Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR NAMA-NAMA ORGANISASI YANG BERGABUNG DI

DUNIA
Beberapa Organisasi Internasional yang diikuti Indonesia dalam upaya menegakkan perdamaian dunia:

1. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


2. Association of South East Asian Nations (ASEAN)
3. Asia Pacific Economic Coorperation (APEC)
4. Organisasi Kerjasama Islam (OKI)
5. Konferensi Asia Afrika

Beberapa Nama Organisasi Internasional dan Peran Indonesia di dalamnya

Membahas tentang nama Organisasi Internasional dan peran Indonesia di dalamnya tentu sangat luas dan
cukup banyak. Oleh sebab itu, maka pada kesempatan kali ini hanya akan memberikan sedikit ulasan terkait
peran Indonesia dalam beberapa Organisasi Internasional.

Berikut ini adalah beberapa nama Organisasi Internasional dan Peran Indonesia di dalam hubungan tersebut:

1. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Salah satu Organisasi Internasional yang diikuti oleh Indonesia dan berperan aktif dalamnya adalah
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB. Indonesia secara resmi menjadi anggota PBB ke enam puluh setelah
mendapat suara bulat dari para negara anggota pada tanggal 28 September 1950.

Sebagai negara anggota PBB, Indonesia terdaftar dalam beberapa lembaga di bawah naungan PBB seperti:

1. ECOSOC (Dewan Ekonomi dan Sosial)


2. ILO (Organisasi Buruh Internasional)
3. FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian)
4. UNICEF (Organisasi Kesejahteraan Anak)
5. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)
Salah satu prestasi atau peran yang dicapai Indonesia di PBB adalah saat Menteri Luar Negeri Indonesia,
yaitu Adam Malik menjabat sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB pada masa sidang tahun 1974. Selain
itu, Indonesia juga terlibat langsung dalam pasukan perdamaian PBB. Dalam perannya ini, Indonesia
mengirimkan Pasukan Garuda untuk mengemban misi perdamaian PBB di berbagai negara yang mengalami
konflik.

2. Association of South East Asian Nations (ASEAN)

Organisasi internasional yang lainnya yang diikuti oleh Indonesia adalah ASEAN atau Association of South
East Asian Nations. Indonesia merupakan salah satu negara pelopor berdirinya ASEAN.

ASEAN didirkan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Pembentukan ASEAN ini diwakili
oleh lima wakil negara dari negara-negara di Asia Tenggara. Lima wakil tersebut yaitu:

1. Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia


2. Tun Abdul Razak, Wakil Perdana Menteri Malaysia
3. Narciso Ramos, Menteri Luar Negeri Filipina
4. Rajaratnam, Menteri Luar Negeri Singapura
5. Thanat Khoman, Menteri Luar Negeri Thailand

Kelima negara tersebut kemudian menandatangani deklarasi ASEAN atau The ASEAN Declaration, dan
lebih dikenal dengan Deklarasi Bangkok. Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN pertama,
diselenggarakan di Bali pada tanggal 24 Februari 1976. Dalam KTT tersebut dihasilkan dua dokumen
penting yaitu:

1. Deklarasi ASEAN Bali Concord I, berisi tentang program yang merupakan kerjasama ASEAN,
2. Perjanjian Persahabatan Kerjasama di Berbagai Bidang. Itulah peran Indonesia dalam menciptakan
perdamaian dunia melalui peran aktifnya dalam perserikatan bangsa-bangsa Asia Tenggara atau
ASEAN.

3. Asia Pacific Economic Coorperation (APEC)

Asia Pacific Economic Coorperation atau APEC adalah Organisasi Internasional yang didirikan pada tahun
1989, dan pada tahun itu juga Indonesia bergabung menjadi anggota APEC. APEC merupakan organisasi
kerjasama di bidang ekonomi untuk wilayah Asia Pasifik. Total keseluruhan anggota APEC adalah sebanyak
21 negara. Di antara peran Indonesia dalam Organisasi Internasional ini adalah:

1. Sebagai ketua APEC pada beberapa periode.


2. Sebagai tuan rumah KTT APEC.
3. Sebagai perumus Bogor Declaration dan Bogor Goals.
4. Pelopor terbentuknya ECOTECH (Economic and Technical Coorperation).
5. Salah satu anggota G-20 APEC.

4. Organisasi Kerjasama Islam (OKI)

Indonesia juga bergabung dengan Organisasi Kerjasama Islam atau OKI. Organisasi Kerjasama Islam adalah
Organisasi Internasional yang dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan solidaritas Islam, mendukung
perdamaian dunia, dan membantu perjuangan kemerdekaan Palestina. Organisasi ini didirikan pada tahun
1989 di Rabat, Maroko. Sebagai salah satu anggota yang merupakan pelopor lahirnya OKI, Indonesia juga
mempunyai beberapa peran di dalamnya, seperti:
1. Penggagas Tata Informasi Baru Dunia Islam
2. Ketua Committee of Six
3. Sebagai Tuan Rumah KTT Tingkat Menteri, KTT OKI dan KTT Luar Biasa OKI
4. Membantu Perdamaian Negara-Negara Islam yang Bersengketa

5. Konferensi Asia Afrika (KAA)

Organisasi Internasional yang diikuti oleh Indonesia sebagai bentuk hubungan Internasional dalam upaya
menegakkan perdamaian dunia adalah Konferensi Asia Afrika. Selain sebagai anggota Konferensi Asia
Afrika, Indonesia juga berperan sebagai pelopor terbentuknya Konferensi Asia Afrika ini. Konferensi Asia
Afrika pertama kali diselenggarakan pada tanggal 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung,
Indonesia. Konferensi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperjuangkan kepentingan bersama,
terutama kedaulatan negara-negara Asia Afrika dalam melawan imperialisme dan Rasialisme. Gagasan
pertemuan Asia Afrika datang dari Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo yang disampaikan di depan Dewan
Perwakilan Rakyat Sementara pada tanggal 23 Agustus 1953. Kemudian, untuk menindak lanjuti gagasan
tersebut, maka diadakanlah Konferensi Colombo pada tanggal 28 April sampai 2 Mei 1956 dan dihadiri oleh
pemimpin dari negara Sri Lanka, Burma atau Myanmar, Pakistan, Indonesia dan India. Dalam pertemuan itu
dihasilkan kesepakatan untuk menyelenggarakan konferensi lanjutan negara-negara Asia Afrika, atau sering
disebut sebagai Konferensi Asia Afrika. Demikianlah beberapa nama Organisasi Internasional dan Peran
Indonesia di dalam organisasi tersebut. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan pengetahuan
kita.

Anda mungkin juga menyukai