Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PENGETAHUAN KEPASIFIKAN

“PERKEMBANGAN KAWASAN PASIFIK SAAT INI”

Disusun Oleh:

1. VeronicaVelicya Hargyani Pahargyo – 210811050139


2. Chiquitita Sabrina Runtukahu – 210811050139
3. Junifer Sesilia Banua – 210811050077
4. Meidy Dellanie Rombe – 210811050001
5. Kezia Rawung – 210811050117
6. Dianita Lusia Prisilia Lumempouw – 210811050141
7. Gracio Marcelino Palit – 210811040023
8. Vira Wika Destiani Palatangara – 210811050141
9. Giftdeo Chronicle Raranta - 210811050151

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

PRODI ILMU KOMUNIKASI – KELAS GANJIL

2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan tuntunan-
Nya,sehingga makalah yang berjudul “PERKEMBANGAN KAWASAN PASIFIK SAAT INI”
dapat terselesaikan. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini. Penyusunan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Pengetahuan Kepasifikan. Selain itu,
pembuatan makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para
pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu,kami sangat mengharapkan kritik dan sayanyang
membangun dari pembacademi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat berguna bagi para pembaca. Salam Sejahtera Bagi Kita Semua , Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Manado, 08 Maret 2022

Kelompok 2
Daftar Isi

HALAMAN DEPAN……………………………………………………………………..………i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….…..ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….………iii

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………..…1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………………...1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………......1

1.3 Tujuan Pembelajaran………………………………………………………………………….1

BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………………………………….2

2.1.Sejarah Kawasan Pasifik………………………………………………………………………2

2.2 Negara-Negara apa saja yang termasuk dalam Geoposisi dan Geopolitik Kawasan Pasifik..2

2.3 Perkembangan Pasifik saat ini ………..………………………………………………………3

2.4 Hubungan Pasifik dan Indonesia……………………………………………………………...4

BAB 3 PENUTUP………………………………………………………………………..………5

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………….………...4

3.2 Saran…………………………………………………………………………………..............4

3.3 Datrar pustaka…………………………………………………………………………………4


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kawasan Pasifik Selatan dikenal juga dengan Oceania dan Pasifik Barat
Daya merupakan sebuah kawasan yang mayoritas ditempati oleh negara-negara kepulauan
yang luas wilayah serta populasinya yang kecil, dibandingkan dengan
negara-negara seperti Australia, Selandia Baru, dan Papua Nugini. Berdasarkan dari ketiga
negara tersebut, Australia merupakan negara yang memiliki kekuatan besar di kawasan
Pasifik Selatan, baik diukur dari luas wilayah negaranya, jumlah populasi penduduknya,
maupun kekuatan militer dan perekonomiannya. Sebagai aktor utama di kawasan tersebut,
Australia sangat peduli terhadap keamanan kawasan (regional security) di kawasan Pasifik
Selatan. Karena dinamika keamanan yang terjadi dalam lingkup kawasan Pasifik Selatan
akan memiliki imbas tersendiri bagi keamanan nasional Australia. Oleh karena itu, Australia
harus meningkatkan keamanan dan lebih peduli terhadap situasi keamanan ke dalam
kebijakan luar negerinya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Pasifik dan perkembangannya?
2. Bagaimana hubungan Pasifik dan Indonesia?
3. Bagaimana sejarah kawasan pasifik?

1.3 Tujuan Pembelajaran


1. Memenuhi nilai tugas Mata Kuliah Pengetahuan Kepasifikan.
2. Mengetahui perkembangan pasifik saat ini.
3. Mengetahui Negara-Negara apa saja yang termasuk dalam Geoposisi dan Geopolitik
.Kawasan Pasifik.
4. Mengetahui hubungan pasifik dengan Indonesia.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Kawasan Pasifik


