Makalah
Kelompok 2
- Muhammad .Yanuar
- Elin
- Chelsea
- Sharul
- Dimas
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. Atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
2
Daftar Isi
I. Cover .....................................................................
II. Kata
pengantar ..............................................................
III. Daftar
Isi ...........................................................................
IV. Bab I Mewujudkan peran Indonesia dalam
Perdamaian Dunia ...............................................
V. B. Peran Indonesia dalam menciptakan
perdamaian dunia melalui organisasi
internasional..........................................................
a. Peran Indonesia dalam PBB ( perserikatan
Bangsa-Bangsa).............................................
b.Peran Indonesia dalam ASEAN
(Association Of East Asia
Nations) .....................................
VI. Penutup .....................................................................
3
Bab I
Mewujudkan peran Indonesia dalam
perdamaian dunia
Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan
nama United Nation (UN) merupakan organisasi internasional yang bertujuan untuk
mendorong adanya kerja sama internasional dan berdiri pada 24 Oktober 1945 atau
pasca terjadinya perang Dunia||.PBB didirikan sebagai pengganti dari Liga Bangsa-
Bangsa. Indonesian menjadi salah satu anggota PBB sejak 28 September 1950 dengan
diterapkannya Resolusi Majelis Umum PBB nomor A/RES/491(V) tentang penerimaan
manfaat UUD Republik Indonesia dalam keanggotaan di perserikatan bangsa-bangsa. .
Namun pada tanggal 7 Januari 1965, Indonesia menyatakan pengunduran dirinya dari
keanggotaan PBB sebagai reaksi terpilihnya Malaysia sebagai anggota tidak tetap
4
Dewan keamanan PBB. Indonesian kembali bergabung menjadi anggota PBB pada
tanggal 28 September 1966.
1. Pada tahun 1971, Indonesia yang diwakili oleh Adam Malik pernah
ditunjuk untuk menjadi presiden di Majelis Umum m PBB
4. Indonesian juga terpilih sebanyak 3 kali menjadi anggota Dewan Hak Asasi
Manusia PBB dan satu kali ditujuk sebagai wakil presiden dari Dewan
tersebut, yaitu periode tahun 2009-2010.
Salah satu peran penting Indonesia dalam upaya menjaga perdamaian dunia
yang merupakan salah satu tujuan berdirinya PBB adalah dengan membantu
menyelesaikan berbagai Konflik yang terjadi pada negara-negara anggota PBB
seperti peran Indonesia dalam Gerakan Non -Blok.
5
1. Sebagai anggota PBB, Indonesia berhasil menyelenggarakan konferensi
Asia Afrika yang menghasilkan Dasasila Bandung.
6
2. Peran Indonesia dalam ASEAN (Association Of East Asia Nations)
ASEAN diprakarsai oleh lima menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara, yaitu
Adam Malik (Indonesia),S.Rajaratnam (Singapura),Narciso Ramos (Filipina), Tun
Abdul Razak (Malaysia),dan Thanat Khoman (Thailand),merasa terpanggil untuk
membentuk suatu badan kerja sama regional di kawasan Asia Tenggara. Adapun
bidang yang ditangani pada awal pembentukan adalah masalah sosial budaya. Saat ini
anggota ASEAN berjumlah 10 negara, yaitu Brunei Darussalam (7 Januari 1984),
Vietnam (28 juli1995), Myanmar (23 Juli 1997), Laos (23 Juli 1997),dan Kamboja (16
Desember 1998).peran Indonesia dalam ASEAN sebagai berikut
7
kementerian kawasan yang membahas mengenai penaggulangan
berbagai masalah yang terjadi, dan lain sebagainya.
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
perumusan politik luar negeri suatu Negara tak terlepas dari kepentingan nasional
Negara yang bersangkutan. Dengan kata lain, ketika kepentingan nasional suatu Negara
Terancam, maka politik luar negeri akan dikeluarkan sebagai salah satu upaya dalam
Mengamankan kepentingan nasional Negara yang bersangkutan. Sengketa internasional
Adalah suatu perselisihan antara subyek-subyek hukum internasional mengenai Fakta,
hukum atau politik dimana tuntutan atau pernyataan suatu pihak ditolak, dituntut Balik
atau diingkari oleh pihak lainnya.
9
10