu hadir dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah- daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi system dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat serta terpercaya.
7
4. Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target
yang telah ditetapkan dan bersifat efisien.
5. Bersih
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme (KKN), transparan, dan akuntabel.
8
Desentralisasi asimetris.
Pemerataan pembangunan antar wilayah terutama desa,
kawasan timur Indonesia, dan kawasan perbatasan.
Penataan daerah otonomi baru untuk kesejahteraan rakyat.
Implementasi UU Desa.
3. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi
system dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat
serta terpercaya.
Membangun politik legislasi yang kuat: Pemberantasan
korupsi, penegakan HAM, perlindungan lingkungan hidup
& reformasi Lembaga penegakan hukum.
Memperkuat KPK.
Memberantas mafia peradilan.
Pemberantasan tindakan penebangan liar, perikanan liar,
dan penambangan liar.
Pemberantasan narkoba dan psikotropika.
Pemberantasan tindak kejahatan perbankan dan pencurian
uang.
Menjamin kepastian hukum dan kepemilikan tanah.
Melindungi anak, perempuan, dan kelompok masyarakat
marjinal.
Menghormati HAM dan penyelesaian secara berkeadilan
terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM pada masa lalu.
9
buruh tani, rumah susun bersubsidi dan jaminan sosial.
5. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju serta bangkit
bersama dengan bangsa Asia lainnya.
Membangun infrastruktur jalan baru sepanjang sekurang-
kurangnya 2.000 km.
Membangun sekurang-kurangnya 10 pelabuhan baru dan
merenovasi yang lama.
Membangun sekurang-kurangnya 10 bandara baru dan
merenovasi yang lama.
Membangun sekurang-kurangnya 10 kawasan industri baru
berikut pengembangan untuk hunian buruhnya.
Membangun sekurang-kurangnya 5.000 pasar tradisional di
seluruh Indonesia dan memodernisasi pasar tradisional yang
telah ada.
6. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan
sektor- sektor strategis ekonomi domestik.
Membangun kedaulatan pangan.
Mewujudkan kedaulatan energi.
Mewujudkan kedaulatan keuangan.
Latar Belakang Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari
Agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia.
Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar,
Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat
selanjutnya menjadi program utama Pembangunan Kesehatan yang kemudian
direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan R.I.
Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015. Latar belakang 1 Sasaran dari Program Indonesia
Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui
upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan
finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Program ini diharapkan juga mampu menyiasati permasalahan akses ke
pelayanan kesehatan yang masih sulit dijangkau di beberapa tempat. Program ini
merupakan program lanjutan dari adanya program kunjungan Puskesmas yang telah
dilaksanakan sebelumnya. Bertepatan dengan hari kesehatan nasional ke-53 pada 12
11
November 2017 ini, pemerintah juga meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) untuk dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dengan
adanya kerjasama dari berbagai sektor. Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok
RPJMN 2015-2019, yaitu :
12
kesehatan. Keluarga juga merupakan tempat pertama kali kehidupan sosial dan
pendidikan didapatkan oleh anak, termasuk pendidikan terkait kesehatan.
Perilaku hidup sehat yang didapatkan sejak dini akan memicu kesadaran
terhadap pentingnya kesehatan baik di keluarga maupun masyarakat.
Mengingat betapa pentingnya peran keluarga dalam mewujudkan
masyarakat yang sehat, Pemerintah membuat Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga. Program ini merupakan program lanjutan dari kegiatan
keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) yang dilakukan oleh puskesms
melalui kunjungan ke rumah-rumah.
17
5. Peran Dinas Kesehatan Provinsi
Peran Dinas Kesehatan Provinsi dalam penyelenggaraan Puskesmas
secara umum adalah memfasilitasi dan mengoor- dinasikan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota di wilayah kerjanya untuk berupaya dengan sungguh-sungguh
agar Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 terpenuhi di semua
Puskesmas. Dalam rangka pelaksanaan pendekatan keluarga, Dinas Kesehatan
Provinsi juga memiliki tiga peran utama, yakni: pengembangan sumber daya,
koordinasi dan bimbingan, serta pemantauan dan pengendalian.
6. Peran Kementerian Kesehatan
Kementerian Kesehatan sebagai Pemerintah Pusat dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan konkuren sebagaimana UU No. 23
Tentang Pemerintahan Daerah berwenang untuk menetapkan norma, standar,
prosedur, dan kriteria dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan,
melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, selain juga pengembangan
sumber daya, koordinasi dan bimbingan, serta pemantauan dan evaluasi.
7. Peran dan Tanggung Jawab Lintas Sektor
Keberhasilan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
diukur dengan Indeks Keluarga Sehat, yang merupakan komposit dari 12
indikator. Semakin banyak indikator yang dapat dipenuhi oleh suatu keluarga,
maka status keluarga tersebut akan mengarah kepada Keluarga Sehat. Sementara
itu, semakin banyak keluarga yang mencapai status Keluarga Sehat, maka akan
semakin dekat tercapainya Indonesia Sehat.
Sehubungan dengan hal tersebut, disadari bahwa keberhasilan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga juga sangat ditentukan oleh peran
dan tanggung jawab sektor-sektor lain di luar sektor kesehatan.
Kementerian dan lembaga yang dapat ikut berperan dalam program ini
misalnya Kementerian PDT, Kemendikbud, Kemenristekdikti, Kemenpan & RB,
Kemenkominfo, Kemendagri/Pemda, Kemenperindag, Kemenaker, Kemenag,
BKKBN, TNI dan POLRI.
18
BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dapat memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada kami selaku penulis demi kesempurnaanya makalah
ini. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat
jelas, dimengerti, dan lugas.
Sekaian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Kami ucapakan sekain dan terima kasih.
Kesimpulan :
Saran :
19
DAFTAR PUSTAKA
https://iinfitriyaniblog.wordpress.com/2016/05/07/konsep-nawacita-dalam-
pembangunan-nasional-republik-indonesia-2015-2019/
https://www.kompasiana.com/ichroman/59ffec268325cc669715c954/progra m-
indonesia-sehat-dengan-pendekatan-keluarga- germas#:~:text=Program
%20Indonesia%20Sehat%20dengan%20Pendekata n%20Keluarga%20merupakan
%20program%20yang%20diselenggarakan,se rta%20sadar%20akan%20pentingnya
%20kesehatan.
https://www.kemkes.go.id/article/view/13010100001/profil-visi-dan-
misi.html
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/5629/NAWACITA%3A+9+P
rogram+Perubahan+Untuk+Indonesia/0/infografis#:~:text=Nawacita%20ad alah
%20sembilan%20prioritas%20pembangunan,Kalla%20dalam%20kamp anye
%20Pilpres%202014.
20