Sejarah Pasifik merupakan cakupan kajian meliputi kawasan yang seyogyanya
sangat luas.Dari konsep sejarah saja,kita sudah dapat memprediksi satu kawasan yang
sangat luas.Oleh karena itu,konsep sejarah ini memanglah menelusuri jejak jejak masa
lalu dalam berbagai wujud aktivitas manusia di wilayah ini dalam konsep sejarah.
Secara geografis merupakan langkah sederhana untuk memulai pembelajaran tentang
kawasan ini.Pendekatan geografis ini mutlak untuk mendapatkan data awal yang terkait
pelayaran dan penyebaran manusia pada mulanya di kawasan ini.Untuk itulah dalam
memperbincangkan kawasan ini,diperkirakan pada tempatnya untuk menelaah kondisi
demografi yang sudah lama terbentuk dengan berbagai wujud ras dan budayanya.
Kawasan pasifik ini terdiri dari sekitar 20.000 hingga 30.000 pulau yang terletak di
Samudera Pasifik.Pulau pulau tersebut dinamakan Oseania,dan secara tradisional di
golongkan menjadi tiga gugus kepulauan yakni Malanesia,Mikronesia,dan Polinesia.

2.2 Negara-Negara apa saja yang termasuk dalam Geoposisi dan Geopolitik Kawasan
Pasifik
Pasifik Rim atau Pacific Basin merujuk pada semua Negara di kawasan Asia
Pasifik, yakni antara lain Amerika Serikat, Kanada Australia, Selandia Baru, Jepang,
Cina, Korea Selatan, Singapura, Hong Kong, Taiwan, Indonesia, Thailand, Malaysia, dan
Filipina.Pertumbuhan ekonomi di kawasan ini begitu menarik, sehingga banyak ahli
berpendapat bahwa jika abad ke-20 adalah Abad Atlantik, Abad ke-21 adalah Abad
Pasifik.
Pada tahun 1989 Bank Dunia membuat perkiraan bahwa pada lima tahun
kemudian kawasan Ligkaran Pasifik ini akan memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi
tertinggi di dunia, yakni 4,3 persen per tahun dibandingkan 3,5 persen per tahun di semua
Negara industry. Amerika Latin, Vietnam, Papua Nugini, dan Fiji, walaupun terdapat
dala, kawasan ini, dinilai belum mampu memainkan peran berarti.
2.3 Perkembangan Pasifik saat ini
Kawasan Asia Pasifik merupakan kawasan yang strategis dan mengalami
pertumbuhan yang cukup signifikan dalam berbagai aspek, sehingga berpotensi besar
bagi negara-negara yang ada di dalamnya. Pertumbuhan yang terjadi di kawasan ini
diikuti dengan munculnya negara-negara dengan kekuatan baru sehingga memiliki peran
sentral di kawasan ini, seperti Cina dan India. Dua negara ini unggul dalam jumlah
populasi yang banyak, didukung dengan kekuatan militer yang kuat, serta jumlah SDM
(Sumber Daya Manusia) militer yang besar.1 Kenyataan ini berdampak besar pada
tatanan ekonomi dan politik global serta menjadikan dinamika antar negara di kawasan
tersebut terlihat kompleks.

Potensi yang tekandung dalam kawasan Asia Pasifik cenderung melahirkan


beragam isu-isu atau konflik lintas negara-negara didalamnya. Sengketa di Laut China
Selatan, Laut Cina Timur, Semenanjung Korea, merupakan contoh kecil dari beragam
konflik yang menyebabkan tarik ulurkepentingan antar negara di kawasan Asia Pasifik.

Pada perkembangannya, dinamika yang terjadi dalam kawasan ini tidak lagi
menuai reaksi langsung dari negara-negara dalam kawasan itu sendiri, namun juga
menarik perhatian dari negara-negara besar diluar kawasan ini. Contoh salah satunya
adalah negara Amerika Serikat (AS) sebagai negara yang besar dan maju mulai
memprioritaskan kebijakan luar negerinya terhadap kawasan Asia Pasifik pada era
Presiden Obama,Terbukti ketika akhir tahun 2011 Menteri Luar Negeri AS, Hillary
Clinton memperkenalkan sebuah kebijakan baru yang dikenal dengan nama Kebijakan
Pivot Asia atau rebalancing
Asia.
Kawasan Asia Pasifik menjadi objek utama dalam kebijakan ini yang
sebelumnya bermuara pada kawasan trans-atlantik dan timur tengah. Komitmen AS yang
terkandung dalam bentuk kebijakan Pivot Asia ini tidak lepas dari dinamika politik global
yang semakin kompleks. AS menganggap bahwa Asia Pasifik memiliki peran sentral
dalam kondisi politik global saat ini. Pada perkembangannya, keterlibatan AS di Asia
Pasifik semakin meningkat. Strategi militer mulai digunakan AS di kawasan Asia Pasifik
yang bermula dengan kunjungan Obama ke wilayah Darwin.
2.4 Hubungan Pasifik dan Indonesia

