Disusun Oleh :
Kelompok 1 (2D3B)
Jl. Hang Jebat III No.8, RT.4/RW.8, Gunung, Kby. Baru, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12120
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena
limpahan rahmat serta anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan
makalah kami dengan judul “Pengertian Investigasi Wabah” ini. Shalawat serta
salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita, yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk dari Allah SWT untuk kita
semua, yang merupakan sebuah petunjuk yang paling benar yakni Syariah agama
Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi
seluruh alam semesta.
Terima kasih penulis ucapkan untuk kedua orang tua atas dukungan dan
fasilitas yang mereka berikan pada penulis sehingga bisa menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Kepada petugas perpustakaan yang membantu penulis dalam
mencari buku referensi dengan sabar. Selanjutnya dengan rendah hati kami
meminta kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini supaya selanjutnya
dapat kami revisi kembali. Karena kami sangat menyadari, bahwa makalah yang
telah kami buat ini masih memiliki banyak kekurangan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan.........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................8
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1) Agar dapat memahami Investigasi Wabah
2) Agar dapat memahami Cluster Kasus.
3) Agar dapat memahami Penyelidikan KLB.
4) Agar dapat memahami Waktu, Tempat Dan Orang Sebagai Variabel
Epidemiologi.
5) Agar dapat memahami Peran PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI.
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
2) Tempat
4
Tempat sebagai variabel epidemiologi dilakukan dengan membuat spot
map dari kasus – kasus yang terjadi pada map/peta sebuah daerah.
3) Orang
Pada variabel orang dapat digambarkan menurut:
a) Sifat – sifat intern atau yang diperoleh
b) Kegiatan
c) Jenis Pekerjaan
d) Adat istiadat
e) Lingkungan hidup (keadaan sosial, ekonomi, dan lingkungan sekitar)
f) Dan lain – lain
5
Analisa data tingkat nasional dalam menentukan indikasi adanya KLB atau
Wabah didasarkan pada data yang masuk dari masing-masing provinsi secara
rutin. Analisis data yang dilakkukan adalah menggambungkan data data
penyakit menular dan factor resiko dari semua provinsi untuk menentukan
besar masalah kesehatan khususnya KLB atau Wabah antar provinsi sebagai
gambaran nasional, data-data tersebut kemudian menurut Aziz dkk (2015).
Hal ini diolah dalam bentuk:
1. Tabel deksriptif epidemiologi (berdasarkan orang tempat dan waktu)
2. Tabel dasar hubungan (Faktor risiko dengan status outcome)
3. Ukuran public health impac (incidents, prevalens dan proporsi)
4. Pemetaan terhadap besaran masalah perprovinsi dan rekomendasi masing-
masing provinsi
5. Pemanfaatan data internasional dalam rangka SKD
6. Menyebarkan luas informasi kepada dunia Internasional untuk
kepentingan yang lebih besar melalui penggunaan teknologi informasi
yang tersedia.
6
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Aziz dkk. 2015. Implementasi Aparatur Sipil Dalam Bidang Kesehatan Untuk
Pembinaan Karir Jabatan Fungsional Epidemiologi Kesehatan.
Kendari: CP Press.