Disusun Oleh:
2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan tuntunan-
Nya,sehingga makalah yang berjudul “PERKEMBANGAN KAWASAN PASIFIK SAAT INI”
dapat terselesaikan. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini. Penyusunan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Pengetahuan Kepasifikan. Selain itu,
pembuatan makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para
pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu,kami sangat mengharapkan kritik dan sayanyang
membangun dari pembacademi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat berguna bagi para pembaca. Salam Sejahtera Bagi Kita Semua , Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Kelompok 2
Daftar Isi
HALAMAN DEPAN……………………………………………………………………..………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….…..ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….………iii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………..…1
BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………………………………….2
2.2 Negara-Negara apa saja yang termasuk dalam Geoposisi dan Geopolitik Kawasan Pasifik..2
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………………………..………5
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………….………...4
3.2 Saran…………………………………………………………………………………..............4
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.2 Negara-Negara apa saja yang termasuk dalam Geoposisi dan Geopolitik Kawasan
Pasifik
Pasifik Rim atau Pacific Basin merujuk pada semua Negara di kawasan Asia
Pasifik, yakni antara lain Amerika Serikat, Kanada Australia, Selandia Baru, Jepang,
Cina, Korea Selatan, Singapura, Hong Kong, Taiwan, Indonesia, Thailand, Malaysia, dan
Filipina.Pertumbuhan ekonomi di kawasan ini begitu menarik, sehingga banyak ahli
berpendapat bahwa jika abad ke-20 adalah Abad Atlantik, Abad ke-21 adalah Abad
Pasifik.
Pada tahun 1989 Bank Dunia membuat perkiraan bahwa pada lima tahun
kemudian kawasan Ligkaran Pasifik ini akan memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi
tertinggi di dunia, yakni 4,3 persen per tahun dibandingkan 3,5 persen per tahun di semua
Negara industry. Amerika Latin, Vietnam, Papua Nugini, dan Fiji, walaupun terdapat
dala, kawasan ini, dinilai belum mampu memainkan peran berarti.
2.3 Perkembangan Pasifik saat ini
Kawasan Asia Pasifik merupakan kawasan yang strategis dan mengalami
pertumbuhan yang cukup signifikan dalam berbagai aspek, sehingga berpotensi besar
bagi negara-negara yang ada di dalamnya. Pertumbuhan yang terjadi di kawasan ini
diikuti dengan munculnya negara-negara dengan kekuatan baru sehingga memiliki peran
sentral di kawasan ini, seperti Cina dan India. Dua negara ini unggul dalam jumlah
populasi yang banyak, didukung dengan kekuatan militer yang kuat, serta jumlah SDM
(Sumber Daya Manusia) militer yang besar.1 Kenyataan ini berdampak besar pada
tatanan ekonomi dan politik global serta menjadikan dinamika antar negara di kawasan
tersebut terlihat kompleks.
Pada perkembangannya, dinamika yang terjadi dalam kawasan ini tidak lagi
menuai reaksi langsung dari negara-negara dalam kawasan itu sendiri, namun juga
menarik perhatian dari negara-negara besar diluar kawasan ini. Contoh salah satunya
adalah negara Amerika Serikat (AS) sebagai negara yang besar dan maju mulai
memprioritaskan kebijakan luar negerinya terhadap kawasan Asia Pasifik pada era
Presiden Obama,Terbukti ketika akhir tahun 2011 Menteri Luar Negeri AS, Hillary
Clinton memperkenalkan sebuah kebijakan baru yang dikenal dengan nama Kebijakan
Pivot Asia atau rebalancing
Asia.
Kawasan Asia Pasifik menjadi objek utama dalam kebijakan ini yang
sebelumnya bermuara pada kawasan trans-atlantik dan timur tengah. Komitmen AS yang
terkandung dalam bentuk kebijakan Pivot Asia ini tidak lepas dari dinamika politik global
yang semakin kompleks. AS menganggap bahwa Asia Pasifik memiliki peran sentral
dalam kondisi politik global saat ini. Pada perkembangannya, keterlibatan AS di Asia
Pasifik semakin meningkat. Strategi militer mulai digunakan AS di kawasan Asia Pasifik
yang bermula dengan kunjungan Obama ke wilayah Darwin.
2.4 Hubungan Pasifik dan Indonesia
Indonesia sesungguhnya tak bisa dipisahkan dari negara-negara Pasifik. Baik itu
secara geografis maupun demografis. Bukti bahwa Indonesia tak bisa dipisahkan dari sisi
geografis yakni adanya lima provinsi yang secara geografis terletak di wilayah Samudera
Pasifik.
Kelima provinsi tersebut antara lain yaitu: Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara,
dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara dari sisi demografis, Indonesia juga
merupakan bagian tak terpisahkan dari komunitas Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia.
P3NUTUP
2.5 Kesimpulan
Sejarah Kawasan Pasifik merupakan cakupan kajian meliputi kawasan yang
seyogyanya sangat luas.Dari konsep sejarah saja,kita sudah dapat memprediksi satu
kawasan yang sangat luas.Oleh karena itu,konsep sejarah ini memanglah menelusuri jejak
jejak masa lalu dalam berbagai wujud aktivitas manusia di wilayah ini dalam konsep
sejarah.
Secara geografis merupakan langkah sederhana untuk memulai pembelajaran tentang
kawasan ini.
Kawasan pasifik ini terdiri dari sekitar 20.000 hingga 30.000 pulau yang terletak di
Samudera Pasifik.Pulau pulau tersebut dinamakan Oseania,dan secara tradisional di
golongkan menjadi tiga gugus kepulauan yakni Malanesia,Mikronesia,dan Polinesia.
Kawasan Pasifik Selatan dikenal juga dengan Oceania dan Pasifik Barat
Daya merupakan sebuah kawasan yang mayoritas ditempati oleh negara-negara
kepulauan yang luas wilayah serta populasinya yang kecil.
2.6 Saran
Setiap hal apapun itu, pasti ada kekurangan. Begitupun dengan pembuatan makalah ini
tidak ada yang sempurna. Maka dari itu penulis sebagai penyusun sadar bahwa makalah ini
jauh dari kesempurnaan karena penulis memiliki banyak keterbatasan yang tidak dapat
penulis pungkiri. Untuk itu kami penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca. Penulis juga berharap bahwa kedepannya akan lebih baik lagi.