Indonesia sesungguhnya tak bisa dipisahkan dari negara-negara Pasifik. Baik itu
secara geografis maupun demografis. Bukti bahwa Indonesia tak bisa dipisahkan dari sisi
geografis yakni adanya lima provinsi yang secara geografis terletak di wilayah Samudera
Pasifik.

Kelima provinsi tersebut antara lain yaitu: Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara,
dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara dari sisi demografis, Indonesia juga
merupakan bagian tak terpisahkan dari komunitas Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia.

Ketiganya merupakan tiga ras utama yang mendiami kawasan Pasifik.Tantowi


mencontohkan bahwa orang Papua merupakan ras Melanesia. Begitu pula orang NTT dan
sebagian dari warga negara Indonesia yang tinggal di Maluku seperti di Pulau Aru dan
Pulau Seram."Ras Melanesia sendiri di Pasifik itu ada banyak sekali. mereka terdapat di
Papua Nugini, Pulau Solomon, hingga Fiji. Mereka tidak ada beda sama sekali (dengan
kita)". Tantowi mengatakan baik Indonesia maupun Pasifik memiliki keterkaitan. Hanya
saja selama ini sejarah memisahkan keduanya. "Karena menurut sejarah, bangsa
Melanesia yang tinggal di negara-negara kepulauan. Pasifik itu berasal dari Papua. Tapi
selama ini sejarah memisahkan kita, sehingga sepertinya antara Pasifik dan Indonesia itu
tidak ada hubungan". Kita ini bagian dari negara Pasifik secara geografis dan secara
demografis kita berhubungan, budaya, serta kita adalah bagian dari Melanesia.
BAB 3

P3NUTUP

2.5 Kesimpulan
Sejarah Kawasan Pasifik merupakan cakupan kajian meliputi kawasan yang
seyogyanya sangat luas.Dari konsep sejarah saja,kita sudah dapat memprediksi satu
kawasan yang sangat luas.Oleh karena itu,konsep sejarah ini memanglah menelusuri jejak
jejak masa lalu dalam berbagai wujud aktivitas manusia di wilayah ini dalam konsep
sejarah.
Secara geografis merupakan langkah sederhana untuk memulai pembelajaran tentang
kawasan ini.
Kawasan pasifik ini terdiri dari sekitar 20.000 hingga 30.000 pulau yang terletak di
Samudera Pasifik.Pulau pulau tersebut dinamakan Oseania,dan secara tradisional di
golongkan menjadi tiga gugus kepulauan yakni Malanesia,Mikronesia,dan Polinesia.

Kawasan Pasifik Selatan dikenal juga dengan Oceania dan Pasifik Barat
Daya merupakan sebuah kawasan yang mayoritas ditempati oleh negara-negara
kepulauan yang luas wilayah serta populasinya yang kecil.

2.6 Saran

Setiap hal apapun itu, pasti ada kekurangan. Begitupun dengan pembuatan makalah ini
tidak ada yang sempurna. Maka dari itu penulis sebagai penyusun sadar bahwa makalah ini
jauh dari kesempurnaan karena penulis memiliki banyak keterbatasan yang tidak dapat
penulis pungkiri. Untuk itu kami penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca. Penulis juga berharap bahwa kedepannya akan lebih baik lagi.

2.7 Daftar Pustaka


https://www.academia.edu/38370577/Makalah_Kepasifikan_pdf
https://lib.ui.ac.id/detail?id=20503840&lokasi=lokal
http://eprints.umm.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai