Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SEJARAH INDONESIA

PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA

Disusun Oleh : KELOMPOK 4

Anggota:
1. IFFA AFIFA
2. FITRAH SAKINAH
3. PUTRI ZILDJIAN
4. INDRAWAN
5. MUH.AWAL

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


SMA NEGERI 18 BONE
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillah segala puji bagi Allah ,Tuhan yang maha esa. Atas
karunianya,sehingga kami dapat menyusun “Makalah Peran Bangsa Indonesia
Dalam Perdamaian Dunia” ini. Pada dasarya kami meyusun makalah ini karena
untuk memeuhi tugas sekolah Sejarah Idonesia

Terwujutnya makalah ini adalah hasil pemikiran mandiri yang


bersumber dari berbagai sumber media yag bersangkutan dengan kegiatan
ini.Oleh karena itu , kami pun menyadari makalah ini masih jauh dalam
kesempurnaan.

Ucapan –ucapan terimah kasih pun kami sampaikan kepada oranng


tua ,guru-guru kami khususnya, kepada semua orang yang telah medukung
kami sehigga kami dapat meyelesaikan makalah ini . Dengan senang hati kami
menerimah kritik dan saran yang bersifat membangun kesempurnaan makalah
ini .Sekali lagi kami ucapakan terimah kasih .

Wassalamualaikum Wr.Wb.

PENULIS
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam suatu negara tidak dapat berdiri sendiri , seperti halnya individu sebagai
makhluk sosial . Negara tentunya akan memerlukan Negara atau komponen yang lainn
bahakan adapun Negara yag memiliki keterkaitan serta ketergantunngan dalam aspek
ekonomi , sosial, dan politik . Jika adanya keterkaitan anta Negara dengan Negara lain
tersebut tentunya ada sebuah hubungan baik . Salah satunya Negara kita sediri yaintu
Indonesia degan Negara-Negara lain . Nmun pada keyataanya masih banyak hubungan
yang bertentangan antara negara satu dengan negara yang lain .Yng mengakibatkan
terjadinya konflik dan terusiknya perdamaiann masyarakat.

Salah satu tujuan nasional indonesia sebagaimana tercantum dalam aline ke 4


pembukaan Undag–undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945adalah ikut
melekukan ketertiban dunia yang berdasarakan kemerdekaan ,perdamaiaan abadi, dan
keadilan sosial .Salah satu konsekuensi dari tujuan tersebut adalah bangsa indo nesia harus
seantiasa berperan serta dalam menciptakan dunia. Hal tersebut di karenakan indonesia
merupakan bangian dari seluruh umat manusia di dunia sehingga sudah seharusnya
bangsa Indoesia berada di barisan terdepan dalam upaya meciptakan perdamaiann dunia .

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan Latar Belakang berikut beberapa rumusan masalah yang akan kita
bahas pada makalah ini :

 Peran Indonesia dalam perdamaian dunia melalui ASEAN


 Peran Idonnesia dalam perdamaian dunia melalui OKI
 Peran Indonesia dalam perdamaian dunia melalui JIM

1.3. Tujuan
 Megetahui peran idonesia dalam perdamaian dunia melalui ASEAN
 Megetahui peran Indonesia dalam perdamaian dunia melalui OKI
 Mengetahui peran Indonesia dalam perdamaian dinua melalui JIM
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. LATAR BELAKANG 1
1.2. RUMUSAN MASALAH 1
1.3.TUJUAN 1

BAB II PEMBAHASAN 2

2.1.ASEAN (Association Of South East Asia Nations 2

2.2.OKI (Organisasi Konferesi Islam) 4

2.3.JIM (Jakarta InformalMerting 5

BAB III PENUTUP

3.1.KESIMPULAN 6

3.2.SARAN 6

DAFTAR PUSTAKA 7
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. ASEAN (Association Of Southeast Asian Nations)


 Latar Belakang ASEAN
ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations
yang mana berarti merupakan nama untuk negara-negara yang berada di Asia
Tenggara. Semua kata atau frasa ASEAN adalah Bahasa Inggris dan memiliki
maknanya masing- masing. Bila diartikan secara umum, ASEAN adalah suatu
perserikatan atau organisasi antar bangsa yang wilayahnya berada di kawasan Asia
Tenggara.
Kawasan Asia Teggara pernah mejadi kawasan dingin karna menjadi tempat
yang srategis baik secara geo-ekonomi dan geo-politik .Negara-negara seperti
Vietnam dan Filifina menjadi basis untuk masing-masing blok yaitu timur dan barat.
Konflik militer juga terjadi antara Laos ,Kamboja dan Vietnam . Selain itu ,konfil
bilateral juga terjadi antara indonesia dan Malaysia serta Kamboja dan Vietnam.
Diperparah lagi dengan timbulnya konflik interal di beberapa negara yaitu Indonesia,
Thailand, dan Vietnam .
Permasalahan-permasalahan tersebut tidak hanya berdampak pada stabilitas
pertahanan namun juga stabilitas ekonomi negara-negara di Asia Tenggara.
Akhirnya, para pemimpin Negara-negara di Asia Tenggara tergerak untuk
menciptakan suasana aman dan damai. Hingga pada tanggal 8 Agustus 1967 di
Bangkok, Thailand, ditandatanganilah Deklarasi ASEAN dengan sebutan Deklarasi
Bangkok. Pada awalnya, hanya lima negara yang tergabung, namun sampai hari ini,
jumlah anggota ASEAN adalah sepuluh negara.
Adapun pelopor berdirinya ASEAN yaitu :
 Adam Malik (Mentri Presidium Urusan Politik / Menteri Luar Negeri RI),
 Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Menteri ,Menteri Pertahanan ,dan Menteri
Pembangunan Nasional Malaysia),
 Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura),
 Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina).
 dan Thanat Khoman (Menteri Luar Negri Thailand).

Anggota ASEAN lainnya:

 Brunei Darussalam bergabung pada 7 Januari 1984


 Vietnam bergabung pada 28 Juli 1995
 Laos bergabung pada 23 Juli 1997
 Myanmar bergabung pada 23 Juli 1997
 Kamboja bergabung pada 16 Desember 1998

 Tujuan ASEAN
Menurut Deklarasi Bangkok, Tujuan ASEAN adalah :
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan
kebudayaan di Asia Tenggara.
2. Memajukan stabilisasi dan perdamaian regional Asia Tenggara.
3. Memajukan kerja sama aktif dan saling membantu di negara-negara anggota
dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan
administrasi.
4. Menyediakan bantuan satu sama lain dalam bentuk fasilitas-fasilitas latihan dan
penelitian.
5. Kerja sama yang lebih besar dalam bidang pertanian, industri, perdagangan,
pengangkutan, komunikasi serta usaha peningkatan standar kehidupan
rakyatnya.
6. Memajukan studi-studi masalah Asia Tenggara.
7. Memelihara dan meningkatkan kerja sama yang bermanfaat dengan organisasi-
organisasi regional dan internasional yang ada.

 Peran Indonesia dalam ASEAN


Selain sebagai salah satu pemrakarsa berdirinya ASEAN, tentunya Indonesia
juga memiliki peran tersendiri sebagai anggota ASEAN. Entah itu dalam bentuk
program ataupun kerjasama antar sesama anggotanya. Keberadaan ASEAN ternyata
sejalan dengan sikap politik Indonesia yang mengacu politik bebas-aktif. Bebas yang
dimaksud, berarti Indonesia tidak memihak blok manapun. Sedangkan aktif, berarti
Indonesia turut serta mewujudkan perdamaian dunia.
Peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Asia Tenggara
ini terlihat saat Indonesia membantu mewujudkan perdamaian konflik di Kamboja
dan Vietnam. Indonesia ditunjuk oleh ASEAN sebagai pihak penengah dalam konflik
tersebut. Pada tahun 1988 sampai 1989, Indonesia menjadi tuan rumah Jakarta
Informal Meeting (JIM) untuk menyelesaikan konflik antara Kamboja dan Vietnam.
Indonesia berhasil memfasilitasi kedua negara untuk mendiskusikan dan
menyelesaikan konflik.
Pada kasus lainnya, yaitu saat pemerintah Filipina dan Moro National Front
Liberation (MNFL) berkonflik. Kedua pihak tersebut akhirnya menyetujui perjanjian
damai yang kala itu dipertemukan di Indonesia. Selain sebagai salah satu penggagas,
Indonesia juga dipercaya untuk menyelenggarakan KTT ASEAN pertama. Saat itu, KTT
ASEAN pertama sukses diselenggarakan di Bali pada 23-24 Februari 1976. Maka tak
heran jika Indonesia juga dikenal sebagai penyelenggara KTT ASEAN pertama.
2.2. Orgaisasi Konferensi Islam (OKI)
 Latar Belakang OKI
Organisasi Konferensi Islam (OKI) adalah organisasi internasional yang
anggotanya terdiri atas negara-negara Islam seluruh dunia. Organisasi ini didirikan
pada tanggal 22 September 1969 saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara
Islam di Rabat Maroko atas prakarsa Raja Faisal dari Arab Saudi dan Raja Hasan II
dari Maroko.
Latar belakang didirikannya organisasi dipicu oleh peristiwa pembakaran
Masjid Al Aqsho yang terletak di kota Al Quds (Jerusalem) pada tanggal 21 Agustus
1969. Peristiwa pembakaran tersebut menimbulkan reaksi keras dunia, terutama
dari kalangan umat Islam.
Saat itu dirasakan adanya kebutuhan yang mendesak untuk mengorganisir
dan menggalang kekuatan dunia Islam serta mematangkan sikap dalam rangka
mengusahakan pembebasan Al-Quds. Pada awalnya OKI mempunyai 25 anggota dan
saat ini jumlahya bertambah menjadi 57 negara anggota serta sejumlah negara
pengamat, antara lain Bosnia Herzegovina, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading,
dan Thailand.

 Tujuan OKI
1. Meningkatkan solidaritas Islam serta mengkordinasikan kerja sama politik,
ekonomi, dan sosial budaya antarnegara-negara anggota
2. Mendukung upaya perdamaian dan keamanan internasional
3. Melindungi tempat-tempat suci Islam dan membantu perjuangan pembentukan
negara Palestina yang merdeka dan berdaulat
4. Bekerjasama untuk menentang diskriminasi rasial dan segala bentuk penjajahan
5. Menciptakan suasana yang menguntungkan dan saling pengertian di antara
negara anggota dan negara-negara lain.

 Peran Indonesia dalam OKI


Perang Indonesia dalam OKI antara lain ikut upaya penyelesaian konflik
antara Pemerintah Philipina dengan Moro National Liberation Front (MNLF),
Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dengan ibukota di Yerusalem
dukungan tersebut dibuktikan dengan hubungan diplomatik dengan Palestina pada
19 Oktober 1989. Indonesia juga memperjuangkan tentang penyelesaian masalah isu
Islam fobia.
2.3. Jakarta Informal Meeting (JIM)
 Latar Belakang JIM
Jakarta Informal meeting merupakan upaya bangsa Indonesia dalam ikut
serta dalam menjaga perdamaian dunia terutama di kawasan Asia Tenggara.
Pemrakarsa JIM yaitu Menteri Luar Negeri Indonesia, Ali Alatas. JIM merupakan
upaya untuk menyelesaikan konflik kamboja. JIM I dilaksanakan di Bogor pada
tanggal 25-28 Juli 1988 dan JIM II di Jakarta tanggal 19-21 Februari 1989. JIM dihadiri
oleh 6 Menlu ASEAN, Menlu Vietnam dan kelompok yang bertikai di Kamboja

 Hasil JIM
1. Penarikan pasukan Vietnam dari Kamboja paling lambat tanggal 30 Desember
1989
2. Akan dibentuk pemerintahan yang mengikutsertakan keempat kelompok yang
bertikai di Kamboja

 Peran Indonesia Dalam JIM


Dalam pelaksanaanya Indonesia sangat berperan aktif dalam pembentukan
JIM ini. Indonesia menjadi pelopor berdirinya JIM. Indonesia berusaha untuk
memfasilitasi negara-negara yang berkonflik untuk menyelesaikan permasalahannya
melalui jalur diplomasi. Selain itu, Indonesia juga telah berpartisipasi secara aktif
dalam melaksanakan perdamaian dunia yang sangat dijunjung tinggi oleh negara-
negara di Asia Tenggara khususnya.
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Keterlibatan Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia dilakukan melalui
hubungan Internasiaonal dan keterlibatannya dalam berbagai organisasi
internasiaonal .secara umum hubungan internasional diidentifikasikan sebagai hubungan
yang bersifat global yang meliputi semua hubungan yang terjadi dengan melampaui batas-
bats ketatanegaraan

Perli kerjasama dalam betuk hubungan internasional antara lain karena faktor-faktor
berikut . faktor internal ,yaitu adanya kekhawatiran terancamnya kelangsungan hidup
negara. Faktor ekternal , yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipugkiri bahwa
suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantun dan kerja sama dengan negara
lain .Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan masalah-masalah
ekonomi, politik, hukum, sosial budaya ,pertahanan, dan keamanan .

Secara umum ,oraganisasi Internasional dapat diartikan sebagai Organisasi bukan


negara yang berkedudukan sebagai subjek hukum Internasional dan kapasitas untuk
membuat perjanjian interasional. Inndonesia terlibat dalam berbagai organisasi
internasional . hal tersebut sebagai perwujudan dan komitmen banngsa Indonesia dalam
mencuptakan perdamaian dunia .

3.2. Saran
Peran Idonesia dalam perdamaian dunia , bahwa kedudukan bangsa indonesia
sangat penting dalam pergaulan internasional demi menegakkan perdamian dunia .Upaya
Indonesia untuk ikut berperann serta dalam perbujudan perdamaian dunia tentunya akan
efektif jika didukung oleh warga negaranya

DAFTAR PUSTAKA
https://www.ayovaksindinkeskdi.id/peran-indonesia-dalam-perdamaian- dunia/#:~:text=Salah
%20satu%20peran%20Indonesia%20dalam,tersebut%20Indonesia%20bergabung%20den gan%2

https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/peran-indonesia-dalam-menciptakan-perdamaian-
dunia-13727

https://www.ruangguru.com/blog/peran-bangsa-indonesia-dalam-perdamaian-dunia

https://www.google.com/search?kgmid=Perdamaian+dunia&kgs=6fc90b3738b0510e&shndl=1
7&source=sh/x/kp/osrp/4

Anda mungkin juga menyukai