Anda di halaman 1dari 14

HUBUNGAN

INTERNASIONAL
DI KAWASAN
PASIFIK
Presentasi Oleh Kelompok 6
Anggota
Kelompok
1. JULIAN KAKASE 230811020049
2. HUMAIRA OLII 230811020046
3. JEKLYN TENDEAN 230811020048
Daftar Isi 10

11
Isu-Isu Utama dalam Hubungan Internasional
di Kawasan Pasifik

Prospek Hubungan Internasional di Kawasan


Pasifik di Masa Depan

04 Pendahuluan Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional


12 di Kawasan Pasifik
05 Rumusan Masalah
13 Kesimpulan
06 Tujuan
14
07 Landasan Teori
Sejarah Hubungan Internasional di Kawasan
08 Pasifik

09 Aktor Utama dalam Hubungan Internasional


di Kawasan Pasifik
Latar
Belakang
Kawasan Pasifik merupakan salah satu
kawasan yang paling dinamis dan strategis di
dunia. Kawasan ini memiliki peran penting
dalam geopolitik global, ekonomi internasional,
dan keamanan regional. Di kawasan ini
terdapat berbagai negara dengan beragam
budaya, sejarah, dan sistem politik. Hal ini
menjadikan kawasan Pasifik sebagai kawasan
yang penuh dengan kompleksitas dan
tantangan dalam hubungan internasional.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, makalah ini akan membahas beberapa pertanyaan
berikut:
Bagaimana sejarah hubungan internasional di kawasan Pasifik?
Apa saja aktor utama dalam hubungan internasional di kawasan Pasifik?
Apa saja isu-isu utama dalam hubungan internasional di kawasan Pasifik?
Bagaimana prospek hubungan internasional di kawasan Pasifik di masa depan?
Bagaimana peran Indonesia dalam hubungan internasional di kawasan Pasifik?
TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah untuk:
Memahami sejarah hubungan internasional di kawasan Pasifik
Mengidentifikasi aktor utama dalam hubungan internasional di
kawasan Pasifik
Menganalisis isu-isu utama dalam hubungan internasional di kawasan
Pasifik
Memprediksi prospek hubungan internasional di kawasan Pasifik di
masa depan
Memahami peran Indonesia dalam hubungan internasional di
kawasan Pasifik
Landasan Teori
Landasan Teori 1
Realisme: Realisme adalah teori HI (Hubungan Internasional)yang paling
tradisional. Realisme berpandangan bahwa dunia adalah tempat yang anarkis
dan berbahaya. Negara-negara adalah aktor utama dalam HI dan mereka
selalu berusaha untuk memaksimalkan keamanan dan kekuasaan mereka.
Contohnya, teori realisme dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa
negara-negara bersaing untuk mendapatkan senjata dan pengaruh di kawasan
Pasifik.

Landasan Teori 2
Liberalisme: Liberalisme adalah teori HI yang berpandangan bahwa dunia
menjadi semakin saling terhubung dan kerjasama antar negara adalah mungkin.
Liberalisme menekankan pentingnya demokrasi, perdagangan bebas, dan hak
asasi manusia. Contohnya, teori liberalisme dapat digunakan untuk menjelaskan
mengapa negara-negara di kawasan Pasifik membentuk organisasi regional
seperti ASEAN dan APEC.
SEJARAH HUBUNGAN INTERNASIONAL DI
KAWASAN PASIFIK
Hubungan internasional di kawasan Pasifik telah berkembang selama berabad-abad.
Pada awalnya, hubungan ini didominasi oleh perdagangan dan interaksi antar budaya.
Seiring waktu, hubungan ini menjadi lebih kompleks dan melibatkan berbagai aktor,
seperti negara-negara, organisasi internasional, dan perusahaan multinasional.
Beberapa periode penting dalam sejarah hubungan internasional di kawasan Pasifik:
1.Era Pra Kolonial
2.Era Kolonial
3.Era Perang Dingin
4.Era Pasca Perang Dingin
Aktor Utama dalam Hubungan
Internasional di Kawasan Pasifik
Ada banyak aktor utama dalam hubungan internasional di kawasan Pasifik. Aktor-aktor ini antara lain:
Negara-negara: Negara-negara di kawasan Pasifik memiliki peran penting dalam hubungan
internasional di kawasan. Contohnya, Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, dan Rusia adalah beberapa
negara dengan pengaruh besar di kawasan Pasifik.
Organisasi Internasional: Organisasi internasional, seperti ASEAN, APEC, dan Forum Kepulauan Pasifik,
memainkan peran penting dalam kerjasama regional di kawasan Pasifik. Contohnya, ASEAN telah
berkontribusi banyak dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik.
Perusahaan Multinasional: Perusahaan multinasional, seperti Apple, Samsung, dan Toyota, memiliki
pengaruh besar dalam ekonomi kawasan Pasifik. Contohnya, Apple adalah salah satu perusahaan
multinasional terbesar di dunia dan memiliki banyak pabrik di kawasan Pasifik.
Organisasi Non-Pemerintah: Organisasi non-pemerintah (ORNOP), seperti Greenpeace dan Amnesty
International, memainkan peran penting dalam berbagai isu global, seperti perubahan iklim dan hak
asasi manusia. Contohnya, Greenpeace adalah salah satu ORNOP yang aktif dalam
mengkampanyekan pelestarian lingkungan di kawasan Pasifik.
Isu isu Utama Dalam Hubungan
Internasional di Kawasan Pasifik
Ada banyak isu utama dalam hubungan internasional di kawasan Pasifik. Isu-isu ini antara lain:
1. Persaingan AS-Tiongkok:
Persaingan antara Amerika Serikat dan Tiongkok merupakan salah satu isu utama dalam hubungan internasional di kawasan
Pasifik. Persaingan ini dapat menyebabkan ketegangan dan konflik di kawasan Pasifik. Contohnya:
Persaingan di bidang ekonomi dan militer
Sengketa teritorial di Laut China Selatan
Perbedaan ideologi dan nilai
2. Sengketa Teritorial:
Sengketa teritorial di Laut China Selatan dan Laut Timur adalah salah satu isu utama dalam hubungan internasional di kawasan
Pasifik. Sengketa ini dapat menyebabkan ketegangan dan konflik di kawasan Pasifik. Contohnya:
Klaim teritorial yang tumpang tindih antara Tiongkok dan beberapa negara Asia Tenggara
Penggunaan kekuatan militer oleh Tiongkok untuk menegaskan klaimnya
Ketidakstabilan di kawasan Laut China Selatan
3. Perubahan Iklim:
Perubahan iklim adalah salah satu isu utama dalam hubungan internasional di kawasan Pasifik. Perubahan iklim dapat
menyebabkan berbagai ancaman, seperti:
Bencana alam, seperti banjir dan kekeringan
Krisis kemanusiaan, seperti kelaparan dan penyakit
Ketidakstabilan dan insecurity di kawasan Pasifik
Negara-negara di kawasan Pasifik perlu bekerja sama untuk mengatasi perubahan iklim dan meningkatkan keamanan di
kawasan.
Prospek Hubungan Internasional di
Kawasan Pasifik di Masa Depan

