Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rio Meidika Prabowo

No Absen : 17

Kelas : XI IPS 3

PERAN NEGARA INDONESIA DALAM PBB DAN ASEAN

PBB merupakan salah satu organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh
Negara di dunia. Tujuannya untuk memfasilitasi hukum internasional, pengamanan
internasional lembaga ekonomi dan perlindungan sosial. Pembentukan PBB diawali
dengan pembentukan Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 10 Januari 1920 tokohnya
adalah presiden Amerika Serikat Wodrow Wilson dengan tujuan untuk mempertahankan
perdamaian internasional serta meningkatkan kerjasama internasional.

Indonesia sendiri telah bergabung sebagai anggota penuh dalam PBB sejak tanggal
28 September 1950 dan tercatat sebagai anggota yang ke-60. Kehadiran Indonesia dalam
lingkup organisasi besar seperti PBB ini juga berperan aktif baik secara langsung maupun
tidak langsung terhadap keberlangungan PBB, fungsi dan peranan Indonesia tersebut
diantaranya sebagai berikut :

1. Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui


kerja sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non Blok.
2. Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan
ke Ethiopia pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bantuan tersebut disampaikan
pada peringatan Hari Ulang Tahun FAO ke-40.
3. Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada
tahun 1973-1974.
4. Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal 30 Oktober
2008, penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di
Lebanon Selatan.
5. Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
6. Penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing Country) dengan
jumlah personil sebanyak 1.618. Saat ini Indonesia terlibat aktif 6 UNPKO yang
tersebar di 5 Negara.
7. Pengiriman PKD dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa
Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai.
8. Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Mesir
segera mengadakan sidang menteri luar negeri negara-negara Liga Ararb pada 18
Nove,ber 1946. mereka menetapkan tentang pengakuan kemerdekaan RI sebagai
negara merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan tersebut adalah pengakuan De
Jure menurut hukum internasional.
9. Pada tahun 2013 lalu, Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota tidak tetap
Dewan Keamanan PBB pada pemilihan yang dilakukan Majelis Hukum PBB
melalui pemungutan suara dengan perolehan 158 suara dukungan dari
keseluruhan 192 negara anggota yang memiliki hak pilih.

Selain peran penting yang diberikan Indonesia pada PBB, peran penting Indonesia
juga diberikan pada keberlangsungan organisasi se-asia ternggara yakni ASEAN.

ASEAN (Association of Southeast Asian Nation) sendiri merupakan sebuah


organisasi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok pada
tanggal 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok. Organisasi ini bertujuan untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan
Negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Adapun,
peranan Indonesia dalam ASEAN yang sangat besar tersebut diantaranya sebagai berikut
:

1. Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa berdirinya ASEAN pada


tanggal 8 Agustus 1967.
2. Indonesia berusaha membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk mencari
penyelesaian dalam masalah Indocina. Indonesia berpendapat bahwa
penyelesaian Indocina secara keseluruhan dan Vietnam khususnya sangat penting
dalam menciptakan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Pada tanggal 15-17 Mei
1970 di Jakarta diselenggarakan konferensi untuk membahas penyelesaian
pertikaian Kamboja. Dengan demikian Indonesia telah berusaha menyumbangkan
jasa-jasa baiknya untuk mengurangi ketegangan-ketegangan dan konflik-konflik
bersenjata di Asia Tenggara.
3. Indonesia sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pertama
ASEAN yang berlangsung di Denpasar, Bali pada tanggal 23-24 Februari 1976.
4. Pada tanggal 7 Juni 1976 Indonesia ditunjuk sebagai tempat kedudukan
Sekretariat Tetap ASEAN dan sekaligus ditunjuk sebagai Sekretaris Jendral
Pertama adalah Letjen. H.R. Dharsono yang kemudia digantikan oleh Umarjadi
Njotowijono.
5. Indonesia menjadi tempat pembuatan pupuk se-ASEAN, tepatnya di Aceh yang
nantinya akan digunakan negara-negara ASEAN, otomatis Indonesia
mendapatkan keuntungan dan juga bisa mengurangi pengangguran di Indonesia.
6. Mengikuti kerja sama regional seperti ini maka akan lebih dihormati negara lain,
seperti hanya kerja sama regional yang di Eropa ataupun Timur Tengah, lebih-
lebih kalau ASEAN kuar dimata Internasional (sayangnya di Internasional
ASEAN kurang dipandang)
7. AL-TNI sering melakukan latihan bersama dengan Singapura sehingga akan
membuktikan pada dunia bahwa militer Indonesia masih kuat, dan Indonesia pun
melakukan perjanjian Ekstradisi disemua negara ASEAN, walaupun agak lama
untuk mendekati Singapura.
8. Pada KTT ASEAN ke-9 tanggal 7-8 Oktober 2003 di Bali, Indonesia
mengusulkan pembentukan komunitas ASEAN (Asean Community). Komunitas
ini mencakup bidang keamanan, sosial – kebudayaan, dan ekonomi.
9. Pada tahun 2004 Indonesia menjadi negara yang memimpin ASEAN. Selama
memimpin, Indonesia menyelenggarakan serangkaian pertemuan. Diantara
pertemuan itu adalah pertemuan Tingkat Menteri ASEAN (Asean Ministerial
Meeting), Forum Kawasan ASEAN (Asean Regional Forum), Pertemuan
Kementrian Kawasan mengenai penanggulangan terorisme, dan beberapa
pertemuan lainnya.
10. Menjadi tuan rumah pertemuan khusus pasca gempa bumi dan tsunami pada
Januari 2005. pertemuan ini bertujuan untuk membicarakan tindakan-tindakan
mengatasi bencana tsunami pada 26 Desember 2004.
11. Pada bulan Agustus 2007 diresmikan Asean Forum 2007 di Jakarta. Forum ini
diselenggarakan untuk mendukung terwujudnya Komunitas Asean 2015
diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi ASEAN ke-40
12. Pada KTT Asean ke 19 tanggal 17-19 November 2011 Indonesia kembali menjadi
tuan rumah, salah satu catatan penting peran Indonesia dalam Asean adalah
kesepakatan Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara atau Southeast Asia
Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ). Traktat yang sebelumnya sudah
disusun di Bangkok, Thailand akhirnya bisa diratifikasi selama Indonesia menjadi
Ketua ASEAN. Lewat traktat ini, negara-negara anggota berkewajiban untuk
tidak mengembangkan, memproduksi, atapun membeli, mempunyai atau
menguasai senjata nuklir.

Itulah peranan Negara Indonesia dalam organisasi PBB maupun ASEAN. Kita
sebagai warga Negara Indonesia patut berbangga atas pencapaian negara kita.

Anda mungkin juga menyukai