Prospek hubungan internasional di kawasan Pasifik Beberapa skenario yang mungkin terjadi di masa
di masa depan penuh dengan ketidakpastian. Ada depan:
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Persaingan yang semakin ketat: Persaingan
prospek hubungan internasional di kawasan
Pasifik, antara lain: antara AS dan Tiongkok dapat meningkat dan
Persaingan AS-Tiongkok: Persaingan AS-Tiongkok menyebabkan ketegangan dan konflik di kawasan
akan terus menjadi faktor utama yang
mempengaruhi hubungan internasional di kawasan Pasifik.
Pasifik. Arah persaingan ini akan menentukan Kerjasama yang lebih kuat: Negara-negara di
apakah kawasan Pasifik akan menjadi kawasan kawasan Pasifik dapat memilih untuk bekerja
yang damai dan stabil atau kawasan yang penuh
dengan ketegangan dan konflik. sama dalam mengatasi berbagai tantangan
Sengketa teritorial: Sengketa teritorial di Laut bersama, seperti perubahan iklim dan proliferasi
China Selatan dan Laut Timur akan terus menjadi nuklir.
sumber ketegangan di kawasan Pasifik.
Penyelesaian sengketa ini akan menjadi kunci Munculnya tatanan regional baru: Kebangkitan
untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di Tiongkok dapat menyebabkan munculnya tatanan
kawasan Pasifik. regional baru di kawasan Pasifik.
Perubahan iklim: Perubahan iklim akan menjadi
tantangan besar bagi kawasan Pasifik di masa
depan. Negara-negara di kawasan Pasifik perlu
bekerja sama untuk mengatasi perubahan iklim
dan meningkatkan keamanan di kawasan.
Peran Indonesia dalam Hubungan
Internasional di Kawasan Pasifik
Beberapa peran Indonesia dalam hubungan internasional di kawasan Pasifik:
1. Indonesia adalah salah satu negara pendiri ASEAN. ASEAN adalah
organisasi regional yang penting di kawasan Pasifik. ASEAN telah
berkontribusi banyak dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di
kawasan Pasifik.
2. Indonesia adalah anggota aktif dari APEC. APEC adalah forum
kerjasama ekonomi yang penting di kawasan Pasifik. APEC telah
berkontribusi banyak dalam meningkatkan kerjasama ekonomi di
kawasan Pasifik.
3. Indonesia adalah salah satu negara yang aktif dalam menjaga
perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik. Indonesia telah terlibat
dalam berbagai misi penjaga perdamaian di kawasan Pasifik.
Kesimpulan
Hubungan internasional di kawasan Pasifik merupakan realitas yang kompleks dan dinamis. Hubungan
ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti sejarah, aktor, isu, dan prospek masa depan.
Sejarah hubungan internasional di kawasan Pasifik diwarnai oleh perdagangan, kolonialisme, Perang
Dingin, dan multipolaritas saat ini.
Aktor utama dalam hubungan internasional di kawasan Pasifik meliputi negara-negara, organisasi
internasional, perusahaan multinasional, dan organisasi non-pemerintah.
Isu-isu utama dalam hubungan internasional di kawasan Pasifik meliputi persaingan AS-Tiongkok,
sengketa teritorial, perubahan iklim, proliferasi nuklir, terorisme, dan kejahatan transnasional.
Prospek hubungan internasional di kawasan Pasifik di masa depan penuh dengan ketidakpastian.
Beberapa faktor yang akan mempengaruhi prospek ini antara lain kebangkitan Tiongkok, persaingan
AS-Tiongkok, perubahan iklim, dan kemajuan teknologi.
Indonesia memiliki peran penting dalam hubungan internasional di kawasan Pasifik. Sebagai negara
pendiri ASEAN dan anggota aktif berbagai organisasi regional, Indonesia berkontribusi dalam menjaga
perdamaian dan stabilitas kawasan.
Terima
Kasih
Presentasi Oleh Kelompok 6

Anda mungkin juga menyukai